BPPSPAM Kementerian PUPR (Badan Peningkatan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum) telah
menilai kinerja PDAM yang mencakup aspek teknis dan kesejahteraan finansial sekitar 375 PDAM di
seluruh negeri. Hasil evaluasi BPPSPAM pada tahun 2016 menunjukkan bahwa meskipun hanya sedikit
PDAM yang beroperasi dengan prinsip pemulihan biaya penuh, sebagian besar umumnya tidak dapat
menghasilkan pendapatan yang cukup untuk membiayai investasi karena kurangnya pemahaman
mereka tentang operasi komersial yang layak dalam penyediaan layanan air, ketidakmampuan untuk
mengidentifikasi proyek perbaikan yang baik dan mengembangkan proposal proyek yang sesuai, dan
kurangnya pengetahuan teknis secara umum.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Indonesia (Pemerintah Indonesia) dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJMN, 2015-2019) saat ini secara khusus telah ditetapkan untuk memenuhi
tantangan infrastruktur dasar termasuk menyediakan akses universal untuk air dan sanitasi. Untuk
membantu memobilisasi pendanaan, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan serangkaian reformasi
dalam penyediaan layanan air minum yang memanfaatkan sumber daya yang tersedia dari program
pemerintah pusat/daerah serta dari lembaga pendanaan eksternal dan partisipasi sektor swasta. Upaya-
upaya tersebut meliputi pengembangan pedoman penetapan tarif, restrukturisasi utang PDAM,
pemberian jaminan pinjaman pemerintah pusat dan subsidi bunga pinjaman bank dalam negeri oleh
pinjaman PDAM, dan pelaksanaan hibah berbasis hasil dan dana alokasi khusus lainnya untuk
pemerintah daerah. Pemerintah Indonesia telah berinvestasi baik dalam pembangunan infrastruktur
maupun penguatan kelembagaan dengan penekanan pada investasi infrastruktur.Penguatan
kelembagaan dilakukan melalui berbagai program tetapi dengan cara yang kurang terstruktur.
Pemerintah Indonesia juga membentuk Kerangka Kerja Penyediaan Air Minum Perkotaan Nasional
(NUWAS)-sebuah peta jalan nasional yang mendukung pembangunan infrastruktur penyediaan air
minum di daerah perkotaan dan memfasilitasi skema pembiayaan yang inovatif. Melalui kerangka
NUWAS, Pemerintah Indonesia membayangkan implementasi yang efisien dari berbagai program
pasokan air perkotaan untuk memperluas akses dan membangun kapasitas pemerintah daerah dan
PDAM mereka untuk menyediakan layanan pasokan air yang berkelanjutan.
Berdasarkan prakarsa ini, Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan Proyek Penyediaan Air Minum
Perkotaan Nasional (NUWSP) dengan dukungan dari Bank Dunia (Bank) pada tahun 2016 untuk
mengembangkan dan melaksanakan Kerangka NUWAS lebih lanjut. Sebagai sebuah proyek, NUWSP
mendemonstrasikan pergeseran dalam pendekatan Pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan
pembiayaan Bank untuk mengembangkan dan menetapkan kerangka kerja bersama untuk
meningkatkan akses ke layanan pasokan air perkotaan. Porsi yang relatif signifikan dari keuangan Bank
akan difokuskan pada bantuan teknis dan peningkatan kapasitas untuk mendukung investasi
infrastruktur Pemerintah Indonesia di seluruh platform pasokan air perkotaan. Pemerintah Indonesia
juga berupaya menggunakan keunggulan komparatif Bank untuk mendemonstrasikan penciptaan
lingkungan yang kondusif bagi total investasi infrastruktur yang dibiayai dari semua tingkatan
pemerintah dan sumber pendanaan lainnya termasuk publik dan non-publik, sumber domestik.
Atas nama Pemerintah Indonesia, Komite Pengarah Nasional Perumahan, Permukiman, Air dan Sanitasi
(Pokja PPAS) yang ada, diketuai oleh Wakil Menteri Pembangunan Daerah di Kementerian
Perencanaan/Badan Perencanaan Nasional (BAPPENAS), akan mengkoordinasikan dan
mengkonsolidasikan pemangku kepentingan terkait untuk memberikan panduan kebijakan secara
keseluruhan selama persiapan dan pelaksanaan NUWSP sebagai Tim Teknis.
Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) Kementerian PUPR adalah Badan Pelaksana NUWSP dan akan
bertanggung jawab atas pengadaan dan pengelolaan semua kontrak, pengelolaan keuangan, dan
pelaksanaan pengamanan lingkungan dan sosial sesuai dengan kebijakan dan pedoman Bank. Sebuah
Central Project Management Unit (CPMU) akan dibentuk di DJCK untuk mengelola dan
mengkoordinasikan masukan dari Tim Teknis POKJA PPAS dan Central Project Implementing Unit (CPIU)
akan dibentuk di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dari Pembangunan Optimalisasi SPAM Kota Bitung adalah untuk meningkatakan
Pelayanan Air Minum dari segi kwalitas, kwantiatas dan kontinunitas untuk pemeunuhan kebutuhan
dasar masyarakat di Kota Bitung.
- Perubahan Reservoir
4. LOKASI PEKERJAAN
Peta Lokasi
- Direksi Pekerjaan : Satuan Kerja Pelaksana Prasarana Permukiman Provinsi Sulawesi Utara
- Pelaksana Pekerjaan : PT. Duta Tunggal Jaya
- No. Kontrak : HK.02.03/SP3SU-AM/SP-KON/03/2020
- Tanggal Kontrak : 15 Oktober 2020
- No. SPMK : 03/SPMK/SP3SU AM/PPK/KON/2020
- No. Addendum I : HK.02.03/SP3SU-AM/ADD/03/2020
- Tanggal : 16 November 2020
- Waktu Pelaksanaan : 300 Hari Kalender
- Tanggal Akhir Pekerjaan :
- Masa Pemeliharaan :
- Nilai Kontrak : Rp. 30.247.911.135 (Tiga Puluh Milyar Dua Ratus Empat Puluh Juta
Sembilan Ratus Sebelas Ribu Seratus Tiga Puluh Lima Rupiah)
6. DATA TEKNIS PEKERJAAN
Untuk pengoptimalan jaringan Kedepan dan diutamakan pada jaringan Distribusi Zona Pelayan II
dan Zona pelayanan III, maka terdapat beberapa jaringan yang ada perubahan pada dimensi Pipa,
Yaitu:
1. Jaringan Distribusi Zona Pelayanan II.
Untuk jaringan Dsistribusi Zona Pelayanan II pada awal perencanaanya digunakan 2 Buah Pipa Out
pada Reservoar Wangurer Kapasitas 500 M3.
- Out 1 digunakan jenis pipa HDPE PE 100 SDR 13,6 (PN 12.5) OD 250 mm Keterangan dalam
Gambar Shoop Drawing P1 s/d P 58 atau sepanjang 1.450 Meter. (Keterangan Terlampir
Dalam Shoop Drawing) Tetap.
- Out 2 pada awalanya digunakan jenis pipa HDPE PE 100 SDR 13,6 (PN 12.5) OD 160 mm
Sepanjang 5.210, kemudian Dirubah Ke Jenis Pipa HDPE PE 100 SDR 13,6 (PN 12.5) OD 250
mm sepanjang 1.150 Meter atau dari P1 s/d P46 selanjutnya Di redus Ke jenis Pipa HDPE PE
100 SDR 13,6 (PN 12.5) OD 160 mm. Dengan total panjang pipa tetap sama sesui dengan
perencanaan. (Keterangan Terlampir Dalam Shoop Drawing).
2. Jaringan Distribusi Zona Pelayanan II.
Untuk jaringan Dsistribusi Zona Pelayanan III pada perencanaan Awal Pipa out dari reservoir
Kadoodan Kapasitas 250 m3 Dipasang jenis pipa HDPE PE 100 SDR 13,6 (PN 12.5) OD 250 mm,
sesuai dalam DED perencanaan, namun tidak termuat dalam Volime RAB. Oleh sebab itu pada
Addendum 01 di akomodir jenis pipa tersebut sepanjang 1.430 meter. Untuk perbahan pada
Addendun 02 pada awal perencanaan sepanjang jalan 46 di rencanakan jenis Pipa HDPE PE 100
SDR 13,6 (PN 12.5) OD 160 mm sepanjang 2.750 meter dan Jenis Pipa HDPE PE 100 SDR 13,6 (PN
12.5) OD 200 mm sepanjang 2.750 meter. Namaun pada jenis pipa HDPE PE 100 SDR 13,6 (PN 12.5)
OD 160 mm di gantikan dengan jenis Pipa HDPE PE 100 SDR 13,6 (PN 12.5) OD 250 mm sepajang
775 meter selanjutnya di redus ke jenis Pipa HDPE PE 100 SDR 13,6 (PN 12.5) OD 200 mm
sepanjang 1.925 meter dan juga pada Jaringan Zona Pelayanan II dan Zona Pelayanan III terdapat
beberapa Acecories yang harus di sesuikan dengan perubahan Jaringan Pada Lokasi tersebut.
Adapun analisa epanet perubahan jaringan dan Acecories tersebut terlampir.
TABEL PERUBAHAN VOLUME PEKERJAAN JARINGAN PERPIPAAN DISTRIBUSI ZONA II dan III
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pengukuran dan Pemasangan Bouplank Dari ADD-01 123.20 m2 menjadi 123.20 m2
Papan Nama Proyek Dari ADD-01 1.00 unit menjadi 1.00 unit
Direksikeet / Sewa Tempat Dari ADD-01 40.00 m2 menjadi 40.00 m2
Mobilisasi dan demobilisasi Dari ADD-01 1.00 Ls menjadi 1.00 Ls
Peralatan APD dan Kesehatan Kerja (K3) COVID-19 Dari ADD-01 1.00 paket menjadi 1.00 paket
Sondir Dari ADD-01 21.00 Titik menjadi 21.00 Titik
B. PEKERJAAN JARINGAN TRANSMISI SEGMEN I (RES.DANOWUDU - RES.WANGURER)
B.1. PENGADAAN/PEMASANGAN PIPA
HDPE PE 100 SDR 13,6 (PN 12.5) OD 400 mm Dari ADD-01 2,475.00 m' menjadi 2,475.00m'
HDPE PE 100 SDR 13,6 (PN 12.5) OD 315 mm Dari ADD-01 50.00 m' menjadi 50.00 m'
HDPE PE 100 SDR 13,6 (PN 12.5) OD 200 mm Dari ADD-01 100.00 m' menjadi 100.00 m'
HDPE PE 100 SDR 13,6 (PN 12.5) OD 160 mm (WO) Dari ADD-01 6.00 m' menjadi 0.00 m'
Selain volume dari gambar awal tidak seluruhnya tercover di volume RAB, juga adanya perubahan yang
terjadi pada perencanaan awal, dimana pada gambar awal jembatan bentangan 60 m dan 72 m tidak
ada support di tengah, maka setelah dilakukan analisa struktur terhadap perencanaan awal, terdapat
kegagalan struktur pada beam baja, sehingga perlu dilakukan perhitungan/analisa struktur ulang. Dari
hasil re-analisa struktur terhadap kebutuhan jembatan pipa dengan bentang 60 m & 72 m, maka
dibutuhkan penambahan 2 support di tengah (masing-masing 4 kolom baja) dan tambahan 2 pilecap
untuk dudukan 4 kolom untuk masing-masing jembatan. Untuk Pekerjaan Pengadaan & Pemasangan
Pipa Accessories, dilakukan review design untuk efisiensi, sehingga terjadi pekerjaan tambah-kurang.
Perubahan ini tertuang di RAB, draft CCO dan Shop Drawing.
Untuk perubahan Reservoir Selain volume dari gambar awal tidak seluruhnya tercover di volume RAB,
juga adanya perubahan yang terjadi pada perencanaan awal, dimana pada gambar Desain awal pada
Pondasi digunakan Mini Pile sementara lahan Pekerjaan tersebut berada pada pemukiman warga,
apabila menggunakan pondasi Mini Pile pada saat pemancangan akan berpengaruh terhadap Rumah
Warga di skitar, Olehnya itu di rubah dari Pondasi Mini Pile ke Bor Pile. Dalam perubahan ini juga
dilakukan analisa teknik dan perubahan desain terlampir. Untuk Pekerjaan Pengadaan & Pemasangan
Pipa Accessories, dilakukan review design untuk efisiensi, sehingga terjadi pekerjaan tambah-kurang.
Perubahan ini tertuang di RAB, draft CCO dan Shop Drawing.
B PEKERJAAN PONDASI
1 Pek. Pile Dari Kontrak 320.00 M’ menjadi -
M’
2 Pek. Tiang Pondasi Bor Beton Pile, Ø300 Dari Kontrak M’ menjadi 245.00
M’
3 Pek. Sand fill Dari Kontrak 79.48 M³ menjadi 13.50
M³
4 Pek. Lean Concrete Dari Kontrak 55.64 M³ menjadi 6.75
M³
5 Pek. Pile cap
3 PIPA OUTLET
PENGADAAN PIPA DAN ACCESSORIES
Pipa GIP-BS 1387 Medium dia. 250 mm Dari Kontrak 10.00 batang menjadi 10.00 batang
Pipa GIP-BS 1387 Medium dia. 160 mm Dari Kontrak 10.00 batang menjadi - batang
Gate Valve dia 250 mm Dari Kontrak 1.00 bh menjadi 3.00 bh
Gate Valve dia 160 mm Dari Kontrak 1.00 bh menjadi - bh
Loose flange dia. 250 mm Dari Kontrak 4.00 bh menjadi 8.00 bh
Loose flange dia. 150 mm Dari Kontrak 4.00 bh menjadi - bh
Strainer dia 250 mm Dari Kontrak 10.00 bh menjadi 2.00 bh
4 PEMASANGAN PIPA DAN ACCESSORIES
Pipa GIP-BS 1387 Medium dia. 250 mm Dari Kontrak 60.00 m menjadi - m
Pipa GIP-BS 1387 Medium dia. 250 mm Dari Kontrak menjadi 10.00
Pipa GIP-BS 1387 Medium dia. 160 mm Dari Kontrak 60.00 bh menjadi - bh
Gate Valve dia 250 mm Dari Kontrak 1.00 bh menjadi 3.00 bh
Gate Valve dia 160 mm Dari Kontrak 1.00 bh menjadi - bh
Loose flange dia. 250 mm Dari Kontrak 4.00 bh menjadi 8.00 bh
Loose flange dia. 150 mm Dari Kontrak 4.00 bh menjadi - bh
5 PIPA OVERFLOW
PENGADAAN PIPA DAN ACCESSORIES -
Wall Pipe single flange dia. 400 mm Dari Kontrak 1.00 bh menjadi bh
Loose flange dia 400 mm Dari Kontrak 1.00 bh menjadi bh
Pipa GIP-BS 1387 Medium dia. 400 mm Dari Kontrak 2.00 bh menjadi bh
Bend steel 90° dia. 400 mm Dari Kontrak 2.00 batang menjadi batang
Wall Pipe single flange dia. 250 mm Dari Kontrak menjadi 4.00
Pipa GIP-BS 1387 Medium dia. 250 mm Dari Kontrak menjadi 4.00
Lose Flange dia 250 mm Dari Kontrak menjadi 4.00
Bend steel 90° dia. 250 mm Dari Kontrak menjadi 4.00
Dari Kontrak
6 PEMASANGAN PIPA DAN ACCESSORIES
Wall Pipe single flange dia. 400 mm Dari Kontrak 1.00 bh menjadi bh
Loose flange dia 400 mm Dari Kontrak 1.00 bh menjadi bh
Pipa GIP-BS 1387 Medium dia. 400 mm Dari Kontrak 12.00 m menjadi m
Bend steel 90o dia. 400 mm Dari Kontrak 2.00 bh menjadi bh
Wall Pipe single flange dia.250 mm Dari Kontrak menjadi 4.00
Pipa GIP-BS 1387 Medium dia. 250 mm Dari Kontrak menjadi 4.00
Lose Flange dia 250 mm Dari Kontrak menjadi 4.00
Bend steel 90° dia. 250 mm Dari Kontrak menjadi 4.00
7 PIPA PENGURAS
PENGADAAN PIPA DAN ACCESSORIES
Pipa GIP-BS 1387 Medium dia. 400 mm Dari Kontrak 2.00 batang menjadi batang
Wall Pipe single flange dia. 400 mm Dari Kontrak 1.00 bh menjadi bh
Gate Valve Dari Kontrak 1.00 bh menjadi - bh
Loose flange dia 400 mm Dari Kontrak 1.00 bh menjadi - bh
Bend steel 90° dia. 400 mm Dari Kontrak 1.00 bh menjadi - bh
Pipa GIP-BS 1387 Medium dia. 200 mm Dari Kontrak bh menjadi 2.00 bh
Wall Pipe single flange dia. 200 mm Dari Kontrak bh menjadi 2.00 bh
Gate Valve 200 mm Dari Kontrak bh menjadi 2.00 bh
Lose Flange dia 200 mm Dari Kontrak bh menjadi 2.00 bh
Bend steel 90° dia. 200 mm Dari Kontrak bh menjadi 2.00 bh
B PEKERJAAN PONDASI
1 Pek. Pile Dari Kontrak 200.00 M’ menjadi - M’
2 Pek. Tiang Pondasi Bor Beton Pile, Ø300 Dari Kontrak M’ menjadi 245.00 M’
3 Pek. Sand fill Dari Kontrak 39.74 M³ menjadi 13.13 M³
4 Pek. Lean Concrete Dari Kontrak 27.82 M³ menjadi 6.56 M³
5 Pek. Pile cap
6 - Beton/(Concrete) Mutu K-350 Dari Kontrak 46.33 M³ menjadi 6.17 M³
- Reinforce (Pembesian/Tulangan) Dari Kontrak 2,084.94 Kg menjadi 1,758.91 Kg
- Bekisting Dari Kontrak 366.95 M² menjadi 52.92 M²
Pek. Plat Lantai
- Beton/(Concrete) Mutu K-350 Dari Kontrak 38.50 M³ menjadi 32.81 M³
- Reinforce (Pembesian/Tulangan) Dari Kontrak 1,732.50 Kg menjadi 4,155.38 Kg
- Bekisting Dari Kontrak 28.00 M² menjadi 11.50 M²
Pek. Sloof / Balok Lantai
- Beton/(Concrete) Mutu K-350 Dari Kontrak 52.80 M³ menjadi 2.35 M³
- Reinforce (Pembesian/Tulangan) Dari Kontrak 2,376.00 Kg menjadi 2,370.96 Kg
- Bekisting Dari Kontrak 132.00 M² menjadi 31.35 M²
C PEKERJAAN BAK BETON BERTULANG
Pek. Bak Beton Bertulang Kapasitas 625 m3 (Lantai, Dinding dan Atap
- Beton/(Concrete) Mutu K-350 Dari Kontrak 61.80 M³ menjadi 74.58 M³
- Reinforce (Pembesian/Tulangan) Dari Kontrak 6,180.00 Kg menjadi 7,839.16 Kg
- Bekisting Dari Kontrak 206.00 M² menjadi 554.45 M²
D PEKERJAAN MANHOLE
- Pelat bordes t =3 mm Dari Kontrak 8.00 Kg menjadi 8.00 Kg
- Besi siku L50.50.5 Dari Kontrak 72.58 Kg menjadi 72.58 Kg
- Engsel besi Dari Kontrak 6.00 Bh menjadi 12.00 Bh
- Pegangan besi D 12 Dari Kontrak 6.00 Bh menjadi 6.00 Bh
- Angkur besi D10 Dari Kontrak 12.00 Bh menjadi 12.00 Bh
- Gembok Dari Kontrak 6.00 Bh menjadi 6.00 Bh
- Cat besi Dari Kontrak 3.84 M² menjadi 3.84 M²
E PEKERJAAN TANGGA DINDING
- Besi kotak 4'' x 4'' Dari Kontrak 27.24 Kg menjadi 27.24 Kg
- finishing cat besi Dari Kontrak 2.12 M² menjadi 2.12 M²
F PEKERJAAN DINDING
- Waterprofing Dari Kontrak 206.00 M² menjadi 206.00 M²
G PEKERJAAN PERPIPAAN
1 PIPA INLET
PENGADAAN PIPA DAN ACCESSORIES
Pipa GIP BS-1387 Medium dia. 160 mm Dari Kontrak 5.00 Btg menjadi 5.00 Btg
Gate Valve dia.160 mm Dari Kontrak 1.00 M² menjadi 1.00 M²
Bend 90° dia. 160 mm Dari Kontrak 2.00 M² menjadi 2.00 M²
Wall Pipe single flange dia. 160 mm Dari Kontrak 1.00 M² menjadi 2.00 M²
Loose flange dia.160 mm Dari Kontrak 1.00 M² menjadi 6.00 M²
Strainer dia 160 mm Dari Kontrak 3.00 M² menjadi 3.00 M²
3 PIPA OUTLET
PENGADAAN PIPA DAN ACCESSORIES
Pipa GIP-BS 1387 Medium dia. 200 mm Dari Kontrak 5.00 batang menjadi - batang
Gate Valve Dari Kontrak 1.00 bh menjadi - bh
Loose flange dia. 200 mm Dari Kontrak 2.00 bh menjadi - bh
Pipa GIP-BS 1387 Medium dia. 250 mm Dari Kontrak - batang menjadi 6.00 batang
Gate Valve 250 mm Dari Kontrak - bh menjadi 2.00 bh
Loose flange dia. 250 mm Dari Kontrak - bh menjadi 5.00 bh
5 PIPA OVERFLOW
PENGADAAN PIPA DAN ACCESSORIES -
Wall Pipe single flange dia. 400 mm Dari Kontrak 1.00 bh menjadi - bh
Loose flange dia 400 mm Dari Kontrak 1.00 bh menjadi - bh
Pipa GIP-BS 1387 Medium dia. 400 mm Dari Kontrak 1.00 batang menjadi - batang
Bend 90° dia. 400 mm Dari Kontrak 2.00 bh menjadi - bh
Wall Pipe single flange dia. 250 mm Dari Kontrak bh menjadi 2.00 bh
Loose flange dia250 mm Dari Kontrak bh menjadi 4.00 bh
Pipa GIP-BS 1387 Medium dia. 250 mm Dari Kontrak batang menjadi 3.00 batang
Bend 90° dia. 250 mm Dari Kontrak bh menjadi 2.00 bh
Demikian Justifikasi Teknik ini dibuat berdasarkan hasil Kajian Teknis Lapangan dan Review Gambar
Desain sesuai dengan aturan dan ketentuan di dalam kontrak untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.