Ipal Komunal
SUMBAWA DALAM DOKUMEN SSK
POKJA AMPL BM KABUPATEN SUMBAWA
DISAMPAIKAN PADA:
COACHING CLINIC 1
Ringkasan Bab 1 SSK
D O KU M EN
SSK KAB. Ringkasan Bab 2 SSK
S U M B AWA
Wilayah
Perkotaan
A Akses Aman 0,70%
B Akses Layak (Tidak Termasuk Akses Aman)
Akses Layak Individu (Tidak Termasuk Aman) 28,10%
Akses Layak Bersama 2,90%
C Akses Belum Layak* 1,40%
BABS Tertutup
D BABS di Tempat Terbuka 0,80%
Wilayah
Perdesaan
A Akses Aman 2,87%
B Akses Layak (Tidak Termasuk Akses Aman)
Akses Layak Individu (Tidak Termasuk Aman) 47,00%
Akses Layak Bersama 7,60%
Akses Layak Khusus Perdesaan (Leher Angsa - Cubluk) 1,70%
C Belum Layak 0,10%
BABS Tertutup
D BABS di Tempat Terbuka 7,3% Sumber: “ O” Akses Instrumen SSK
Total 100,5%
Target dan Gap Capaian Kab. Sumbawa dengan Target RPJMN
2020-2024
Target - 2024 (%) Target Jangka Pendek
Target RPJMN Capaian (%) GAP (%) Terhadap GAP (%) Terhadap
No Komponen
2020-2024 (%) Provinsi Nusa Tahun:2020 Target 2024 Target Jangka Pendek
Tenggara Barat Kabupaten SUMBAWA Kabupaten SUMBAWA
Target RPJMN Target - 2024 (%) Target Jangka Pendek Capaian (%) GAP (%) Terhadap GAP (%) Terhadap
No Komponen
2020-2024 Tahun:2020 Target 2024 Target Jangka Pendek
Provinsi Nusa TenggaraKabupaten
Barat SUMBAWA Kabupaten SUMBAWA
1 Penanganan Sampah Perkotaan 80% 59,0% 67,0% 57,0% 47,7% 19,3% 9,3%
2 Pengurangan Sampah Perkotaan 20% 41,0% 26,0% 19,0% 0,1% 25,9% 18,9%
SPALD-Setempat
RANTAI LAYANAN AIR LIMBAH DOMESTIK SETEMPAT
SPALD-Setempat
ditampung
SPALD-S
Komunal/Individu PENGOLAHAN SETEMPAT PEMBUANGAN/
PENYEDOTAN PENGANGKUTAN PENGOLAHAN LUMPUR TINJA
REUSE YANG AMAN
Air
Limbah
dan Diolah di IPLT= 0% (G) Reuse= 0% (J)
Lumpur Layak = 75%(B)
Tinja Belum Layak
Penyedotan = 0%(F)
Belum Layak = 1,5%(C)
A Persentase penduduk yang air limbah ditampung ke SPALD terpusat Dinas PU 3,2%
H Persentase air limbah diolah di IPAL T skala Kota/Kawasan tertentu (kebocoran =0) Dinas PU 3,2%
I Persentase effluent terproses baik di IPAL Dinas LH/UPT 0%
B Persentase penduduk yang lumpur tinja ditampung ke Tangki Septik Layak Dinas PU 75,4%
C Persentase penduduk memiliki akses belum layak STBM 1,5%
E Persentase penduduk memiliki akses cubluk perdesaan STBM 1,7%
F Persentase penduduk yang tangki septiknya pernah disedot dan diangkut Dinas LH 0%
G Persentase debit lumpur tinja diangkut dan diolah di IPLT Dinas LH 0%
J Persentase effluent terproses baik di IPLT Dinas LH/UPT 0%
D Persentase BABS (di tempat terbuka) STBM 8,0%
PEMETAAN OPD TERKAIT
NO Perangkat Daerah Tugas dan Fungsi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
menyelenggarakan urusan pemerintahan wajib
1. Dinas PUPR berkaitan dengan pelayanan dasar bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang
Dinas Lingkungan Hidup menyelenggarakan urusan
pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan
2. Dinas Lingkungan Hidup pelayanan dasar bidang lingkungan hidup dan
urusan pemerintahan pilihan bidang kehutanan
Dinas Kesehatan menyelenggarakan urusan
3. Dinas kesehatan pemerintahan wajib berkaitan dengan pelayanan
dasar bidang kesehatan
Badan Perencanaan, Penelitian dan pengembangan
Badan Perencanaan Daerah melaksanakan fungsi penunjang urusan
Pembangunan, Penelitan pemerintahan bidang perencanaan dan fungsi
4.
dan Pengembangan penunjang urusan pemerintahan bidang penelitian
Daerah dan pengembangan;
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman menyelenggarakan urusan
pemerintahan wajib berkaitan dengan pelayanan
Dinas Perumahan Rakyat dasar bidang perumahan rakyat dan kawasan
5.
dan Kawasan Permukiman permukiman dan urusan pemerintahan wajib yang
tidak berkaitan
dengan pelayanan dasar bidang pertanahan
Badan Keuangan dan Aset Daerah melaksanakan
Badan Keuangan dan Asset fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang
6.
Daerah keuangan;
Dinas merupakan unsur pelaksana urusan
Dinas Pemberdayaan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan
7. pelayanan dasar di bidang pemberdayaan
Masayarakat dan Desa
masyarakat dan desa.
PEMETAAN REGULASI SANITASI
AIR LIMBAH DOMESTIK PERMASALAHAN DAN
REKOMENDASI
penyedotan lumpur tinja
Mengelola IPLT dan atau IPAL
sebagai Regulator juga bertindak sebagai Operator.
Melakukan penarikan retribusi
penyedotan lumpur tinja
Memberikan izin usaha
Belum ada Pengelolaan Air Limbah
pengelolaan dan atau Domestik di Kabupaten Sumbawa
penyedotan air limbah domestic
Melakukan pengecekan
Rekomendasi.
kelengkapan utilitas
bangunan (tangki septik, dan
teknis
Untuk melaksanakan kegiatan Operator dalam Pengelolaan
saluran drainase perkotaan)
dalam pengurusan IMB Air Limbah Domestik, maka Kabupaten Sumbawa Perlu
PENGATURAN DAN Belum ada Regulasi yang mengatur
PEMBINAAN tentang Pengelolaan Air Limbah Membentuk Lembaga Khusus yaitu UPTD, BLUD atau PD
Mengatur prosedur penyediaan
layanan Air limbah domestik
Domestik Perlu di Kaji lebih lanjut untuk menentukan kebutuhan
(pengangkutan, personil,
peralatan, dll)
Melakukan sosialisasi peraturan,
kelembagaan ALD Kabupaten Sumbawa
Pemetaan Pemangku Kepentingan di Luar Pemerintah (ALD)
Perlunya
Pemangku Kepentingan Kontribusi Legitimasi Kesediaan Terlibat Pengaruh
keterlibatan
Alokasi usulan terkait
pengelolaan air limbah
dalam APBD
Anggota Pemanfaatan dana aspirasi Undang-undang No.
Sedang Tinggi Ya
Legislatif yang bisa diarahkan untuk 17 Tahun 2014 tentang DPR
mendukung pengelolaan air
limbah
Penyediaan anggaran dari
CSR untuk pembangunan
Undang-undang tentang
BUMN sarana dan prasarana air Sedang Sedang Ya
limbah domestik sepeti BUMN
tangki septick jamban Sehat
Pemanfaatan dana ZISWAF Fatwa MUI Nomor
untuk program air minum 001/MUNAS- IX/MUI/2015
dan sanitasi.
tentang Pendayagunaan
Organisasi Massa Harta Zakat, Infaq,
Tinggi Sedang Perlu
(Ormas): Baznas Sedekah, dan Wakaf untuk
Pembangunan
Sarana Air Bersih dan Sanitasi
untuk Masyarakat
Pendanaan Kegiatan & Kontrak Kegiatan Donor di
Donor Tinggi Sedang Perlu
Sumberdaya Manusia Daerah
PROFIL SANITASI SAAT INI
SEKTOR PERSAMPAHAN
ASPEK TEKNIS
Cakupan Akses Layanan Persampahan Saat ini
Cakupan Cakupan
No. Sistem layanan No. Sistem layanan
eksisting (%) eksisting (%)
Wilayah Perkotaan Wilayah Perkotaan
1 Pengurangan Sampah 0,02% 1 Pengurangan Sampah 0,10%
2 Penanganan Sampah 16,1% 2 Penanganan Sampah 47,71%
Sampah Tidak 3 Sampah Tidak Terkelola 52,25%
3 Terkelola 29,3% Total 100,0%
Wilayah Perdesaan Sumber: “ O” Akses Instrumen SSK
1 Pengurangan Sampah 0,7%
2 Penanganan Sampah 11,1%
Sampah Tidak
3 Terkelola 54,5%
TOTAL 100,0%
ASPEK TEKNIS
Target dan Gap Capaian Kab. Sumbawa dengan Target RPJMN 2020-2024
Target RPJMN Target - 2024 (%) Target Jangka Pendek Capaian (%) GAP (%) Terhadap GAP (%) Terhadap
No Komponen
2020-2024 Tahun:2020 Target 2024 Target Jangka Pendek
Provinsi Nusa TenggaraKabupaten
Barat SUMBAWA Kabupaten SUMBAWA
1 Penanganan Sampah Perkotaan 80% 59,0% 67,0% 57,0% 47,7% 19,3% 9,3%
2 Pengurangan Sampah Perkotaan 20% 41,0% 26,0% 19,0% 0,1% 25,9% 18,9%
CATATAN:
• Perhitungan akses dilakukan per desa/kelurahan
• Pendataan akses instrumen SSK telah sinkron dengan SPM ALD & STBM
RANTAI LAYANAN SEKTOR PERSAMPAHAN
Optimum zoom: 80%
PENANGANAN (DI WILAYAH PERKOTAAN)
Total Timbulan sampah perkotaan
= 131993 Ton/tahun = 100% (A)
PENGUMPULAN
PEMILAHAN PENGANGKUTAN PENGOLAHAN PEMROSESAN AKHIR
PEWADAHAN
Permasalahan Mendesak:
Rekomendasi:Tim Pokja:
- Peningkatan jumlah Armada pengangkutan Sampah
- Peningkatan anggaran operaisonal
- Peningkatan kapasitas Lembaga Operator/UPTD Pengolahan Sampah
- Kebijakan Pembentukan Bank Sampah ditiap Desa dan Bank Sampah Induk di
Kecamatan
- Percepatan pembangunan TPS 3R
- Pembangunan TPST untuk melayani kecamatan-kecamatan yang jangkauan jauh oleh
TPA.
PEMETAAN KONTRIBUSI PEMANGKU KEPENTINGAN DILUAR PEMERINTAH
Unter Iwes Jorok B Lemahnya supervisi dan evaluasi pembangunan terkait implementasi
LEBIN pembangunan drainase dan pengendalian banjir
LAWIN C Kurangnya SDM di lembaga terkait
Ropang
ROPANG
RANAN D Belum terbangunya persepsi yang sama terhadap berbagai lembaga dalam
Plampang SP I PRODE menentukan kebijakan pembangunan system drainase yang terpadu,
menyeluruh dan terencana
Labangka SUKA DAMAI E Belum adanya koordinasi yang baik antara beberapa instansi atau lembaga
dalam pembangunan terkait drainse, berbagai permasalahan dalam
perbaikan terhadap berbagai saluran dan pipa-pipa di PDAM banyak yang
perlu dibenahi akibat banyaknya kebocoran dan kerusakan yang ada
RINGKASAN BAB 3
Visi Kabupaten Visi Sanitasi Kabupaten
Misi Kabupaten Sumbawa Misi Sanitasi Kabupaten Sumbawa
Sumbawa Sumbawa
“Sumbawa SUMBAWA BERSIH DAN “Terwujudnya
MELAYANI Masyarakat Sumbawa Misi Air Limbah Domestik :
“Gemilang Menciptakan birokrasi pemerintahan Yang Sehat Melalui Meningkatkan cakupanan Layanan
yang bersih (anti Korupsi), cepat dan Sanitasi yang Layak dan Aman yang
Yang bermutu, memberikan kepastian
Pengelolaan Sanitasi
berwawasan lingkungan
SUMBAWA
CERDAS
Peningkatan kualitas sumber daya
Meningkatkan kapasitas manajemen
manusia sebagai pondasi daerah
Pengelolaan Air Limbah Domestik
yang maju melalui peningkatan
derajat pendidikan dan kesehatan.
SUMBAWA
Peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai
Meningkatkan kapasitas manajemen Pengelolaan Air
pondasi daerah yang maju melalui peningkatan
Limbah Domestik
derajat pendidikan dan kesehatan.
2 Pengurangan Sampah Perkotaan 0,1% 20,0% 19,0% Penanganan 33% 57% 62% 67% 70% 70%
3 Sampah Tidak terkelola 25,8% 53% 24% Pengurangan 16% 19% 21% 26% 30% 30%
Sampah Tidak
4 Jumlah 100% 100% 100% Terkelola 51% 24% 17% 7% 0% 0%
DRAFT PERHITUNGAN KEMAMPUAN PENDANAAN SANITAASI
BELANJA SANITASI (Rp)
NO URAIAN Rata-rata
2017 2018 2019 2020 2021
2 DAK LINGKUNGAN - - - - - -
DAK PERUMAHAN DAN
3 PERMUKIMAN
JUMLAH 3.040.000.000 19.822.400.000 8.404.232.950 2.376.000.000 7.256.000.000 7.450.676.742
PINJAMAN/HIBAH
C 1.500.000.000 2.500.000.000 2.450.000.000 3.000.000.000
UNTUK SANITASI 2.362.500.000
BELANJA APBD
UNTUK SANITASI (A-B- 5.610.301.679 3.264.348.766 3.191.291.204 3.329.036.474 4.560.402.842 3.904.117.397
D C)
TOTAL BELANJA 761.848.617.846
E 696.926.345.000 694.651.508.570 917.536.654.779 825.311.501.745 899.246.767.059
LANGSUNG
% APBD MURNI TERHADAP
F TOTAL BELANJA 0,81 0,47 0,35 0,40 0,51 0,56
LANGSUNG
Komitmen Pendanaan
APBD untuk Pendanaan
G
Sanitasi kedepan ( % 10.748.378.598 13.938.526.900 13.893.030.171 18.350.733.096 16.506.230.035 15.236.972.357
terhadap Belanja
Langsung atau
penetapan Absolut)
PERKIRAAN BESARAN PENDANAAN KEDEPAN
URAIAN PERKIRAAN PENDANAAN SANITASI (Rp)
JUMLAH
2022 2023 2024 2025 2026
PERKIRAAN BELANJA
979.805.499.324 1.067.581.059.698 1.163.219.965.403 1.267.426.651.700 1.380.968.660.458 6.758.248.603.641
LANGSUNG
PERKIRAAN APBD
MURNI UNTUK 15.580.301.946 16.359.317.044 17.177.282.895,80 18.036.147.040 18.937.954.393 97.054.130.609
SANITASI
PERKIRAAN KOMITMEN
PENDANAAN SANITASI 18.375.001.660 20.463.018.258 22.788.303.586 25.377.819.332 28.261.590.934 130.082.136.613
(ABSOLUT)
ber : Analisa Pokja AMP L BM, 2021
Air Limbah
1.1
Domestik
Biaya
0 0 0 0 0
1.1.1 Operasional/Pemeli 0
haraan (Justified)
1.2 Sampah Domestik
Biaya
1.2.1 Operasional/Pemeli 4.302.905.750 4.519.370.060 4.686.881.010 4.788.759.210 4.560.402.842 27.161.224.622
haraan (Justified)
Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kabupaten Sumbawa untuk Kebutuhan
Operasional/Pemeliharaan Aset Sanitasi Terbangun Hingga Tahun 2026
Ipal Komunal