Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan YME yang telah memberikan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul Virus Corona ini.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi syarat ijin belajar. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Virus Corona bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Blitar ,     April 2022

           Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................................... 1
1.3. Tujuan Masalah ....................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Virus Corona ......................................................................................................... 2
2.2. Penyebaran Virus Corona ....................................................................................................... 2
2.3. Gejala Virus Corona ............................................................................................................... 2
2.4. Pencegahan Virus Corona ....................................................................................................... 3
2.5. Komplikasi Virus Corona
2.6. Pengobatan Virus Corona ....................................................................................................... 3

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan ............................................................................................................................. 4
3.2. Saran ........................................................................................................................................ 4

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 5


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit menular dapat menyebar melalu media langsung, udara, air, benda dan vector
penyakit. Salah satu penyakit menular yang tengah ramai diperbincangkan di dunia ialah
COVID-19.
Virus Corona atau COVID-19, kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru
misterius pada Desember 2019. Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar hewan Huanan di
Wuhan yang menjual berbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi,
misal ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus.

Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di pasar hewan tersebut.
Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang dimakan manusia
hingga terjadi penularan. Coronavirus sebetulnya tidak asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi
hanya beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang paru.

Sebelum COVID-19 mewabah, dunia sempat heboh dengan SARS dan MERS, yang juga
berkaitan dengan virus Corona. Dengan latar belakang tersebut, virus Corona bukan kali ini saja
membuat warga dunia panik. Memiliki gejala yang sama-sama mirip flu, virus Corona
berkembang cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih parah dan gagal organ.

Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus pneumonia yang
tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020,
Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui etiologinya tersebut sebagai jenis baru
coronavirus (coronavirus disease, COVID-19). Pada tanggal 11 Maret 2020 WHO telah
menetapkan virus corona sebagai pandemi global.Penambahan jumlah kasus COVID-19
berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran ke luar wilayah Wuhan dan negara lain.
Sampai dengan 04 Mei 2020, secara global dilaporkan 3.595.662 kasus konfimasi di 215 negara
dengan kematian 247.652jiwa.
B. Rumusan Masalah 
1.      Apa yang dimaksud dengan virus corona ?
2.      Bagaimana cara virus corona menyebar ?
3.      Gejala apa saja jika sudah terjangkit virus corona ?
4.      Bagaimana cara mencegah virus corona ?

C. Tujuan Penulisan
1.      Menambah pengetahuan masyarakat dan pembaca tentang covid 19
2.      Mengedukasi masyarakat bagaimana cara mencegah virus corona
3.      Mengedukasi masyarakat bagaimana gejala dan penyebab virus corona
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Virus Corona


Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan
nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang
siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina, pada akhir
Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke
beberapa negara, termasuk Indonesia.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus
ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan
infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory
Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

2.2. Penyebaran Virus Corona


Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus yang
menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi
pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).

Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui
bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19
Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena
cipratan air liur penderita COVID-19
Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila
terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya
lemah.
2.3. Gejala Virus Corona
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk
kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah
memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan
berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus
Corona.
Gejala ringan kasus infeksi virus Corona atau COVID-19: 
1.      Batuk 
2.      Letih 
3.      Sesak napas dan ngilu di seluruh tubuh
4.      Secara umum merasa tidak enak badan
5.      Gejala berat kasus infeksi virus Corona atau COVID-19:
6.      Kesulitan bernapas
7.      Infeksi pneumonia
8.      Sakit di bagian perut
9.      Nafsu makan turun
Ciri-ciri virus Corona atau COVID-19 dan gejalanya kebanyakan muncul 2-10 hari setelah kontak dengan
virus. Tapi pada beberapa kasus, ciri-ciri awal Coronavirus dan gejalanya baru muncul sekitar 24 hari.
Untuk membedakan ciri-ciri awal Corona dan flu biasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1.      Dalam 14 hari sempat bepergian ke negara yang dianggap sumber virus Corona
2.      Sempat kontak dengan pasien yang mengalami infeksi Corona
3.      Kasus infeksi virus Corona atau COVID-19 yang masih mewabah bisa dicegah dengan cara yang
sederhana.

2.3.1.Kapan harus ke dokter


Segera ke dokter bila Anda mengalami gejala infeksi virus Corona (COVID-19) seperti yang disebutkan
di atas, terutama jika gejala muncul 2 minggu setelah kembali dari daerah yang memiliki kasus COVID-
19 atau berinteraksi dengan penderita infeksi virus Corona.
Bila Anda mungkin terpapar virus Corona namun tidak mengalami gejala apa pun, Anda tidak
perlu memeriksakan diri ke rumah sakit, cukup tinggal di rumah selama 14 hari dan membatasi kontak
dengan orang lain.
2.3.2. Penyebab Virus Corona
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus yang
menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi
pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).

Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui
bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19
Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena
cipratan air liur penderita COVID-19
Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila
terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya
lemah.

2.3.3. Diagnosis Virus Corona


Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan menanyakan gejala yang dialami
pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien bepergian atau tinggal di daerah yang memiliki kasus
infeksi virus Corona sebelum gejala muncul.
Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berikut:
1.      Uji sampel darah
2.      Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak (tes PCR)
3.      Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru

2.4. Pencegahan Virus Corona


Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu,
cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari
faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social distancing).
Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%
setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan
setelahnya.
Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
https://pastime-net.blogspot.com/2020/05/makalah-tentang-virus-corona-covid-19.html
Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.
Pencegahannya adalah sebagai berikut :
1.      Menjaga Kesehatan Imun Tubuh
Disaat-saat seperti ini, pastikan kita benar-benar menjaga kesehatan ya. Jangan biarkan imun dalam
tubuhmu menurun, karena virus akan mudah menyerang ketika imun menurun. Ada beberapa hal yang
dapat kamu lakukan untuk jaga imun tubuh kamu:
a.       Perbanyak konsumsi sayur dan buah
b.      Cukup Istirahat (Dewasa: 7-8 Jam, Remaja: 9-10 Jam)
c.       Kelola Stress
d.      Rutin Berolahraga minimal 30 menit sehari, bisa dimulai dari berjalan kaki.
e.       Hindari Rokok dan Alkohol
f.       Minum Air Mineral minimal 1,5 L Per hari
2.      Mencuci Tangan Yang Benar
Kamu pasti sudah mengetahui bahwa cuci tangan merupakan cara yang ampuh untuk membunuh kuman
atau virus yang ingin masuk ke dalam tubuh. Usahakan mencuci tangan menggunakan air yang mengalir
dengan sabun ya, minimal selama 20 detik. Jika kamu kesulitan mendapatkan air, kamu bisa
menggunakan hand sanitizer dan tisu basah yang mengandung minimal 70% alkohol.
3.      Terapkan Etika Ketika Bersin & Batuk
Tutup mulut dengan tisu jika kamu saat batuk & bersin. Jika kamu sedang tidak membawa tisu atau
masker, kamu bisa menutup mulutmu dengan telapak tangan. Tapi, pastikan kamu tidak menyentuh
bagian muka atau bersentuhan dengan orang lain dan segeralah mencuci tangan hingga bersih. Hal ini
dilakukan agar lingkungan kamu tidak tertular.
4.      Menjaga Jarak (social distance)
Ayo dukung keluarga, teman, kerabat dimulai dari diri kita sendiri untuk tidak berpergian kecuali benar-
benar urgent ya.
5.      Gunakan Masker Bila Sakit
Tidak ada yang lebih tahu tubuh kita kecuali diri kita sendiri. Jika kamu mulai merasa kurang enak badan
seperti batuk-batuk dan bersin, pastikan kamu memakai masker ya! Apalagi kalau kamu sedang berada
ditempat umum. Ini merupakan pencegahan virus corona terpenting nih. Dan pastikan masker bekas kamu
gunting agar tidak seorangpun dapat memakainya lagi.
6.      Hindari Makan Daging Tidak Matang
Kamu suka makan daging? Tingkat kematangan medium rare seringkali menjadi pilihan untuk menyantao
daging? Kurangin yuk! Melihat situasi seperti sekarang ini, memakan daging lebih baik dihindari, apalagi
memakan daging hewan liar, itu tidak sehat untuk tubuh kita.
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang dalam pemantauan),
ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:
1.      Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
2.      Periksakan diri ke dokter hanya bila Anda mengalami gejala gangguan pernapasan yang disertai demam
atau memenuhi kriteria PDP (pasien dalam pengawasan).
3.      Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan,
gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
4.      Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar
sembuh.
5.      Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.
6.      Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang
lain.
7.      Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama orang lain.
8.      Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang tisu ke tempat
sampah.

2.5. Komplikasi Virus Corona


Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi serius berikut ini :
1.      Pneumonia
2.      Infeksi sekunder pada organ lain
3.      Gagal ginjal
4.      Acute cardiac injury
5.      Acute respiratory distress syndrome
6.      Kematian

2.6. Pengobatan Virus Corona


Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang dapat
dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus, yaitu:
1.      Merujuk penderita COVID-19 yang berat untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit
rujukan
2.      Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita
3.      Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat yang cukup
4.      Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Virus Corona atau COVID-19, kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru
misterius pada Desember 2019. Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan yang
menjual berbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi, misal ular, kelelawar, dan
berbagai jenis tikus.
Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di pasar hewan tersebut. Virus Corona
atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang dimakan manusia hingga terjadi
penularan. Coronavirus sebetulnya tidak asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis
yang mampu menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang paru.
Sebelum COVID-19 mewabah, dunia sempat heboh dengan SARS dan MERS, yang juga berkaitan
dengan virus Corona. Dengan latar belakang tersebut, virus Corona bukan kali ini saja membuat warga
dunia panik. Memiliki gejala yang sama-sama mirip flu, virus Corona berkembang cepat hingga
mengakibatkan infeksi lebih parah dan gagal organ.

3.2. Saran
WHO Indonesia melalui akun Instagram resminya mengatakan, sangat wajar jika Anda merasa takut dan
cemas saat ini. Untuk mengurangi keresahan yang Anda rasakan, ikuti beberapa saran dari WHO
Indonesia berikut ini:
1.      Bicarakan perasaan Anda dengan orang-orang terdekat. Karena membicarakan perasaan Anda dengan
orang lain, dapat mengurangi keresahan yang dirasakan.
2.      Pilih dan batasi waktu yang Anda habiskan setiap hari untuk membaca atau menonton berita terkini
tentang Covid-19. Karena mendengar dan melihat liputan mengenai virus corona terus-menerus dapat
membuat Anda lebih cemas dan sedih.
3.      Penting untuk menghabiskan waktu melakukan hal-hal yang Anda sukai dan membuat diri rileks.
Selain itu, WHO Indonesia juga mengingatkan untuk melindungi diri Anda dan orang-orang terdekat dari
Covid-19 dengan cara berikut ini:
1.      Rajin mencuci tangan
2.      Batuk atau bersin pada siku yang terlipat, bukan tangan Anda
3.      Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
4.      Hindari atau batasi berada di tempat-tempat ramai. Ikuti anjuran pemerintah
5.      Hindari kontak dekat dengan orang sakit
6.      Bersihkan dan disinfeksi permukaan atau benda-benda mati yang sering disentuh.
DAFTAR PUSTAKA

WHO (2019) https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/question-and-


answershub/q-a-detail/q-a-coronaviruses Kompas (2020)
https://bebas.kompas.id/baca/riset/2020/04/18/rangkaian-peristiwa-pertama-covid-19/
Ourworldindata (2020) https://ourworldindata.org/mortality-risk-covid#case-fatality-rate-of-
covid-19-by-age Google News (2019) https://news.google.com/covid19/map?
hl=enID&gl=ID&ceid=ID%3Aen&mid=%2Fm%2F03ryn Inews (2020)
https://www.inews.id/lifestyle/health/3-saran-who-agar-tidak-cemas-hadapi-pandemi-covid- 19
https://news.detik.com/berita/d-4943950/latar-belakang-virus-corona-perkembangan-hingga-isu-
terkini
https://www.alodokter.com/virus-corona
https://sarana-sinau.blogspot.com/2020/04/makalah-tentang-virus-corona-covid-19.html

Anda mungkin juga menyukai