rupa agar dapat tumbuh mekar dengan baik di dalam air • Pertumbuhan : suatu proses bertambahnya jumlah sel tubuh suatu organisme yang disertai dengan bertambahnya ukuran, beran dan tinggi. • Perkembangan : bertambahnya struktur/ fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan dan diramalkan sebagai proses dari diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-organ dan sistemnya terorganisasi. Cth :perkembangan bahasa, kognitif PUBERTAS ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) Apa itu pubertas? Apa itu anak berkebutuhan khusus? Mengapa penting ????? Maraknya pelecehan seksual yang terjadi terhadap anak ABK ….
Banyak kasus pelecehan seksual yang
dialami oleh anak ABK. Kisah AK seorang kakek berusia 56 tahun mencabuli anak RM usia 11 tahun dengan iming-iming uang 5000 (detik news.com 3 juni 2012). • Kasus : AH (27) dilaporkan sudah menggauli Rintih(16 tahun) pada tanggal 22 oktober 2011 seorang anak retardasi mental yang memang kenal dengan pelaku. Rintih yang baru pulang sekolah di SMP Luar Biasa dirayu dengan mengiming-imingi uang Rp 5000 agar mau diajak masuk ke dalam tempat kerjanya. Karena kepolosan Rintih terjebak rayuan AH sehingga mau masuk kedalam kos sekaligus tempat kerja lelaki tersebut. • Munculnya perilaku seksual ABK yang kurang sesuai dengan masyarakat • Misalnya: memegang alat kelamin di tempat umum/keramaian Apa itu Anak Berkebutuhan Khusus? • Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami hambatan fisik dan mental sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya secara wajar, dan anak yang akibat keadaan tertentu mengalami kekerasan, berada di lembaga permasyarakatan atau rumah tahanan, di jalanan, di daerah terpencil atau bencana atau konflik yang memerlukan penanganan secara khusus. (Pedoman Yankes, 2010). Apa itu Pubertas
Masa ketika seorang anak mengalami perubahan
fisik, psikis dan kematangan fungsi seksual.
Pubertas melibatkan perubahan hormonal seperti
perubahan emosi pada anak, mengubah hubungan anak dengan orangtua, meningkatkan sosial interaksi dengan teman sebaya juga kesadaran yang lebih akan tubuh dan perubahan tubuhnya. Ciri- ciri Pubertas
• Secara umum, perempuan 10-11 tahun, laki-laki 11-13 tahun
• Penonjolan puting susu pada wanita • Pembesaran testis • Perkembangan seks primer : menarche(haid) pada wanita, wet dream (pada pria) • Perkembangan seks sekunder : pada pria (kumis, jenggot) • perempuan (payudara dan pinggul membesar) Perubahan Psikis
1. Keingintahuan yang tinggi mengenai
berbagai hal termasuk pada masalah- masalah reproduksi 2. Perhatian terhadap masalah seks meningkat 3. Keberanian untuk mencoba-coba terutama jika didesak lingkungan. PENDIDIKAN PUBERTAS SEKSUALITAS Apa itu Pendidikan Seksual? Pendidikan Seksual • Adalah suatu informasi mengenai persoalan kesehatan reproduksi dengan tujuan untuk menyadarkan pentingnya kesehatan reproduksi sehingga pelecehan seksual maupun penyakit menular dapat di cegah. Mengapa Penting Pendidikan Seksualitas? • Anak tidak mempunyai pengetahuan dasar mengenai seksualitas, karena terbatasnya kemampuan bersosialisasi dan pengalaman sosial seksual • Anak mempunyai hormon dan kebutuhan yang sama, jika tidak diberikan meningkatkan kondisi pelecehan seksual, kehamilan yang tidak diinginkan. • Anak tidak tahu harus bertanya kepada siapa dan kapan bertanya. • Maraknya penggunaan internet dan media. Tujuan pendidikan seksualitas 1. Meningkatkan pengetahuan anak ABK tentang pentingnya kesehatan reproduksi sehingga anak dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah 2. Harus diberikan sebelum timbul perilaku seksual yang tidak tepat 3. Meningkatkan higienitas 4. Dapat menurunkan perilaku seksual yang tidak tepat. Langkah-langkah Pemberian Pendidikan Seksual kepada ABK: • Pertama Perhatikan perkembangan fisik organ seksual anak Ketika organ-organ seksual anak mulai matang, orang tua harus lebih waspada memperhatikan dampak dari kematangan organ tersebut terhadap emosi dan perilaku anak. • Kedua, perhatikan perilaku seksual anak. • Kematangan organ seksual secara hormonal akan menyebabkan munculnya dorongan seksual pada individu. Dorongan tersebut akan menyebabkan individu memunculkan perilaku-perilaku tertentu yang bertujuan untuk menyalurkan dorongan seksual, yang disebut sebagai perilaku seksual. • Orang tua harus jeli dalam memperhatikan perilaku seksual yang muncul pada anak, sebagai bentuk ekspresi anak ketika menyalurkan dorongan seksual yang sedang muncul pada dirinya. Jika perilaku tersebut ditampilkan pada waktu dan tempat yang tidak tepat, orang tua harus melatih anak untuk menahan dorongannya dan mengalihkannya kepada hal-hal lain. Hal tersebut harus dilatih dengan pendampingan rutin dari orang tua sampai anak bisa melakukannya sendiri. • Ketiga, perhatikan usia mental anak. • Usia mental bicara tentang kematangan emosional dan kecerdasan anak. Ketika edukasi seks diberikan, bahasa dan jenis latihan yang digunakan oleh orang tua harus sesuai dengan usia mental anak. Meskipun anak dengan autisme berusia 13 tahun misalnya, namun ketika usia mental anak tersebut adalah 6 tahun, maka latihan dan instruksi yang diberikan harus sederhana seperti layaknya ketika orang tua bicara dengan anak berusia 6 tahun. • Apa itu usia mental ? Perhitungan yang didapat dari taraf kemampuan mental • Apa itu usia kronologis? Usia dimulai dari saat kelahiran seseorang Tahap-tahap • Organ Tubuh & Organ Reproduksi • Jenis Kelamin • Gender dan peran sosial • Ciri- ciri kematangan pertumbuhan fisik • Pandangan dan sikap terhadap perubahan tubuh secara fisik • Cara berekspresi, beraspirasi dan berelasi dengan lawan jenis. Organ Tubuh Organ reproduksi • Wanita • Pria Gender dan Peran Sosial • Laki-laki Ayah, Abang, Kakek, Om • Perempuan Ibu, Kakak, Tante, Bibi
Peran Sosial : • Ayah Bekerja • Ibu Melahirkan, menyusui Ciri-ciri Kematangan Pertumbuhan Fisik
• Laki-Laki : Kumis, Jakun, badan yang berotot,
jenggot, rambut di kemaluan • Perempuan : Payudara, menarche/haid, rambut di kemaluan, pinggul yang membesar. Pandangan dan Sikap terhadap perubahan tubuh secara fisik Yakni pengetahuan tentang adanya perubahan tubuh secara fisik dan menunjukkan sikap yang tepat tentang bagian tubuh yang tidak boleh disentuh atau dipegang oleh oranglain, bagian tubuh yang tidak boleh dibuka atau kelihatan terbuka oleh orang lain, bagian tubuh yang hanya boleh dilihat dengan alasan tertentu, misalnya harus diperiksa saat sakit. Cara berekspresi dan berelasi dengan lawan jenis • Menyukai lawan jenis • Berteman/ bersahabat • Mengungkapkan perasaan TERIMA KASIH