Anda di halaman 1dari 2

Remaja Darurat HIV-AIDS

Maraknya tindak asusila yang dilakukan oleh para remaja yang masih duduk di
bangku sekolah sudah sangat merisaukan. Berbagai kasus tindak asusila ini semakin
terungkap jelas layaknya fenomena gunung es yang mulai terbongkar satu per satu. Budaya
pacaran yang mengarah pada tindak pergaulan bebas tidak bisa terkontrol dan hal ini menjadi
salah satu faktor penyebab rusaknya moral remaja.

Selain perilaku amoral tersebut ternyata remaja juga rentan terjangkiti Penyakit
Menular Seksual (PMS), salah satunya adalah penyakit HIV/AIDS. Human
Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan penyakit Acquired
Immunodeficiency Syndrome (AIDS). HIV menyerang sistem kekebalan tubuh dan
merusaknya. Estimasi HIV/AIDS global hingga akhir 2007, ada 33,2 juta orang dengan
HIV/AIDS, ada 15,4 juta wanita dan 2,5 juta anak-anak yang terjangkiti HIV/AIDS serta
kematian karena AIDS pada 2007 sebanyak 2,1 juta.4

Maraknya porno aksi dan pornografi yang bisa diakses dengan mudahnya menjadi
salah satu faktor penyebab terjadinya perilaku seks bebas di kalangan remaja. Selain itu
kurangnya perhatian keluarga maupun sekolah menjadi salah satu pemicu terjadinya perilaku
menyimpang tersebut. Banyak orang tua hanya memperhatikan pendidikan formal anak-
anaknya saja, tanpa peduli pendidikan agama mereka. Sehingga benteng keimanan dan
ketaqwaan dalam anak remaja kurang.

Ancaman virus HIV/AIDS tidak lepas dari maraknya pergaulan bebas yang dilakukan
oleh para remaja yang sepatutnya sudah harus diselesaikan dengan beberapa langkah berikut.

1. Menghilangkan pemicu pergaulan bebas yakni pornografi dan pornoaksi.

2. Mengatur hubungan pria dan wanita.

3. Memberikan sanksi yang tegas

4. Melakukan karantina bagi yang telah terjangkiti virus atau orang dengan HIV/AIDS
(ODHA) agar penyakit tidak menyebar luas

Dengan cara tersebut, maka akan menekan dan menghapuskan perilaku seks bebas karena
kesadaran remaja akan dosa dan bahaya meningkat. Optimalisasi peran keluarga, sekolah dan
Negara untuk menjaga dan mengatur sistem pergaulan bagi remaja mendesak untuk segera
dilakukan dan terformalisasi.

Anda mungkin juga menyukai