PEKERJAAN :
BELANJA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN
DATABASE DRAINASE LINGKUNGAN
KOTA SURAKARTA
TAHUN ANGGARAN 2021
SUMBER DANA APBD KOTA SURAKARTA
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
BELANJA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN
DATABASE DRAINASE LINGKUNGAN
A. Latar Belakang
Kota Surakarta adalah kota dengan luas 44,44 Ha dengan 54 Kelurahan di Kota
Surakarta terlewati oleh sungai. Ditinjau secara topografi, Surakarta merupakan daerah
cekungan di antara daerah Tingkat II sekitarnya yaitu Subosukowonosraten (Surakarta,
Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen Dan Kalten). Air hujan dalam bentuk limpasan air
banyak mengalir menuju Kota Surakarta. Dinamika pembangunan yang cukup tinggi dan
kawasan permukiman yang padat yaitu lebih dari 60 % lahan tertutup bangunan dan
berpengaruh minimnya daerah resapan air. Apabila manajemen pengelolaan air ini tidak
tepat maka akan menimbulkan bencana banjir / genangan di wilayah Kota Surakarta.
C. Sasaran
Sasaran dari pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Database Drainase
Lingkungan adalah terwujudnya database drainase lingkungan di Kota Surakarta.
D. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan dibagi berdasarkan Pembagian 8 DTA yang ada di Kota Surakarta. Adapun
DTA yang termasuk dalam Kawasan Utara Kalipepe adalah :
- DTA Sungai Pepe Hilir
Kecamatan Jebres (Setabelan, Kepatihan Kulon, Kepatihan Wetan, Sudiroprajan,
kampung baru, keprabon, timuran, ketelan, punggawan, mangkubumen, manahan
dan Sumber)
E. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Database
Drainase Lingkungan dibiayai dari sumber pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kota Surakarta Tahun 2021.
G. Referensi Hukum
Landasan hukum Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Database Drainase
Lingkungan dapat meliputi:
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 2004 tentang Garis Sempadan;
3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang;
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 Tentang Sungai;
7. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota Surakarta Tahun 2011-2031.
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 2004 tentang Garis Sempadan;
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 Tentang Penyelenggaraan
Sistem Drainase Perkotaan.
H. Standar Teknis
Standar teknis yang menjadi acuan dalam proses pelaksanaan pekerjaan Belanja Jasa
Konsultansi Perencanaan Database Drainase Lingkungan yaitu:
1. Open Source Platform
Open Source Platform adalah platform yang dikembangkan oleh komunitas
dimana license menjadi public licence. Open Source Platform biasa tergabung dalam
GPL (General Public License). Keuntungan dari platform ini karena open source, maka
platform ini dikembangkan oleh banyak orang sehingga upgrading terjadi dalam jangka
waktu yang sangat singkat serta kestabilan platform ini dapat terus di update. Jaminan
pada open source disediakan oleh penyedia layanan open source. Selain itu hardware
yang dibutuhkan ‘requirement’ untuk menjalankan platform open source tidak terlalu
besar.
2. Spesifikasi Teknis
Komponen yang diperlukan selama proses pengembangan database drainase
lingkungan dapat meliputi:
a. Menggunakan bahasa pemrograman yang dikemas dalam sebuah framework yang
stabil untuk pengembangan menu dan fitur umum dari database.
b. Menggunakan database MySQL.
c. Menggunakan Bahasa Pemrograman (PHP, HTML 5, java script).
3. Arsitektur Database
Dirancang secara modular dengan menerapkan konsep Three Tiers, yaitu konsep
database yang menerapkan sistem berlapis yang berdasarkan fungsi dan peran. Dengan
sistem tersebut, database akan menjadi sangat fleksibel untuk disesuaikan dan
dikembangkan pada masa yang akan datang.
4. Fitur Database
Hasil pengembangan database drainase lingkungan setidaknya terdiri dari
beberapa interface berikut:
a. Interface Admin
Interface Admin digunakan untuk menampilkan peta kota Surakarta beserta
filter pencarian drainase lingkungan, memberi nama web serta kota/kabupaten pada
website, mengelola data tingkat kerusakan drainase lingkungan, mengelola data
drainase lingkungan yang ada, menambahkan data drainase lingkungan baru,
membuat sub drainase lingkungan, menampilkan data rekap drainase lingkungan
yang disajikan dalam bentuk grafik, menampilkan data rekap drainase lingkungan
yang difilter berdasarkan tahun, melakukan unduh rekap data dalam format file excel,
mengelola akun pengguna, dan mengubah password. Ada 6 (enam) menu utama
dalam interface Admin yang terletak pada left sidebar, yaitu Dashboard,
Pengaturan, Data Drainase Lingkungan, Rekap, Manajemen User dan Ubah
Password.
b. Interface Petugas Lapangan
Interface Petugas Lapangan digunakan untuk mengelola data drainase
lingkungan dan mengubah password. Interface petugas ini dapat digunakan untuk
melakukan kegiatan survei secara langsung kedalam database oleh petugas.
c. Interface Publik
Interface Publik digunakan untuk melihat database drainase lingkungan.
Interface ini dapat diakses secara langsung kedalam database tanpa perlu melakukan
login.
I. Lingkup Pekerjaan
Adapun ruang lingkup pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Database
Drainase Lingkungan dapat meliputi:
Penyajian data dari hasil survei data drainase lingkungan Sub Sistem Drainase
Kalipepe Hilir, Kalipepe Hulu, dan Kali Anyar disajikan dalam bentuk laporan berbasis
digital data drainase lingkungan yang memuat informasi data atribut (Numerik) drainase
lingkungan dan dalam bentuk diagram. Data yang disusun harus dapat digunakan dan
seragam, sebagai input dalam sistem database yang sudah ada.
L. Kebutuhan Personil
Kebutuhan tenaga personil yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan Belanja
Jasa Konsultansi Perencanaan Database Drainase Lingkungan dapat meliputi:
M. Jadwal Pekerjaan
Jadwal pelaksanaan pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Database
Drainase Lingkungan dapat dilaksanakan sebagai berikut:
N. Kebutuhan Peralatan
Dalam proses pelaksanaan pekerjaan diperlukan kebutuhan peralatan sebagai
penunjang tim dalam menyelesaikan pekerjaan. Kebutuhan material peralatan yang
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Database
Drainase Lingkungan. Penyedia Jasa Konsultansi wajib menyediakan segala keperluan
peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, antara lain:
1. Komputer/ Laptop
2. Printer
3. Kendaraan roda dua
4. Kendaraan roda empat
5. GPS
6. Drone
7. Waterpass Automatic Level
8. Laser Meter
9. Kamera
O. Laporan
Pelaksanaan laporan pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Database
Drainase Lingkungan dapat terdiri sebagai berikut:
1. Laporan Pendahuluan
Laporan ini merupakan salah satu bentuk penyusunan rencana kerja yang akan
dilaksanakan untuk menyelesaikan pekerjaan setelah dilakukan koordinasi dengan
stakeholder. Laporan pendahuluan ini dibuat sebanyak 10 eksemplar. Hasil penyusunan
laporan pendahuluan ini setidaknya perlu memuat aspek sebagai berikut:
a. Hasil koordinasi dengan dinas atau stakeholder terkait.
b. Hasil penyusunan rencana persiapan kebutuhan tenaga personil.
c. Hasil penyusunan rencana persiapan kebutuhan dalam proses pelaksanaan survei.
d. Hasil penyusunan kebutuhan peralatan dan perlengkapan pekerjaan.
e. Hasil penyusunan rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan.
f. Hasil penyusunan lingkup pekerjaan dan metodologi yang digunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
g. Hasil proses analisis pengembangan aplikasi sesuai kebutuhan.
2. Laporan Antara
Laporan antara merupakan perbaikan laporan sebelumnya dan seluruh kemajuan
pekerjaan yang memuat analisa data yang di peroleh di lapangan, kendala yang mungkin
dihadapi dan jalan keluar mengatasi kendala. Laporan antara ini dibuat sebanyak 10
eksemplar. Hasil penyusunan laporan antara ini setidaknya perlu memuat aspek sebagai
berikut:
a. Hasil proses pendataan drainase lingkungan setidaknya sebesar 75% dari target yang
telah ditentukan.
b. Hasil analisis dan olah data yang sudah terkumpul dalam proses pendataan.
c. Hasil pendataan data kondisi drainase lingkungan sudah diinput ke dalam aplikasi
yang sudah dikembangkan.
d. Hasil proses perbaikan dan pengembangan aplikasi.
3. Laporan Akhir
Laporan ini berisi hasil penyempurnaan laporan pendahuluan dan laporan antara.
Laporan akhir ini dibuat sebanyak 10 eksemplar disertai dengan dokumentasi
pelaksanaan kegiatan dan rekap data Drainase Lingkungan yang telah disusun. Hasil
penyusunan laporan akhir ini setidaknya perlu memuat aspek sebagai berikut:
a. Hasil pendataan drainase lingkungan setidaknya sebesar 100% dari target yang
ditentukan.
b. Hasil analisis dan olah data yang sudah terkumpul dalam proses pendataan secara
keseluruhan.
c. Hasil pendataan data kondisi drainase lingkungan sudah diinput ke dalam aplikasi
yang sudah dikembangkan secara keseluruhan.
d. Hasil pembuatan album peta ukuran A3 sesuai hasil proses pendataan yang telah
dilakukan secara keseluruhan.
e. Hasil proses perbaikan dan pengembangan aplikasi secara keseluruhan.
f. Hasil pembuatan buku panduan penggunaan (manual book) pengoprasian aplikasi
yang telah dikembangkan.
P. Alih pengetahuan
Penyedia Jasa Konsultansi dapat menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan
sebagai bentuk kegiatan untuk membantu proses alih pengetahuan kepada personil satuan
kerja Pejabat Pembuat Komitmen Sesuai dengan kebutuhan pengguna anggaran.
Q. Penutup
Setelah mempelajari dan mendapatkan penjelasan tentang Kerangka Acuan Kerja
(KAK), konsultan diharapkan agar segera membuat usulan administrasi, teknis dan biaya
sesuai dengan yang telah diatur dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
TINTIN WIDYARTINI, ST
NIP. 19770117 200312 2 006