PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI
KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON, MERI, BLOOTO, SURODINAWAN,
KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
BAGIAN I
PENGADAAN & PEMASANGAN PIPA TERSIER DI RUAS JALAN
SEKAR PUTIH KELURAHAN KEDUNDUNG & RUAS JALAN
I- 1
TROPODO KELURAHAN MERI KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
yang memberikan
- Setiap kegiatan dan lama waktu yang diperiukan
3) Tanggai muiai yang paling cepat
4) Tanggal penyelesaian yang paling tambat
5) Kelambatan waktu
- Lintasan Kritis
6) Jadual pelaksanaan pekerjaan dapat dirubah jika diperiukan dengan
persetujuan Direksi.
7) Lintasan kritis yang terdapat pada pekerjaan ini adalah 0 - III.3.a - III.1.a -
IV.a - III.4.a - III.b,c,d – PHO sebagaimana terlampir dalam Network
Planning
Pekerjaan Dokumentasi Foto Kondisi Pelaksanaan (0%, 25%, 50%, 75%, 100%)
dengan arah pengambilan foto dari titik yang sama
Penyiapan Asbuilt/Shop Drawing pelaksanaan pekerjaan yang telah disetujui
oleh pengawas lapangan
Pembuatan Direksi Keet.
Pembutan surat-surat kordinasi
Menyiapkan Papan Nama Proyek serta Rambu Pengaman
Volume pekerjaan ini adalah 1 ls, akan dilaksanakan mulai hari ke 1 selama 90
hari.
b. Pengadaan Accessories
Seiring dengan pelaksanaan pengadaan pipa, pelaksanaan pengadaan
accessories pipa juga sudah harus dimulai sebelum melaksanaan
pemasangan dikerjakan. Adapun accessories yang dibutuhkan adalah :
BAGIAN I
PENGADAAN & PEMASANGAN PIPA TERSIER DI RUAS JALAN
SEKAR PUTIH KELURAHAN KEDUNDUNG & RUAS JALAN
I- 2
TROPODO KELURAHAN MERI KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
IV. Pek. Bongkaran Beton Rigid K. 400 (Ruas Jalan Sekar Putih)
Bongkaran beton untuk lubang pit menggunakan alat cutter agar tidak merusak
konstruksi jalan yang ada, apabila lahan bahu jalan masih ada untuk
meminimalisir kerusakan diusahakan tidak merusak konstruksi jalan. Material
sisa bongkaran harus ditempatkan sesuai dengan tempat yang telah disetujui
oleh semua pihak. Volume pekerjaan ini adalah 2,25 m3, akan dilaksanakan
mulai hari ke 4 selama 7 hari.
BAGIAN I
PENGADAAN & PEMASANGAN PIPA TERSIER DI RUAS JALAN
SEKAR PUTIH KELURAHAN KEDUNDUNG & RUAS JALAN
I- 3
TROPODO KELURAHAN MERI KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
ruang penyambungan.
2. PEKERJAAN BORRING UNTUK LUBANG PIPA
Pekerjaan membuat lubang untuk memasukan pipa dengan menggunakan
metode boring horizontal dengan cara manual, lubang boring untuk
memasukan pipa harus lebih besar dari diameter pipa yang akan dimasukan.
Alat boring yang digunakan adalah alat boring manual yang tidak merusak
konstruksi jalan serta bangunan yang ada disekitarnya.
3. URUGAN
Urugan atau penimbunan kembali parit-parit dilakukan sesuai dengan gambar-
gambar rencana dan spesifikasinya serta disebutkan didalam “pekerjaan
tanah”.Semua bahan timbunan/urugan harus bebas dari batuan, sampah atau
bahan lainnnya yang menurut Direksi sesuai dengan bahan urugan.
Semua pasir yang digunakan untuk menimbun harus berasal dari pasir alam,
dengan butiran dari halus sampai kasar, dan bebas dari kotoran-kotoran,
debu-debu atau bahan-bahan lain yang menurut Direksi/Pengawas Lapangan
dapat diangap tidak dikehendaki/tidak sesuai. Lempung yang terdapat pada
pasir, tidak boleh melebihi 10% berat keseluruhannya.
4. URUGAN DIBAWAH PIPA
Parit-parit harus diberi dasar pasir setebal 10 cm lebih dahulu, atau sesuai
gambar rencana, sebelumnya pipa-pipa dipasang didalamnya. Dasar pasir ini
harus dipadatkan dengan pemadat dan harus mempunyai permukaan yang
nyata. Setiap dasar pasir pada ujung pipa harus 5 cm lebih rendah agar pipa
terjamin berkedudukan pada keseluruhan panjangnya dan bukan ditahan oleh
sambungan-sambungannya.
Setelah pipa-pipa dipasang dalam parit, harus ditimbun dengan pasir atau
kerikil halus mulai dari dasar sampai pertengahan pipa. Bahan urugan pasir
dan kerikil halus ini harus disebarkan merata ke setiap penjuru ruangan dalam
galian sekitar sisi pipa dan perlengkapannya dan dipadatkan.
Dari garis tengah pipa dan perlengkapannya sampai sedalam kira-kira 10 cm
diatas pipa, galian harus ditimbun dengan pasir atau kerikil halus dan
dipadatkan secara merata, dalam penempatan timbunan ini dengan hati- hati,
untuk menghindarkan terjadinya kerusakan atau pergeseran pipa.
Cara atau metode penimbunan kembali yaitu dilakukan lapis demi lapisan,
dipadatkan sekeliling dan diatas pipa-pipa seperti tertera pada gambar
rencana dengan cara yang tidak merusak pipa-pipa. Pemadatan pada sisi-sisi
harus dilakukan saling berganti pada kedua sisi. Lapisan 15 cm dari yang
pertama diatas pipa harus dipadatkan hanya pada sisi-sisi pipa saja. Hanya
peralatan yang digerakan oleh tangan yang boleh digunakan. Semua kerusakan
pada pipa-pipa dan alat-alat penyambung harus diperbaiki oleh Pemborong
dengan biaya sendiri.
BAGIAN I
PENGADAAN & PEMASANGAN PIPA TERSIER DI RUAS JALAN
SEKAR PUTIH KELURAHAN KEDUNDUNG & RUAS JALAN
I- 4
TROPODO KELURAHAN MERI KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
3) Pasang ujung-ujung pipa kedalam alat penjepit, dan kedua ujung pipa
dikencangkan sampai berada diposisi yang tepat
4) Kedua ujung pipa diratakan dengan menggunakan alat perata elektrik
( screpe), sehingga kedua pipa benar- benar rata dan bersih.
5) Membersihkan ujung pipa dan alat pemana dengan kain atau kertas
tissue yang telah dibasahi spiritus atau alcohol agar persenyawaan
sempurna.
6) Panaskan plat pemanas sampai titik senyawaan 210°C (diatur dengan
thermostat)
7) Pasang plat pemanas yang sudah dipanasi sampai titik senyawaan 210°C,
diantar ujung – ujung pipa dengan jumlah tekanan pemanasan 13 BAR
BAGIAN I
PENGADAAN & PEMASANGAN PIPA TERSIER DI RUAS JALAN
SEKAR PUTIH KELURAHAN KEDUNDUNG & RUAS JALAN
I- 5
TROPODO KELURAHAN MERI KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
BAGIAN I
PENGADAAN & PEMASANGAN PIPA TERSIER DI RUAS JALAN
SEKAR PUTIH KELURAHAN KEDUNDUNG & RUAS JALAN
I- 6
TROPODO KELURAHAN MERI KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
BAGIAN I
PENGADAAN & PEMASANGAN PIPA TERSIER DI RUAS JALAN
SEKAR PUTIH KELURAHAN KEDUNDUNG & RUAS JALAN
I- 7
TROPODO KELURAHAN MERI KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
200 meter/jam dan dijamin bahwa udara dalam pipa keluar. Pentil udara harus
dalam keadaan terbuka penuh selama pengisian air sampai udara betul-betul
habis. Air yang digunakan untuk mengisi pipa dan pengujian tekanan harus
berasal dari sumber yang telah disetujui dan memenuhi syarat kualitas air bersih.
Biaya pengadaan air adalah tanggungan sendiri.
Volume pekerjaan ini adalah 1.075 m’, akan dilaksanakan mulai hari ke 82
selama 5 hari.
BAGIAN I
PENGADAAN & PEMASANGAN PIPA TERSIER DI RUAS JALAN
SEKAR PUTIH KELURAHAN KEDUNDUNG & RUAS JALAN
I- 8
TROPODO KELURAHAN MERI KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
l. Tempatkan alat pemanas pada mesin dan tutup klem supaya bagian
permukaan yang akan disambung menyentuh lempengan. Gunakan sistem
hidrolik dengan menggunakan tekanan yang ditentukan sebelumnya.
m. Setelah lelehan awal muncul, tekanan pada sistem hidrolik harus dilepas
supaya pencatat tekanan tercatat nol dan tekanan tarik sedemikian
sampai pertumbuhan lelehan terkontrol selama waktu pemanasan. Periksa
agar posisi pipa diklem pipa tidak bergeser dan ujung pipa harus di jaga
agar tetap kontak dengan plat pemanas.
o. Segera tutup klem (dengan 8–10 detik dari pemindahan plat) dan rekatkan
permukaan yang sudah meleleh bersama pada tekanan yang sudah
ditentukan sebelumnya.
q. Setelah itu pipa yang disambung dapat dipindahkan dari mesin tetapi
tidak boleh dipindahkan untuk periode berikutnya sama pada waktu
pendinginan di atas.
BAGIAN I
PENGADAAN & PEMASANGAN PIPA TERSIER DI RUAS JALAN
SEKAR PUTIH KELURAHAN KEDUNDUNG & RUAS JALAN
I- 9
TROPODO KELURAHAN MERI KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
BAGIAN I
PENGADAAN & PEMASANGAN PIPA TERSIER DI RUAS JALAN
SEKAR PUTIH KELURAHAN KEDUNDUNG & RUAS JALAN
I- 10
TROPODO KELURAHAN MERI KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
PHO
Setelah pelaksanaan pekerjaan telah mencapai 100% akan dilakukan
proses Penilaian hasil Pekerjaan dan Serah Terima Pekerjaan Pertama
(PHO). Penilaian hasil Pekerjaan dan Serah Terima Pekerjaan Pertama
dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari ke 89 sampai dengan hari ke
90.
Hasil dari Penilaian hasil Pekerjaan dan Serah Terima Pekerjaan
Pertama akan dituangkan dalam Berita Acara
Pelaksanaan pekerjaan ini akan dilaksanakan pada hari ke 89 selama 1
hari.
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
Pekerjaan : Pengadaan & Pemasangan Anjungan Air Siap Minum Di Gedung GMSC
Kota Mojokerto
Lokasi : Gedung GMSC Kota Mojokerto
Tahun : 2020
a. Informasi Umum
Tujuan pekerjaan ini adalah pekerjaan instalasi mekanikal plumbing keseluruhan yang meliputi
pengadaan, transportasi, pembuatan dan pemasangan peralatan dan bahan utama serta
peralatan bantu dan pengujian. Sehingga diperoleh instalasi yang lengkap dan baik sesuai
spesifikasi, gambar dan Bill of Quantity.
b. Regulasi
• Peraturan Daerah (PERDA) setempat.
• Keputusan Menteri P.U.No. 02 /KPTS/ 1985.
• American National Standard Institute (ANSI).
• SNI No.03-2453-1991 tentang Sumur Resapan.
• SNI No.03-6373-2000 tentang Pemilihan dan Pemasangan Vent.
• SNI No. 036-0162-1987 tentang Pipa PVC untuk Air Buangan.
• SNI 06-4829-2005 tentang Pipa polietilena untuk air minum
• SNI 03-6481-2000 atau edisi terakhir tentang Sistem Plumbing.
• Keputusan Menteri Kesehatan No. 492 tahun 2010 tentang Mutu Air Minum.
c. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan sistem Plumbing meliputi:
1. Sistem air bersih, air panas.
2. Sistem air kotor, air bekas dan air hujan.
3. Pengadaan dan pemasangan material utama Plumbing (Pompa, tangki, IPAL, water heater).
4. Testing & Commisioning.
d. Diagram Sistem Plumbing
BAGIAN II
PENGADAAN & PEMASANGAN ANJUNGAN AIR SIAP MINUM
II- 1
DI GEDUNG GMSC KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
Teknikal Sistem:
Sistem kerja air bersih:
- Penyediaan air diperoleh dari PDAM dan air sumur yang diolah melalui WTP kemudian
dipompakan ke water tank atas & didistribusikan ke gedung A, B, C dan E melalui bantuan
pompa booster.
Sistem kerja air panas:
- Penyediaan air panas berasal dari heat pump yang ada di masing-masing unit.
Sistem air bekas, kotor dan vent:
- Air kotor dan air bekas dialirkan dengan sistem gravitasi ke bak pengumpulan
kemudian dialirkan menuju IPAL Fasum. Air yang telah diproses dari IPAL & memenuhi standar
yang telah ditetapkan selanjutnya akan dibuang ke saluran drainase.
Sistem air hujan:
- Bertujuan mengarahkan aliran air hujan yang jatuh digedung dan sekitarnya sampai saluran
pembuangan terdekat. Air hujan mengalir dari Roof Drain (pada lantai atap) disalurkan melalui
pipa-pipa tegak dari bahan PVC. Selanjutnya air hujan ke saluran pembuangan air hujan.
e. Urutan Pelaksanaan Pekerjaan Plumbing
Gambar 3 Flowchart Instalasi Air Bersih (1) dan Instalasi Air Kotor (2)
BAGIAN II
PENGADAAN & PEMASANGAN ANJUNGAN AIR SIAP MINUM
II- 2
DI GEDUNG GMSC KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
f. Pemasangan Pipa Indoor
1. Marking jalur pipa sesuai shop drawing dan koordinasikan dengan jalur pekerjaan lain seperti
jalur conduit kabel listrik dan lain – lain.
2. Bobok jalur pipa yang telah ditandai untuk meletakkan pipa air bersih.
5. Rapikan kembali agar tidak ada lubang pada dinding dan menutup pipa dengan rata
BAGIAN II
PENGADAAN & PEMASANGAN ANJUNGAN AIR SIAP MINUM
II- 3
DI GEDUNG GMSC KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
7. Pasang gantungan pipa sesuai dengan jalur marking yang telah dibuat.
12. Lakukan test tekanan pipa dengan tekanan sesuai spesifikasi yang berlaku.
BAGIAN II
PENGADAAN & PEMASANGAN ANJUNGAN AIR SIAP MINUM
II- 4
DI GEDUNG GMSC KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
13. Untuk pemasangan pipa di dinding, harus dikoordinasikan dahulu dengan pekerjaan keramik
(arsitek) dan sanitary.
14. Pastikan pipa yang terpasang sudah tidak bocor.
15. Lakukan ulang test tekanan jika pipa di dinding telah terpasang.
BAGIAN II
PENGADAAN & PEMASANGAN ANJUNGAN AIR SIAP MINUM
II- 5
DI GEDUNG GMSC KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
2. Satukan flange valve, karet seallant, dan flange pipa dengan baut. Kemudian setelah itu
kencangkan baut sampai valve dan pipa benar-benar telah tersambungkan dengan rapat, kuat,
dan aman (tidak bocor).
BAGIAN II
PENGADAAN & PEMASANGAN ANJUNGAN AIR SIAP MINUM
II- 6
DI GEDUNG GMSC KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
Metode pelaksanaan adalah sebuah metode kerja yang menjadi pedoman untuk
melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan dilapangan sesuai dengan target
waktu yang telah direncanakan. Metode pelaksanaan yang akan dilaksanakan
dengan tahapan dan tata cara pelaksanaan yang disesuaikan dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut :
2. Persiapan Pekerjaan
Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule, perlatan,
personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk memperoleh
persetujuan dari Konsultan sebelum pekerjaan.
Bak Ekualisasi
- Galian tanah pada titik penempatan bak: ekualisasi yang sudah ditentukan dengan
ukuran sesuai dengan gambar rencana kerja (site plan) yang sudah ditentukan
dan disetujui.
- Pemasangan lantai kerja 5 cm
- Urug pasir bawah lantai tebal 10 cm.
- Pemasangan urugan sirtu tebal 20 cm
- Rabat beton plat atas bak tampungan tangki ekualisasi
- Pemasangan bekisting dinding luar bak ekualisasi, pada bangian luar dinding
dipasang bekisting keliling dengan menggunakan papan polywood dengan
perkuatan balok kayu, Pembesian, untuk pekerjaan pembesian ini, harus
disiapkan alat - alat kerja seperti pemotong besi, kawat, tang, palu, meteran,
pembengkok besi dll.
- Pemasangan bakisting bagian dalam bak ekualisasi, dinding bak ekualisasi
Pengecoran dinding bak ekualisasi, lantai bak ekualisasi Setelah umur dinding
beton sesuai rencana maka dilajutkan pembongkaran bekisting dinding dan
dilanjutkan dengan pekerjaan PJesteran dengan kornposisi adukan beton 1:3.
- Pemasangan penutup bak ekualisasi dengan plat besi sesuai dimensi gambar kerja
BAGIAN III
PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL III- 1
KAPASITAS 70 KK DI LAPAS KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
• Pekerjaan persiapan
• Pekerjaan struktur
• Pemasangan Bekisting
• Pengecoran
• Pekerjaan pengadaan bahan kimia, spare part, dan peralatan, flow meter
magnetik & Chlorinator tablet
f. Pekerjaan Angkutan
▪ Pekerjaan persiapan
▪ Pekerjaan Galian
G. URAIAN TEKNIS
- Batu Pecah 2 – 3 cm
Batu pecah yang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus memiliki kualitas bahan
terbaik, keras, liat, tahan terhadap goresan dan cuaca, tahan lama, bebas dari
tanah/sampah, tidak mengandung lempung, bagian-bagian yang cadas yang lapuk
dan sumber tempat pengambilan/Quary batu tersebut harus disetujui oleh
Konsultan Pengawas/Engineer.
BAGIAN III
PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL III- 2
KAPASITAS 70 KK DI LAPAS KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
- Pasir Beton
Pasir untuk beton yang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus bersih dan
bebas dari lempung/zat-zat organik lainnya, mempunyai gradasi sedemikian rupa
dan apabila dicampur dengan agregat kasar akan menghasilkan beton dengan
kerapatan maksimum. Penambahan pasir dari pecahan batu kedalam pasir
alami, untuk memperoleh gradasi yang memenuhi syarat dan penyimpanan
agregat dengan ukuran tertentu haruslah sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan pada persyaratan RKS dan telah disetujui oleh Konsultan
Pengawas/Engineer.
- Semen
Semen yang dipergunakan dalam pekerjaan ini haruslah sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan pada persyaratan RKS, dari merek-merek
fabrikasi yang ditunjuk, yaitu : Portland Cement tahan Sulfate atau Portland
Cement Tipe I ditambah bahan additive yang sesuai. Memiliki sertifikasi pabrik
untuk pengujian dan analisa dan harus disetujui oleh Konsultan
Pengawas/Engineer.
- Besi Beton
Per Kilogram memiliki kualitas bahan dan berat sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan dalam RKS dan telah disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
- Kawat Beton
Per Kilogram (Kg), yang memiliki kualitas bahan dan berat sesuai dengan
persyaratan yang ditentukan dalam RKS dan telah disetujui oleh Pengawas
Pekerjaan.
- Papan Multiplex 18 mm
Papan Multiplex 18 mm yang dipergunakan dalam pekerjaan ini adalah yang
telah mendapatkan persetujuan dari Pengawas Pekerjaan, sehingga stok dan
mutunya dapat dipertanggung jawabkan. Untuk bagian yang diekspose
menggunakan multiplex dengan lapis kaca film.
- Kayu balok/kaso/reng
Kayu yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi biasanya menggunakan kayu
kelas II atau kayu merah. Hal ini di karenakan kekuatan dan keawetan kayu
yang dijadikan bahan pertimbangan untuk menyesuaikan umur dan kekuatan
rencana.
- Pipa
Pipa PVC yang digunakan dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi adalah
pipa PVC dengan ukuran berbagai macam sesuai dengan gambar yang mampu
menahan kekuatan tekan jangan sampai pecah dan menghambat aliran air.
F.2. Peralatan
Peralatan yang dipergunakan untuk menyelesaikan pekerjaan secara
keseluruhan diantaranya adalah :
a. Genset 3 kVa
b. Mesin Molen/Mixer Beton
c. Peralatan Pertukangan
BAGIAN III
PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL III- 3
KAPASITAS 70 KK DI LAPAS KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
1. Tahapan Pekerjaan
Pemangkasan rumput-rumput ilalang, pemindahan/penyingkiran material
sampah organik/anorganik di areal kerja yang dapat mengganggu pelaksanaan
pekerjaan. Pemindahan/penyingkiran material keras (Batu) di areal
kerja yang dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
2. Cara pelaksanaan
1) Pekerjaan pembersihan dengan untuk pemangkasan rumput-rumput ilalang dan
pemindahan/penyingkiran material sampah organik/an organik dilakukan dengan
metode-metode yang tergantung dari tingkat kesulitannya, melalui pengerahan
tenaga yang sesuai waktu dan kebutuhan, didukung oleh alat-alat sederhana
seperti : sekop,cangkul,arit,parang.
2) Pemindahan Material Keras (Batu) yang mengganggu areal kerja dengan
menggunakan alat berat ( ukuran skala besar ). Material Keras dipindahkan sejauh
mungkin dari lokasi pekerjaan agar tidak mengganggu kelancaran pekerjaan.
3. Galian Tanah
1) Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi proses pembuatan pengukuran, pembuatan patok,
penggalian tanah dan perapihan hasil galian.
2) Persiapan Pekerjaan
Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule, perlatan,
personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk memperoleh
persetujuan dari Konsultan sebelum pekerjaan. Memberitahu Konsultan
secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal dilakukannya
pelaksanaan pekerjaan.
d. Type galian disesuaikan dengan kondisi tanah aktual. Untuk kondisi tanah
dimana koefisien runtuhan tanah kecil dapat dilakukan sisi galian tegak, jika
koefisien runtuhan tanah besar maka sisi galian miring.
BAGIAN III
PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL III- 4
KAPASITAS 70 KK DI LAPAS KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
1) Bila tidak dicantumkan dalam gambar detail, maka minimum diberi 5 cm urugan
pasir padat.
2) Urugan yang dipakai dibawah lapisan pasir padat tersebut adalah jenis tanah
silty clay yang bersih tanpa potongan – potongan bahan yang bisa lapuk serta
bahan batuan yang telah dipecah – pecah dimana ukuran dari batu pecah tersebut
tidak boleh lebih besar dari 15 cm.
3) Diharuskan semua bahan urugan hanya terdiri dari mutu yang terbaik yang
dapat dipergunakan.
1) Semua bagian/daerah urugan dan timbunan harus diurug secara berlapis dengan
tinggi maksimal tiap lapisan 30 cm sebelum dipadatkan, lapisan berikutnya
baru boleh dikerjakan dengan syarat lapisan dibawahnya sudah dipadatkan
sesuai ketentuan dan sudah disetujui oleh pengawas.
2) Daerah urugan atau daerah yang terganggu harus dipadatkan dengan alat
pemadat/compactor vibrator type yang disetujui oleh “Pengawas”. Pemadatan
dilakukan sampai mencapai hasil kepadatan lapangan tidak kurang dari 95%
kepadatan maksimum hasil laboratorium.
BAGIAN III
PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL III- 5
KAPASITAS 70 KK DI LAPAS KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
7) Jika material galian tidak cukup, material tambahan harus didatangkan dari
tempat lain tanpa tambahan biaya.
a) Material hasil galian dari pelaksanaan jalan yang dinyatakan secara tertulis
oleh Konsultan Pengawas, tidak memenuhi syarat digunakan sebagai timbunan
atau pekerjaan lainnya.
Umumnya, lempung dan lanau dengan organik berkadar tinggi, gambut, tanah yang
banyak mengandung akar, rumput dan bahan tumbuan lainnya, limbah rumah
tangga atau industri, adalah tidak sesuai. Bahan yang lunak atau tidak sesuai
karena terlalu basah atau kering tidak harus diklasifikasikan sebagai bahan yang
tidak sesuai kecuali diperintahkan lain oleh Konsultan Pengawas.
b) Material hasil galian dalam daerah milik jalan yang berlebih setelah dipakai
untuk timbunan, tetapi kelebihan material ini bukan diakibatkan karena
penggunaan material dari borrow pit yang dibuat oleh Kontraktor untuk
kemudahannya, sesuai dengan ketentuan Spesifikasi.
Material yang tergolong material buangan ini tidak boleh dibuang sebelum
ada persetujuan atau perintah tertulis dari Konsultan Pengawas setelah
memperoleh petunjuk dari Pengguna Jasa. Apabila tidak untuk dibuang, maka
Pengguna Jasa harus menyediakan lokasi penyimpanan.
BAGIAN III
PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL III- 6
KAPASITAS 70 KK DI LAPAS KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
erosi, dan tidak akan menimbulkan kerusakan pada jalan. Bila Kontraktor merasa
perlu memindahkan tempat pembuangan, sebelumnya harus ada persetujuan
dari Konsultan Pengawas.
B. Pekerjaan Pembesian
Sebelum memulai pekerjaan pembesian, semua bagian yang terlibat harus terlebih
dahulu memahami bahwa semua kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan
pembesian harus didasarkan pada :
- Spesifikasi
- Risalah lelang
- Shop drawing
BAGIAN III
PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL III- 7
KAPASITAS 70 KK DI LAPAS KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
- Besi Tulangan
- Kawat Beton
Mobilisasi peralatan pada tiap lokasi kerja dilaksanakan sesuai dengan jadwal,
jenis, kondisi, dan jumlah yang telah ditentukan. Peralatan yang akan digunakan
pada pekerjaan ini yaitu :
- Bar bender
- Bar cutter
C. Pelaksanaan
Besi tulangan yang telah diterima dilokasi selanjutnya dipotong sesuai dengan bar
bending schedule yang telah dibuat sebelumnya, lalu dikelompokkan sesuai
dengan ukurannya masing – masing, selanjutnya besi tulangan tersebut
dibengkokkan dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang sudah direncanakan,
langkah selanjutnya yaitu perangkaian besi- besi tersebut.
Pondasi adalah struktur pada bangunan yang terletak paling bawah yang berfungsi
untuk meneruskan beban dari struktur atas ke tanah. Secara garis besar pondasi
ada 2 jenis yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dangkal salah satu
jenisnya adalah pondasi batu kali. Ada beberapa tahapan dalam pelaksanaan
pembuatan pondasi batu kali, antara lain:
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Galian
BAGIAN III
PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL III- 8
KAPASITAS 70 KK DI LAPAS KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
2. Menggali tanah dengan ukuran lebar sama dengan lebar pondasi bagian bawah
dengan kedalaman yang diisyaratkan.
Beberapa hal yang harus dilakukan dalam pekerjaan urugan pasir adalah :
1. Pasir urug diratakan pada dasar galian dan disiram air untuk mendapatkan
kelembaban yang optimum untuk pemadatan.
3. Jika diperlukan ulangi langkah satu dan dua sehingga didapatkan tebal pasir urug
seperti yang direncanakan.
3. Pasang profil benar-benar tegak lurus dan bidang atas profil datar.
5. Ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara 2 patok dan juga
dipaku agar lebih kuat.
6. Pasang patok sokong miring pada tebing galian pondasi dan ikatkan dengan profil,
sehingga menjadi kuat dan kokoh.
7. Cek ketegangan / posisi profil dan ukuran-ukurannya, perbaiki jika ada yang tidak
tepat, demikian juga peilnya.
2. Pasang benang pada sisi luar profil untuk setiap beda tinggi 25 cm dari
permukaan urugan pasir.
4. Susun batu-batu diatas lapisan pasir urug tanpa adukan (aanstamping) dengan
tinggi 25 cm dan isikan pasir dalam celah-celah batu tersebut sehingga tak ada
rongga antar batu kemudian siramlah pasangan batu kosong tersebut dengan air.
5. Naikkan benang pada 25 cm berikutnya dan pasang batu kali dengan adukan,
sesuai ketinggian benang. Usahakan bidang luar pasangan tersebut rata.
BAGIAN III
PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL III- 9
KAPASITAS 70 KK DI LAPAS KOTA MOJOKERTO
METODE PELAKSANAAN
PERLUASAN SISTEM JARINGAN PERPIPAAN TERSIER PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN, PRAJURIT KULON,
MERI, BLOOTO, SURODINAWAN, KEDUNDUNG, KRANGGAN, KAUMAN DAN WATES.
BAGIAN III
PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL III- 10
KAPASITAS 70 KK DI LAPAS KOTA MOJOKERTO