Tabel Plan Of Action (POA) Nusantara Sehat 2 Puskesmas Weluli Tahun 2016-2017
No.
Nama
Program
Tujuan
Sasaran
Uraian Kegiatan
Lokasi
Jadwal
Sumber
Dana
Unit Cost
Tolak Ukur
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
Terselenggaranya
secara rutin
setiap bulan 1
kelas ibu hamil
di setiap desa
Setiap ibu hamil
mampu
melaksanakan
Upaya P4K
Memberikan
alternatif solusi
pola makan bagi
ibu hamil KEK
Setiap ibu hamil
mampu
melaksanakan
perawatan BBL
secara mandiri
Cakupan KIA-KB
meningkat
Kelas Ibu
Hamil
Membentuk Kelas
Ibu Hamil di
setiap desa
Meningkatnya
pengetahuan ibu
hamil mengenai
kesehatan ibu dan
anak
Meningkatkan
cakupan revolusi
KIA
Bidan Desa,
Ibu Hamil
Puskesmas
Weluli
Pelaksanaan
Setiap
Tanggal 20 di
setiap Bulan,
Dimulai pada
bulan
Februari
2016
(Tahun 2016
akan
dilakukan
pada 2 Desa
terlebih
dahulu)
(Tahun 2017
akan
dilanjutkan
ke desa yang
lain)
BOK
K
P
c.
2.
3.
Pengaktifan
MTBS
Kelas Ibu
Balita
Meningkatkan
pengetahuan, sikap
dan perilaku ibu
dengan menggunakan
Buku KIA dalam
mewujudkan tumbuh
kembang Balita yang
optimal.
Bidan Desa,
Balita Sakit
Bidan
desa,Ibu
Bayi-Balita
Penyelanggaraan
Pelayanan MTBS di
Puskesmas Weluli
Evaluasi
Puskesmas
Weluli
1 kali
pertemuan
sosialisasi
pada Mei
2016
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
Terselenggaranya
pelayanan MTBS
di Puskesmas
Weluli
Terdapatnya
Cakupan MTBS
di Puskesmas
K
P
Puskesmas
Weluli,
masingmasing
posyandu
1 kali
pertemuan
sosialisasi
pada Mei
2016,
Pelaksanaan
dilakukan
setelah
sosialisasi,
yaitu pada
saat Jadwal
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
Terbentuknya 1
kelas ibu balita di
masing-masing
desa
Angka kematian
bayi-balita
berkurang
Kunjungan balita
ke posyandu
meningkat 100%
setiap bulannya
K
P
4.
Pana Gowo
Center
Puskesmas
Weluli
Melakukan pemetaan
Taksiran Persalinan
Ibu hamil
Bidan
Puskesmas,
Bidan Desa,
Kepala Desa
Penyelenggaraan Kelas
Ibu Balita
Pencatatan dan
Pelaporan Hasil
Kegiatan
Pengumpulan data
taksiran persalinan ibu
hamil di semua desa
Pembuatan Papan
Informasi Persalinan
Advokasi resmi ke
Kepala Desa mengenai :
a. Pengiriman data
Taksiran persalinan
Ibu Hamil perbulan
tahun 2016
b. Dukungan untuk
mendorong semua
ibu hamil agar
bersalin di PKM
Weluli
c. Komitmen Kepala
Desa
Advokasi ke pemuka
agama
Posyandu 1 x
Di setiap
Bulannya
Puskesmas
Weluli
Pengumpulan
data Minggu
Akhir
Februari
2016,
advokasi di
mulai bulan
April 2016
NS
Sterofoam (3
yang kecil x
Rp. 10.000+ 1
yang besar x
Rp 15.000) =
Rp. 45.000
Kertas Metalik
(2 bh x
Rp.2000 = Rp.
4000)
Kertas
Origami (1
pack kecil
=Rp.4000)
Double Tip (1
buah= Rp.
6000)
Map
Snelhecter
(6bh x
Cakupan Pn
meningkat
sampai 85%
Pihak desa dapat
mendorong dan
memfasilitasi ibu
hamil untuk
bersalin di
Puskesmas
Weluli
K
P
Rp.1000=Rp.
6000)
Kertas HVS
Warna Rp.
6000
Total Rp.
71.000
5.
6.
Pemetaan
Sasaran KIAGizi
Penyuluhan
Keluarga
Berencana
Melakukan
pemetaan sasaran
KIA-Gizi
Melakukan
pemetaan sasaran
KIA-Gizi
beresiko
Meningkatkan
pengetahuan
masyarakat
mengenai
Program KB
Bidan
Puskesmas,
Bidan Desa
PUS di setiap
Desa
Pengumpulan data
sasaran KIA- Gizi
Pemajangan Peta di
Puskesmas- Gizi
Puskesmas
Weluli
April 2016
NS
Sterofoam
(1bh x Rp.
30.000=Rp.
30.000)
Karton putih
(2 bh x Rp.
1500= Rp.
3000)
Push Pin (3 bh
x Rp. 3500 =
Rp. 10.500)
Total Rp.
43.500
Balai Desa,
Puskesmas
Advokasi
Bulan Mei
2016
Pelaksanaan
NS
Transport
Petugas
2 orang x 6
kali x Rp.
25.000 = Rp.
Bidan mampu
melakukan
pembaharuan
Peta sasaran KIA
setiap bulan
Semua Bidan
Desa dan kader
dapat
menjangkau
sasaran KIA
yang ada di
wilayah kerjanya
Semua bidan
dapat melakukan
deteksi dini
terhadap sasaran
KIA beresiko
Cakupan KB
Meningkat
K
P
masing-masing
Pengumuman kepada
masyarakat
Pelaksanaan penyuluhan
KB di 6 Desa
Bulan Juni
2016
300.000
Aqua untuk
Peserta 6 Kali
x 1 dus aqua
gelas Rp.
25.000 = Rp.
150.000
Snack 6 kali x
Rp. 30.000 =
Rp. 180.000
7.
8.
Penjaringan,
Pemeriksaan,
Penyuluhan
pada Ibu
Hamil
Rumah
Tunggu
Kelahiran
(RTK)
Meningkatkan
cakupan K1 dan K4
Mempermudah
pelayanan persalinan
bagi masyarakat yang
mempunyai akses jauh
ke Puskesmas
Bidan Desa,
Ibu hamil di
setiap
posyandu
Kepala
Puskesmas
Melakukan
pemeriksaan oleh
bidan desa pada ibu
hamil baru dan ibu
hamil lama
Pemasangan stiker
P4K disetiap bagian
depan rumah ibu hamil
Advokasi Kepala
Puskesmas, Dinas
Kesehatan Kabupaten
Pembangunan RTK di
dekat Puskesmas Weluli
Posyandu
Setiap jadwal
Posyandu 1
bulan 1 x,
Mulai Januari
2016
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
Naiknya cakupan K1
dan K4
K
P
Puskesmas
Weluli
Rencana
pembanguna
n JuliSeptember
DAU
Rincian sudah
dianggarkan
Oleh Dinas
Kesehatan
85% Bumil
melahirkan di
Fasilitas Kesehatan
K
P
minimal terdapat
ruangan tidur, kamar
mandi dan air bersih
Pemanfaatan RTK Bagi
Seluruh Ibu Hamil
menjelang persalinannya
2016
Kab. Belu
Penyuluhan Meningkatkan
pengetahuan dan
Kesehatan
keterampilan remaja
pada Remaja
dalam pencegahan
masalah kesehatan
khusus pada remaja.
Membentuk kader
kesehatan remaja
Anak SMP,
SMA
Penyuluhan dilakukan
dimasing-masing
sekolah, dengan siswa
putra dan siswa putri
dipisah
Materi yang di berikan
antara lain :
a. Kespro remaja
b. Pendidikan Hidup
Sehat
c. Pacaran Sehat
d. Penyalahgunaan
NAPZA, Rokok dan
Miras
e. Gaya Hidup dan
Pornografi
f. HIV/AIDS
Evaluasi hasil kegiatan
SMP, SMA
Setiap 6
bulan 2 x
penyuluhan
ke Setiap
Sekolah
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
BOK
Perincian
1. Terlaksananya
penyuluhan PHBS
menunggu
di Sekolah
hasil asistensi
2. 80% Siswa mampu
RKA
mendemontrasika
n CTPS
3. 80% siswa mampu
mendemonstrasikan
secara bersamasama cara
Program
Pembinaan
UKS
Meningkatkan
peran UKS
sebagai wadah
siswa dalam
meningkatkan
kesehatannya
Mengaktifkankan
lagi UKS yang
sudah ada
Anak
Sekolah
Penjaringan Kesehatan
Anak Sekolah
Penyuluhan PHBS di
Sekolah
Demostrasi CTPS
Sekolah
1x setahun di
masingmasing SD
K
P
menggosok gigi
yang tepat
Puskesmas
Weluli
1 x pada
Februari
2017
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
1. Terbinanya dokcil
SD
2. Post Test dokcil
setelah dibina
meningkat 60%
K
P
Peningkatan kinerja
kerja
dan
Komunikasi serta
kreja sama antara
petugas di Ruang
Rawat Inap
Peningkatan kinerja
kerja petugas serta
mengurangi
rasa
jenuh petugas jaga
dalam menjalankan
tugas
Peningkatan
kelengkapan
pencatatan laporan
K
P
Optimalisasi
Manajemen,
system
pelaporan
dan tingkat
kedisiplinan
petugas di
Ruang Rawat
Inap
Menjadikan Ruang
Rawat Inap Puskesma
Weluli sebagai RS
mini.
Dokter,
Mengadakan pertemuan para
petugas
jaga
(dokter,
Perawat, dan
perawat serta petugas
petugas lain
lainnya) setiap akhir bulan
yang ada di
untuk
perencanaan
ruang prawat
kegiatan
pada
bulan
inap
berikutnya
Puskesmas
Weluli
Oktober
2016
Pelacakan
Mengurangi resiko
terjadi TBC.
dan konseling
Meningkatkan
pasien dan
pengetahuan pasien
keluarga
dan keluarga tentang
penderita
tenyakit TBC dan
TBC
cara penularannya
Pasien dan
keluarga
penderita
TBC
Rumah
pasien
penderita
TBC
Mei 2016
BOK
Perincian
Pasien
yang
menderita
TBC
menunggu
dapat terjaring.
hasil asistensi
Penderita TBC dapat
RKA
menyelesaikan
pengobatan secra
teratur dan sembuh
total.
Pasien dan keluarga
memahami
penyakit TBC.
13.
Penyuluhan Meningkatkan
pengetahuan
Penyakit TB
masyarakat tentang
penyakit TBC, cara
penularannya dan
penyebabnya
Masyarakat
Penyuluhan
di
setiap
posyandu mengenai Penyakit
TBC, cara penularannya dan
penyebab TBC
Posyandu
Mei 2016
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
Pendataan
dan
penjaringan
kesehatan
jiwa
Mengetahui seberapa
banyak pasien yang
mengalami
gangguan jiwa di
wilayah kerja
puskesmas weluli.
Mengevaluasi data
pasien dengan
gangguan jiwa.
Pasien
dengan
gangguan
jiwa.
Rumah
pasien
penderita
gangguan
jiwa
April 2016
BOK
Perincian
Mengetahui jumlah
serta dapat
menunggu
membuat peta
hasil asistensi
pasien yang
RKA
mengalami
gangguan jiwa di
wilayah kerja
puskesmas weluli.
Terjaring
semua
pasien
yang
mengalami
gangguan jiwa di
wilayah
kerja
puskesmas Weluli.
Semua
petugas
Puskesmas
Weluli
16.
Pendamping Meningkatkan
sekolah
cakupan program
Dua sekolah
di tingkat SD
Puskesmas
Weluli
Januari 2016
Kehadiran
petugas
meningkat.
Terwujudnya
lingkungan bersih
dan sehat
Terlaksananya senam
pagi pada hari
jumat
Disetiap
sekolah
Mei 2016
BOK
Perincian
menunggu
Terlaksananya
pendampingan
K
P
model
sanitasi TTU
Meningkatkan
pengetahuan
penghuni sekolah
tetang menjaga
lingkungan sekolah
di wilayah
kerja
puskesmas
weluli
Meningkatkan
kwalitas kebersihan
sekolah
Meningkatkan
kesehatan dasar
anak sekolah
Menjaga kebersihan
gigi dan mulut anak
sekolah
Memberi contoh
berprilaku hidup
bersih dan sehat di
tatanan sekolah
17.
Sebagai Percontohan
untuk memotivasi
sekolah lain dalam
membentuk sekolah
yang bersih dan
sehat
Pembentukan Meningkatkan
dan
cakupan program
pembinaan
penyehatan
Kelompok
Masyarakat
Desa yang
aktif
sekolah
Penyuluha tentang
gambaran sekolah yang
bersih dan sehat
Melakukan insfeksi sarana
sanitasi sekolah untuk
melihat kriteria sekolah
sehat
Penyuluhan PHBS
Demo cara menyikat gigi
yang baik dan benar
Pelayanan kesehatan anak
SD
Demo CTPS
Kegiatan dilakukan pada
bulan mei 2016 sebagai
contoh awal untuk
meningkatkan kualitas
sekolah dalam ber-PHBS
yang nantinya dapat
dilanjutkan untuk tahuntahun berikkutnya
dasar
wilayah
kerja
puskesmas
weluli
Advokasi kegiatan
perencanaan pembentukan
dan pembinaan
POKMAIR kepada kepala
Di
Dusun
Arlay Desa
Fulur sebagi
percontohan
hasil
asistensi
RKA
September
2016
BOK
sekolah model
Meningkatnya
kualitas
sanitasi
TTU ksusunya di
SD
Sebagai
model
percontohan
sekolah-sekolah
lain yang belum
meningkatkan
kualitas kebersihan
sekolahnya
Perincian
Terbentuknya
kelopok POKMAIR
menunggu
di desa yang aktif
hasil asistensi
menggunakan SAB
POKMAIR
lingkungan
Membentuk kelompok
pemakai air di desa
yang mengalami
kesulitan mendapat
SAB
menggunaka
n SAB yang
ada di desa
Membentuk kelompok
yang bersedia
meluangkan waktu
untuk menjaga SAB
yang ada di desa
agar tidak rusak atau
tercemar
awal
pembentukan
POKMAIR
Melakukan advokasi
kepada kepala desa untuk
membentuk kawasan
sehat
Melakukan sosialisasi
kepada masyarakat dalam
Dusun
Bosoklolo
Desa Dirun
RKA
Terpantaunya
penggunaan
dan
pemanfaatan air di s
desa
Sebagai contoh awal
untuk
desa-desa
yang
belum
terbentuk
POKMAIR
Meningkatkan
pengetahuan
masyarakat desa
tentang pemanfaatan
SAB yang baik
Menyadarkan
masyarakat untuk
memanfaatkan air
sebaik mungkin
18.
Masyarakat
desa
Oktober 2016
BOK
Perincian
Terbentuknya
kawasan sehat
menunggu
Desa
yang sudah
hasil asistensi
menjadi
kawasan
RKA
sehat dapat sebagai
contoh kepada desa
membentuk
kawasan sehat
Meningkatkan kualitas
masyarakat untuk
berprilaku sehat
dalam menjaga
lingkungan
19.
Pendamping Meningkatkan
Jaga (jamban
cakupan
keluarga)
kepemillikan jaga
masyarakat
(jamban keluarga)
dengan sistem
Mencegah terjadinya
STBM
penyakit diare
Masyarakat
desa
lain
untuk
melakukan kawasan
sehat
Apabila satu desa
berhasil melakukan
kawasan
sehat
maka kami akan
membentuk
kawasan sehat di
desa berikutnya
Di dua desa
wilayah
kerja
puskesmas
April
Desember
2016
BOK
Perincian
Terbentuknya
desa
Stop
BAB
menunggu
Sembaranga
hasil asistensi
Terputusnya
RKA
penularan penyakit
akibat
BAB
sembarangan
20.
Penapisan
dan
Pemantauan
Gizi Buruk
Mengurangi angka
gizi buruk di seluruh
wilayah puskesmas
weluli
Bayi balita
gizi buruk
21.
Rujukan
Balita Gizi
Buruk di
Therapeutic
Feeding
Center(TFC)
Menurunnya angka
gizi buruk
Balita gizi
buruk untuk
kategori
kurus dan
kurus sekali
22.
Pemamtauan
Garam
Iodium
Meningkatkan
cakupan program
Siswa SD
Melakukan pengecekan
ulang BB dan TB bayi
balita yang gizi buruk
disetiap posyandu yang
mempunyai bayi balita
gizi buruk
Memantau
perkembangan BB dan
TB bayi balita gizi buruk
di posyandu
Penanganan intensif pada
balita gizi buruk dengan
fasilitas rawat inap dengan
TFC
Posyandu
Pelaksanaan
Setiap
Posyandu di
setiap Bulan.
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
TFC
April
Desember
2016 jika
ada kasus
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
SD
Februari dan
Agusus 2016
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
Dilakukan
investigasi gizi
buruk pada balita
dengan status
gizi <-3SD.
Meningkatnya
cakupan D/S
(target 90%) dan
N/D bayi balita
(target 65%).
1. Setiap bayi balita
gizi buruk di
rujuk untuk
mendapat
perawatan di TFC
2. Menurunnya
angka gizi buruk
K
P
1.
Meningkatnya
Rumah Tangga
yang
mengkonsumsi
garam beriodium
Meningkatkan
cakupan program
K
P
Sebagai model
percontohan
bagi setiap
rumah untuk
memanfaatkan
pekarangan
rumah.
Meningkatnya
ketersediaan
pangan di tingkar
rumah tangga
K
P
2.
23.
Kebun Gizi
Menyadarkan
masyarakat
memanfaatkan
pekarangan rumah
rumah masing-masing
untuk menanam
pangan yang bergizi
Tenaga Gizi
Puskesmas
Memanfaatkan pekarangan di
kompleks puskesmas untuk
menanam pangan yang
bergizi
Kompleks
Puskesmas
Weluli
Mei
Desember
2016
NS
Bibit sayur ( 5
pak x
Rp10.000 )
=Rp50.000
Poli Bag ( 1
pak x
Rp30.000 )=
Rp30.000
1.
2.
K
P
3.
Menurunnya
angka BGM