Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELATIHAN KONSELOR SEBAYA TINGKAT SMP


KABUPATEN LOMBOK BARAT
TANGGAL 6 S/D 18 FEBRUARI 2017

I. Latar Belakang
Permasalahan remaja merupakan permasalahan yang sangat
kompleks mulai dari jumlahnya yang cukup besar hingga permasalahan
TRIAD KRR (tiga resiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu Seksualitas, HIV/
AIDS dan Napza). Di Indonesia, secara kuantitas penduduknya berjumlah
23,6 juta pada tahun 2010 (BPS,2010) dan saat ini (2016) jumlah penduduk
Indonesia diperkirakan mencapai 255 juta jiwa lebih (Bappenas, BPS,
UNFPA, 2013). Sebagaimana diketahui bahwa jumlah remaja di Indonesia
saat ini terdapat sekitar 66 juta (Bappenas, BPS, UNFPA, 2013). Jumlah
yang besar tersebut adalah potensi yang memerlukan pengelolaan yang
terencana, sistematis dan terstruktur agar dapat dimanfaatkan menjadi
modal pembangunan ke depan.
Permaslaahan lain yang cukup memprihatinkan pada remaja adalah
banyaknya remaja terpapar HIV/AIDS dan Narkoba. Data Kemenkes
menunjukan kasus AIDS kumulatif tahun 1987 s/d September 2014 sebesar
55.799 kasus. 2,9 % diantaranya kelompok usia 20-29 tahun, 3,1 5
diantaranya kelompok usia 15-19 tahun (Kemenkes RI, Oktober 2014). data
dari BNN tahun 2013 menunjukan bahwa 22 5 dari 4 juta penduduk
Indonesia penyalah guna narkoba atau sekitar 880 ribu. Penyalah guna
narkoba adalah pelajar dan mahasiswa.
Berbagai permasalahan tersebut bila tidak segera ditangani akan
dapat berdampak buruk terhadap kualitas generasi muda Indonesia yang
pada akhirnya akan berdampak pada kualitas pembangunan bangsa di
masa yang akan datang. Solusi yang dapat digunakan dalam upaya
menekan terjadinya permasalahan adalah melibatkan siswa untuk ikut serta
dalam pelayanan konseling melalui program konselor sebaya.
II. Tujuan

1. Melatih siswa agar dapat membimbing peserta didik lainnya dalam


rangka pengentasan masalah yang dihadapi teman sebayanya,
2. Melatih jiwa sosial yang ada dalam diri peserta didik

III. Manfaat

1. Bagi Sekolah 
a. Memberikan informasi tentang kemampuan Konselor dalam 
memfariasikan bentuk pelayanan pembelajaran kepada teman
sebaya. 
b. Memperoleh metode pembelajaran yang memiliki  keberpihakan
kepada teman sebaya secara lebih dominan dibanding metode
belajar yang lain.

2. Bagi Konselor
a. Memberikan informasi kepada Konselor mengenai situasi 
perkembangan usia remaja.
b. Sebagai bahan evaluasi bagi Konselor dalam usahanya untuk
meningkatkan keberhasilan  dalam Proses  Konseling.
c. Memberikan informasi kepada Konselor mengenai kesiapan dan daya
kritis serta keberhasilan belajar teman sebaya.

3. Bagi Teman Sebaya


a. Sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar teman sebaya
dalam berinteraksi sosial.
b. Sebagai upaya untuk meningkatkan kecerdasan dan  kemampuan
berfikir yang kompleks.
c. Sebagai umpan balik terhadap kemajuan belajar teman sebaya.
IV. Lokasi dan Waktu
Lokasi : Ruang Aula ............ Kabupaten Lombok Barat
Waktu : Angkatan I Tgl. 6 s/d 11 Februari 2017
Angkatan II Tgl. 13 s/d 18 Februari 2017

V. Peserta, Panitia dan Narasumber


Peserta : SMP Angkatan Pertama 30 orang
SMP Angkatan Kedua 30 orang
Panitia
Ketua : ..........................
Sekretaris : ..........................
Anggota : ..........................

Narasumber :
Narasumber Materi
Abizar Kesehatan Reproduksi
Azira HIV AIDS
Asma Nadia NAPZA
Ayu UKS
GAza IMTAQ

VI. Metode Kegiatan

1. Ceramah
2. Diskusi
3. Simulasi/Praktik/Latihan

VII. Materi dan Susunan Acara

Kegiatan dimulai Pkl. 08.00 s/d 17.00


Hari Pertama :
1. Pembukaan oleh Protokol
2. Sambutan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat
3. Penyampaian maksud dan tujuan oleh Ketua Panitia
4. Remaja dan Permasalahannya
Hari Ke-2 :

5. Kesehatan Reproduksi dan Sek Bebas Sesion -1


6. Kesehatan Reproduksi dan Sek Bebas Sesion -2
7. Kesehatan Reproduksi dari Sudut Pandang Agama
8. Diskusi/Tanya Jawab

Hari Ke-3 :

9. Rokok, Miras, Narkotika, dan Psikotropika.


10. Rokok, Miras dan NAPZA dari Sudut Pandang Agama
11. Diskusi/Tanya Jawab
12. Rencana Tindak Lanjut
13. Penutup

VIII. Sumber Biaya

Semua biaya pelaksanaan pelatihan dibebankan pada dana Pajak


Rokok Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2016.

Gerung, Januari 2016


Kepala Bidang Binkesmas
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat

M. Abdullah. SKM, MQIH.


Pembina IVa
NIP.19690520. 19930312 .1 .004

Anda mungkin juga menyukai