Anda di halaman 1dari 12

JOBSHEET PERAWATAN LUKA

DI SUSUN OLEH :

1. Madadias
2. Nur hamzah
3. Riska yuliana putri

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten
JOBSHEET

Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah 3


Topic pembahasan : Perawatan Luka
Waktu : 100 menit
Sasaran :-

Referensi
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Buku 2 Edisi 4. Alih Bahasa :
Renaatta Komalasari, S. Kp. Jakarta : EGC
Pengertian

Perawatan luka merupakan salah satu teknik dalam pengendalian infeksi pada luka
karena infeksi dapat menghambat proses penyembuhan luka. Infeksi luka post operasi
merupakan salah satu masalah utama dalam praktek pembedahan (Potter, 2006).

Tujuan

Tujuan dari perawatan luka menurut Maryunani, (2013) yaitu :


a. Mencegah dan melindungi luka dari infeksi.
b. Menyerap eksudat.
c. Melindungi luka dari trauma.
d. Mencegah cendera jaringan yang lebih lanjut.
e. Meningkatkan penyembuhan luka dan memperoleh rasa nyaman

ALAT DAN BAHAN


No Nama Alat Gambar
1 Alat STERIL :
Bak instrument sedang berisi :
 Kom kecil : 2
 Pincet anatomis : 2
 Pincet Cirurgis : 1
 Gunting angkat jahitan : 1
 Gunting angkat jaringan : 1
2 Sarung tangan steril sesuai
ukuran
3 Kasa Steril secukup nya

4 Caitran isotonic (Nacl 0,9%)

5 Alat Bersih :
Kapas Alkohol

6 Plester/hipafix

7 Gunting plester
8 Sarung tangan Bersih

9 Bengkok 2 buah
1. Balutan lama
2. Untuk alat tidak habis pakai

10 Baki dan alas baki

11

12 Obat sesuai indikasi dokter :


misal : sufratul
NO Prosedur Kerja Gambar
1 Cuci tangan di air mengalir dengan 6 langkah

2 Siapkan dan dekatkan alat Steril dan Bersih

3 Persiapkan privasi

4 Persiapan Alat :
1. Pake sarung tangan bersih
2. Buka set steril dan siapkan
(pertahankan steril)
3. Buka kom isi dengan cairan isotonic sesuai
kebutuhan
4. Masukkan kassa steril (perhatikan steril) ke
dalam kom berisi cairan isotonic kemudian
di peras menggunakan pinset anatomis
ditangan kanan dan cirurgis di tangan kiri)
5. Simpan perasan kassa ke kom kosong
5 Pasang Perlak di area luka

6 Dekatkan bengkok

7 Membuka balutan lama :


1. Pergunakan kapas alcohol untuk membuka
plester lama
2. Jika kassa lama lengket pda luka maka
teteskan cairan isotonis agar terlepas
3. Menggunakan sarung tangan bersih dan
pincet anatomis buka balutan lama
4. Buang balutan lama ke bengkok 1
5. Simpan pinset anatomis yg digunakan ke
bengkok 2
6. Kaji Luka (luas, karakteristik, tanda-tanda
infeksi: tumor, rubor, dolor, calor, fungsi
laesa)

8 Membersihkan Luka ;
1. Ganti sarung tangan bersih dengan
steril
2. Tangan kanan memegang pinset
sirurgis (untuk ke pasien) dan tangan
kiri memegang pincet anatomis (untuk
ke area steril)
3. Ambil kassa yg sudah di peras oleh
tangan kiri (pinset anatomis) dan
pindah ke tangan kanan (pinset sirurgis)
kemudian bersihkan luka pasien
 Dari area tengah ganti kassa
 Bersihkan ke area kanan
 Ganti kassa ke area kiri
Di bersihkan sesuai dengan kondisi
kotornya luka
4. Keringkan Luka dengan tekhnik yang
sama dengan no. 3

5. Jika Ada jaringan yang mati/jahitan


luka yang harus di bersihkan maka :
 Simpan pinset anatomis ke kom
dengan posisi berdiri
 Ambil gunting angkat jahitan/angkat
jaringan di tangan kanan
 Dengan menggunakan pinset
sirurgis angkat jaringan mati/jahitan
yang akan di buka dan guntung
jaringan mati/jahitan lama oleh
gunting angkat jaringan/angkat
jahitan (sesuai kebutuhan)
 Setelah selesai simpan gunting dan
pinset sirurgis ke bengkok 2
 Ambil pinset anatomis di tangan
kanan dan kiri
 Lakukan Langkah no 3 dan 4
kembali
9 Menutup Luka
1. Berikan salep/obat sesuai indikasi dokter
2. Tutup dengan kassa steril pertama (lipatan
menghadap ke atas)
3. Tutup kembali dengan kassa untuk lipatan
kedua dengan lipatan menghadap ke bawah
4. Fiksasi dengan plester/hipafix sesuai
kebutuhan

10 Bereskan alat
11 Cuci tangan

12 Dokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai