DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PADA GENERASI MILENIAL
Dra. WARA ANDIJANI, MSI
KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN TEMANGGUNG Apa itu Duta Genre ? Duta GenRe merupakan pemuda-pemudi unggul, berwawasan luas, berjiwa sosial, dan mampu berorganisasi dan berkontribusi dalam membangun generasi berencana untuk mewujudkan pendidikan inklusif dan berkualitas yang setara untuk semua, demi menyongsong pembangunan berkelanjutan di era persaingan global. CIRI CIRI REMAJA MILENNIALS User Generated Content (UGC) atau konten dan informasi yang dibuat oleh perorangan. Mereka lebih dipercaya oleh kaum millennials ketimbang informasi satu arah Mereka sudah tidak percaya lagi kepada distribusi informasi yang bersifat satu arah. Mereka jauh lebih percaya pada user generated content (UGC) atau konten dan informasi yang dibuat oleh perorangan. Contohnya saja ketika ingin membeli sebuah produk, mereka tidak akan langsung membelinya hanya karena melihat iklan konvensional. Tapi mereka justru akan mencari tahu terlebih dahulu review atau testimoni yang dilakukan oleh orang lain di internet. CIRI CIRI REMAJA MILENNIALS Wajib memiliki akun sosial media sebagai alat komunikasi dan pusat informasi Tak hanya menjadi media untuk berinteraksi, kaum millennial juga menjadikannya sebagai pusat informasi dan aktualisasi diri. Lewat sosial media, seseorang bisa mengekspresikan dirinya melalui sebuah unggahan atau status yang akan dilihat oleh orang lain sehingga mereka bisa membangun citra dirinya di dunia maya. Generasi ini memang dikenal sebagai generasi yang paling cepat mengetahui sebuah peristiwa secara aktual CIRI CIRI REMAJA MILENNIALS Minat membaca secara konvensional kini sudah menurun, dan lebih memilih membaca lewat smartphone
Perilaku yang sudah mulai tergeser ini juga menjadikan
generasi millennials lebih menyukai segala sesuatu secara visual. Mereka menganggap tulisan konvensional hanya akan membuatnya pusing, oleh karena itu mereka lebih memilih melihat sesuatu dengan gambar dan warna yang menarik. CIRI CIRI REMAJA MILENNIALS Menjadikan keluarga sebagai pusat pertimbangan dan pengambil keputusan mereka kaum millennial Indonesia adalah generasi yang paling berbakti pada keluarga. Mayoritas dari mereka, yakni sekitar 91 persen memberikan kontribusi finansialnya kepada orangtua. CIRI CIRI REMAJA MILENNIALS 1. Gampang bosan pada barang yang dibeli. 2. 'No Gadget No Life' 3. 3. Hobi melakukan pembayaran non-cash. 4. 4. Suka dengan yang serba cepat dan instan. 5. Memilih pengalaman daripada aset. 6. Berbeda perilaku dalam grup satu dan yang lain. 7. Kritis terhadap fenomena sosial. Dikit-dikit posting ‘Sharing is cool‘ – suka berbagi apapun di media GENRE ADALAH JEMBATAN MENCIPTAKAN GENERASI MUDA BERKUALITAS
Maka Duta Genre Harus berperan dalam :
Kampanye program PUP Pembinaan PIK Remaja Kampanye penanggulangan penyalah gunaan Narkotika Sosialisasi TRIAD KRR ( tiga resiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu Seksualitas, HIV/ AIDS dan Napza) PROGRAM UTAMA GENRE Program GenRe adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda. Program GenRe merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan remaja untuk menjauhi Pernikahan Dini, Seks Pra Nikah dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa. KARAKTERISTIK REMAJA YANG HARUS DILAKUKAN TANTANGAN WASPADAI PERILAKU NEGATIF FOKUS DUTA GENRE YANG INGIN DICAPAI PERAN DUTA GENRE dalam pencegahan penyalahgunaan Narkotika 1. Selektif dalam Pergaulan Ketika masa remaja datang memang rasa penasaran dan ingin tahu sangatlah tinggi, untuk itu remaja sering mencoba hal-hal yang bisa dibilang aneh, nyentrik dan berbeda. Namun hal ini tidak berlaku untuk narkoba karena berbahaya dan membuat siapapun merasa kecanduan. Hal pertama yang bisa digunakan untuk menghindari narkoba. 2. Perkuat Iman Memperkuat iman merupakan cara lain menghindari narkoba, untuk tidak terpengaruh dari narkoba biasanya para orang tua membekali dengan spiritual yang baik. Dengan begitu para remaja akan merasakan beban moral yang buruk jika menggunakan narkoba, spiritualitas sendiri merupakan kondisi dimana jiwa senantiasa diarahkan kepada hal baik dan mengikuti ajaran agama. Seorang remaja akan merasa bersalah jika melakukan hal yang salah, jika imannya sudah dipertebal maka secara tidak langsung mereka akan menghindari hal buruk termasuk narkoba. 3. Jangan mencoba Kesalahan terbesar semua remaja yang terjebak di narkoba adalah karena mereka bermula dari keinginan mencoba, kemudian ketagihan, kecanduan dan akhirnya overdosis. Perlu diingat bahwa narkoba bukanlah sesuatu yang bisa dicoba, sekalipun iman anda tebal atau keinginan anda hanya untuk ingin tahu saja. 4. Miliki Kegiatan Positif
Selanjutnya adalah kegiatan positif, beberapa remaja
yang terjebak oleh narkoba bisa terjadi akibat tidak adanya kegiatan yang mengisi waktu luang mereka. Remaja memiliki masa pertumbuhan yang tinggi, karena itulah mereka harus menyalurkan kegiatan dan juga energi mereka. Seringkali remaja yang tidak memiliki kegiatan positif mencari-cari masalah untuk mengisi waktu luang mereka yang membosankan. 5. Berpikir Jangka Panjang
Narkoba memang tidak terlihat efeknya di jangka waktu
yang pendek, namun anda bisa menunjukan contoh pada para emaja bagaimana akhirnya pengguna narkoba hidup. Entah dengan sakau maupun meninggal dunia.
Pandangan yang kedepan inilah yang bisa membuktikan
bahwa narkoba haruslah dihindari, mengingat remaja tidak akan bisa mengerti tanpa ada bukti yang nyata. Karena didasari dengan rasa penasaran yang tinggi, remaja tidak bisa hanya nasihat belaka. 6. Masa Depan lebih Penting Remaja haruslah diajak melihat masa depan, mengingat menyalahgunakan narkoba dapat menghancurkan masa depan ataupun hidup anda kedepannya. Orang yang kecanduan narkoba tidak menghargai kehidupannya dan tidak bisa berbuat apapun, apalagi jika mereka sudah sakau dan tidak bisa lepas dari narkoba.
Jika anda ingin para remaja menghindari narkoba ajak mereka
untuk berpikir akan menjadi apa kelak. Selama cita-cita mereka positif sebaiknya dukung saja, terutama sesuai dengan keterampilan dan bakatnya. Terkadang orang tua memaksakan apa yang mereka inginkan, hindari hal seperti itu karena mereka berhak bertanggung jawab dan memutuskan cita- citanya. 7. Hindari Keluyuran Malam Apa kesan anda ketika remaja keluar main saat malam ? remaja tidak memiliki kehidupan malam kecuali mereka yang salah pergaulan. Untuk menghindari narkoba baiknya para remaja tidak pergi atau main ketika malam hari, karena pada waktu tersebut orang yang tidak baik, preman, orang-orang yang berkeliaran di jalanan melakukan berbagai hal buruk dan bahaya. 8. Jangan Melawan Nasehat Orangtua Sebenarnya orang tua menginginkan anaknya untuk menjadi anak yang baik dan tidak melawan orang tua. Begitupun dengan nasihat hindari narkoba karena berdampak buruk untuk anda.
Biasanya anak-anak memang berani melawan orang tua, cara
lainnya coba beri nasihat dengan cara yang baik dan berbeda. Gunakan bujukan jika sekiranya mereka sudah menyerempet untuk melakukan tindakan yang melanggar norma termasuk menggunakan narkoba. Faktor yang Mempengaruhi Emosi Pada Remaja juga bisa dari lingkungan dan narkoba, maka kenali sikap anak atau remaja disekitaran anda. 9. Jangan Takut Kehilangan Teman Remaja sekarang ini seringkali melakukan hal ekstrim dan juga berani mencoba narkoba. Alasannya karena mereka di jauhi oleh teman atau disebut sebagai pengecut, namun masalah tersebut sebenarnya bisa dihindari oleh anda yang tidak takut untuk kehilangan teman. Banyak hal yang bisa anda kerjakan dan di berbagai kegiatan anda bisa mendapatkan bermacam- macam teman pengganti. 10. Selesaikan Masalah Anda
Untuk anda yang melarikan diri
masalah ke arah narkoba khususnya para remaja maka cara tersebut salah. Setiap orang jelas memiliki masalah dalam hidupnya. Berat maupun ringan itu sudah diatur sesuai kemampuan dan porsinya masing-masing. 11. Olahraga Ekstrim Kata siapa tidak menggunakan narkoba adalah pengecut ? justru bagi para remaja yang memiliki mental “lelaki” mereka yang tidak berani mencoba tantangan seperti olahraga ekstrimlah yang memalukan. Dimana para remaja bisa melakukan kegiatan yang lebih berani seperti naik gunung, diving dan juga melakukan olahraga ekstrim lainnya. 12. Perhatikan Orang yang Disayang Terakhir mungkin bisa meluluhkan hati anda, dimana remaja bisa menghindari narkoba dengan memperhatikan orang yang mereka sayangi. Biasanya para remaja sudah jatuh cinta atau senang akan seseorang.
Emosi mereka lebih menggebu dibandingkan orang
dewasa, selama terpantau orang tua bisa menggunakan hal tersebut untuk bisa memberikan motivasi berbeda. Misalnya mereka boleh berpacaran atau mengenal lawan jenis yang lebih pintar, atau lebih berkarakter dan bersikap baik. Dari situ, remaja akan terpicu untuk melakukan hal yang baik. Terimakasih Salam Genre