HPK
IRNA ROCHATININGRUM, STP, MM
1. Fungsi Agama
2. Fungsi Sosial Budaya
3. Fungsi Cinta Kasih
4. Fungsi Melindungi
5. Ungsi Reproduksi
6. Fungsi Sosialisasi Dan Pendidikan,
7. Fungsi Ekonomi
8. Fungsi Pembinaan Lingkungan
1. Fungsi Agama
2. Fungsi Sosial Budaya
3. Fungsi Cinta Kasih
4. Fungsi Melindungi
5. Ungsi Reproduksi
6. Fungsi Sosialisasi Dan Pendidikan,
7. Fungsi Ekonomi
8. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Orangtua guru yang mengajarkan pengetahuan dan bagaimana cara menerapkan ajaran Agama yang
dianutnya serta mengajarkan sikap toleransi beragama, karena di Indonesia terdapat 5 Agama dan 1
Aliran Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
7. FUNGSI EKONOMI
Keluarga mengajarkan kepada seluruh anggota
keluarganya untuk selalu hidup mandiri, hemat
dapat mempersiapkan dan berhati-hati dalam
memperhitungkan semua tindakan untuk
mencegah adanya kerugian baik secara finansial
maupun lainnya
Iman Ketaatan
Taqwa Suka membantu
Kejujuran Disiplin
Tenggang Rasa Sopan
Rajin Sabar dan ikhlas
Kesalehan
santun Kasih Sayang
Aman
Pemaaf
Tanggap
Tabah
Peduli
Tanggung Jawab
Sehat
Teguh
Percaya Diri
Luwes
Bangga
Rajin
Kreatif
Tanggung Jawab
Kerjasama
Hemat
Teliti
Disiplin
Peduli
Ulet
Bersih
Disiplin
Pengelolaan
Pelestarian
Agama yang dianut, masyarakat dan mendapatkan pendidikan baik formal dan
Keluarga dapat turut serta melestarikan budaya tanah air non formal.
Indonesia. Keluarga dapat menjalankan kehidupan dengan bersahaja,
Keluarga dapat mencapai keluarga yang Sakinah hemat dan selalu mempunyai sikap berhati-hati, hidup
(tenang/tenteram), mawadah (cinta kasih), dan warahmah selalu bersyukur, tercukupi kebutuhan dan terhindar dari
(kasih sayang) antar anggota kleluarga). kesulitan ekonomi.
Keluarga dapat menjalani hidup penuh ketenteraman karena Keluarga dapat hidup dalam keadaan lingkungan yang
terdapat rasa dilindungi dalam keluarga. bersih, sehat, indah dan rapi serta mendapatkan sirkulasi
Keluarga dapat meneruskan keturunan yang berkualitas udara segar, sehingga keluarga sehat, Bahagia dan
dengan menjaga Kesehatan reproduksinya. sejahtera.
1. Tidak mampu menerapkan 8 Fungsi Keluarga sesuai 9. Kurang tanggung jawabnya kepala keluarga secara
nilia-nilai yang terkandung di dalamnya. ekonomi.
2. Tidak merencanakan kehidupan berumah tangga 10. Terlalu memanjakan seluruh anggota keluarga,
dengan baik sesuai ajaran agama. bergantung pada orang lain.
3. Tidak peduli dengan latar belakang budaya. 11. Tidak menyadari peran masing-masing
4. Kurang adanya rasa saling cinta kasih dan anggota
pengertian. keluarga.
5. Tidak menyadari bahwa peran orangtua sebagai 12. Jika merasa terpuruk tidak segera bangkit (kurang
pelindung keluarga. ulet).
6. Tidak memahami pentingnya kesehatan reproduksi 13. Kurang sabar.
bagi seluruh anggota keluarga. 14. Menjalankan pola hidup yang hedonis.
7. Kurangnya waktu untuk membangun komunikasi yang 15. Tidak peduli dengan lingkungannya..
efektif dan terbuka bagi seluruh anggota keluarga. 16. Tidak memahami betapa pentingnya pengetahuan
8. Tidak peduli dengan pendidikan baik bagi isteri dan tentang 1000 HPK.
anak-anaknya.
1. Menerapkan 8 Fungsi Keluarga sesuai nilia-nilai yang 8. Kepala keluarga selalu mengajarkan bagaimana beriteraksi antar
terkandung di dalamnya. anggota keluarga dan kemudian bagaimana berinteraksi dengan
2. Merencanakan pernikahan dengan sangat hati-hati, orang diluar keluarga.
sesuai ajaran Agama. 9. Kepala keluarga harus mampu memperhatikan pendidikan bagi
3. Menjalani hidup juga berdasarkan budaya yang berlaku isteri dan anak-anaknya.
dimasyarakat. 10. Orangtua (Ayah) menjadi tulang punggung yang bertanggung
4. Seluruh anggota keluarga menciptakan situasi cinta jawab
kasih yang membahagiakan. atas perekonomian keluarga.
5. Seluruh anggota keluarga dapat menumbuhkan rasa 11. Oragtua (Ibu) menjadi pengelola keuangan keluarga.
Empati. 12. Orangtua mengajarkan hidup hemat, bersahaja, jujur dan
6. Menyadari bahwa keluarga sebagai tempat berlindung bermartabat.
bagi seluruh anggota keluarga. 13. Orangtua mengajarkan memanfaatkan lahan pekarangan dan
7. Kepala keluarga mengingatkan seluruh anggota keluarga barang untuk didaur ulang sehingga mempunyai manfaat ekonomi.
untuk menjaga kesehatan reproduksinya. 14. Mengajak seluruh anggota keluarga untuk melestarikan lingkungan.
15. Kepala keluarga memberikan informasi kepada seluruh anggota
keluarga agar memahami masa penting 1000 HPK.,