PSIKOLOGI REMAJA

Aisyah Djamil, S.Psi., Psikolog

IKATAN PSIKOLOG KLINIS (IPK) WILAYAH ACEH
Siapakah
Remaja ?
 Remaja adalah suatu masa, dimana :
 Individu berkembang dari saat pertama kali ia
menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya
sampai saat ia mencapai kematangan seksual

 Individu mengalami perkembangan psikologis dan

pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa
 Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial
ekonomi yang penuh kepada keadaaan yang relatif
mandiri
 Terjadi perubahan fundamental dalam aspek
kognitif, emosi, dan sosial
Rentan mengalami masalah psikososial,
yakni masalah psikis/ kejiwaan yang
timbul sebagai akibat terjadinya
perubahan sosial.
Tahun 2018, Masalah Kesehatan Mental
Emosional (15-24 th), 9,8 %, terjadi
peningkatan dari Tahun 2013, 6 %

 Berproses untuk mencari jati diri yang khas untuk

dirinya
 Perkembangan Remaja
Remaja Awal 12 – 15 tahun

Perkembangan Remaja Pertengahan 15 – 18 tahun

remaja secara umum

Remaja Akhir 18 – 21 tahun

 Kegelisahan
01

Karakteristik 02
Pertentangan

umum Mengkhayal
03
perkembangan
remaja 04
Aktivitas Kelompok (Genk)

Keinginan Mencoba Segala

05 Sesuatu/ Penasaran
 01 Pertumbuhan dan perkembangan
organ reproduksi

Pertumbuhan 02 Pertumbuhan tinggi dan berat badan

dan
perkembangan 03 Perubahan suara
fisik remaja 04 Tumbuh jakun
05 Peningkatan produksi kelenjar
minyak dan keringat
Perubahan mental dan emosional pada remaja
Meningkatnya perhatian pada
lawan jenis

Rasa setia pada kelompok

Bersifat egois
usia

Ingin memperoleh persamaan

Mudah terpengaruh
hak

Timbul rasa malu, kecewa dan

tertekan
 Bentuk-bentuk emosi

Marah Kecewa

Sedih Cemburu

Takut Malu

Bahagia Cinta
 Faktor yang mempengaruhi
perkembangan emosi remaja
01 Perubahan jasmani yang cepat dari anggota tubuh

02 Perubahan pola interaksi dengan orang tua

03 Perubahan pola pandang remaja terhadap dunia di luar dirinya

04 Perubahan interaksi dengan sekolah

 Mampu berpikir abstraksi dan
dapat membedakan yang nyata
dan yang mungkin
01

Memiliki penalaran untuk menguji

hipotesis secara ilmiah
02

Mampu berpikir mengenai masa

depan dan membuat
perencanaan
03
Berpikir operasi formal
memungkinkan terbukanya topik-
Perkembangan 04
topik baru dan ekspansi berpikir

kognitif remaja
 • Berkembang kemampuan
untuk memahami orang lain

• Remaja memahami orang

lain sebagai individu yang
unik

• Kecenderungan untuk
mengikuti opini teman
sebaya

Perkembangan sosial
remaja
 Perkembangan peran sosial remaja
Gejolak emosi remaja dan masalah remaja

Adanya konflik peran sosial

Masih harus terus

Mandiri sebagai mengikuti kemauan
orang dewasa orang tua

Solusi Memberi Latihan-Latihan agar

anak bisa mandiri sedini mungkin

Dapat memilih jalannya sendiri Berkembang lebih mantap

Tahu kapan harus Kembali berkonsultasi

dengan orang tua atau orang dewasa
lainnya yang lebih tahu dari dirinya sendiri
 Remaja dan masyarakat
• Masyarakat adalah lingkungan terluas bagi remaja sekaligus
menawarkan berbagai pilihan  tekhnologi komunikasi massa
• Remaja akan dihadapkan pada berbagai pilihan yang tidak jarang
menimbulkan pertentangan batin di dalam diri remaja 
berhijab/ berbusana muslim
• Pengaruh lingkungan  TEMAN  minat yang sama , kepentingan
bersama dan saling membagi perasaan, saling tolong menolong
 berkembang dengan ikatan emosi yang kuat
Cover
Perkembangan
moral remaja 01 Terdapat hubungan signifikan
antara moral remaja dengan orang
tua

02 Peran orang tua sangat

berpengaruh terhadap
perkembangan moral anak

03 Lingkungan teman sebaya sangat

dominan terhadap perkembangan
moral remaja
Perkembangan kepribadian
remaja
• Sifat kepribadian mencerminkan perkembangan
fisik, seksual, emosional, kognitif dan nilai-nilai

• Masa remaja merupakan proses berkembangnya

identitas

• Apabila remaja gagal mengintegrasikan aspek-

aspek pilihannya maka dia akan mengalami
kebingungan
Perkembangan kreativitas remaja
Berkaitan erat dengan perkembangan kognitif remaja
01
Kreativitas merupakan perwujudan dari perkembangan
02 otak
Kreativitas menandai adanya kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru atau mengkombinasi
03 sesuatu yang sudah ada
Remaja yang memiliki kreativitas perlu didorong untuk
04 menerapkannya
Faktor yang memungkinkan berkembangnya
kreativitas remaja
Remaja mulai mampu
menampilkan operasi- 01
operasi mental
Remaja mulai berkembang
kemampuannya untuk 03
memelihara identitas diri
Remaja sudah amat
menyadari tentang adanya 05
masa lalu, masa kini dan
masa yang akan datang
Remaja mulai mampu
02 berpikir logis dalam bentuk
yang sederhana
Konsep tentang ruang
04 sudah meluas
Remaja sudah mampu
06 mengimajinasikan sesuatu,
meskipun biasanya masih
memerlukan bantuan objek-
objek konkrit
 Ciri-ciri kreatifitas
• Senang mencari pengalaman baru
• Menyukai kegiatan dalam hal
mengerjakan hal-hal yang sulit
• Memiliki inisiatif
• Memiliki ketekunan yang tinggi
• Cenderung kritis terhadap orang lain
• Berani menyatakan pendapat dan
keyakinannya
• Selalu ingin tahu
• Peka atau mudah merasa
• Energik dan ulet
• Menyukai tugas-tugas yang
majemuk
• Percaya kepada diri sendiri
• Mempunyai rasa humor
• Memiliki rasa keindahan
• Berwawasan masa depan dan
penuh imajinasi
  Usia

 Tingkat Pendidikan orang tua

Faktor yang  Tersedianya fasilitas

mempengaruhi  Penggunaan waktu luang

kreatifitas remaja
Faktor penghambat kreatifitas

• Adanya kebutuhan akan keberhasilan,

ketidakberanian dalam mengambil resiko
• Konformitas terhadap teman-teman dan tekanan
sosial
• Kurang berani dalam melakukan ekplorasi,
menggunakan imajinasi, dan penyelidikan
• Stereotip peran seks atau jenis kelamin
• Diferensiasi antara bekerja dan bermain
• Tidak menghargai terhadap fantasi dan khayalan
Perbedaan sikap
remaja laki-laki
dan perempuan

LAKI - LAKI PEREMPUAN

 Aktif memberi  Pasif dan menerima

 Cenderung memberikan  Cenderung untuk menerima

perlindungan perlindungan

 Minatnya tertuju pada hal yang  Minatnya tertuju pada hal yang
bersifat intelektual bersifat emosional dan konkrit

 Sifat objektif  Sifat subjektif

 Tugas perkembangan remaja

Mampu meninggalkan
reaksi dan
penyesuaian diri
Mencapai
kemandirian
Menemukan model emosional dari orang
untuk dijadikan tua atau figure yang
sebagai identitasnya memiliki otoritas

06 05 04 03 02 01

Memperkuat self Mengembangkan Mampu Menerima

control atas dasar keterampilan keadaan fisik berikut
skala nilai, prinsip, komunikasi keragaman
atau falsafah hidup interpersonal dan kualitasnya
belajar bergaul
dengan teman sebaya
atau orang lain
Ciri-ciri perkembangan remaja yang normal
 Mencari identitas diri
 Ingin mencoba hal yang baru, memperlihatkan kemampuan
 Akrab dengan kelompok teman sebaya, membentuk “genk”
 Memiliki tokoh idola
 Mulai merencanakan masa depan
 Mulai mengambil tanggung jawab dan mandiri
 Suka tantangan dan coba-coba
Karakteristik remaja yang dapat menimbulkan
permasalahan pada diri remaja
 Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan
 Ketidakstabilan emosi
 Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup
 Adanya sikap menentang dan menantang orang tua
 Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab
pertentangan-pertentangan dengan orang tua
 Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup
memenuhi semuanya
 Senang bereksperimen
 Senang bereksplorasi
 Mempunyai banyak fantasi, khayalan dan bualan
 Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan
berkelompok
Cara menghadapi anak yang beranjak remaja
• Selain menjadi orang tua dan guru, kita harus
bisa menjadi teman dan sahabat untuk mereka
• Beri kepercayaan pada remaja untuk
menyelesaikan setiap permasalahannya
• Beri kepercayaan pada remaja untuk bisa
melakukan aktivitas sesuai dengan
kemampuannya
Peran keluarga dan lingkungan mendorong
perkembangan remaja yang sehat

• Diskusikan kelebihan remaja dan beri pujian

• Jangan membanding-bandingkan
• Jangan menyalahkan remaja
• Beri tugas yang dapat dilakukan
• Diskusikan penampilan yang terbaik
• Berperan sebagai sahabat teman curhat
• Bantu mengambil keputusan
• Jangan memaksakan kehendak
• Beri pujian untuk perilaku positif
• Anjurkan untuk memilih teman yang baik
Terima
Kasih