Anda di halaman 1dari 37

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Generasi muda adalah aset bangsa yang harus disiapkan menjadi manusia yang
sehat secara jasmani, rohani , mental dan spiritual. Fakta dalam berbagai penelitian
menunjukkan bahwa remaja mempunyai permasalahn yang sangat kompleks ,seiring
dengan masa transisi yang dialami remaja . Masalah yang menonjol di kalangan remaja
yaitu permasalahan seputar TRIAD KRR (Seksualitas, HIV / AIDS serta NAPZA ).
Rendahnya pengetahuan remaja tentang KRR rata-rata usia menikah peratama
perempuan relative masih rendah yaitu 19 tahun. Di samping itu juga karena pengaruh
globalisasi yang berdampak pada kemajuan teknologi dan informasi yang semakin
pesat. Pengaruh globbalisasi dunia diberbagai bidang membawa dampak positif dan
negatif khususnya bagi remaja. Dampak positifnya adalah dapat mendorong remaja
lebih kreatif dan berprestasi. Sedangkan dampak negatif adalah adanya dekandensi
moral,kenakalan renaja, pergaulan bebas yang mengarah ke prilaku seks bebas.

Untuk merespon permasalahan remaja tersebut, pemerintah melakukan berbagai


program dan kegiatan yang disebar ke berbagai instansi terkait sesuai dengan tugas,
pokok dan fungsi sebagaimana diatur dalam peraturan perundang – undangan sebagai
berikut :

1. Undang – Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan Kependudukan


dan Pembangunan Keluarga. Dalam pasal 48 ayat 1b disebutkan bahwa
peningkatan kualitas remaja dengan pemberian akses
informasi,pendidikan,konseling dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga.
Peningkatan kualitas remaja melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan
keluarga oleh BKKBN.
2. Peraturan presiden Nomor 62 tahun 2010 tentang Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional.
3. Peraturan kepala BKKBN nomor 72/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 1


4. Peraturan Kepala BKKBN Nomor 82/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi.
5. Peraturan Kepala BKKBN Nomor 92/PER/B5/2011 tentang organisasi dan Tata
Kerja Balai Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana.
6. Peraturan Walikota Kediri No.58 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan
Kesehatan Reproduksi Remaja.

Dalam rangka mengemban amanat undang – undang dan merespon permasalahan


remaja, BKKBN mengemban Program Generasi Berencana (GenRe) bagi remaja dan
keluarga yang memiliki remaja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dilaksanakan
oleh Direktorat Bina Ketahanan Remaja (Dithanrem). Generasi Berencana (GenRe)
adalah remaja/mahasiswa yang memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku yang mampu
melangsukan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara
terencana serta menikah dengan penuh perencanaan pula.

Pusat Informasi dan Konseling Remaja / Mahasiswa ( PIK R/M) adalah suatu
wadah kegiatan Program GenRe dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi
remaja/mahasiswa yang dikelola dari, oleh, untuk remaja, guna memberikan pelayanan
konseling dan informasi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja, serta kegiatan –
kegiatan penunjang lainnya.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja bertujuan untuk memberikan informasi
PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja), Pendewasaan Usia
Perkawinan, Keterampilan Hidup (Life Skills), Pelayanan Konseling dan Rujukan
PKBR.Pengertian dan Batasan :
1. Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) adalah suatu wadah
kegiatan program PKBR yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna
memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang Perencanaan
Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya.
PIK Remaja adalah nama generik. Untuk menampung kebutuhan program
PKBR dan menarik minat remaja datang ke PIK Remaja, nama generik ini dapat
dikembangkan dengan nama-nama yang sesuai dengan kebutuhan program dan
selera remaja setempat.

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 2


2. Kesehatan Reproduksi Remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut
sistem reproduksi (fungsi, komponen, dan proses) yang dimiliki oleh remaja
baik secara fisik, mental, emosional, dan spiritual.
3. PKBR adalah suatu program untuk memfasilitasi terwujudnya Tegar Remaja,
yaitu Remaja yang berprilaku sehat, terhindar dari resiko TRIAD KRR
(Sexualitas, Napza, HIV dan AIDS), menunda usia pernikahan, mempunyai
perencanaan kehidupan berkeluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera serta menjadi contoh, model, idola, dan sumber informasi bagi teman
sebayanya.
4. TRIAD KRR adalah 3 resiko yang dihadapi oleh remaja yaitu resiko-resiko
yang berkaitan dengan Sexualitas, Napza, HIV dan AIDS.
5. Resiko Sexualitas adalah sikap dan perilaku seksual remaja yang berkaitan
dengan Infeksi Menular Seksual (IMS), Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD),
aborsi, dan resiko perilaku seks sebelum nikah.
6. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu virus yang
menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia.
7. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, yaitu
kumpulan dari berbagai gejala penyakit akibat turunnya kekebalan tubuh
individu yang didapat akibat HIV.
8. Napza adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif
lainnya, yaitu zat-zat kimiawi yang dimaksudkan kedalam tubuh manusia baik
secara oral (melalui mulut), dihirup (melalui hidung), atau disuntik yang
menimbulkan efek tertentu terhadap fisik, mental, dan ketergantungan.
9. Remaja (Adolescent) adalah penduduk usia 10-19 tahun (WHO); Pemuda
(Youth) adalah penduduk usia 15-24 tahun (UNFPA); Orang Muda (Young
People) adalah Penduduk usia 10-24 tahun (UNFPA dan WHO); Generasi Muda
(Young Generation) adalah penduduk usia 12-24 tahun (World Bank). Remaja
sebagai sasaran program PKBR adalah penduduk usia 10-24 tahun yang belum
menikah.
10. Pendidik Sebaya PKBR adalah remaja yang mempunyai komitmen dan motivasi
yang tinggi sebagai narasumber bagi kelompok remaja sebayanya dan telah
mengikuti pelatihan Pendidik Sebaya PKBR dengan mempergunakan Modul
dan Kurikulum Standar yang telah disusun oleh BKKBN atau yang sejenis.

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 3


11. Konselor Sebaya PKBR adalah Pendidik Sebaya yang punya komitmen dan
motivasi yang tinggi untuk memberikan konseling PKBR bagi kelompok remaja
sebayanya yang telah mengikuti pelatihan konseling PKBR dengan
mempergunakan Modul dan Kurikulum Standard yang telah disusun oleh
BKKBN atau yang sejenis.
12. Pengelola PIK Remaja adalah pemuda/remaja yang punya komitmen dan
mengelola langsung PIK Remaja serta telah mengikuti pelatihan dengan
mempergunakan Modul dan Kurikulum Standard yang telah disusun oleh
BKKBN atau yang sejenis. Pengelola PIK Remaja terdiri dari Ketua, Bidang
Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, Pendidik Sebaya dan Konselor
Sebaya.
13. Pembina PIK Remaja adalah seseorang yang mempunyai kepedulian yang tinggi
terhadap masalah-masalah remaja, memberi dukungan dan aktif membina PIK
Remaja, baik yang berasal dari Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) atau organisasi kepemudaan/remaja lainnya.
14. Pendidikan PKBR adalah suatu proses penyampaian informasi atau pendidikan
PKBR yang dilakukan oleh Pendidik Sebaya untuk membantu remaja sebayanya
dalam memahami tentang Perencanaan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja.
15. Konseling PKBR adalah suatu proses konsultasi dimana seorang Konselor
Sebaya membantu remaja sebayanya untuk memecahkan masalah-masalah yang
berkaitan dengan PKBR.
16. Tegar Remaja adalah remaja-remaja yang menunda usia pernikahan, berperilaku
sehat, terhindar dari resiko Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS, mempunyai
perencanaan kehidupan berkeluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera dan menjadi contoh, model, idola, dan sumber informasi bagi teman
sebayanya.
17. Keterampilan Hidup (LifeSkills) menurut Undang-undang Sistem Pendidikan
Nasional Nomor 20 tahun 2003 adalah pendidikan non formal yang memberikan
keterampilan non formal, sosial, intelektual/akademis, dan vokasional untuk
bekerja secara mandiri. Life Skills yang dikembangkan dalam program PKBR
lebih ditekankan pada Life Skills yang berkaitan dengan keterampilan fisik,
keterampilan mental, keterampilan emosional, keterampilan spiritual,
keterampilan kejuruan (vocational), dan keterampilan menghadapi kesulitan.

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 4


2. Tujuan Khusus

Tujuan Pembentukan PIK-R “SMADAHA CARE”Menyiapkan peserta didik


sebagai calon pemimpin yang bijaksana terhadap diri sendiri dan orang lain.
1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta didik tentang GenRe dan
TRIAD KRR,sehingga dapat mencegah permasalan remaja disekolah.
2. Sebagai wadah bagi remaja agar dapat mengembangkan kreativitas, dan
mendapat solusi atas masalah yang dihadapi.

C. Sejarah Pendirian Lembaga / Kelompok / Kader

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Smadaha Care berada di SMA
Pawyatan Daha Kediri yang terletak di Jl. Balowerti II No.37 A Kelurahan Balowerti
Kecamatan Kota, Kota Kediri.

Organisasi PIK – R SMADAHA CARE di lingkungan pendidikan SMA


Pawyatan Daha Kediri memang cukup tergolong baru, dirintis sejak tahun 2013 oleh
Bapak Munif Toha Mahsuni, S.Psi sebagai guru Bimbingan Konseling di sekolah
tersebut. Dan baru diresmikan pada tanggal 11 September 2014 oleh Ibu Kanthi Rahayu
sebagai kepala SMA Pawyatan Daha Kediri , untuk pembina dari PIK-R Smadaha Care
sejak didirikan yakni Bapak Munif Toha Mahsuni, S.Psi sebagai pembina 1 dibantu
oleh Bapak Moh.Koirul Athok R,S.Pd.I sebagai pembina 2.

Pada masa-masa awal PIK-R Smadaha Care diberikan bimbingan secara intensif
oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Kediri,
kemudian dengan berjalannya waktu PIK-R Smadaha Care bisa lebih mandiri dan
diberikan fasilitas oleh sekolah sehingga menjadi tahap Tegar.

Dengan perubahan status tegar tersebut, berbagai macam kegiatan telah dilakukan
oleh PIK-R Smadaha Care mulai dengan belajar konseling, belajar tentang materi-
materi yang pernah disampaikan oleh BPPKB Kota Kediri.

Sebagai identitas setiap organisasi pasti mempunyai logo tersendiri untuk


mempromosikan sekaligus mengenalkan dan menunjukkan keberadaan organisasi
tersebut. Maka pada akhir bulan Oktober 2015 dibuatlah logo PIK-R Smadaha Care
seperti di bawah ini :

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 5


LENTERA

Dua orang
MERAH&PUTIH

LINGKARAN HITAM
CARE

SMADAHA

KETERANGAN :

LENTERA melambangkan impian dan harapan dimasa yang akan datang


sebagai generasi berencana
MERAH PUTIH melambangkan semangat kebangsaan sebagai warga
Indonesia
CARE berarti peduli ,menunjukkan bahwa salah satu tujuan PIK-R adalah pedul
terhadap lingkungan sekitar baik teman sebaya maupun masyarakat
SMADAHA menunjukkan identitas sekolah dimana PIK-R berada di SMA
Pawyatan Daha Kediri yang disingkat SMADAHA
DUA ORANG melambangkan persatuan dan semangat kebersamaan
LINGKARAN HITAM melambangkan bahwa dalam menjalankan tugas PIK-R
harus sesuai aturan yang ada

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 6


Meskipun baru 2 tahun berdiri namun PIK-R “SMADAHA CARE” telah
memberikan banyak kontribusi terhadap kemajuan remaja di sekolah. Adapun prestasi
yang telah diraih oleh PIK-R “SMADAHA CARE” yakni Turut berperan Lomba PIK-
R/M award tingkat Kota dan mendapatkan juara II Tingkat Kota Kediri.

Demikian mengembangnya PIK-R “SMADAHA CARE” maka kami menjalin


kerja sama dengan pihak terkait guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta
ketrampilan pengurus/kader. Dengan harapan pengurus/kader dapat menyamaikan
informasi yang tepat dan jelas, mencegah timbulnya permasalahan remaja dan dapat
membantu mengatasi masalah yang dialami peserta didik SMA PAWYATAN DAHA.

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 7


BAB II
ISI

A. Kegiatan Lembaga / Kelompok / Kader


Dalam menjalankan program Genre PIK-R Smadaha Care mengadakan berbagai
macam kegiatan yakni kegiatan internal organisasi maupun kegiatan eksternal
organisasi bekerjasama dengan organisasi atau instansi yang lain. Berbagai
kegiatan tersebut diantaranya adalah :

1. Kegiatan Internal
Kegiatan internal merupakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PIK-R
Smadaha Care yang merupakan program yang dibuat oleh pengurus.
a. Penerimaan Anggota Baru (PAB)
Setiap tahun sekali SMA Pawyatan Daha Kediri mempunyai peserta didik baru,
dan moment tersebut dimanfaatkan oleh PIK-R Smadaha Care untuk regenerasi dan
mencari bibit-bibit baru dalam kepengurusan organisasi.

(Gambar 1.1 Penerimaan Anggota Baru pada tanggal 22 Nopember 2015 di Lereng
Gunung Klotok Kota Kediri )

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 8


b. Pelatihan Konselor Sebaya
Merupakan pelatihan yang dilaksanakan kepada segenap anggota PIK-R Smadaha
Care untuk menghasilkan kader-kader konselor atau konsultan atas permasalahan
yang dialami oleh teman sejawat. Hal ini perlu dilakukan karena ada kemungkinan
seorang teman yang mempunyai suatu masalah cenderung malu untuk berterus
terang kepada guru atau pendidik, dengan konselor sebaya diharapkan klien yang
notabene adalah teman sejawatnya akan lebih leluasa dalam menceritakan
masalahnya untuk dipecahkan bersama solusinya.

(Gambar 1.2 Pelatihan Konselor Sebaya bersama BPPKB 24-26 Nopember 2015 di
SMKN 2 Kediri)

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 9


c. Pelatihan Pendidik Sebaya
Merupakan pelatihan yang dilaksanakan kepada segenap anggota PIK-R Smadaha
care untuk menghasilkan kader-kader pendidik untuk temannya sendiri dalam
rangka sosialisasi program genre dan mengajarkan kewirausahaan.

d. Pelatihan Life Skills (Kewirausahaan)


Merupakan kegiatan untuk menumbuhkan kemandirian kepada segenap anggota
PIK-R Smadaha Care dengan melakukan kegiatan-kegiatan membuat sebuah
produk yang bersifat ekonomis dan mampu dijangkau oleh para peserta didik.
1). Pembuatan Tape Ketan

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 10


(Gambar 1.3 Pelatihan pembuatan tape ketan di halaman sekolah 12 Pebruari 2016)
2). Penjualan Tape Ketan

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 11


Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 12
(Gambar 1.4 Penjualan Tape Ketan kepada Guru dan siswa tanggal 15 Pebruari
2015 di sekolah)

3). Pembuatan Tahu Kres

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 13


(Gambar 1.5 Pelatihan pembuatan tahu kress tanggal 12 Pebruari 2016)

4). Pembuatan Karya dari Kertas Koran

(Gambar 1.6 Pelatihan membuat karya dari kertas koran)

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 14


e. Kunjungan Kerja Industri
Untuk menggali informasi terhadap industri tertentu dalam rangka memperkaya
pengetahuan sekaligus menambah kemampuan dalam life skill,
1). Kunjungan Ke Peternakan Pak Pur

(Gambar 1.7 Kunjungan ke peternakan Pak Purwanto, SP pada tanggal 13 Pebruari


2016)

2). Kunjungan Ke Usaha Loundry

(Gambar 1.7 Kunjungan ke Loundry Bening pada tanggal 13 Pebruari 2016)

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 15


3). Kunjungan Ke Radar Kediri

(Gambar 1.8 Kunjungan Industri ke Radar Kediri tanggal 15 Pebruari 2016)

f. Sosialisasi Program Genre ke Peserta Didik


Dalam rangka mempromosikan program genre ke peserta didik di lingkungan SMA
Pawyatan Daha Kediri maka PIK-R Smadaha Care mengadakan kegiatan
sosialisasi program genre ke peserta didik di lingkungan sekolah.

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 16


Pada tanggal 17 September 2015 PIK-R Smadaha Care menghadirkan pemateri
langsung dari BPPKB Kota Kediri yakni mas Bagus Ramadhan untuk memberikan
penyuluhan tentang program Generasi Berencana (Genre) dan Triad KRR
bertempat di Aula SMA Pawyatan Daha Kediri. Kegiatan tersebut dihadiri oleh
seluruh peserta didik baru mulai dari X-1 hingga X-6. Berikut adalah cuplikan
dokumentasi kegiatan tersebut :

(Gambar 1.9 Sosialisasi Program Genre Oleh Mas Bagus Ramadhan dari BPPKB Kota
Kediri tanggal 17 September 2015)

g. Sosialisasi Program Genre ke Tingkat SMP

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 17


(Gambar 2.0 Sosialisasi PIK-R dan Triad KRR di SMP Pawyatan Daha 2 pada tanggal
24 Pebruari 2016 )

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 18


(Gambar 2.1 Sosialisasi PIK-R dan Triad KRR di SMP Pawyatan Daha 1 pada tanggal
24 Pebruari 2016 )

h. Sosialisasi Program Genre ke Masyarakat

(Gambar 2.2 Sosialisasi Pik-R Smadaha Care di Mushola Al-Hadi Kel.Setonogedong


Kota Kediri tanggal 13 Pebruari 2016)

2. Kegiatan Eksternal
Kegiatan Eksternal merupakan kegiatan yang dilakukan oleh PIK-R Smadaha Care
dalam rangka memenuhi undangan dari instansi lain. Adapun kegiatan yang pernah
dilaksanakan diantaranya adalah :

a. Rembug Pelajar Peduli HIVdan AID Se-Kota Kediri


Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 12 September 2016 Di Balai Kota Kediri
yang diadakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kota Kediri
yang bekerjasama dengan BPPKB Kota Kediri. Kegiatan tersebut dihadiri oleh
seluruh perwakilan peserta didik dari sekolah tingkat SMA sederajat se kota Kediri.

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 19


(Gambar 2.3 Kegiatan Rembug Pelajar Peduli HIV dan AIDS Se-Kota Kediri)

b. Car Free Day


Kegiatan Car Free Day di Kota Kediri dilaksanakan setiap hari minggu pada pukul
06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Bertepatan Hari AIDS sedunia yang di
peringati hari minggu 06 Desember 2015 kemarin, selain di ikuti oleh masyarakat
kota kediri, BNN kota kediri,PIK- R/M sekota kediri juga d ikuti oleh BPPKB kota
kediri.Dalam kesempatan ini BPPKB kota kediri juga ikut serta dalam cara
tersebut.

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 20


Dari BPPKB kota kediri  diwakili oleh Bu tyas (Tri mulyaningtyas) dan juga Mas
bagus (Bagus romadon).Menurut bu tyas acara seperti peringatan hari AIDS
sedunia di car free day ini di adakan minimal 1 tahun 2 kali dan di mulai sejak
adanya CFD ini. dan tentunya melibatkan PIK-R/M di kota kediri.Tujuan di dakan
acara tersebut adalah untuk mensosialisasikan progran GENRE dan mengajak
anggota PIK-R/M kota kediri untuk mensosialisasikan TRIAD KRR kemasyarakat
luas.

(Gambar 2.4 Wawancara PIK Smadaha Care bersama Bu Tyas dari BPPKB Kota
Kediri" )

Media car free day adalah media yang sangat bagus untuk sosialisasi suatu
program, karena sosialisasi tidak hanya mungkin dalam bentuk penyuluhan tapi
juga bagaimana agar mereka tertarik ikut kegitan sosial,mereka bisa sosialisasi
dengan action,penampilan dan permainan." ujar bu tyas, beliau juga memotivasi
agar remaja saat ini memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap permasalahan
remaja sebayanya khususnya di kota kediri. dan melalui forum PIK JOYOBOYO

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 21


mengajak masyarakat baik remaja/ dewasa untuk menjadikan PIK kota kediri PIK
TEGAR REMAJA

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 22


(Gambar 2.5 Suasana Car Free Day di Jl.Doho Kota Kediri , Minggu, 06 Desember
2015)

c. Reboisasi di Gunung Klotok


Bersama beberapa perwakilan dari PIK-R di Kota Kediri, maka PIK-R Smadaha
Care juga berpartisipasi dalam kegiatan kemah bersama dan reboisasi pada hari
Sabtu dan Minggu tanggal 13 dan 14 Pebruari 2016 kemarin di lereng gunung
klotok Kelurahan Lebak Tumpang Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

(Gambar 2.6 Kegiatan Reboisasi di lereng Gunung Klotok Kelurahan Lebak


Tumpang, Kec.Mojoroto Kota Kediri 13-14 Pebruari 2016 )

d. Bantuan Kepada Yayasan Yatim Piatu Balowerti

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 23


(Gambar 2.7 Kegiatan sosial memberikan bantuan alat tulis kepada Yayasan Yatim
Piatu "Al-Ikhlas" Kelurahan Balowerti Kota Kediri tanggal 24 Pebruari 2016)

B. SARANA DAN PRASARANA PIK-R SMADAHA CARE


Untuk menunjang program kegiatan dari PIK-R Smadaha Care diperlukan sarana
dan prasarana yang memadai. Adapun SMA Pawyatan Daha memberikan perhatian
penuh terhadap keberlangsungan kegiatan PIK-R Smadaha Care dengan menyediakan
sarana dan prasarana berupa :
1. Sarana
a. Ruang Administrasi dan Rauang rapat
b. Ruang Konseling
c. Ruang Galeri
d. Ruang Perlengkapan

2. Prasarana
a. Perpustakaan mini (lemari kaca)
b. Meja dan kursi
c. Papan tulis
d. Mading
e. Komputer (laptop)
f. Printer
g. LCD Proyektor
h. Game Genre (bantuan dari BPPKB Kota Kediri)
i. Poster dari BNN Kota Kediri
j. Buku-buku administrasi
k. Kipas Angin
l. Sound System

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 24


Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 25
Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 26
Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 27
Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 28
Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 29
Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 30
Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 31
(Gambar 2.7 Sarana dan Prasarana PIK-R Smadaha Care Kediri)

3. Lagu , Yel-yel dan Mars PIK R Smadaha Care

LAGU PIK-R “SMADAHA CARE”


(instrument lagu Layang Sworo)
Lirik dibuat oleh Masatox (pembina II PIK-R Smadaha Care)

Remaja jangan sampai engkau terlena

Belajar adalah kewajiban utama

Remaja mari kita meraju asa

Bersama membangun Indonesia tercinta

Berjuang , bergerak senantiasa

Hindari segala macam narkoba

Sesungguhnya ada solusi

Semua masalah

Yang dihadapi

Dengan kami

Barisan PIK-R

SMADAHA CARE

WE WANT TO CARE

Say no to drugs

No to freesex

No to hiv / aids

Salam Genre!

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 32


YEL-YEL PIK-R “SMADAHA CARE”
Oleh Masatox

Yo ayoo ooo
Jauhi narkoba
Karena membuat binasa....

Yoayoayoayo yo ayooo
Kita hidarkan
Pergaulan tanpa aturan

Yoayoayoayo yo ayooo
Jangan tertularkan
HIV...AIDS yang mematikan

Yoayoayoayo yo ayooo
Yo SMADAHA CARE
Ku ingin kita harus menang ...

YEL-YEL PIK-R “SMADAHA CARE”


Oleh : Masatox Pembuat Not : Cak Max

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 33


C. Dukungan dan Jaringan

Meskipun PIK-R Smadaha Care merupakan organisasi kesiswaan yang baru dua
tahun didirikan, namun sudah mampu meraih dukungan dan membuat jaringan baik
ke dalam maupun ke luar sekolah. Berikut ini adalah beberapa dukungan dan jaringan
dari PIK-R Smadaha Care :

1. Dukungan dan jaringan internal (dalam sekolahan)

a. Kepala Sekolah, Guru dan staff

b. Kerjasama dengan OSIS, Pramuka, PMR dan Barakuda Paskibra

2. Dukungan dan jaringan eksternal (luar sekolah)

 Didukung oleh Pemerintah Kota Kediri


 Didukung oleh Dinas Pendidikan Kota Kediri
 Puskesmas Balowerti Kota Kediri
 Radio Bonansa FM.
 Forum PIK Joyoboyo Kota Kediri
 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB)
Kota Kediri
 Komisi Perlindungan AIDS Daerah ( KPAD )
 Red Line
 Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri
 Yayasan Yatim Piatu Al-Ikhlas Kota Kediri

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 34


BAB III
ANALISIS SWOT

A. ANALISIS SWOT

1. Kelebihan
Adapun kelebihan dari PIK-R Smadaha Care adalah banyaknya dukungan dari
semua pihak baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dan PIK-R Smadaha Care
telah menorehkan sebuah prestasi, misalnya :
Juara II lomba PIK-R AWARD dalam rangka HARI AIDS SEDUNIA (HAS)
2014, dan Lomba PIK-R Se-Kota Kediri tahun 2016 ini meraih juara 1.

2. Kekurangan
Selain kelebihan, disisi lain PIK-R Smadaha Care juga mempunyai kekurangan
yakni anggota organisasi tersebut mayoritas adalah perempuan sehingga
membutuhkan anggota dari organisasi lain di sekolah untuk bergabung ke dalam
PIK-R Smadaha Care.

3. Peluang Pengembangan
Dengan fasilitas yang ada serta dukungan dari pihak sekolah dan beberapa
instansi terkait yang sudah melaksanakan perjanjian diharapkan dapat
mempercepat pengembangkan PIK-R Smadaha Care dengan baik di masa yang
akan datang.

4. Hambatan
SMA Payatan Daha Kediri mempunyai banyak sekali ekstrakurikuler sehingga
beberapa anggota merangkap sebagai angota ekstrakurikuler yang lain dan
mencari waktu agar tidak berbenturan dengan waktu latihan ekstrakurikuler
yang lain . sehingga jika ada kegiatan besar maka mereka harus bisa membagi
waktu antara mengikuti KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di kelas di organisasi
lain dan di PIK-R Smadaha Care.

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 35


B. KEBIJAKAN, STRATEGI, dan INOVASI

Dalam rangka perbaikan atas kekurangan yang ada dan menerjang hambatan yang
tersedia maka PIK-R Smadaha Care membuat kebijakan , strategi dan inovasi sebagai
berikut :

 Mengganti progam lama yang dianggap kurang efektif , dengan progam


baru yang lebih efektif ,kreatif dan inovasi
 Memperluas jaringan kerjasama dengan instansi terkait
 Mengadakan kegiatan untuk menarik minat peserta didik yang lain:
- Sosialisasi / Penyuluhan
- Lomba Mading Sekolah
- Lomba Kreatifitas
 Sosialisasi melalui media sosial ( Instagram , BBM , Whats App ,
LINE ,Facebook , Website )
 Membuat call center

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 36


BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

PIK R merupakan suatu wadah dalam program GENerasi beREncana ( GenRe ),


yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja, guna memberikan pelayanan
konseling dan informasi tentang kesehatan reproduks remaja, serta kegiatan –
kegiatab penununjang lainnya. Organisasi ini bertujuan untuk mewujudkan
program genre dari BKKBN, yang terdiri dari NAPZA, SEKS BEBAS,
HIV/AIDS. Dengan pemahaman tersebut, di harapkan remaja dapat
merencanakan kehidupan masa depan mereka secara matang, sehingga
permasalahan remaja dapat di minimalisir.

B. Saran

Demi tercapainya tujuan PIK R “ SMADAHA CARE “ perlu disarankan pada:

1. Peserta didik :

 Dapat berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program generasi


berencana (GenRe).

 Menghindarkan diri dan menjauhi TRIAD KRR yakni bebas NAPZA


, bebas HIV/AIDS dan SEKS BEBAS

 Memiliki pengetahuan dan wawasan tentang 8 fungsi keluarga.

2. Sekolah :

 Mendukung program PIK R “SMADAHA CARE”

 Kegiatan PIK R ini sebaiknya dilaksanakan diluar jam pelajaran.

 Pembina dan pengurus PIK R diharapkan sering mengikuti kegiatan


workshop atau seminar yang dilaksanakan oleh instansi terkait.

 Pengurus PIK R diharapkan bisa membagi waktu dengan baik.

 memfasilitasi kegiatan - kegiatan yang dilaksanakan oleh PIK R


SMADAHA CARE.

Profil PIK-R SMADAHA CARE Kediri | 37

Anda mungkin juga menyukai