Anda di halaman 1dari 16

PERKAWINAN USIA

ANAK
RISIKONYA BAGI REMAJA
Disampaikan oleh :
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan Pencatan
Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung

STOP
PERKAWINAN USIA ANAK
PANTUN PEMBUKA

Batu satam batu permata


Logam emas logam mulia
Haturkan salam pembuka kata
Semoga anak anak selalu bahagia
ANAK
Adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan
belas) tahun, termasuk anak yang masih
dalam kandungan.
(Pasal 1 (1) UU No. 23/2002 tentang Perlindungan
Anak)
Penduduk Bangka Belitung 1,4 juta
Jumlah Anak di babel 480 ribu
(34%)

HAK ANAK
Bagian dari HAM yang WAJIB DIJAMIN, DILINDUNGI DAN DIPENUHI oleh
orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah dan Negara.
PERKAWINAN ANAK
FENOMENA
• Pernikahan usia anak akhir akhir ini menjadi trend di kalangan
remaja.
• Perkawinan anak terjadi pada semua kelompok agama, status sosial
ekonomi dan lokasi tempat tinggal (Kementerian Bappenas)

2020 Peringkat 1 dari 34 Provinsi


FAKTA MENGKHAWATIRKAN…

Dalam 3 tahun terakhir terjadi peningkatan angka Peringkat 11 dari 34 Provinsi


2019
perkawinan anak di bangka belitung.
provinsi Tahun
2018 2019 2020 2018 Peringkat 8 dari 34 Provinsi

Babel 14,22 15,48 18,76


Indonesia 11,21 10,82 10,34 Peringkat 3 dari 34 Provinsi
2017
Sumber : Badan Pusat Statistik Indonesia

Perkawinan anak menyebabkan hilangnya kesempatan bagi anak untuk tumbuh dan berkembang secara maksimal
DATA PERKAWINAN ANAK PER KABUPATEN/KOTA
Babar

Tertinggi angka perkawinan anak


Kabupaten Bangka Barat dengan
Pk. Pinang jumlah (312 )

Terendah angka perkawinan anak


Bateng
Bangka Kota Pangkalpinang dengan jumlah
(40)

Top
Bangka Barat, Belitung Timur dan Bangka
Basel 3
Belitung
Beltim

56 191 137 312 40 215 88

Sumber : SIAK Desember 2020


FAKTOR YANG MEMENGARUHI

Kawin muda makin marak, kampanye nikah muda dan


selebrasi selebriti

Kawin usia anak direstui/difasilitasi orang tua,keluarga dan


masyarakat. Kehamilan remaja meningkat.

Pemahaman keluarga, tradisi, justifikasi praktek beragama,


budaya patriarki, dispensasi dan isbat nikah, kebijakan
pemerintah, pendidikan serta akses terhadap pendidikan

Perspektif agama: cara mencegah zina adalah dng menikah.


Perspektif keluarga dan tradisi : sudah turun temurun/ tidak
masalah.
Perspektif thdp anak perempuan : malu jika tidak laku
Perspektif komunitas : perempuan tidak usah sekolah tinggi
tinggi
Perspektif pemerintah : bukan isu sentral
DAMPAK
Angka Kematian Ibu (AKI)
• Komplikasi saat kehamilan dan
melahirkan adalah penyebab
kematian kedua terbesar anak
perempuan berusia 15-19
tahun. Ibu yang melahirkan
muda juga rentan mengalami
kerusakan reproduksi
Kesehatan Anak Yang Dilahirkan
DAMPAK

• Bayi yang lahir dari ibu berusia kurang


dari 20 tahun berpeluang meninggal
sebelum usia 28 hari/ 1,5 kali lebih
besar dibandingkan ibu berusia 20-30
tahun

• 1 dari 3 balita mengalami stunting.


Perkawinan dan kelahiran di usia anak
meningkatkan risiko terjadinya stunting

Sumber : Kementerian PPN Bappenas


DAMPAK Perkotaan Pedesaan
Bukan Pekawinan Bukan Perkawinan
Perkawinan anak Perkawinan anak
anak anak
Kematian 22% 30% 33% 45%
bayi <1
tahun

Kematian 24% 34% 38% 55%


Balita (<5
tahun)

Sumber : Kementerian PPN Bappenas


DAMPAK
SOSIAL EKONOMI
DAMPAK
Kekerasan dan Perceraian
1 Perempuan yang menikah pada usia
anak lebih rentan mengalami
kekerasan dalam rumah tangga dan
perceraian

2 53% perkawinan di bawah


usia 18 tahun menderita
mental disorder depresi

Sumber : Kementerian PPN Bappenas


TRANSISI KEHIDUPAN REMAJA :
- Belajar
- Bekerja
- Menikah di Usia Ideal
- Berinteraksi Dengan Lingkungan
- Berperilaku Hidup Sehat
KEGIATAN
JALUR SEKOLAH EKSTRAKULIKULER

JALUR
MASYARAKAT

Melakukan :

KONSELOR SEBAYA Komunikasi


Informasi
PENDIDIK SEBAYA
Edukasi
TERIMA KASIH

IKAN BELANAK DIATAS MEJA


DENGAN SAMBAL MANGGA MUDA
DIDIKLAH ANAK DAN REMAJA
AGAR TERHINDAR DARI KAWIN MUDA

Anda mungkin juga menyukai