Anda di halaman 1dari 11

KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI

DISUSUN OLEH :

RISKA YULIANA PUTRI


S1 KEPERAWATAN 6A

200210167

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

2023
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmatnya-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan Makalah ini dengan
judul ” PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT MENULAR DAN COVID
19”. Shalawat serta salam tidak lupa kita sampaikan kepada Rasulullah SAW. Meskipun penulis
telah berusaha dengan sebaik-baiknya dalam menyusun Makalah ini, namun penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan baik dari sistematika maupun penyusunan kalimatnya. Dengan
demikian, penulis mengharapkan saran dan masukan yang membangun, demi kesempurnaan
Makalah ini, semoga Makalah ini bermanfaaat bagi kita semua.

Tangerang selatan, 26 Mei 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGHANTAR

DAFTAR ISI

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Corona Virus Disease 2019 atau yang biasa disingkat COVID-19 adalah
penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis koronavirus.
Penderita COVID-19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernafas.

Infeksi menyebar dari satu orang ke orang lain melalui percikan (droplet) dari
saluran pernapasan yang sering dihasilkan saat batuk atau bersin. Jarak jangkauan droplet
biasanya hingga 1 meter. Droplet bisa menempel di benda, namun tidak akan bertahan
lama di udara. Waktu dari paparan virus hingga timbulnya gejala klinis antara 1-14 hari
dengan rata-rata 5 hari. Maka, orang yang sedang sakit diwajibkan memakai masker guna
meminimalisir penyebaran droplet.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud covid 19 ?
2. Apakah covid 19 menular atau tidak ?
3. Apa penyebab covid 19 ?
4. Bagaimana gejala covid 19 ?
5. Bagaimana cara menjegah covid 19 ?

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Diharapkan pembaca dapat mengetahui tentang covid 19
2. Diharapkan pembaca dapat mengetahui covid 19 menular atau tidak
3. Diharapkan pembaca dapa mengetahui penyebab covid 19
4. Diharapkan pembaca dapat mengetahui gejala covid 19
5. Diharapkan pembaca dapat mengetahui cara mecegah covid 19

4
BAB II

ISI

A. DEFINISI COVID 19
Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan dan dikenal sebagai sindrom
pernapasan akut parah virus corona 2 (SARS-CoV-2) virus dan penyakit baru ini tidak
diketahui sebelum terjadinya wabah di Wuhan, Cina, pada Desember 2019.

Corona Virus Disease 2019 atau yang biasa disingkat COVID-19 adalah
penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis koronavirus.
Penderita COVID-19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernafas.

Penyakit koronavirus 2019 (bahasa Inggris: corona virus disease 2019,


disingkat Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah
satu jenis koronavirus. Penyakit ini mengakibatkan pandemi. Penderita Covid-19 dapat
mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernapas.

Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit baru yang dapat
menyebabkan gangguan pernapasan dan radang paru. Penyakit ini disebabkan oleh
infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis
yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok,
nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).

5
B. PENULARAN COVID 19

COVID-19 ada penyakit baru dan para peneliti masih mempelajari bagaimana
cara penularannya. Dari berbagai penelitian, metode penyebaran utama penyakit ini
diduga adalah melalui droplet saluran pernapasan dan kontak dekat dengan penderita.
Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang dap at mengandung virus
penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati
sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).

Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk
atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau
mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit,
diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk
penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.

C. PENYEBAB COVID 19
Sampai saat ini belum diketahui penyebab dari virus Corona, tetapi diketahui
virus ini disebarkan oleh hewan dan mampu menjangkit dari satu spesies ke spesies
lainnya, termasuk manusia. Diketahui virus Corona berasal dari Kota Wuhan di China
dan muncul pada Desember 2019.

D. GEJALA COVID 19
Orang yang terinfeksi memiliki gejala ringan seperti demam, batuk, dan
kesulitan bernafas. Gejala dapat berkembang menjadi pneumonia berat.

Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menyentuh hingga 1,54 juta. Masyarakat
harus makin waspada terhadap peningkatan kasus yang terjadi, menurut Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) gejala yang paling umum dialami oleh pasien Covid-19 adalah:
1. Demam, suhu badan bertambah hingga 38o C bahkan lebih sehingga dapat
membuat seseorang mengalami sesak napas

6
2. Batuk kering, tidak ada dahak atau lendir, batuk yang dirasakan berkepanjangan
14 hingga 21 hari.
3. Kelelahan, merupakan salah satu gejala yang bertahan lama, namun kelelahan
tidak terjadi sendiri, melainkan ada beberapa gejala yang menyertai.
4. Rasa tidak nyaman dan nyeri, diakibatkan adanya arthritis (radang sendi) karena
tubuh terinveksi oleh Covid-19
5. Diare yang terjadi 1 hingga 2 hari sebelum mengalami demam dan sesak napas
6. Sakit kepala yang dialami berlangsung hingga lebih dari 72 jam
7. Hilangnya indera penciuman (Anosmia) dapat terjadi karena ada masalah pada
sistem saraf yang berfungsi mendeteksi aroma atau bau, penyebab pasti
mengapa Covid-19 dapat menimbulkan anosmia belum diketahui. Namun, ada
dugaan peradangan yang terjadi di rongga hidung ketika Covid-19 terhirup masuk
kedalam tubuh melalui hidung.

E. PENCEGAHAN COVID 19
Tindakan pencegahan untuk mengurangi kemungkinan infeksi antara lain tetap
berada di rumah, menghindari bepergian dan beraktivitas di tempat umum, sering
mencuci tangan dengan sabun dan air, tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan
tangan yang tidak dicuci. Segera hubungi Hotline jika Anda mengalami gejala atau
memiliki riwayat perjalanan/berpergian dari Negara yang terjangkit.

Menurut Menkes, yang perlu di sadari benar adalah pentingnya menjaga


kesehatan diri sendiri karena pencegahan tersebut adalah yang paling baik dan murah 2.
Lantas apa yang harus kita lakukan untuk menghindari tepapar dari Covid-19? seperti
yang kita ketahui bahwa virus ini sudah menjadi pendemi selama 1 tahun, bahkan
dikatakan akan menjadi endemik. Lembaga Biologi Molekuler atau LBM Ejikman
sempat menyatakan Covid-19 tidak akan hilang dari muka bumi dalam waktu yang lama.
Karena itu, istilah berdampingan lebih tepat digunakan. Maka saat ini kita harus mampu
bertahan hidup berdampingan dengan Covid-19. Adapun caranya adalah dengan beberapa
kegiatan berikut :
1. Rajin cuci tangan pakai sabun

7
2. Makan dengan gizi yang seimbang
3. Rajin berolahraga dan istirahat yang cukup
4. Jaga kebersihan lingkungan
5. Minum air mineral 8 gelas/hari
6. Bila demam dan sesak nafas segara ke fasilitas kesehatan
7. Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam

8
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sejak Pandemi Covid-19 masuk di Indonesia tepatnya di Depok, Jawa Barat pada 2
Maret 2020, Pemerintah mengumumkan dua kasus pertama seorang ibu yang berusia 64 tahun
dan putrinya berusia 31 tahun menjadi pasien yang positif terjangkit Covid-19. Berita tersebut
diperjelas oleh keterangan Prisiden Joko Widodo yang menjelaskan bahwa kedua pasien tersebut
merupakan pasien tanpa gejala. Kemudian diikuti dua pasien selanjutnya yang disebut memiliki
gejala seperti ganggungan pernapasan, pilek, dan juga batuk. Seiring berjalannya waktu dan
jumlah pasien yang terus meningkat pada pertengahan tahun 2020, sejumlah kebijakan
dikeluarkan untuk membatasi aktivitas masyarakat. Diketahui bahwa saat ini gejala masing-
masing pasien yang terjangkit Covid-19 mengalami gejala yang berbeda antar satu-sama lain.

Khususnya di Kota Palu sendiri, awal masuknya Covid-19 terdeteksi 1 pasien yang di
konfirmasi positif hingga mencapai penambahan pertama kasus terbanyak dengan 96 orang
terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19. Sulitnya pengendalian Covid-19 di Kota Palu belum
diketahui secara pasti penyebabnya, tetapi hiruk piruk sejumlah tempat hiburan masih banyak
yang tidak memperhatikan protokol kesehatan diduga menjadi salah satu penyebab. Langkah
administratif Pemerintah Kota Palu menerapkan kebijakan protokol kesehatan yang mengacu
pada Surat Edaran Gubernur Sulawesi Tengah Nomor : 440/570/DES.KES pada tanggal 21
Oktober 2020 tentang Penerapan disiplin protokol kesehatan Covid-19 dalam upaya pencegahan
dan pengendalian penyebaran virus disease 2019 (COVID-19) , dan langkah sosialisasi mengenai
protokol kesehatan yang harus dipatuhi.

9
DAFTAR PUSTAKA

10
LAMPIRAN

11

Anda mungkin juga menyukai