Kelas Orangtua

BIMTEK
Fasilitator - PAUDHI

DIREKTORAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
2021
 Apakah yang dimaksud dengan
kelas orang tua di Satuan PAUD?

Apakah hubungan antara kelas

orang tua dengan kemitraan satuan
paud dan orang tua?

Apakah kelas orang tua

sama dengan parenting atau
kelas pengasuhan?
Permainan CILUKBA bisa mengubah dunia,
Mari kita dengar yang disampaikan gadis cilik usia 7 tahun,
Molly Wright:
https://www.youtube.com/watch?v=ddQKaZ-S0Nw&t=6s
 Molly, mengajarkan kita tentang:

• Pentingnya 5 tahun pertama (sejak proses kehamilan)

• Interaksi berbalas
• Terhubung – Bicara – Bermain dengan anak membentuk masa depan anak

“SEDINI dan SESERING MUNGKIN”

Mengapa PAUD sebagai kesempatan yang tidak akan terulang?

25% - 80% - 90%

Prunning/Pemangkasan
90% perkembangan otak anak terbentuk di
usia 5 tahun pertama – hanya 10% yang
terbentuk setelah usia 5 tahun
Jadi, Mengapa Kemitraan Orang Tua dan Satuan PAUD, Penting?

Dimana waktu anak usia dini menghabiskan waktu, di

satuan PAUD atau di rumah/bersama keluarga?

Dengan siapa anak usia dini Orang tua pendidik

menghabiskan sebagian besar pertama dan utama
waktunya?
Quiz 1

Mengapa intervensi PAUD sebagai

kesempatan yang tidak akan
terulang?
Tantangan Terwujudnya Kemitraan Dengan Orang Tua
1. Pola pikir orang tua bahwa pendidikan anak mereka
adalah urusan pendidik PAUD
2. Banyak orang tua menggunakan satuan PAUD
sebatas tempat penitipan anak
3. Orang tua tidak memahami pentingnya periode
PAUD sebagai periode yang tidak akan terulang
Dari Sisi Orang Tua
1. Menjadi orang tua tidak pernah diajarkan di bangku
sekolah
2. Menjadi orang tua sebatas menjalani siklus hidup,
tanpa persiapan, perencanaan yang matang,
pengetahuan yang cukup, hingga keterampilan yang
memadai
3. Tantangan sosial ekonomi orang tua, yang
menjadikan peran pengasuhan bukan menjadi
prioritas
4. Mengasuh hanya bermodalkan naluri
5. Mengasuh hanya “meniru” bagaimana dulu orang tua
diasuh
Kelas Orang Tua
 Kelas Orang Tua Sulit Dilakukan oleh Satuan PAUD: Hasil Survey Singkat

Dari 8 Indikator PAUDHI, yang manakah yang paling sulit

dilaksanakan?

Survey cepat ke 500 satuan PAUD (di 50 kab/kota) penerima Banpem UKS
Berbagai Alasan Mengapa Kelas Orang Tua Sulit Oleh Satuan

Orangtua
kurang paham
manfaat Kelas
Orangtua
Orangtua
sibuk! Bagaimana cara
pelaksanaannya?

Siapa
Apa narasumber nya?
materinya?
Apa itu Kelas Orang Tua?

1. Bagian penting dari KEMITRAAN satuan PAUD

dan orang tua
2. Fasilitas untuk meningkatkan kemampuan
pengasuhan
3. Keselarasan pendidikan dan pengasuhan antara di
rumah dan satuan PAUD

Sesi PHBS, Praktik CTPS

Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak PAUD Kasih Sejahtera, Desa
Lakekun, Kec Kobalima, Kab Malaka
Mengapa Satuan PAUD Perlu Menyelenggarakan Kelas Orang Tua?

1. Agar tumbuh kembang anak optimal, diperlukan keselarasan dan kesinambungan

stimulasi yang diperoleh anak dari pendidik saat berada di satuan PAUD dan dari orang tua saat
berada di rumah.
2. Pendidikan anak usia dini merupakan fondasi jenjang pendidikan dasar yang ditentukan oleh pemberian
stimulasi dengan cara memperkaya lingkungan yang menumbuhkan interaksi anak dengan lingkungan
sekitar, termasuk pendidik dan orang tua. Dalam kesehariannya, waktu anak lebih banyak di
rumah bersama orang tua dan keluarga, dibandingkan di satuan PAUD, sehingga pemahaman
dan pendekatan yang sejalan antara pendidik PAUD dan orangtua dalam pemberian stimulasi bagi anak
perlu dibangun dengan kuat.
3. Untuk mendukung keselarasan dan kesinambungan stimulasi, orang tua membutuhkan
pengayaan pengetahuan dan keterampilan dalam pengasuhan sebagai upaya preventif
dalam menghadapi beragam tantangan dalam tumbuh kembang anak usia dini.
 1. Bagaimana mendorong keterlibatan aktif orang
tua dalam penyelenggaraan kelas orang tua?
2. Apa karakteristik khusus orang tua yang perlu
kita ketahui sebagai modal untuk mendorong
keterlibatan mereka?

Samakah cara belajar anak usia dini dan orang tua?

Prinsip Pelibatan Orangtua Dalam Kelas Orang Tua

Posisikan orang tua sebagai mitra satuan PAUD dan gunakan pendekatan
kesetaraan, kerjasama dan fokus pada kepentingan anak.
Berikut ini beberapa prinsip pelibatan orang tua

1. Orang tua adalah orang yang mandiri, maka penting untuk mendorong kemandirian dalam belajar dengan menumbuhkan kesadaran
kebutuhan untuk berubah.
2. Orang tua adalah orang yang berpengalaman, maka jadikan pengalaman sebagai sumber belajar. Penggalian pengalaman
orang tua dapat menjadi pijakan untuk pembahasan mengenai tema yang akan diberikan.
3. Orang tua adalah orang yang telah menghadapi berbagai masalah kehidupan, maka fokus untuk menyiapkan orang tua
bertumbuh dan berkembang dalam menjalankan peran sebagai orang tua.
4. Orang tua adalah orang yang memiliki motivasi internal (dalam diri), maka penting untuk menumbuhkan kesadaran dan dorongan
dari dalam diri sendiri untuk berubah menjadi lebih baik.
5. Orang tua adalah orang yang berpengalaman memecahkan masalah, maka fokuskan pada diskusi-diskusi pemecahan-
pemecahan masalah antar sesama orang dewasa. Arahkan fokus pemecahan masalah pada kebutuhan anak, bukan kebutuhan orangtua.
6. Orang tua memiliki beragam peran dan fungsi, maka disain kelas orang tua yang mendorong keterlibatan orang tua menjadi
penting agar orang tua dengan mudah dapat menentukan prioritas untuk terlibat dalam kelas orang tua.
Perbedaan Pendekatan Kelas untuk Anak Usia Dini dan Orang Tua?

Pedagogis   Andragogis
Faktor
(Mendidik Anak) (Mendidik orang dewasa)
Konsep diri peserta didik Pribadi yang bergantung kepada gurunya Bisa mengarahkan diri dan memotivasi diri sendiri

Masih perlu dibentuk daripada digunakan sebagai Sumber yang kaya untuk belajar bagi diri sendiri dan
Pengalaman peserta didik
sumber belajar orang lain

Berkembang dari pengalaman hidup dan masalah

Kesiapan belajar peserta didik Sama, sesuai tingkat usia dan kurikulum
yang dihadapi setiap orang

Fokus dalam belajar Berfokus pada bahan ajar dari guru Fokus pada masalah dan bagaimana mengatasinya

Motivasi belajar Pujian, hadiah, dan hukuman Dorongan dari dalam diri sendiri

Peran orang dewasa lain Guru sebagai sumber ilmu Fasilitator, sebatas memfasilitasi proses belajar
Quiz 2

Apa yang membedakan pendekatan

pendidikan untuk orang tua dan
anak?
Prinsip Pelaksanaan Kelas Orang Tua

1. Dapat dilaksanakan di berbagai tempat

2. Dapat menggunakan beragam cara belajar
3. Memiliki tujuan pembelajaran yang jelas
dan dapat diukur
4. Tema/pokok bahasan disesuaikan dengan
kebutuhan orang tua
5. Diselenggarakan rutin sebulan sekali
(idealnya)
6. Narasumber/pemateri bisa siapa saja
(internal-eksternal
7. Ada tim kerja yang melibatkan pendidik dan
perwakilan orang tua
8. Sumber pembiayaan bisa berasal dari mana
saja sesuai konteks lokal
 Prinsip Penyelenggaraan Kelas Orang tua
Dapat dilaksanakan di berbagai tempat
Tidak hanya di ruang kelas. Bisa dilakukan sambil menunggu
anak belajar, atau setelah kegiatan budaya/keagamaan, ataupun
dengan melakukan kunjungan rumah
Memiliki tujuan pembelajaran yang jelas
dan dapat diukur
Setiap pertemuan kelas orang tua, harus memiliki
tema spesifik yang didiskusikan atau dibahas dan
terukur peningkatan pemahaman dan keterampilan
orang tua.
Dapat menggunakan beragam
cara belajar
Disesuaikan dengan situasi di layanan, apakah secara
tatap muka, menggunakan teknologi (via
zoom/wag/media sosial), atau gabungan berbagai
cara.
Tema/pokok bahasan disesuaikan
dengan kebutuhan orang tua
Selain tema minimal yang harus dibahas di kelas
orang tua, tim kerja kelas orang tua dapat
menentukan tema pembahasan sesuai hasil
pemetaan situasi ataupun sesuai permintaan orang
tua
Penjabaran Prinsip Pelaksanaan Kelas Orang Tua (2)
Diselenggarakan rutin
sebulan sekali (idealnya)
Untuk memastikan terjadinya peningkatan pemahaman dan
keterampilan pengasuhan, kelas orang tua memerlukan intensitas
interaksi yang
rutin dan sering
Ada tim kerja yang melibatkan pendidik
dan perwakilan orang tua
Tim kerja kelas orang tua, bisa dibentuk di awal tahun ajaran
dengan melibatkan pendidik, komite sekolah, dan perwakilan
orang tua, dengan durasi kerja
minimal satu tahun.
Narasumber/pemateri bisa siapa saja
(internal-eksternal)
Narasumber tidak hanya dari pendidik PAUD, bisa juga dari
orang tua, kader posyandu, bidan, ahli gizi puskesmas, tokoh
masyarakat/agama. Mengetahui potensi narasumber disekitar
PAUD ini, ada dalam panduan pemetaan perencanaan kelas orang
tua
Sumber pembiayaan bisa berasal dari
mana saja sesuai konteks lokal
Bisa berasal dari mana saja (dari satuan PAUD melalui
BOP/APBD, badan usaha milik desa, dana desa, ataupun bisa
berbentuk urunan
hasil bumi orang tua, dll.
Quiz 3

Darimana saja potensi pembiayaan

kelas orang tua?
Tema Minimal Kelas Orang Tua
Diseminasi KBM dari satuan PAUD ke rumah
Beragam pengetahuan dan keterampilan orang tua
untuk mampu memfasilitasi anak dalam beragam
kegiatan pembelajaran yang bermakna di
lingkungan keluarga
Mengembangkan lingkungan
belajar inklusif
Menanamkan nilai-nilai yang menghargai
keberagaman (perbedaan kemampuan, social-
ekonomi, agama, suku, ras, gender, dll) dan
interaksi sosial yang saling menghargai
Meningkatkan Pemahaman Intervensi
Gizi Sensifif
Menanamkan nilai-nilai yang menghargai
keberagaman (perbedaan kemampuan, social-
ekonomi, agama, suku, ras, gender, dll) dan
interaksi sosial yang saling menghargai
1. Konsep yang diajarkan di satuan dapat dikuatkan di rumah
2. Konsistensi perlakuan di satuan dan di rumah akan
menguatkan karakter
3. Memperkuat pandangan positif orang tua kepada satuan
PAUD
1. Mengembangkan PD anak dengan keunikannya
2. Menguatkan nilai-nilai dan perilaku yang menghargai
perbedaan
3. Menghormati hak dan kewajiban di satuan PAUD maupun di
rumah
1. Memahami perbedaan intervensi gizi spesifik dan gizi
sensitif untuk mencegah stunting
2. Memahami beragam permasalahan gizi dan perkembangan
3. Memahami kerangka intervensi mitigatif stunting
Cek Stunting

1. Istilah lain dari stunting adalah kerdil atau pendek

2. Stunting adalah permasalahan kekurangan gizi
3. Pencegahan stunting penting diberikan pada orang muda
4. Kurangnya stimulasi psikososial berkontribusi pada terjadinya stunting
5. Balita yang mengalami infeksi berulang bisa menjadi stunting
6. 1000 HPK dimulai sejak bayi dilahirkan
7. Stunting diukur dari BB anak yang di bawah garis merah (BGM)
8. Anak obesitas/gemuk tidak mungkin mengalami stunting
9. Dampak dari stunting adalah gangguan metabolisme
Quiz 4

Apa yang dimaksud dengan intervensi

gizi sensitif?
Perencanaan

1. Pemetaan dan Analisis Situasi: kegiatan untuk mendapatkan gambaran tentang

beragam kondisi/situasi pada orang tua, masyarakat, dan lingkungan sekitar yang
kemudian digunakan untuk mengembangkan desain kelas orang tua sesuai dengan
kebutuhan dari hasil pemetaan. Sumber informasi: orang tua, perangkat
desa/kelurahan, dan layanan social dasar lainnya
2. Sumber Pendanaan dan dukungan sumberdaya lain (non-finansial) Penyelenggaraan
Kelas Orang Tua
3. Menentukan desain kelas orang tua yang sesuai dengan kondisi masyarakat
4. Penyusunan desain kelas orang tua dan rencana kerja tahunan
5. Pembentukan tim penyelenggaraan kelas orang tua
Pelaksanaan

• Sebelum memulai kegiatan kelas orang tua, sangat penting untuk mengadakan kegiatan
sosialisasi yang melibatkan semua orang tua dari anak di satuan PAUD dan perwakilan
desa/kelurahan atau tokoh masyarakat untuk memberi motivasi dan dukungan. Tujuan sosialisasi
adalah untuk menumbuhkan kebutuhan orang tua untuk terlibat dalam kelas orang
tua sehingga akan memunculkan komitmen terhadap perubahan pola asuh.
• Sebelum pelaksanaan Kelas Orang tua, satuan PAUD dapat melakukan pendekatan kepada
tokoh masyarakat/tokoh agama setempat misal Ketua RT/Ketua Dusun/Kepala Desa dan
Ketua PKK/Bunda PAUD untuk mendapatkan dukungan agar turut serta memotivasi orang tua.
• Pelaporan dokumen dan di DAPODIK

Konten sosialisasi yang mendorong komitmen orang tua itu seperti apa?
Beberapa Ide pertanyaa refleksi untuk mendorong komitmen orang tua
terlibat dalam kelas orang tua

1. Apa makna anak bagi orang tua?

2. Apa tujuan pengasuhan orang tua?
3. Apa yang sudah dilakukan orang tua untuk memastikan
tujuan pengasuhan dapat tercapai?

Komitmen untuk terlibat

Diskusi desain kelas orang tua
dalam kelas orang tua
Evaluasi

1. Tahapan evaluasi merupakan alat ukur untuk mengetahui atau menilai sejauh mana
tujuan dari suatu program dapat tercapai.
2. Bentuk evaluasi program kelas orang tua dapat dilakukan setidak-tidaknya satu kali,
yaitu dilakukan di akhir kegiatan kelas orang tua terhadap peserta orang tua dalam
bentuk kualitatif melalui diskusi dan tanya jawab misalnya berupa pernyataan yang
disampaikan oleh orang tua. Evaluasi dapat pula dilakukan secara kuantitatif dengan
penyebaran kuesioner (angket).
3. Proses evaluasi di akhir tahun program berjalan. Dilakukan bersama orang tua, tim
pelaksana, pihak desa/kelurahan, layanan sosial dasar lainnya, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif untuk mengetahui apa yang sudah berjalan baik, apa yang masih
perlu dikembangkan, dan rencana ke depan.
Quiz 5

Siapa yang harus membuat desain

kelas orang tua?
Bagaimana Contoh
Praktik Baik Kemitraan
dengan Orang Tua?

https://paudpedia.kemdikbud.go.id/
KB Intan & TK Ananda, Dusun Gunungkelir RT 30/RW 07,
Desa Jatimulyo, Kec Girimulyo, Kab Kulon Progo

Sesi Pengurangan Risiko

Bencana – Gempa Bumi

Sosialisasi Kelas
Orang Tua
Kegiatan Stimulasi:
Membuat Matahari
PAUD Anggrek 3 dan PAUD AL Hajin, Kp Benda, Desa Benda,
Kecamatan Sukamulya Kab. Tangerang

Sesi Kesiapan Sekolah Sesi Memahami Hak Anak Sesi Memahami Kekerasan Seksual
AUD

Mari kita simak: Video kelas orang tua saat body mapping kekerasan pada anak
PAUD Sadilaun, Desa Sadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kab Belu

Sesi Arti Pengasuhan untuk Sesi Disiplin Positif untuk Anak

Anak Usia Dini Usia Dini

Sumber dana kelas orang tua dari

bagi hasil keuntungan menjual hasil
tenun produksi orang tua murid
PAUD Kasih Sejahtera, Desa Lakekun, Kecamatan Kobalima, Kab Malaka

Sesi Gizi Seimbang

Sesi PHBS dengan praktik

CTPS
Pertanyaan Bagaimana Rencana Fasilitator PAUD HI dalam Memberikan
Pendampingan ke Satuan PAUD untuk Mengembangkan Kelas

Refleksi Orang Tua?

1. Tantangan yang dihadapi dalam menyelenggarakan kelas orang tua?

2. Apa saja kriteria pemilihan Satuan PAUD yang akan didampingi?
3. Bagaimana tahapan pendampingan yang Anda pikirkan?

Silakan diskusikan dan catat jawaban Anda bersama rekan Anda.

Hasil refleksi akan sangat bermanfaat untuk penyusunan Program Kerja daerah Anda.
TERIMA KASIH

https://paudpedia.kemdikbud.go.id/