“Hubungan ortu-anak masa pandemi”

Keluarga Sebagai Tulang Punggung

Kesehatan Jiwa Anak
Diana Setiyawati
Center for Public Mental Health
Fakultas Psikologi UGM
Apa kabar?
Sehat?
Apa kabar?
Sehat jiwa?
 Menurut WHO,

sehat mental

adalah keadaan sejahtera, dimana individu:

● Mengenali potensi dirinya

● Mampu menghadapi tekanan hidup sehari-hari
● Produktif
● Berkontribusi/bermanfaat untuk komunitas
Apa yang bapak
ibu cemaskan
dengan kondisi
anak-anak kita saat
ini?
Apa kesulitan anda
dalam hubungan
dengan anak-anak
remaja anda saat ini?
Beban psikis emosional
Physical Needs/Basic Needs

• Kebutuhan fisik
• Kesehatan
• Rutinitas bermanfaat:
sekolah, pekerjaan
Tantangan Bekerja dari Rumah (Dosen)
• 53,49% : kesulitan memanage
waktu antara pekerjaan dan
keluarga.
• 51,16% : kesulitan mendapat
internet yang kuat
• 36,51% paling menekan adalah
berinteraksi dengan dunia digital.
Tantangan Bekerja dari Rumah (Mahasiswa)
• 62,31% mahasiswa merasa
kesulitan karena tidak ada

• 61,42% kesulitan menjadapatkan

internet yang kuat
Tantangan Belajar dan Mengajar dari Rumah
• 69,57% guru menganggap murid kurang
bersemangat ketika belajar dari rumah
• 65,28% guru: Mengajar dari rumah kurang
interaktif dan kesulitan memanage metode
pembelajaran
• 50,13% murid menganggap beban bertambah
• 44,58% menganggap sekolah tidak jelas
• 56,76% orang tua kesulitan membimbing anak
belajar dari rumah
• 42,34% kesulitan internet
Dalam situasi ini,
apa kunci
penting yang
menurut bapak
ibu harus kita
miliki?
 Keluarga

Pekerjaan Sekolah
 Masalah Kita
Keluarga Pekerjaan
• Stay di rumah saja • Harus terus berjalan
• Semua bisa slow down, namun • Kebutuhan ekonomi bertambah dalam
pendidikan tidak bentuk-bentuk lain
• Titik rawan pada anak usia dini dan • Beban pekerjaan bertambah
usia menjelang kuliah (kelas 2 dan 3
SMA)
• Masalah ekonomi Sekolah
• Masalah kesehatan • Tidak aman untuk bertemu muka
• Masalah kenyamanan dan fasilitas
• Fasilitas terbatas di guru dan murid
• Masalah internet
Perjuangan kita
Kebijakan
pendidikan

Keluarga
menjadi
Kebijakan Kebijakan
ekonomi dasar pekerjaan
kebijakan
Publik

Kebijakan
teknologi
Bersemangat belajar
Menikmati proses belajar
Merencanakan strategi
Merefleksikan proses belajar
Berbagai strategi dalam
belajar
Memonitor dan mengatur
belajar
Mengevaluasi belajarnya
Menisbatkan kesuksesan dan
kegagalan pada hal-hal
yang mampu dikontrol
All the problems in the world either begin or
end up in families
(Dr. David H. Olson)

Segala masalah berawal atau berakhir di keluarga

Families sometimes create their own problems, and sometimes the
world thrusts many
problems onto families who have to try to solve them.
 Keluarga Fungsional:

• Mendukung pengembangan fisik anggota, termasuk

makanan, pakaian, tempat tinggal
• Mendidik dan menyosialisasikan anak-anak
• Menciptakan lingkungan yang mendukung pemenuhan
kebutuhan seksual pasangan
• Memenuhi kebutuhan anggota keluarga yang
lemah:anggota keluarga muda, tua, sakit, dan cacat
• Peduli terhadap kebutuhan emosional manusia untuk
dicintai, merasa diterima, dan merasa dihargai.
Family and Mental Health

Kerangka
ekologi untuk
kesehatan
mental
Remaja
KUNCI KEBAHAGIAAN KELUARGA
INTERNATIONAL FAMILY STRENGTH MODEL
(Model Ketahanan Keluarga Dunia)
 Keluarga Kuat
• Berdasarkan DeFrain dkk, Setelah melibatkan:
1. 200 peneliti,
2. Lebih dari 65 penelitian,
3. Lebih dari 3000 anggota keluarga,
4. Lebih dari 40 negara di seluruh benua.
• Secara sederhana, keluarga yang kuat adalah keluarga yang
saling mencintai dan saling peduli satu sama lain.
Dialog keseharian di rumah kita adalah dialog peradaban

Tujuan terdalam dari family time adalah

mencapai level komunikasi terdalam
Hal-hal penting, visi besar dan hal-hal pahit bisa
dibicarakan dalam keluarga yang tangguh
 Levels of Communication
Level 1 Tidak terlibat dalam informasi; tidak
sharing perasaan personal; clichés and small talk
Level 2 Melaporkan fakta; tidak ada sharing ide
atau perasaan
Level 3 Sharing ide, judgments, dan keputusan;
melihat penerimaan atau penolakan
Level 4 Sharing perasaan; mengungkapkan emosi;
emotional intimacy
Level 5 Komunikasi lancar dan hangat; sharing
dengan terbuka dan jujur
Apa yang anda
pelajari dari
diskusi kita hari
ini?…
Apakah masih ada yang perlu kita diskusikan?