Anda di halaman 1dari 13

COVID-19

DISUSUN OLEH:

MARIO PRANEGA

8667

KELAS X IPA 2

SMA NEGERI 3 JEMBER

MARET 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Covid-19
ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
sekolah yang diberikan kepada siswa agar mengerjakan dirumah dan tetap berada
didalam rumah selama hari kegiatan belajar mengajar via online berlangsung.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Covid-
19 bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terimakasih kepada Guru yang telah memberikan tugas


makalah tentang Covid-19, dengan terbentuknya makalah ini saya pribadi menjadi
lebih mengerti tentang tata cara pembuatan makalah. Selain itu, kami juga
mengetahui dampak,gejala,dan apapun yang berhubungan dengan Covid-19.

Akhir kata saya mengucapkan permintaan maaf akan ketidaksempurnaan makalah


yang telah dibuat. Semoga laporan ini bisa menambah wawasan bagi para
pembacanya.

Jember,01 April 2020

Mario Pranega

Penulis

i
DAFTAR ISI
Kata pengantar I

Daftar isi II

BAB.I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang 1

1.2 Tujuan 2

BAB.II PEMBAHASAN

2.1 Penyebab Covid-19 3

2.2 Gejala yang ditimbulkan 5

2.3 Pencegahan Covid-19 7

BAB.III PENUTUP

3.1 Simpulan 8

3.2 Saran 9

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Latar belakang virus Corona atau COVID-19, kasusnya


dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada
Desember 2019. Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar hewan
Huanan di Wuhan yang menjual berbagai jenis daging binatang,
termasuk yang tidak biasa dikonsumsi, misal ular, kelelawar, dan
berbagai jenis tikus.

Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di


pasar hewan tersebut. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa
kelelawar dan hewan lain yang dimakan manusia hingga terjadi
penularan. Coronavirus sebetulnya tidak asing dalam dunia kesehatan
hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia
hingga menjadi penyakit radang paru.

Sebelum COVID-19 mewabah, dunia sempat heboh dengan SARS


dan MERS, yang juga berkaitan dengan virus Corona. Dengan latar
belakang tersebut, virus Corona bukan kali ini saja membuat warga
dunia panik. Memiliki gejala yang sama-sama mirip flu, virus Corona
berkembang cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih parah dan
gagal organ.

1
TUJUAN

Tujuan makalah ini dibuat adalah untuk berhati-hati terhadap


virus yang mematikan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan
serta pola makan yang sehat. Virus terbentuk karena kurangnya
mejaga kebersihan dan imun yang dimiliki oleh tubuh pun lemah
karena jarang melakukan aktivitas olahraga.

Selain itu, makalah ini dibentuk dengan tujuan agar pembaca


bisa menambah wawasan tentang Covid-19 dan menjadi bermanfaat.

2
BAB II

PEMBAHASAN

PENYEBAB COVID-19

Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh


coronavirus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem
pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu.
Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan
berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome
(MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke


manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga
menular dari manusia ke manusia.

Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

 Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau


batuk penderita COVID-19
 Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih
dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur
penderita COVID-19
 Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya
bersentuhan atau berjabat tangan.
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan
lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut
usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang daya
tahan tubuhnya lemah.
3
Ciri-ciri virus Corona atau COVID-19 dan gejalanya kebanyakan
muncul 2-10 hari setelah kontak dengan virus. Tapi pada beberapa
kasus, ciri-ciri awal Coronavirus dan gejalanya baru muncul sekitar
24 hari. Untuk membedakan ciri-ciri awal Corona dan flu biasa, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Dalam 14 hari sempat bepergian ke negara yang dianggap sumber


virus Corona

2. Sempat kontak dengan pasien yang mengalami infeksi Corona

4
GEJALA YANG DITIMBULKAN

Sama seperti rhinovirus, virus Corona juga menginfeksi


saluran pernapasan. Oleh karena itu, orang yang menderita COVID-
19 bisa mengalami gejala yang mirip dengan flu. Meski begitu, virus
Corona yang sekarang sedang mewabah lebih sering menyebabkan
keluhan pada saluran pernapasan bawah. Virus Corona bisa
menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil
atau menyusui serta bayi dan anak-anak.

Ada 3 gejala utama yang dapat muncul pada COVID-19, yaitu:

 Demam tinggi
 Batuk
 Sesak napas

Pasien juga bisa mengalami nyeri otot, sakit kepala, sakit


tenggorokan, pilek, diare, mual, dan muntah. Namun, gejala ini
jarang terjadi dan tidak khas pada pasien COVID-19.

Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan


komplikasi yang serius, seperti sindrom gangguan pernapasan akut,
pneumonia (infeksi paru) yang berat, edema paru, dan kegagalan
fungsi organ-organ tubuh, misalnya ginjal. Gejala infeksi virus
Corona yang berat ini lebih sering terjadi pada lansia dan orang yang
memiliki kondisi medis tertentu.

Berdasarkan hasil riset di Wuhan tersebut, berikut perkembangan


kemunculan gejala sakit Covid-19 yang tampak dari hari ke hari
ketika infeksi virus corona sudah terjadi.

5
Hari 1: Pasien mengalami demam. Beberapa di antara mereka juga
mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sementara,
sebagian kecil lainnya mengalami diare atau mual satu atau dua hari
sebelumnya.

Hari 5: Pasien bisa mengalami kesulitan bernapas, terutama jika


mereka lansia atau memiliki gangguan kesehatan sebelumnya.

Hari 7: Pada hari ke tujuh ini, gejala di atas muncul dan rata-rata
pasien belum dirawat di rumah sakit

Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen)
mengalami sindrom gangguan pernapasan akut, atau ketika cairan
menumpuk di paru-paru. Kejadian ini sering berakibat fatal.

Hari 10: Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, ini adalah
waktu ketika penyakit Covid-19 membuat pasien harus dirawat di
ICU. Pasien-pasien yang mengalami kondisi ini lebih mungkin
memiliki sakit perut memburuk dan kehilangan nafsu makan
ketimbang mereka yang termasuk kasus ringan. Pada fase ini, tingkat
kematian ditemukan hanya sekitar 2 persen.

Hari 17: Rata-rata, pasian yang pulih bisa keluar dari rumah sakit
setelah 14-18 hari perawatan. Gejala covid-19 dapat mirip dengan
pneumonia. Akan tetapi, ahli radiologi di Universitas Thomas
Jefferson Paras Lakhani mengatakan bahwa kondisi pasien yang
terjangkit Covid-19 dapat menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu.
Ini lah yang dapat membedakan pneumonia dengan virus Corona
tersebut.

6
PENCEGAHAN COVID-19

WHO menyarankan untuk mencegah infeksi dan


memperlambat penularan Covid-19, perlu dilakukanhal berikut:

1. Cuci tangan Anda secara teratur dengan sabun dan air mengalir,
atau bersihkan dengan usapan berbasis alkohol.

2. Pertahankan jarak minimal 1 meter antara Anda dan orang yang


batuk atau bersin.

3. Hindari menyentuh wajah Anda.

4. Tutupi mulut dan hidung Anda saat batuk atau bersin.

5. Tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat.

6. Jangan merokok dan aktivitas lain yang melemahkan paru-paru.

7. Berlatih menjaga jarak dengan menghindari perjalanan yang tidak


perlu dan menjauh dari kelompok besar orang.

7
BAB III

PENUTUP

SIMPULAN

Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh


coronavirus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem
pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu.
Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan
berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome
(MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Virus corona dapat menularkan dari hewan ke hewan, hewan


ke manusia, ataupun manusia ke manusia. Maka dari itu, hindari
kontak fisik dan lakukan cara pencegahan sebelum virus sampai pada
tubuh kita dan menyerang imun yang ada dalam tubuh.

8
SARAN

Penulis menyadari bahwa makalaah yang telah dibentuk


diatas kurang sempurna karena tata bahasa yang kurang formal dan
tata letak informasi yang kurang begitu lengkap. Sehingga makalah
yang penulis sajikan tidak dapat menjelaskan secara detail.

Tentu saran/kritik yang diberikan oleh pembaca sekalian


merupakan sesuatu hal yang penulis harapkan agar penulis dapat
membuat makalah selanjutnya menjadi lebih baik lagi.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://news.detik.com/berita/d-4943950/latar-belakang-virus-corona-
perkembangan-hingga-isu-terkini

https://www.alodokter.com/virus-corona

https://www.alodokter.com/tampak-mirip-ketahui-beda-gejala-virus-
corona-dengan-flu-biasa

https://tirto.id/ciri-ciri-corona-gejala-covid-19-apa-beda-dari-flu-
pneumonia-eH1r

https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/31/162000665/virus-
corona--penyebab-gejala-pencegahan-dan-kapan-harus-segera-ke-
dokter?page=3

10

Anda mungkin juga menyukai