Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

DOKUMEN UKL UPL


RELOKASI JALAN PROVINSI BOJONEGORO - NGANJUK DI DESA SAMBIKEREP
KECAMATAN REJOSO DAN RELOKASI LAHAN PEMUKIMAN PENDUDUK
BENDUNGAN SEMANTOK KABUPATEN NGANJUK

1. Latar Belakang Sehubungan dengan rencana relokasi jalan provinsi Bojonegoro-


Nganjuk dan relokasi pemukiman penduduk sebagai dampak
pembangunan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, maka
kebijakan tentang Lingkungan hidup, sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, pada pasal 22 ayat (1) menyatakan
bahwa : Setiap usaha dan/kegiatan yang berdampak penting terhadap
lingkungan hidup wajib memiliki AMDAL yang disesuaikan dengan
pasal 34 (1) : Setiap usaha dan/kegiatan yanjg tidak termasuk dalam
kriteria wajib AMDAL, wajib memliki UKL UPL maka selanjutnya
pada pasal 36 ayat (1) dinyatakan bahwa: “Setiap usaha dan/ kegiatan
yang wajib memiliki Amdal atau UKL UPL wajib memiliki Ijin
Lingkungan”.

Kebijakan tentang Lingkungan hidup, sebagaimana diamanatkan


dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dimana pada pasal 40 ayat (3)
menyatakan bahwa : “Dalam hal usaha dan/atau kegiatan mengalami
perubahan, penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan wajib
memperbarui izin lingkungan”.

Sesuai dengan hasil penyusunan LARAP yang dilaksanakan pada


tahun 2015 menyebutkan bahwa hampir 97% warga terdampak yang
berasal dari Dsn Kedungpingit Ds Sambikerep dan Dsn Kedungnoyo
Ds. Tritik berharap direlokasi di dekat wilayah bendungan dengan
tujuan untuk mendapatkan manfaat keberadaan bendungan seoptimal
mungkin. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten
Nganjuk mengajukan permohonan penggunaan kawasan hutan untuk
relokasi seluas 40 hektar dilakukan melalui mekanisme Tukar
Menukar Kawasan Hutan (TMKH) sebagaimana disebutkan dalam
ketentuan yaitu Permenhut nomor
P.27/Menlhk/Setjen/KUM.1/11/2018 tentang Tukar Menukar
Kawasan Hutan.
Untuk mendapatkan kesesuaian yang layak sesuai dengan perubahan
desain konstruksi, baik ditinjau dari aspek lingkungan, teknik,
ekonomi, maupun sosial dan budaya, maka harus dilaksanakan
penyusunan dokumen UKL UPL.

2. Maksud dan Maksud pekerjaan ini adalah pelaksanaan kegiatan penyusunan


Tujuan dokumen UKL UPL relokasi jalan provinsi Bojonegoro - Nganjuk
dan relokasi pemukiman penduduk akibat pembangunan bendungan
Semantok Kabupaten Nganjuk sehingga dapat diketahui dampak
yang terjadi di rencana lokasi kegiatan diatas.
Tujuan pekerjaan ini adalah:

IV - 1
a. mengidentifikasi rencana kegiatan yang diprakirakan berpotensi
menimbulkan dampak terhadap lingkungan ;
b. mengidentifikasi rona lingkungan yang diprakirakan akan
terkena dampak lingkungan akibat pelaksanaan kegiatan ;
c. melakukan analisis dan kajian mengenai dampak yang timbul
akibat dari pelaksanaan kegiatan ini ;
d. menyusun dokumen UKL UPL sebagai pedoman dalam
pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan berkaitan
dengan lokasi kegiatan yang baru ;
e. untuk melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan
secara berkelanjutan ;
f. mendorong Pemrakarsa memanfaatkan data-data pemantauan
lingkungan hidup sehingga akan dilakukan perbaikan secara
terus menerus (continual improvement);
g. memberikan rekomendasi mengenai hal-hal yang harus
diperhatikan guna mengoptimalkan dampak positif dan
mengatasi dampak negatif yang mungkin timbul dari rencana
kegiatan dan saran tindak dalam pengelolaan dan pemantauan
lingkungan.

3. Sasaran Tersusunnya Dokumen UKL UPL Relokasi Jalan Provinsi


Bojonegoro - Nganjuk Di Desa Sambikerep Kecamatan Rejoso Dan
Relokasi Lahan Pemukiman Penduduk Bendungan Semantok
Kabupaten Nganjuk, sehingga dapat dilaksanakan permohonan Izin
Lingkungan.

4. Lokasi Kegiatan Lokasi kegiatan Dokumen UKL UPL Relokasi Jalan Provinsi
Nganjuk – Bojonegoro dan Calon Lahan Relokasi Pemukiman
Penduduk Bendungan Semantok Kabupaten Nganjuk berlokasi di
Desa Sambikerep Kec. Rejoso Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa
Timur.

5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2019.

6. Nama dan Nama Organisasi adalah Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan
Organisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nganjuk.
Pejabat Pembuat
Komitmen .

Uraian Penunjang

7. Data Dasar -

8. Studi-Studi Studi-studi terdahulu dapat diperoleh oleh penyedia jasa pada instansi
Terdahulu terkait apabila tersedia, antara lain:
1. AMDAL Pembangunan Bendungan Semantok Kabupaten
Nganjuk.
2. Adendum ANDAL RKL RPL Quarry Borrow Area
3. Laporan RKL RPL Bendungan Semantok
4. Kajian Studi Relokasi Jalan Provinsi Bojonegoro- Nganjuk

IV - 2
5. Studi LARAP Bendungan Semantok Kabupaten Nganjuk
6. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Relokasi Warga
Terdampak Rencana Pembangunan Bendungan Semantok di
Kawasan Hutan (Tukar Menukar Kawasan Hutan)

9. Referensi Hukum Referensi hukum untuk pelaksanaan pekerjaan ini meliputi, tetapi
tidak terbatas pada :
a. Undang- undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 03 Tahun 2016,
tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 Tahun 2012
tentang Izin Lingkungan.
d. PerMen. LH. No. 05 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha
Dan/ Atau Kegiatan yang wajib memiliki Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup.
e. PerMen. LH. No. 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Dokumen Lingkungan Hidup.

Ruang Lingkup

10. Lingkup Kegiatan Lingkup kegiatan Pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
Ruang lingkup kegiatan studi dokumen UKL UPL ini meliputi :
a. Penggalian data primer dan sekunder terkait dengan wilayah studi dan
hasil-hasil studi/ studi perencanaan yang ada sebelumnya ;
b. Melakukan identifikasi kegiatan yang dilakukan sekarang ;
c. Melakukan identifikasi lingkungan eksisting sekitar wilayah proyek ;
d. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan penyebab dampak yang telah
diprakirakan ;
e. Melakukan evaluasi kegiatan pengelolaan dan pemantauan yang telah
dilakukan ;
f. Melakukan analisis lokasi pengelolaan dan pemantauan yang telah
ditentukan ;
g. Melakukan pengambilan sampling maupun data primer lainnya yang
akan digunakan sebagai data pengelolaan lingkungan yang ada.
Pengambilan sampel disesuaikan dengan lokasi pengelolaan dan
pemantauan Lingkungan Hidup yang telah diprogramkan dalam
dokumen Dokumen UKL UPL. Jenis pengambilan data sampel antara
lain :
i. Data komponen lingkungan fisik-kimia meliputi kualitas
udara dan kebisingan, kualitas air permukaan dan air laut,
kualitas air tanah, kualitas sedimentasi dan sistem transportasi
;
ii. Data komponen lingkungan biologi meliputi vegetasi, satwa,
biota perairan ;
iii. Data komponen lingkungan sosial-ekonomi, budaya.
h. Melakukan evaluasi data primer yang diterima dan pengelolaan yang
sudah dan belum dilakukan ;
i. Memberikan rekomendasi pengelolaan dan pemantauan dari kegiatan
Pembangunan Bendungan Semantok Kabupaten Nganjuk ;
j. Mengajukan Izin Lingkungan kepada Kepala Daerah.

IV - 3
11. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah Dokumen Lingkungan
Hidup Lahan Relokasi dan Pemindahan Jalan Provinsi (UKL-UPL),
Fasilitasi Perijinan Rencana Pembangunan Bendungan Semantok
Kabupaten Nganjuk.

12. Peralatan, Peralatan, material, personil dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat
Material, Personil Pembuat Komitmen yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
dan Fasilitas dari penyedia jasa:
Pejabat Pembuat a. Laporan dan Data
Komitmen Studi terdahulu dan data pendukung lainnya yang ada di BAPPEDA
Kabupaten Nganjuk apabila tersedia.
b. Akomodasi dan ruang kantor
Pejabat Pembuat Komitmen tidak menyediakan akomodasi dan ruang
kantor, serta perlengkapannya, sehingga penyedia jasa perlu
menyediakan sendiri.
c. Staf Pengawas/Pendamping
Pejabat Pembuat Komitmen akan menunjuk pejabat/ petugas selaku
Direksi dan Pengawas Pekerjaan, yang akan mendampingi dan
mengawasi secara langsung pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi.

13. Peralatan dan Penyedia Jasa menyediakan peralatan dan material pengukuran maupun
Material dari peralatan/instrumen lain yang memenuhi standar ketelitian untuk
Penyedia Jasa menunjang pelaksanaan pekerjaan. Peralatan dan material tersebut harus
Konsultansi disetujui dan direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan.

14. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa adalah menyediakan:


Kewenangan a. Kantor/Studio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk
Penyedia Jasa pelaksanaan pekerjaan seperti: peralatan gambar, peralatan tulis dan
barang-barang yang habis pakai lainnya;
b. Biaya akomodasi, perjalanan Dinas serta penginapan untuk pengawasan
lapangan;
c. Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 (empat) dan
roda 2 (dua) yang layak untuk inspeksi lapangan beserta pengemudinya;
d. Biaya untuk staf pembantu pada bagian administrasi umum;
e. Keperluan biaya sosial dan pengobatan selama pekerjaan lapangan di
lokasi Proyek (sudah termasuk di dalam Biaya Langsung Personil);
f. Penyedia Jasa menyediakan base camp (kantor lapangan) di dekat
lokasi pekerjaan/proyek.

15. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini selama 120 ( Seratus dua puluh) hari
Penyelesaian kalender.
Kegiatan

IV - 4
16. Personil Dalam kegiatan penyusunan dokumen UKL UPL dibutuhkan 1 orang tenaga
ahli sebagai Tim Leader dan beberapa orang tenaga ahli sebagai anggota
tim.

Posisi Kualifikasi Jumlah


Orang
Hari
Tenaga Ahli :

Ketua Tim a. Berpendidikan minimal Sarjana (S3) 1


b. Berpengalaman dalam pekerjaan
penyusunan Dokumen Lingkungan
sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun

Tenaga Ahli a. Berpendidikan minimal Sarjana (S1) 1


Fisika/Kimia Teknik Fisika/ Kimia ;
(1 orang) b. Berpengalaman dalam pekerjaan
penyusunan Dokumen Lingkungan
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun ;

Tenaga Ahli a. Berpendidikan minimal Sarjana (S1)


1
Biologi Biologi ;
(1 orang) b. Berpengalaman dalam pekerjaan
penyusunan Dokumen Lingkungan
sekurang-kurangnya 5 (lima)tahun ;

Tenaga Ahli a. Berpendidikan minimal Sarjana (S1) 1


Sosial Sosiologi atau Ekonomi;
Ekonomi b. Berpengalaman dalam pekerjaan
Budaya penyusunan Dokumen Lingkungan
(1 orang) sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

Tenaga Ahli a.Berpendidikan minimal Sarjana (S1) 1


Sipil Teknik Sipil;
(1 orang) b. Berpengalaman dalam pekerjaan
bangunan pemukiman dan sarananya
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

Tenaga Ahli a. Berpendidikan minimal Sarjana (S1)


Perencanaan Ilmu Planologi; 1
Wilayah b. Berpengalaman dalam pekerjaan
(1 orang) perencanaan wilayah dan penyusunan
Dokumen Lingkungan sekurang-
kurangnya 5 (lima) tahun

Tenaga Ahli a. Berpendidikan minimal Sarjana (S2)


Lingkungan Teknik Lingkungan ; 1
(1b. Berpengalaman dalam penyusunan
kajian lingkungan dan penyusunan
dokumen Lingkungan sekurang-
kurangnya 5 (lima) tahun ;
Tenaga Pendukung :
Surveyor Berpendidikan minimal D3 4
(4 orang) Berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan survey, sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun.

IV - 5
Juru Gambar Berpendidikan minimal D3 Geomatika; 1
/CAD Operator Berpengalaman dalam pembuatan peta
(1 orang) untuk pekerjaan AMDAL, sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun.
Tenaga Tenaga pendukung lain meliputi: Tenaga 2
Pendukung Administrasi/Office Administrator (1
Lain orang), Operator Komputer (1 orang),
dengan pendidikan minimal sesuai dengan
bidang tugasnya.

7. Jadwal Tahapan Jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :


Pelaksanaan
Kegiatan
No. Uraian Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1. Pekerjaan persiapan
(Dokumen Administrasi,
sarana pendukung dll)
2. Analisis studi terdahulu
3. Survei dan investigasi
4. Pengumpulan Data dan
Analisis data
5. Identifikasi Prakiraan
Dampak Penting
6. Evaluasi Dampak
7. Perumusan
8. Penyusunan Dokumen
UKL UPL

Hal-Hal Lain

18. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
Dalam Negeri dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain pada
butir 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

19. Persyaratan Dalam hal peserta akan melakukan kerjasama operasi (KSO)/kemitraan
Kerjasama maka disyaratkan sebagai berikut:
a. Wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang
memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan
tersebut;
b. Penilaian kualifikasi dilakukan terhadap seluruh peserta yang tergabung
dalam Kerja Sama Operasi/kemitraan;
c. Membentuk kemitraan/KSO dengan nama kemitraan/KSO tertentu;
d. Menunjuk 1 nama peserta sebagai perusahaan utama (leading firm)
untuk kemitraan/KSO dan mewakili serta bertindak untuk dan atas
nama kemitraan/KSO;
e. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung
jawab baik secara bersama-sama atau masing-masing atas semua
kewajiban sesuai ketentuan dokumen kontrak;
f. Perjanjian secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila
seleksi tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.

20. Alih Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan


Pengetahuan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil

IV - 6
proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen.

Nganjuk, 4 Maret 2019


Pejabat Pembuat Komitmen

Purwo Bujono, S.Hut


NIP. 196712 09 199703 1 004

IV - 7

Anda mungkin juga menyukai