2, Desember 2019
215
Jurnal Psikogenesis, Volume 7, No.2, Desember 2019
216
Jurnal Psikogenesis, Volume 7, No.2, Desember 2019
217
Jurnal Psikogenesis, Volume 7, No.2, Desember 2019
apapun terhadap pikiran, perasaan, dan pengasuhan orang tua yang berlangsung
sensasi yang timbul (Kabat-Zinn, 2013). secara terus menerus dengan tujuan untuk
Berdasarkan definisi tersebut, Kabat-Zinn meningkatkan kesadaran dan kemampuan
dan Kabat-Zinn (2014) mendefinisikan orang tua untuk hadir dan bertindak secara
mindful parenting sebagai suatu tindakan bijaksana terhadap anak. Lebih lanjut,
pengasuhan orang tua yang berlangsung Kabat-Zinn mengatakan bahwa orang tua
secara terus menerus dengan tujuan untuk yang menerapkan mindful parenting
meningkatkan kesadaran dan kemampuan memiliki pengendalian (sovereignty),
orang tua untuk hadir dan bertindak secara empati (empathy), dan penerimaan
bijaksana terhadap anak. Dengan demikian, (acceptance). Definisi Kabat-Zinn dan
dapat dikatakan bahwa konsep mindfulness Kabat-Zinn dipilih karena definisi tersebut
merujuk pada kondisi seseorang sebagai merupakan definisi mutakhir yang telah
individu, terlepas dari segala konteks, dikembangkan tokoh yang pertama kali
sedangkan mindful parenting lebih spesifik mengembangkan teori mengenai mindful
merujuk pada kondisi orang tua dalam parenting yang kemudian dijadikan acuan
konteks pengasuhan. oleh tokoh lain.
Mindful parenting berarti bahwa orang
tua selalu memberikan perhatian,
keterbukaan dan kebijaksanaan pada saat Elemen Mindful Parenting
Menurut Kabat-Zinn (dalam Kabat
orang tua bersama anak. Mindful parenting
disini juga termasuk di dalamnya Zinn & Kabat Zinn, 2014) terdapat tiga
elemen dari mindful parenting, yakni
melibatkan pikiran orang tua untuk
memahami hal yang benar-benar penting pengendalian (sovereignty), empati
(empathy), dan penerimaan (acceptance).
dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
bersama dengan anak. Mindful parenting Pengendalian (Sovereignty) yaitu suatu
kondisi ketika orang tua mampu untuk
juga terkait tentang kemungkinan untuk
memperhatikan dan mendengarkan mengendalikan diri atau sikap dalam
merespon berbagai perilaku anak
kebutuhan anak dengan lebih jelas dan
memercayai diri dan hati sendiri (Kabat- disesuaikan dengan tujuan pengasuhan
orang tua terhadap anak. Pengendalian yang
Zinn & Kabat-Zinn, 2014).
Disisi lain, Duncan, Coatsworth, dan dilakukan oleh orang tua terhadap anak
bukan berarti melakukan pemaksaan
Greenberg (2009) mendeskripsikan bahwa
mindful parenting mengacu pada kehendak orang tua terhadap anak namun
pengendalian tersebut didasarkan pada
pengurangan dari sikap reaktif dari
orangtua dan diiringi dengan adanya pemahaman bahwa anak memiliki
kehendak bebas, karakteristik perilaku, sifat
peningkatan dari kesabaran, fleksibilitas,
tanggung jawab, dan konsistensi dalam yang perlu dihargai dan diarahkan sesuai
tujuan pengasuhan yang akan dicapai.
pengasuhan yang sesuai dengan tujuan dan
nilai yang dimiliki oleh orang tua mindful Empati (Empathy) yaitu suatu
keadaan ketika orang tua dapat memahami
parenting dianggap sebagai cara untuk
mengurangi praktik pengasuhan yang hal yang dialami dan dirasakan oleh anak
sekaligus memiliki kepekaan terhadap
negatif melalui penggunaan strategi
pengasuhan yang lebih efektif dengan kebutuhan anak serta mampu memahami
dirinya. Empati juga berarti orang tua
meningkatkan rasa percaya dan berbagi
secara emosional antara orangtua dan anak memiliki pandangan yang luas untuk dapat
memahami kondisi dan perilaku yang
(Duncan, Coatsworth, & Greenberg, 2009).
Dalam menyusun alat ukur ini, maka ditampilkan anak. Orang tua juga dapat
melihat berbagai hal dari sudut pandang
definisi mindful parenting yang digunakan
adalah definisi dari Kabat-Zinn dan Kabat- anak melalui komunikasi yang dilakukan,
sehingga hubungan emosional antara anak
Zinn (2014) yaitu suatu tindakan
dan orang tua dapat terjalin.
218
Jurnal Psikogenesis, Volume 7, No.2, Desember 2019
219
Jurnal Psikogenesis, Volume 7, No.2, Desember 2019
dan 171 partisipan laki-laki (ayah) dengan secara terus menerus dengan tujuan untuk
rata-rata umur anak 15 tahun. meningkatkan kesadaran dan kemampuan
orang tua untuk hadir dan bertindak secara
bijaksana terhadap anak. Berdasarkan
Prosedur Penelitian definisi tersebut, Kabat-Zinn (2014) melihat
Prosedur penelitian untuk mindful parenting terdiri dari tiga elemen
mengembangkan instrumen mindful yaitu pengendalian (sovereignty), empati
parenting dilakukan melalui beberapa tahap (empathy), dan penerimaan (acceptance).
yaitu: Berdasarkan definisi dan elemen tersebut,
Tahap Persiapan peneliti kemudian mengoperasionalisasikan
Pada tahap awal dimulai dengan elemen-elemen dari mindful parenting
menentukan konstruk yang akan diukur menjadi beberapa indikator untuk tiap
yaitu mindful parenting. Definisi mindful elemen. Operasionalisasi konstruk dari
parenting yang digunakan pada penyusunan elemen-elemen mindful parenting hingga
alat ukur ini adalah definisi dari Kabat-Zinn indikator dapat dilihat pada tabel 1.
dan Kabat-Zinn (2014) yaitu suatu tindakan
pengasuhan orang tua yang berlangsung
Tabel 1
Operasionalisasi Konstruk Mindful Parenting
221
Jurnal Psikogenesis, Volume 7, No.2, Desember 2019
222
Jurnal Psikogenesis, Volume 7, No.2, Desember 2019
parenting ini bertujuan untuk dapat mindfulness, stress, dan well-being pada
membandingkan hasil atau skor yang orang tua yang memiliki anak dengan
didapatkan oleh partisipan dengan autism spectrum disorder, yang
kelompok partisipan pada alat ukur mindful menunjukkan hasil bahwa mindfulness
parenting dan juga untuk melakukan intervention yang dilakukan pada orang tua
interpretasi terhadap skor yang diperoleh dapat meningkatkan psychological well-
individu tersebut. being orang tua.
223
Jurnal Psikogenesis, Volume 7, No.2, Desember 2019
Hasil Pengujian Kembali Reliabilitas dan berdasarkan teori dari Jon Kabat-Zinn dan
Validitas dari Aitem-Aitem Terpilih Myla Kabat-Zinn (2014) mengenai mindful
Setelah melakukan analisis aitem dan parenting.
didapatkan 30 aitem terpilih, dilakukan
pengujian kembali terhadap reliabilitas dan Hasil Penyusunan Norma
validitas alat ukur dari 30 aitem tersebut. Berdasarkan hasil dari analisis aitem
Hasil pengujian reliabilitas menggunakan tersisa 30 aitem dengan rentang jawaban 1-
cronbach alpha menunjukkan koefisien 4 sehingga jawaban terendah dari alat ukur
sebesar 0,933. Hasil tersebut menunjukkan mindful parenting memiliki nilai “1” dan
bahwa 93,3% dari varians observed score jawaban tertinggi memiliki nilai “4”.
merupakan varians true score dan 0,5% Artinya skor terendah yang mungkin
merupakan varians error yang disebabkan partisipan dapat sebesar 30 dan skor
oleh content sampling error dan content tertinggi yang mungkin partisipan dapat
heterogeneity. Berdasarkan hasil tersebut sebesar 120. Setelah mendapat 30 aitem
dapat disimpulkan bahwa alat ukur dari hasil analisis aitem, kemudian peneliti
mengalami penurunan koefisien reliabilitas melakukan uji normalitas data dengan
sebesar 0,017 setelah mengeliminasi aitem- melihat nilai skewness dan kurtosis.
aitem namun masih tetap reliabel karena Pemilihan teknik uji normalitas ini karena
masih memiliki koefisien reliabilitas yang dengan sampel yang cukup tinggi, teknik
tinggi. uji normalitas seperti Kolmogorov Smirnov
Peneliti juga melakukan pengujian cenderung menghasilkan data yang normal.
kembali validitas alat ukur dengan Hasil uji statistik deskriptif
menggunakan correlation with other test menunjukkan nilai skewness sebesar –
dan CFA pada 30 aitem terpilih. Hasil 0,252 dan nilai kurtosis sebesar – 0,007.
korelasi antara alat ukur mindful parenting Artinya data yang didapatkan sudah
dan alat ukur psychological well-being terdistribusi normal karena nilai skewness
menunjukkan bahwa terdapat hubungan dan kurtosis berada direntang -3 dan +3
yang positif secara signifikan antara total (Cohen & Swerdlik, 2009). Norma alat
skor mindful parenting dan skor total ukur mindful parenting ini diperoleh
psychological well-being pada orang tua melalui transformasi linear dengan
(r=0,362; p<0,01; one tailed). Hal ini menggunakan T score (mean=50, SD=10).
menunjukkan bahwa 13,1% proporsi Hasil dari penyusunan norma menunjukkan
varians psychological well-being dijelaskan bahwa alat ukur mindful parenting memiliki
oleh mindful parenting. Berdasarkan hasil norma yang baik.
tersebut dapat disimpulkan bahwa alat ukur
mindful parenting mengalami penurunan DISKUSI
koefisien validitas sebesar 0,034. Setelah melakukan analisa terhadap
Hasil confirmatory factor analysis alat ukur mindful parenting, didapatkan
(CFA) terhadap 30 aitem menunjukkan nilai koefisien alpha pada reliabilitas yang
nilai robust CFI 0,871, RMSEA 0,058 dan tergolong tinggi, baik pada 60 aitem
SRMR 0.051. Hasil tersebut menunjukkan maupun setelah melakukan analisis aitem
bahwa dua kriteria goodness of fit yaitu dan tersisa 30 aitem. Berdasarkan studi
RMSEA dan SRMR terpenuhi dengan baik sebelumnya mengenai alat ukur mindful
(good fit), sedangkan CFI berada pada parenting terdahulu, ditemukan reliabilitas
kriteria cukup baik (marginal fit). yang belum baik (McCaffrey, Reitman, &
Berdasarkan hasil CFA tersebut, maka Black, 2017). Hal ini berbeda dengan hasil
dapat disimpulkan bahwa alat ukur mindful penelitian ini yang menunjukkan reliabilitas
parenting valid untuk mengukur konstruk yang tinggi dalam mengukur mindful
mindful parenting dan data di lapangan parenting.
sesuai dengan model yang diajukan
224
Jurnal Psikogenesis, Volume 7, No.2, Desember 2019
Selain itu, pengujian validitas pada alat karakteristik dari partisipan sehingga data
ukur mindful parenting ini menunjukkan yang didapatkan kurang bervariasi dari
bahwa alat ukur mindful parenting ini valid berbagai wilayah di Indonesia. Hal tersebut
untuk mengukur konstruk mindful menjadi keterbatasan dalam penelitian ini.
parenting. Hal ini dapat terlihat dari hasil Berdasarkan hasil di atas, dapat
korelasi dengan alat ukur psychological dikatakan bahwa alat ukur mindful
well-being yang signifikan dan positif. parenting ini dapat melengkapi
Hasil ini sesuai dengan penelitian keterbatasan dan kekurangan pada alat ukur
sebelumnya yang menunjukkan bahwa mindful parenting lainnya yang sudah ada
mindful parenting yang dilakukan oleh selama ini.
orang tua berhubungan dengan
psychological well-being orang tua (Cachia, SIMPULAN
Anderson, & Moore, 2016). Hasil korelasi Berdasarkan hasil penelitian tentang
yang positif dan signifikan antara alat ukur alat ukur mindful parenting yang telah
mindful parenting dan alat ukur dilakukan dapat disimpulkan bahwa hasil
psychological well-being menunjukkan alat uji reliabilitas menggunakan metode
ukur mindful parenting yang dikembangkan Cronbach Alpha untuk mengukur
memiliki validitas konstruk yang baik. Hal konsistensi internal menunjukkan bahwa
ini sejalan dengan pendapat Cohen (2009) alat ukur mindful parenting merupakan alat
mengenai uji validitas konstruk dengan ukur yang reliabel. Berdasarkan uji validitas
teknik convergent evidence yaitu konten yang dilakukan juga menunjukkan
mengkorelasikan alat ukur kita dengan alat bahwa aitem-aitem yang ada pada alat ukur
ukur lain yang mengukur konstruk yang mindful parenting sudah dapat mengukur
berkorelasi positif dengan konstruk pada konstruk mindful parenting.
alat ukur kita. Hasil uji validitas konstruk
Analisis faktor yang dilakukan menunjukkan bahwa konstruk mindful
terhadap konstruk mindful parenting parenting berkorelasi dengan psychological
menunjukkan model yang fit. Hal ini well-being orang tua. Artinya, aitem-aitem
menunjukkan bahwa data di lapangan yang ada pada alat ukur mindful parenting
sesuai dengan model yang diajukan. Hasil mampu mengukur konstruk mindful
tersebut sesuai dengan model yang diajukan parenting dan sesuai dengan teori yang
oleh Kabat-Zinn & Kabat-Zinn (2014) diajukan oleh John Kabat-Zinn dan Myla
mengenai mindful parenting yang bersifat Kabat-Zinn (2014) mengenai mindful
unidimensional dan terdiri dari tiga elemen parenting terbukti. Maka dapat disimpulkan
yaitu sovereignty, empathy, acceptance. bahwa alat ukur mindful parenting ini valid
Alat ukur mindful parenting ini juga dalam mengukur konstruk mindful
menunjukkan kualitas aitem yang baik, parenting.
terlihat dari hasil analisis aitem dengan PoE Setelah dilakukan analisis aitem
dan CrIT yang cukup baik. Hal ini berbeda berdasarkan kualitatif dan kuantitatif
dengan penelitian sebelumnya yang dengan melihat nilai daya beda aitem (Crit),
menunjukkan bahwa alat ukur mindful proportion of endorsemen (PoE), dan factor
parenting terdahulu kurang dapat loading dari CFA didapatkan 30 aitem yang
membedakan tingkat mindful parenting dipertahankan dan 30 aitem yang
orang tua yang tinggi dan rendah dieliminasi tanpa merevisi aitem tersebut.
(McCaffrey, Reitman, & Black, 2017). Hasil dari penyusunan norma terhadap 30
Penelitian ini menunjukkan kualitas aitem aitem menunjukkan bahwa alat ukur
yang baik sehingga mampu membedakan mindful parenting memiliki norma yang
tingkat mindful parenting orang tua. baik. Norma alat ukur mindful parenting ini
Walaupun begitu, hasil ini dapat diperoleh dari hasil transformasi linear
disebabkan karena adanya kesamaan
225
Jurnal Psikogenesis, Volume 7, No.2, Desember 2019
226
Jurnal Psikogenesis, Volume 7, No.2, Desember 2019
227