IV - 1
a. mengidentifikasi rencana kegiatan yang diprakirakan berpotensi
menimbulkan dampak terhadap lingkungan ;
b. mengidentifikasi rona lingkungan yang diprakirakan akan
terkena dampak lingkungan akibat pelaksanaan kegiatan ;
c. melakukan analisis dan kajian mengenai dampak yang timbul
akibat dari pelaksanaan kegiatan ini ;
d. menyusun dokumen UKL UPL sebagai pedoman dalam
pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan berkaitan
dengan lokasi kegiatan yang baru ;
e. untuk melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan
secara berkelanjutan ;
f. mendorong Pemrakarsa memanfaatkan data-data pemantauan
lingkungan hidup sehingga akan dilakukan perbaikan secara
terus menerus (continual improvement);
g. memberikan rekomendasi mengenai hal-hal yang harus
diperhatikan guna mengoptimalkan dampak positif dan
mengatasi dampak negatif yang mungkin timbul dari rencana
kegiatan dan saran tindak dalam pengelolaan dan pemantauan
lingkungan.
4. Lokasi Kegiatan Lokasi kegiatan Dokumen UKL UPL Relokasi Jalan Provinsi
Nganjuk – Bojonegoro dan Calon Lahan Relokasi Pemukiman
Penduduk Bendungan Semantok Kabupaten Nganjuk berlokasi di
Desa Sambikerep Kec. Rejoso Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa
Timur.
5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2019.
6. Nama dan Nama Organisasi adalah Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan
Organisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nganjuk.
Pejabat Pembuat
Komitmen .
Uraian Penunjang
7. Data Dasar -
8. Studi-Studi Studi-studi terdahulu dapat diperoleh oleh penyedia jasa pada instansi
Terdahulu terkait apabila tersedia, antara lain:
1. AMDAL Pembangunan Bendungan Semantok Kabupaten
Nganjuk.
2. Adendum ANDAL RKL RPL Quarry Borrow Area
3. Laporan RKL RPL Bendungan Semantok
4. Kajian Studi Relokasi Jalan Provinsi Bojonegoro- Nganjuk
IV - 2
5. Studi LARAP Bendungan Semantok Kabupaten Nganjuk
6. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Relokasi Warga
Terdampak Rencana Pembangunan Bendungan Semantok di
Kawasan Hutan (Tukar Menukar Kawasan Hutan)
9. Referensi Hukum Referensi hukum untuk pelaksanaan pekerjaan ini meliputi, tetapi
tidak terbatas pada :
a. Undang- undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 03 Tahun 2016,
tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 Tahun 2012
tentang Izin Lingkungan.
d. PerMen. LH. No. 05 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha
Dan/ Atau Kegiatan yang wajib memiliki Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup.
e. PerMen. LH. No. 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Dokumen Lingkungan Hidup.
Ruang Lingkup
10. Lingkup Kegiatan Lingkup kegiatan Pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
Ruang lingkup kegiatan studi dokumen UKL UPL ini meliputi :
a. Penggalian data primer dan sekunder terkait dengan wilayah studi dan
hasil-hasil studi/ studi perencanaan yang ada sebelumnya ;
b. Melakukan identifikasi kegiatan yang dilakukan sekarang ;
c. Melakukan identifikasi lingkungan eksisting sekitar wilayah proyek ;
d. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan penyebab dampak yang telah
diprakirakan ;
e. Melakukan evaluasi kegiatan pengelolaan dan pemantauan yang telah
dilakukan ;
f. Melakukan analisis lokasi pengelolaan dan pemantauan yang telah
ditentukan ;
g. Melakukan pengambilan sampling maupun data primer lainnya yang
akan digunakan sebagai data pengelolaan lingkungan yang ada.
Pengambilan sampel disesuaikan dengan lokasi pengelolaan dan
pemantauan Lingkungan Hidup yang telah diprogramkan dalam
dokumen Dokumen UKL UPL. Jenis pengambilan data sampel antara
lain :
i. Data komponen lingkungan fisik-kimia meliputi kualitas
udara dan kebisingan, kualitas air permukaan dan air laut,
kualitas air tanah, kualitas sedimentasi dan sistem transportasi
;
ii. Data komponen lingkungan biologi meliputi vegetasi, satwa,
biota perairan ;
iii. Data komponen lingkungan sosial-ekonomi, budaya.
h. Melakukan evaluasi data primer yang diterima dan pengelolaan yang
sudah dan belum dilakukan ;
i. Memberikan rekomendasi pengelolaan dan pemantauan dari kegiatan
Pembangunan Bendungan Semantok Kabupaten Nganjuk ;
j. Mengajukan Izin Lingkungan kepada Kepala Daerah.
IV - 3
11. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah Dokumen Lingkungan
Hidup Lahan Relokasi dan Pemindahan Jalan Provinsi (UKL-UPL),
Fasilitasi Perijinan Rencana Pembangunan Bendungan Semantok
Kabupaten Nganjuk.
12. Peralatan, Peralatan, material, personil dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat
Material, Personil Pembuat Komitmen yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
dan Fasilitas dari penyedia jasa:
Pejabat Pembuat a. Laporan dan Data
Komitmen Studi terdahulu dan data pendukung lainnya yang ada di BAPPEDA
Kabupaten Nganjuk apabila tersedia.
b. Akomodasi dan ruang kantor
Pejabat Pembuat Komitmen tidak menyediakan akomodasi dan ruang
kantor, serta perlengkapannya, sehingga penyedia jasa perlu
menyediakan sendiri.
c. Staf Pengawas/Pendamping
Pejabat Pembuat Komitmen akan menunjuk pejabat/ petugas selaku
Direksi dan Pengawas Pekerjaan, yang akan mendampingi dan
mengawasi secara langsung pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi.
13. Peralatan dan Penyedia Jasa menyediakan peralatan dan material pengukuran maupun
Material dari peralatan/instrumen lain yang memenuhi standar ketelitian untuk
Penyedia Jasa menunjang pelaksanaan pekerjaan. Peralatan dan material tersebut harus
Konsultansi disetujui dan direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan.
15. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini selama 120 ( Seratus dua puluh) hari
Penyelesaian kalender.
Kegiatan
IV - 4
16. Personil Dalam kegiatan penyusunan dokumen UKL UPL dibutuhkan 1 orang tenaga
ahli sebagai Tim Leader dan beberapa orang tenaga ahli sebagai anggota
tim.
IV - 5
Juru Gambar Berpendidikan minimal D3 Geomatika; 1
/CAD Operator Berpengalaman dalam pembuatan peta
(1 orang) untuk pekerjaan AMDAL, sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun.
Tenaga Tenaga pendukung lain meliputi: Tenaga 2
Pendukung Administrasi/Office Administrator (1
Lain orang), Operator Komputer (1 orang),
dengan pendidikan minimal sesuai dengan
bidang tugasnya.
Hal-Hal Lain
18. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
Dalam Negeri dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain pada
butir 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
19. Persyaratan Dalam hal peserta akan melakukan kerjasama operasi (KSO)/kemitraan
Kerjasama maka disyaratkan sebagai berikut:
a. Wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang
memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan
tersebut;
b. Penilaian kualifikasi dilakukan terhadap seluruh peserta yang tergabung
dalam Kerja Sama Operasi/kemitraan;
c. Membentuk kemitraan/KSO dengan nama kemitraan/KSO tertentu;
d. Menunjuk 1 nama peserta sebagai perusahaan utama (leading firm)
untuk kemitraan/KSO dan mewakili serta bertindak untuk dan atas
nama kemitraan/KSO;
e. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung
jawab baik secara bersama-sama atau masing-masing atas semua
kewajiban sesuai ketentuan dokumen kontrak;
f. Perjanjian secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila
seleksi tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
IV - 6
proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen.
IV - 7