Materi GenRe
Usia Ideal menikah : minimal 21 tahun untuk perempuan, 25 tahun untuk laki-laki
Aspek-aspek yg mempengaruhi PUP : Aspek kesehatan (Fisik dan psikis), aspek
pendidikan, aspek ekonomi, aspek kependudukan
Tujuan adanya PUP : penundaan usia kawin pertama sampai mencapai usia ideal,
dan penundaan anak pertama (PAP) sampai usia yg cukup dewasa
Usia ideal untuk hamil bagi perempuan : 21-35 tahun
Jarak minimal antaranak : 5 tahun
FUNGSI AGAMA : keimanan, ketaqwaan, kejujuran, tenggang
rasa, disiplin, suka membantu
LATIHAN
Penanaman nilai moral
DALAM KELUARGA
KEBIASAAN
KARAKTER
CHILDREN SEE, CHILDREN
DO!
Life Skills
Macam-macam life skills :
a. Keterampilan Fisik : memahami diri sendiri, menyeimbangkan pola hidup
b. Keterampilan Mental : menghargai dan percaya diri, berpikir positif
c. Keterampilan Emosional : bersikap tegas, berkomunikasi dengan orang lai
d. Keterampilan Spiritual : berdoa, bersyukur
e. Keterampilan Vocational/Khusus : dimulai dari hobi (menyanyi, bermusi, menjahit, dsb)
f. Keterampilan Adversity/Hambatan : mengubah hambatan menjadi peluang
Skills yg juga penting dimiliki oleh remaja : soft skills, yaitu bagaimana mengasah dan
mengembangkan diri sebagai manusia demi mempersiapkan kehidupan selanjutnya.
Mengedepankan perasaan, moral, dan etika.
GENDER
Gender : pandangan masyarakat terkait perbedaan peran, fungsi, dan tanggung jawab
antara laki-laki dan perempuan. Biasanya timbul dari konstruksi sosial budaya.
Perbedaan gender dan jenis kelamin: gender mampu dirubah seiring perkembangan
zaman dan karena budaya tertentu (contoh: memasak hanyalah tugas perempuan, bekerja
hanyalah tugas laki-laki, dsb), namun jenis kelamin bersifat tetap yg ada sejak lahir,
datangnya dari Tuhan (contoh : perempuan memiliki vagina, laki-laki memiliki penis.
Perempuan mengandung dan melahirkan, laki-laki tidak, dsb).
Peran remaja dalam mendukung penyetaraan gender : memberikan hak dan kewajiban
yang sama baik kepada laki-laki dan perempuan. Misalnya dalam hal mengutarakan
pendapat, saran, kritik dan masukan dalam sebuah pertemuan tertentu.
TRIAD KRR : SEKSUALITAS Seks
Bebas
Seksualitas masuk ke dalam TRIAD KRR (Tri : tiga, AD : Ancaman Dasar, KRR : Kesehatan
Reproduksi Remaja)
Usia pubertas : 8-13 tahun untuk perempuan, 9-14 tahun untuk laki-laki
Aktivitas seksual yg terjadi pada remaja : KNPI Kissing (Berciuman), Necking
(Mencumbu bagian leher), Petting (Menggesekkan kemaluan ke kemaluan pasangan dg
masih berbusana), Intercourse (Bersetubuh).
Ancaman : Terjadinya KTD (Kehamilan Tidak Diinginkan), Tindakan berbahaya (Aborsi)
Kehamilan berisiko : 4T (Terlalu muda usia ibu, Terlalu tua usia Ibu, Terlalu dekat jarak
anak, Terlalu banyak anak)
Aborsi (pengguguran kandungan) dilarang keras (illegal) dengan alasan apapun
kecuali untuk menyelamatkan jiwa ibu” (Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan).
Peraturan perundang-undangan lain yang terkait dengan larangan aborsi di Indonesia
adalah Pasal 346 KUHP dan pasal 347 KUHP.
TRIAD KRR : NAPZA
NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif)
Narkotika ada 3 golongan, golongan I (untuk pengembangan ilmu pengetahuan, risiko
tinggi ketergantungan), golongan II (pilihan terakhir untuk pengobatan, risiko tinggi
ketergantungan), golongan III (digunakan untuk pengobatan, risiko rendah
ketergantungan)
Psikotropika ada 4 golongan, golongan I (untuk pengembangan ilmu pengetahuan, risiko
tinggi ketergantungan), golongan II (pilihan terakhir untuk pengobatan, risiko tinggi
ketergantungan), golongan III (digunakan untuk pengobatan, risiko sedang
ketergantungan), golongan IV (digunakan untuk pengobatan, risiko rendah
ketergantungan)
Zat Adiktif ada 3 golongan. Golongan A (paling rendah kadar etanol, mencapai 5-10%),
Golongan B (kadar etanol sedang, 5-20%), Golongan C (tinggi etanol, 20-55%)
TRIAD KRR : NAPZA
PENYALAHGUNAAN NAPZA : Penggunaan NAPZA yang tidak sesuai anjuran/resep
dokter.
Tipe/penggolongan pengguna napza : Coba-coba, pemakai sosial/rekreasi,
pemakai situasional, pemakai ketergantungan
Faktor penyebab penggunaan napza :
a. Faktor lingkungan : misal, keluarga yg kurang harmonis, atau lingkungan sekitar
yg banyak menggunakan napza
b. Faktor out of control : biasa terjadi pada remaja yg kurang pemantauan orang tua,
atau orang tua sibuk bekerja
c. Faktor individu : misal, mengikuti idola
d. Broken home : timbul karena rasa kecewa, napza dianggap sbg pelarian
e. Putus cinta : putus asa
TRIAD KRR : HIV/AIDS
HIV (Human Immunodeficiency Virus) Virus yg menyerang sistem kekebalan
tubuh manusia
AIdS (Accuired Immunodeficiency Sindrom) Sekumpulan gejala yg disebabkan
karena HIV
Media penularan : darah, cairan sperma, cairan vagina
a. Transplantasi organ/jaringan tubuh
b. Transfusi darah yg tercemar virus HIV
c. Hubungan seks tidak aman
d. Pemakaian jarum suntik/alat tajam
e. Ibu hamil penderita HIV pada bayi yg dikandung
HIV tidak menular melalui :
a. Jabat tangan
b. Berpelukan
c. Menggunakan peralatan makan dan minum yg sama
d. Gigitan nyamuk
TRIAD KRR : HIV/AIDS
PENCEGAHAN HIV/AIdS
Umum
A : Abstinence, tidak berganti-ganti pasangan seks
B : Be Faithfull, setia pada pasangan
C : Condom, menggunakan kondom
D : Drugs, tidak menggunakan NAPZA
E : Equipment, berhati-hati dalam penggunaan alat-alat yang tidak steril
Pada Remaja
a. Tidak melakukan seks pranikah
b. Mencari info ttg HIV / AIdS
c. Mendiskusikan HIV / AIdS
d. Tidak menggunakan NAPZA (khususnya metode suntik)