Anda di halaman 1dari 38

Disampaikan pada TOT Program Ketahanan Keluarga

Remaja & Pik-R/M Bagi Mitra Kerja


Tgl 19 Desember 2012

Oleh :
Hj. Yeyet Herawati, S.H., M.Si

Bidang Latbang BKKBN Prov. Jabar


Bandung 2014
Selama mempelajari
materi ini, peserta
diharapkan dpt
memahami mekanisme
pengelolaan PIK - R/ M.
Setelah mempelajari materi ini, peserta
dpt memahami:
1. Pengertian.
2. Tujuan.
3. Pembentukan PIK - R/M.
4. Pengembangan & Pengelolaan PIK -
R/M.
Wadah keg. Prog. KKB
khususnya Prog. Penyiapan
Kehidupan Berkeluarga bagi
Remaja (PKBR) yg dikelola dari,
oleh, & utk remaja/mahasiswa
guna memberikan pelayanan infor
& konseling kespro serta
perencanaan kehidupan berkelga.
yaitu remaja/mahasiswa yg :

1. Berperilaku sehat,
2. Terhindar dari resiko TRIAD KRR
(Seksualitas, Napza, HIV & AIDS).
3. Menunda usia pernikahan,
4. Mempunyai perencanaan kehidupan
berkeluarga utk mewujudkan Kelga Kecil
Bahagia Sejahtera serta,
5. Jadi contoh, model, idola & sumber infor
bagi teman sebayanya.
(Utk meningkatkan akses & kualitas)
1. Dikembangkan, dikelola dari, oleh & utk
remaja/mahasiswa.
2. Sbg sumber infor yg dpt menambah
penget. & keterampilan mahasiswa ttg
perencanaan kehidupan berkelga.
3. Seluruh keg. PIK - R/M ramah.
4. Wadah utk mengintegrasikan upaya
peningkatan assets & pengembangan
resources remaja/mahasiswa.
Tujuan :
 Pembentukan PIK- R/M di lingkungan
remaja (desa, sekolah, pesantren,
tempat kerja, dll bertujuan utk
memberikan infor KRR, keterampilan
kecakapan hidup (Life Skills),
pelayanan konseling & rujukan KRR
utk mewujudkan Tegar Remaja dlm
rangka tercapainya Keluarga Kecil
Bahagia Sejahtera.
Sasaran (Audience) :
a. Sasaran Utama : Klp2 remaja.
b. Sasaran Pengaruh : Aktivis Remaja,
Institusi Pemuda, Pendidik Sebaya,
Konselor Sebaya.
c. Sasaran Penentu : Kepala Desa, Camat,
Bupati /Walikota, Rektor, Tomas, Toga,
Pimpinan Sekolah, Pimpinan Ponpes,
Pimpinan Instansi/Perusahaan.
Indikator Keberhasilan :

Terwujudnya PIK-R/M tahap


TUMBUH di desa, kecamatan,
sekolah, pesantren, Perguruan
Tinggi, masjid, gereja, mall,
tempat kerja, dll,
Langkah2 keg. :

a. Sarasehan angg. klp remaja dlm rangka


pembentukan PIK- R/M & Pengelola PIK-R/M.
b. Konsultasi & koordinasi utk memperoleh
dukungan/persetujuan dg Pimpinan setempat
(Kades, Camat, Bupati/Walikota, Rektor, Toma,
Toga, Sekolah, Pesantren, PT & tempat kerja).
c. Menyusun prog. Keg.
d. Meresmikan pembentukkan PIK-R/M
(launching).
Evaluasi Keberhasilan
1. Utk mengetahui sejauh mana tujuan
pembentukan PIK-R/M sudah/belum tercapai.
2. Utk mengetahui masalah2 yg dihadapi
(sasaran & proses).
3. Evaluasi ditindak lanjuti  lakukan sama2 dg
sasaran terkait.
1. Materi & Isi Pesan yg
1. Tumbuh diberikan.
2. Tegak 2. Ciri keg. yg dilakukan.
3. Tegar 3. Dukungan & jaringan yg
dimiliki.
Materi & Isi Pesan yg diberikan :

1. Penanaman & penerapan nilai2


moral melalui 8 fungsi kelga.
2. Pendewasaan Usia Perkawinan.
3. TRIAD KRR.
4. Keterampilan hidup.
Kegiatan yg dilakukan :

1.Lokasi PIK Remaja/Mahasiswa.


2.KIE (Penyuluhan) kepada
individu & klp. Menggunakan
media cetak.
3.Melakukan R/R sesuai formulir.
Sarana & Prasarana:

1. Ruang sekretariat.
2. Papan nama minimal 60 cm X 90 cm,
dipasang yg mudah dilihat oleh khalayak.
3. Struktur Pengurus: Pembina, Ketua,
Sekretaris, Bendahara, Seksi Program &
Kegiatan, Anggota (PS dan Sukarelawan).
4. 2 PS yang sudah dilatih.
Jaringan:

1. Pembuat Kebijakan dilingkungannya


 Lurah/Kades, Toga/Toma,
Puskesmas /Pustu, Kepala Sekolah,
Dekan, Direktur Akademi, dll.
2. Mitra kerja (PKBI, Organisasi
Kepemudaan, Kemasyarakatan,
Kemahasiswaan & Kesiswaan).
Materi & Isi Pesan yg diberikan

“TUMBUH” +

1.Keterampilan Advokasi
2.Keterampilan KIE
Kegiatan yg dilakukan
“TUMBUH” +
1. Keg. di luar PIK - R/M.
2. KIE di luar PIK – R/M (seminar, sosialisasi,
promosi melalui TV, Radio, majalah).
3. Konseling (tatap muka, SMS, telepon, surat).
4. Media elektronik.
5. Melakukan Advokasi & Promosi PIK- R/M
utk mengembangkan jaringan pelayanan.
6. Keg. yg menarik minat R/M (aneka lomba,
olah raga, jambore, kajian agama, dll.)
Sarana & Prasarana:

TUMBUH +
1.Struktur pengurus + KS (
Konselor sebaya).
2.+ 2 PS yg sudah dilatih.
3.+ 2 KS yg sudah dilatih.
4.Lokasi mdh diakses & disukai
remaja.
Jaringan:
“TUMBUH” +

Psikolog/Psikiater,
Dokter & Paramedis, dll
Materi & Isi Pesan yg diberikan 

“TEGAK” +

Pengenbangan materi sesuai


kebutuhan PIK – R/M.
Kegiatan yg dilakukan 
“TEGAK” +

1. Melakukan pelayanan lain sesuai


kebutuhan remaja (pemeriksaan
gigi, konsultasi kecantikan, gizi).
2. Mengakses Jaringan Internet.
3. Melibatkan jaringan utk melakukan
pelayanan kesehatan dasar.
Sarana & Prasarana :

“TEGAK” +

1.Tambahan 2 KS yg sdh dilatih(


jadi total 4 KS).
2.Memiliki hotline/SMS konseling.
3.Memiliki Perputakaan.
4.Memiliki sarana & prasarana
jaringan internet.
Jaringan:
“TEGAK” +

Memiliki organisasi
induk pembina PIKR/M.
A. Tumbuh

1. Sarasehan dlm rangka sosialisasi Prog. PKBR pd


klp remaja/ mahasiswa
.
2. Konsultasi & koordinasi utk memperoleh
dukungan.
3. Mengikuti pelatihan 2 PS & Pengelola PIK - R/M.
4. Menyusun Prog. & Keg.
5. Melakukan peresmian pembentukan PIK - R/M.
B.Tegak

1. Melatih 4 orang menjadi PS.


2. 2 PS dilatih menjadi 2 KS.
3. Menyusun prog. & keg. di dlm & di
luar PIK- R/M.
4. Aktif dlm keg. Advokasi & KIE.
5. Melakukan koordinasi dg mitra kerja
terkait.
C.Tegar

1. Melatih 4 orang menjadi PS.


2. 4 PS dilatih menjadi 4 KS.
3. Menyusun prog. & keg. di dlm & di
luar PIK R/M.
4. Aktif dlm keg. Advokasi & KIE.
5. Melakukan koordinasi dg mitra kerja
terkait termasuk media massa.
6. Mengembangkan keg. sesuai
dg karakteristik, dinamika &
kebutuhanremaja/mahasiswa.
7. Melakukan rujukan sesuai
dg masalah remaja.
A. Pengertian:
adalah hubungan (kerjasama) antara dua
pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan,
keterbukaan dan saling menguntungkan
(memberikan manfaat)
B. Prinsip-prinsip:

1. Memahami kedudukan, tugas dan fungsi


(kaitan dengan struktur)
2. Memahami kemampuan masing-masing
pihak (kapasitas unit/organisasi)
3. Menjalin komunikasi secara proaktif
4. Terbuka
5. Saling mendukung kegiatan
C. Langkah Pengembangan Kemitraan:
1. Penjajagan
2. Penyamaan persepsi
3. Pengaturan peran
4. Komunikasi intensif
5. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan
6. Melakukan pemantauan dan penilaian
A. Identifikasi tempat-tempat pelayanan
rujukan masalah program PKBR

1. peta potensi tempat pelayanan rujukan baik


medis maupun non medis (RSUD,
Puskesmas, Pusat Rehabilitasi, Unit
Pelayanan Perempuan dan Anak POLRI, dll)
2. tempat pelayanan yang ada sudah
mempunyai kerjasama (dengan PIK R/M)
dalam pelayanan komprehensif kepada
remaja.
B. Kriteria sasaran/klien yang perlu dirujuk

1. Klien yang memerlukan bantuan orang lain.


2. Klien yang memerlukan layanan lanjutan
pada klien (kasus HIV harus tes darah,
perkosaan, dll)
3. Kesepakatan tempat pelayanan lanjutan
C. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
melakukan rujukan

1. Paham mekanisme rujukan (medis, non


medis)
2. Paham tempat rujukan (yang sudah ada
kerjasama) sesuai permasalahan klien
D. Sistem Pembiayaan di tempat-tempat
pelayanan rujukan

Sistem pembiayaan bervariasi (medis


maupun non medis), sesuai dengan
kesepakatan/kerjasama antara tempat
rujukan dengan PIK R/M
E. Daftar Alamat Rujukan

1. RSKO (NAPZA), Jl. Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan


(021-7695461)
2. RSJ Pemerintah di 24 Provinsi
3. RSU Sanglah (Psikiatri) Jl. Diponegoro, Denpasar, Bali
(0301- 224556)
4. Panti Sosial Parmadi Putra Insyaf, Jl. Willem Iskandar
No. 37, Medan, Sumatera Utara
5. Pesantren Inabah Tamban d/a RS Tamban, Barito Kuala,
Kalsel
6. Program Rehabilitas Sekolah Tinggi Theologi BKWI
Yogyakarta, Jl. HOS Cokroaminoto, Yogyakarta
7. Komisi Penanggulangan AIDS di daerah masing-masing

Anda mungkin juga menyukai