Anda di halaman 1dari 93

Ikatan Dokter Anak Indonesia

UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial

DETEKSI DINI MASALAH PERTUMBUHAN DAN


PERKEMBANGAN ANAK
TAHAPAN TATALAKSANA GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK

SURVEILANS SKRINING EVALUASI MANAJEMEN


DIAGNOSTIK TERAPI
DETEKSI DINI MASALAH PERKEMBANGAN ANAK
PENGERTIAN ISTILAH SECARA UMUM

SURVEILANS SKRINING EVALUASI MANAJEMEN


DIAGNOSTIK TERAPI

Mengenal adanya Mengetahui tingkat Menegakkan


tanda & gejala dini diagnosis pasti Program terapi
risiko
(early warning signs) • Proses evaluasi • Profesional di
• Populasi anak berisiko
•Populasi anak sehat – komprehensif bidangnya
• Sesuai tahap usia
umum • Instrumen • Berbasis bukti
• Instrumen
•Setiap waktu terstandarisasi ilmiah
terstandarisasi
DETEKSI DINI MASALAH PERKEMBANGAN ANAK
PENGERTIAN ISTILAH SECARA UMUM

SURVEILANS PRA SKRINING EVALUASI MANAJEMEN


DIAGNOSTIK TERAPI

Memperluas cakupan
Mempercepat skrining

Mengenal adanya Mengetahui tingkat Menegakkan


tanda & gejala dini diagnosis pasti Program terapi
risiko
(early warning signs) • Proses evaluasi • Profesional di
• Populasi anak berisiko
•Populasi anak sehat – komprehensif bidangnya
• Sesuai tahap usia
umum • Instrumen • Berbasis bukti
• Instrumen
•Setiap waktu terstandarisasi ilmiah
terstandarisasi

Deteksi Dini Diagnosis Intervensi


Dini Dini
DETEKSI DINI MASALAH PERKEMBANGAN ANAK
INSTRUMEN DI INDONESIA

SURVEILANS PRA SKRINING EVALUASI MANAJEMEN


DIAGNOSTIK TERAPI

Buku KIA Buku SDIDTK Denver II DSM V

Mengenal tanda Mempercepat Mengetahui Menegakkan


& gejala dini skrining dan tingkat risiko diagnosis pasti
Memperluas
cakupan

Deteksi Dini Diagnosis Intervensi


Dini Dini

UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI


90
DETEKSI DINI MASALAH PERKEMBANGAN ANAK
INSTRUMEN DI INDONESIA

SURVEILANS PRA SKRINING EVALUASI MANAJEMEN


DIAGNOSTIK TERAPI

Aplikasi Buku KIA dalam Deteksi Dini


Masalah Perkembangan Anak

Buku KIA • Level surveilans (mengenal tanda & gejala dini)


• Populasi: semua anak umum dan sehat
Mengenal tanda
& gejala dini • Setiap saat – setiap waktu

Deteksi Dini Diagnosis Intervensi


Dini Dini

UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI


91
APLIKASI BUKU KIA
DETEKSI DINI MASALAH PERKEMBANGAN ANAK

Mengapa sangat penting?

• Kegiatan deteksi dini di level skrining


– Untuk mengetahui sedini mungkin anak yang
mempunyai gejala atau tanda awal akan mengalami
masalah perkembangan
– Pada semua anak sehat secara umum
– TIDAK BOLEH untuk menegakkan diagnosis pasti !!

Buku KIA
• Bila level surveilans hasil [+]: à lanjutkan ke tahap level
pra-skrining
Mengenal tanda
& gejala dini
• Bila level surveilans tidak dilakukan à keterlambatan level
skrining à keterlambatan level diagnostik à keterlambatan
penanganan à kegagalan penanganan

UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI


92
APLIKASI BUKU KIA
DETEKSI DINI MASALAH PERKEMBANGAN ANAK

MATERI DETEKSI DINI PERKEMBANGAN ANAK DI


DALAM BUKU KIA

• Hal. 51 : Usia 1 dan 3 bulan


• Hal. 52 : Usia 6 bulan
• Hal. 58 : Usia 9 dan 12 bulan
• Hal. 60 : Usia 2 tahun

• Hal. 61 : Usia 3 tahun


Buku KIA • Hal. 62 : Usia 5 tahun
Mengenal tanda
• Hal. 63 : Usia 6 tahun
& gejala dini

Early Life Nutrition Roadshow 2017


95
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI
APLIKASI BUKU KIA
DETEKSI DINI MASALAH PERKEMBANGAN ANAK

• Isi dengan tanda ü kemampuan anak yang bisa


dilakukan
• Kelompok kemampuan perkembangan anak yang
ditanyakan atau telah diisi adalah pada kelompok usia
yang sudah terlewati
• Bila ada satu atau lebih kemampuan yang tidak di ü
artinya perkembangan anak tidak sesuai usia

Buku KIA

Mengenal tanda
& gejala dini

Early Life Nutrition Roadshow 2017


95
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI
Contoh : anak ALI, laki laki usia 5 bulan
Kelompok usia mana yang dipakai?
Contoh : anak ALI, laki laki usia 5 bulan
Bila hasilnya seperti dibawah ini, apa kesimpulan pemeriksaannya?
PERKEMBANGAN SESUAI UMUR

ü
ü
ü
ü

ü apa yang harus dilakukan?


ü
ü Stimulasi sesuai usia 3-6 bulan
ü
ü
Contoh : anak GEA perempuan usia 7 bulan
Contoh : anak GEA perempuan usia 7 bulan
Bila hasilnya seperti dibawah ini, apa kesimpulan pemeriksaannya?
PERKEMBANGAN TIDAK SESUAI UMUR

ü
ü
ü
ü

apa yang harus dilakukan?

RUJUK
KASUS - 2

Early Life Nutrition Roadshow 2017


100
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI
T
KASUS – 2

• Usia anak: 6 bulan 10 hari


• Keluhan ibu:
Tidak ada keluhan
Ibu merasa anaknya sehat dan
normal saja
Datang ke Bidan, dengan memberikan informasi sebagai berikut:
Usia 6 bulan:
‒ Tengkurap sendiri [YA]
‒ Berbalik dari telungkup ke terlentang [YA]
‒ Mempertahankan posisi kepala tetap tegak [YA]
‒ Meraih benda yang ada didekatnya [BELUM]
‒ Menirukan bunyi [YA]
‒ Menggenggam mainan [BELUM]
‒ Tersenyum ketika melihat mainan Isilah Buku KIA hal. 52 dan berikan
yang menarik [YA] pendapat apa yang Anda lakukan

Early Life Nutrition Roadshow 2017


101
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI
KASUS – 2

• Usia anak: 6 bulan 10 hari


• Keluhan ibu:
Tidak ada keluhan
Ibu merasa anaknya sehat dan
normal saja

ü
ü
ü
ü

Early Life Nutrition Roadshow 2017


102
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI
KASUS – 2
• Tanda & gejala awal masalah
• Usia anak: 6 bulan 10 hari perkembangan [+] à Lanjutkan ke
• Keluhan ibu: pemeriksaan level pra-skrining
Tidak ada keluhan (KPSP usia 6 bulan)
Ibu merasa anaknya sehat dan • Sarankan: berikan stimulasi sesuai
normal saja usia saat ini (usia 3-6 bulan) (lihat
Buku KIA hal. 52)

ü
ü
ü
ü

Early Life Nutrition Roadshow 2017


103
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI
T
KASUS – 2
• Tanda & gejala awal masalah
perkembangan [+] à Lanjutkan ke
pemeriksaan level pra-skrining
(KPSP usia 6 bulan)
• Sarankan: berikan stimulasi sesuai
usia saat ini (usia 3-6 bulan) (lihat
Buku KIA hal. 52)
Hasil KPSP usia 6 bulan:
•Jumlah “Tidak”: 1
•Kes: Normal sesuai usia

Berikan pendapat apa


yang Anda lakukan ..??

Early Life Nutrition Roadshow 2017


104
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI
KASUS – 2
• Tanda & gejala awal masalah
perkembangan [+] à Lanjutkan ke
pemeriksaan level pra-skrining
(KPSP usia 6 bulan)
• Sarankan: berikan stimulasi sesuai
usia saat ini (usia 3-6 bulan) (lihat
Buku KIA hal. 52)
Hasil KPSP usia 6 bulan:
•Jumlah “Tidak”: 1
•Kes: Normal sesuai usia
• Pemeriksaan level pra skrining [-]
à Tidak perlu dirujuk untuk
pemeriksaan level skrining
• Sarankan: berikan stimulasi sesuai
usia saat ini (usia 3-6 bulan) (lihat
Buku KIA hal. 52)
Early Life Nutrition Roadshow 2017
105
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI
KASUS – 2 RESUME

SURVEILANS PRA SKRINING EVALUASI MANAJEMEN


DIAGNOSTIK TERAPI
Keluhan Ibu:
- Tidak ada keluhan
- Anak sehat & normal

STOP
(Tidak perlu dirujuk
Buku KIA Buku SDIDTK untuk level skrining)

Hasil [+] Hasil [-]


(Ada gejala awal) (Normal sesuai usia)

Deteksi Dini Diagnosis Intervensi


Dini Dini

Early Life Nutrition Roadshow 2017


106
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI
KASUS - 3

Early Life Nutrition Roadshow 2017


107
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI
T
KASUS – 3

• Usia anak: 2 tahun 1 bulan


• Keluhan ibu:
Anak belum bisa bicara
Anak sangat aktif

Datang ke Bidan, dengan memberikan informasi sebagai berikut:


Usia 2 tahun:
‒ Naik tangga dan berlari-lari [YA]
‒ Mencoret coret pensil pada kertas [YA]
‒ Dapat menunjuk 1/lebih bagian tubuhnya [BELUM]
‒ Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti (mis: bola,
piring, dsb) [BELUM]
‒ Menirukan bunyi [YA]
‒ Memegang cangkir sendiri [YA] Isilah Buku KIA hal. 60 dan berikan
‒ Belajar makan-minum sendiri [YA] pendapat apa yang Anda lakukan

Early Life Nutrition Roadshow 2017


108
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI
KASUS – 3

• Usia anak: 2 tahun 1 bulan


• Keluhan ibu:
Anak belum bisa bicara
Anak sangat aktif

ü
ü

Early Life Nutrition Roadshow 2017


109
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI
KASUS – 3
• Tanda & gejala awal masalah
• Usia anak: 2 tahun 1 bulan perkembangan [+] à Lanjutkan
• Keluhan ibu: ke pemeriksaan level pra-skrining
Anak belum bisa bicara (KPSP usia 24 )
Anak sangat aktif • Sarankan: berikan stimulasi
sesuai usia saat ini (usia 1-2
tahun) (lihat Buku KIA hal. 60)

ü
ü
ü

ü
ü

Early Life Nutrition Roadshow 2017


110
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI
T
KASUS – 3
• Tanda & gejala awal masalah
perkembangan [+] à Lanjutkan
ke pemeriksaan level pra-skrining
(KPSP usia 24 bulan )
• Sarankan: berikan stimulasi
sesuai usia saat ini (usia 1-2
tahun) (lihat Buku KIA hal. 60)

Hasil KPSP usia 24 bulan:


•Jumlah “Tidak”: 5
•Kes: Kemungkinan
Penyimpangan Perkembangan

Berikan pendapat apa


yang Anda lakukan ..??

Early Life Nutrition Roadshow 2017


111
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI
KASUS – 3
• Tanda & gejala awal masalah
perkembangan [+] à Lanjutkan
ke pemeriksaan level pra-skrining
(KPSP usia 24 bulan )
• Sarankan: berikan stimulasi
sesuai usia saat ini (usia 1-2
tahun) (lihat Buku KIA hal. 60)

Hasil KPSP usia 24 bulan:


•Jumlah “Tidak”: 5
•Kes: Kemungkinan
Penyimpangan Perkembangan

• Pemeriksaan level pra skrining [+]


à Rujuk ke dokter atau SpA
untuk pemeriksaan level skrining

Early Life Nutrition Roadshow 2017


112
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI
KASUS – 3 RESUME

SURVEILANS PRA SKRINING EVALUASI MANAJEMEN


DIAGNOSTIK TERAPI
Keluhan Ibu:
- Anak belum bicara
- Anak sangat aktif

RUJUK
(Untuk pemeriksaan
Buku KIA Buku SDIDTK di level skrining)

Hasil [+] Hasil [+]


(Ada gejala awal) (Kemungkinan Penyimpangan)

Deteksi Dini Diagnosis Intervensi


Dini Dini

Early Life Nutrition Roadshow 2017


113
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI
Ikatan Dokter Anak Indonesia
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial

Sesi 1

Aplikasi Kurva Pertumbuhan Standar WHO


dalam Deteksi Dini Masalah Pertumbuhan Anak
TAHAPAN PENILAIAN PERTUMBUHAN

1. Melakukan pengukuran antropometri (BB,PB,LK)


2. Melakukan Plot hasil (poin) pada kurva baku
3. Menginterpretasikan
A. intrepetasi sewaktu
à melihat INDIKATOR PERTUMBUHAN saat datang
b. Interpretasi menyeluruh
à melihat KECENDERUNGAN ARAH PERTUMBUHAN
ANAK pada kurva

3
INDIKATOR PERTUMBUHAN

1. BERAT BADAN TERHADAP UMUR (B/U)


2. PANJANG/TINGGI BADAN TERHADAP UMUR (P/U) atau (T/U)
3. BERAT BADAN TERHADAP PANJANG/TINGGI BADAN (B/P) atau (B/T)
4. LINGKAR KEPALA TERHADAP UMUR (LK/U)

5
1
PEMERIKSAAN
ANTROPOMETRI

4
a. Menggunakan timbangan bayi
(bayi umur 2 thn/selama anak masih bisa berbaring/duduk tenang)

• Letakkan timbangan pada meja yang datar dan tidak mudah


bergoyang.
• Lihat posisi jarum atau angka harus menunjukkan ke angka 0
• Bayi sebaiknya telanjang, tanpa topi, kaus kaki, sarung tangan.
• Baringkan bayi dengan hati hati di atas timbangan.
• Lihat jarum timbangan sampai berhenti.
• Baca angka yang ditulis oleh jarum timbangan atau angka
timbangan
• Bila bayi terus menerus bergerak, perhatikan gerakan jarum, baca
angka di tengah-tengah antara gerakan jarum ke kanan dan ke kiri.
Cara Menimbang Berat badan
b. Menggunakan timbangan injak

• Letakkan timbangan di lantai yang datar sehingga tidak mudah


bergerak.
• Lihat posisi jarum atau angka harus menunjuk ke angka 0.
• Anak sebaiknya memakai baju sehari-hari yang tipis, tidak
memakai alas kaki, jaket, topi, jam tangan,kalung, dan tidak
memegang sesuatu.
• Anak berdiri di atas timbangan tanpa dipegangi
• Lihat jarum timbangan sampai berhenti.
• Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum timbangan atau
angka timbangan.
• Bila anak terus menerus bergerak, perhatikan gerakan jarum,
baca angka di tengah-tenga antara gerakan jarum ke kanan
dan ke kiri.
Pengukuran Panjang Badan (PB) atau Tinggi Badan (TB) :

Cara mengukur dengan posisi berbaring :


• PENGUKURAN dilakukan oleh 2 orang.
• Bayi dibaringkan telentang pada alas yang datar.
• Kepala bayi menempel pada pembatas Yyang menunjukkan
angka 0.
• Petugas 1 : kedua tangan memegang kepala bayi agar tetap
menempel pada pembatas angka 0 (pembatas kepala)
• Petugas 2 : tangan kiri menekan lutut bayi agar lurus, tangan
kanan harus menekan batas kaki ke telapak kaki.
• Petugas ke 2 membaca angka di tepi di luar pengukur.
Cara Mengukur Panjang Badan
Cara mengukur dengan posisi berdiri
Cara mengukur dengan posisi berdiri.
• Anak tidak memakai sandal atau sepatu.
• Berdiri tegak menghadap kedepan.
• Punggung, pantat dan tumit menempel pada tiang
pengukur.
• Turunkan batas atas pengukur sampai menempel di
ubun-ubun.
• Baca angka pada batas tersebut.
Cara mengukur tinggi badan

Microtoise
Pengukuran Lingkaran Kepala Anak (LKA)

• Umur 0-11 bulan, pengukuran dilakukan setiap tiga bulan.


• Pada anak yang lebih besar, umur 12-72 bulan, pengukuran
dilakukan setiap enam bulan.
Cara mengukur lingkaran kepala :
• Alat pengukur dilingkarkan pada kepala anak melewati
dahi, menutupi alis mata, diatas kedua telinga, dan bagian
belakang kepala yang menonjol, tarik agak kencang
• Baca angka pada pertemuan dengan angka 0
• Hasil pengukuran dicatat pada grafik lingkar kepala sesuai
umur dan jenis kelamin anak
2
PLOT POIN INDIKATOR

4
Cara Plot/ Menitikkan Poin
BERAT atau PANJANG BADAN
TERHADAP UMUR

9
Plot berat badan pada garis vertikal umur
terakhir anak yang sudah terlewati
Contoh: Anak A umur 3 bulan 15 hari beratnya 6 kg

Yang mana garis umurnya?

Cari garis horisontal berat badannya


dan plotkan digaris umurnya

6 kg
Garis umur
Plot Panjang/Tinggi badan pada garis vertikal
umur terakhir anak yang sudah terlewati
Contoh: Anak A umur 4 bulan 20 hari panjangnya 60 cm

Yang mana garis umurnya?

Cari garis horisontal panjangnya


Plotkan panjang badan anak digaris umurnya
60 cm

Garis umur
4
bln
Cara Plot/ Menitikkan Poin
BERAT BADAN TERHADAP
PANJANG/TINGGI BADAN

12
• Cari garis vertikal sebagai panjang atau tinggi badan
dan garis horisontal sebagai berat badan.
• Contoh: Jika anak panjangnya 59 cm,
beratnya 4,8 kg maka cari garis vertical sesuai
panjangnya (59 cm) kemudian cari garis
horisontal sesuai berat badannya (4.8 kg)
• Plot poin pada titik yang memotong kedua
garis

4,8 kg
59 cm
3
INTERPRETASI POIN YANG
TELAH DIPLOT

15
CARA MEMBACA POIN HASIL PLOT
• ANGKA 0 à MEDIAN
PADA UMUMNYA DIKATAKAN RATA-RATA
• GARIS z-score àGARIS BATAS JARAK DARI RATA-RATA
• JARAK antar garis Z-Score à STANDAR DEVIASI ( SD )

GARIS z-score

GARIS z-score
SD
MEDIAN

GARIS z-score
GARIS z-score

16
CARA MEMBACA POIN HASIL PLOT

• POIN DI ANTARA GARIS z-score -2 DAN -3àDI BAWAH -2SD


• POIN BERADA PERSIS DIGARIS Z-SCORE -3àDIBAWAH -2SD
• POIN BERADA DIBAWAH GARIS Z-SCORE -3àDIBAWAH -3SD
• POIN DI ANTARA GARIS z-score 2 DAN 3 à DI ATAS 2SD
CONTOH: CARA MEMBACA POIN HASIL PLOT

DIATAS 2 SD
MEDIAN
DIBAWAH -2 SD
DIBAWAH -3 SD
DIBAWAH -2 SD
INTERPRETASI SEWAKTU
SESUAI INDIKATOR
INTERPRETASI PLOT SESUAI INDIKATOR
HASIL PENGUKURAN PADA KOTAK YANG TIDAK DIARSIR
MENGINDIKASIKAN ADANYA MASALAH PERTUMBUHAN
INDIKATOR PERTUMBUHAN
z-score Panjang/tinggi Berat badan Berat badan BMI terhadap
badan terhadap terhadap terhadap umur
umur umur panjang/tinggi
Di atas 3 Lihat catatan 1 Gemuk (Obese) Gemuk (Obese)
Di atas 2 Berat badan Berat badan
lebih lebih
Lihat catatan 2
Di atas 1 Kemungkinan risiko Kemungkinan
kelebihan berat kelebihan
badan berat badan
(lihat catatan 3) (lihat catatan 3)

0 (median)
HASIL PENGUKURAN PADA KOTAK YANG
Di bawah -1 DIARSIR HITAM ADALAH RENTANG NORMAL

Di bawah -2 Pendek Berat badan Kurus Kurus


(Lihat catatan 4) kurang *

Di bawah -3 Sangat pendek Berat badan Sangat kurus Sangat kurus


(lihat catatan 4) sangat kurang*
INTERPRETASI PLOT SESUAI INDIKATOR
Catatan:
1. Anak tergolong sangat tinggi. Badan yang tinggi jarang menjadi masalah,
kecuali tinggi yang sangat berlebihan dengan indikasi adanya masalah
endokrin atau hormonal
2. Anak yang berat terhadap umur berada pada rentang ini mempunyai
masalah pertumbuhan, namun lebih baik dinilai dari pengukuran B
terhadap P/T atau BMI (IMT)/U
3. Poin yang diplot pada z-score di atas 1 menunjukkan adanya
kemungkinan risiko. Adanya kecenderungan menuju garis z-score +2
menunjukkan pasti berisiko
4. Adanya kemungkinan pendek atau sangat pendek menjadi berat badan
lebih

20
q Di Atas + 2 SD : Makrocephal
q Di Bawah – 2 SD : Mikrocephal
q -2 SD sampai dengan +2 SD : Mesocephal
INTERPRETASI SEWAKTU
GANGGUAN PERTUMBUHAN

1. PENDEK (STUNTED), SANGAT PENDEK (SEVERELY STUNTED)


2. BERAT BADAN KURANG (UNDERWEIGHT), BERAT BADAN
SANGAT KURANG (SEVERELY UNDERWEIGHT)
3. KURUS (WASTED), SANGAT KURUS (SEVERELY WASTED)
4. KEMUNGKINAN RISIKO KELEBIHAN BERAT BADAN (POSSIBLE
RISK OF OVERWEIGHT), BERAT BADAN LEBIH (OVERWEIGHT),
GEMUK (OBESE)
5. MAKROCEPHAL DAN MIKROCEPHAL

17
CONTOH INTERPRETASI
KURVA WHO

B/U: di bawah -2SD


à Berat badan kurang
CONTOH INTERPRETASI
KURVA WHO

B/T : rentang Normal


CONTOH INTERPRETASI
GROWTH RECORD

B/P : di atas 3SD


à Gemuk (Obese)
CONTOH INTERPRETASI
GROWTH RECORD

B/U : di bawah -1SD


à rentang Normal
CONTOH INTERPRETASI
GROWTH RECORD

P/U : di bawah -2SD


à Pendek
GROWTH RECORD CONTOH INTERPRETASI

LK/U : di bawah -2SD


à Mikrocephal
PERTIMBANGKAN UNTUK MENILAI SEMUA
GRAFIK PERTUMBUHAN (BB/U, PB/U, BB/PB)

BB/PB
• Hanya digunakan untuk menilai proporsi
berat terhadap panjang anak
• Bila BB/PB normal belum tentu anak
tidak mempunyai masalah pertumbuhan

28
T

KASUS An. DELPHIE


An. Delphie – perempuan. Anak tampak sangat kecil, tapi bukan sangat
kurus:
– Umur : 5 bulan.
– Berat badan : 4,7 kg
– Panjang badan : 59 cm
– Lingkar kepala : 38 cm

Tugas Anda:
1.Plot dan interpretasikan hasil pengukuran B/P
2.Plot dan interpretasikan hasil pengukuran P/U
3.Plot dan interpretasikan hasil pengukuran B/U
4.Plot dan interpretasikan hasil pengukuran LK/U
5. Apakah Delphie mengalami masalah pertumbuhan?

38
DELPHIE KURVA WHO

Umur 5 bulan (BB 4,7 kg, PB 59 cm)


à B/P : di bawah -1SD
à Normal
KURVA WHO
KURVA WHO

Umur 5 bulan (PB 59 cm)


à P/U : di bawah -2 SD
à Pendek
KURVA WHO

Umur
Umur55bulan
bulan(BB
(BB4,7
4,7kg)
kg)
à B/U
à B/Udi bawah
: di -2SD
bawah -2SD
à berat
à beratbadan
badankurang
kurang
GROWTH RECORD

Umur 5 bulan (LK 38 cm)


à LK/U : di bawah -2SD
à Mikrocephal
JAWABAN KASUS An. DELPHIE

1. B/P: Normal
2. P/U: Pendek
3. B/U: Berat badan kurang
4. LK/U : Mikrocephal
5. Delphie mengalami masalah pertumbuhan:
pendek, Mikrocephal dan berat badan kurang

45
Perlu perhatian !!!
Saat interpretasi lakukan observasi kondisi anak

Adakah Tanda marasmus dan kwashiorkor !!!


• Bila B/U dan B/T < -3SD à berhubungan dengan
marasmus
• Bila B/U atau B/T normal tetapi ada udemà Catat pada
grafik di poin plotingà berhubungan dengan kwashiorkor,
• Udem pada kaki à diasumsikan z-score di bawah -3SD à
lakukan rujukan

35
CONTOH INTERPRETASI
KURVA WHO

Anak perempuan umur 1 tahun, 8 bulan dengan udem pada


kedua kaki, berat badan 6,5 kg, panjang badannya 67cm.

B/T : di bawah -1SD


(retensi cairan menyembunyikan berat badannya yg rendah)
Oedema pada kaki à diasumsikan z-score di bawah -3SD
à lakukan rujukan
3
INTERPRETASI KECENDERUNGAN
PADA GRAFIK PERTUMBUHAN

46
• Kecenderungan bisa diinterpretasikan bila lebih
dari satu titik / poin pemeriksaan,
• hubungkan antar poin dengan garis lurus utuk 0
mengobservasi kecenderungannya -1
-2
-3
Kecendrungan dapat menandakan adanya:

•Pertumbuhan yang konsisten baik


atau
•Adanya risiko masalah pertumbuhan

48
• Pertumbuhan yang konsisten baik

Pertumbuhan normal anak


Arah garis pertumbuhan mempunyai
kecendrungan yang sejajar/pararel
dengan median dan garis z-score

48
0
-1
-2
-3
KECENDRUNGAN PADA GRAFIK PERTUMBUHAN
YANG MENANDAKAN ADANYA RISIKO MASALAH PERTUMBUHAN

1. MEMOTONG GARIS z-score


2. PENINGKATAN ATAU PENURUNAN TAJAM GARIS
PERTUMBUHAN
3. GARIS PERTUMBUHAN DATAR (STAGNASI)

47
1. MEMOTONG / MENYEBERANG GARIS z-score

Jika memotong garis z-score (baik dari atas atau


bawah) à terjadi perubahan pertumbuhan anak
secara signifikan

• Jika memotong menuju median à perubahan yang


baik
• Jika memotong menjauhi median à tanda adanya
masalah / risiko bermasalah

49
CONTOH INTERPRETASI

MEMOTONG / MENYEBERANG GARIS z-score


CECILE KURVA WHO

• P/U menurun dari di atas -1SD menuju -2SD dalam waktu 9


bulan, menyeberang/memotong dua garis z-score, bergeser
menjauhi median à berisiko masalah pertumbuhan (pendek)
• Pertumbuhan tinggi badannya menurun lambat, seharusnya
pertumbuhan saat itu diharapkan cepat
CONTOH INTERPRETASI

MEMOTONG / MENYEBERANG GARIS z-score


RAJ KURVA WHO

• Pada kunjungan pertama Raj B/T z-score di atas 2 (berat badan lebih)
• Penambahan berat badan Raj lambat sehubungan dengan pertumbuhan tingginya
• Pada kunjungan kelima, garis pertumbuhan B/T mendekati median
• Pada kasus Raj memotong garis z-score menuju median dan perlambatan
penambahan berat badan menandakan kecendrungan yang baik
2. PENINGKATAN / PENURUNAN TAJAM
GARIS PERTUMBUHAN

• Peningkatan tajam àcatch-up growth, hati-hati


bila berlebihan è obes
• Penurunan tajam pada garis pertumbuhan dari
normal atau berat badan kurang à masalah
pertumbuhan

56
3. GARIS PERTUMBUHAN DATAR / STAGNASI

• Jika berat tetap, tinggi tetap à anak tidak tumbuh


• Jika berat dan atau tinggi anak tetap dibawah median
pasti arahnya menjauhi median à masalah (+)
• Jika berat dan atau tinggi anak tetap diatas median
pasti arahnya mendekati median à masalah (-)

59
CONTOH INTERPRETASI

GARIS PERTUMBUHAN DATAR / STAGNASI

MALINI KURVA WHO


Perlu diperhatikan!!!
PENILAIAN SEWAKTU NORMAL
BELUM TENTU ANAK TIDAK
MEMPUNYAI MASALAH
PERTUMBUHAN
KECENDRUNGAN PADA GRAFIK PERTUMBUHAN
DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN DETEKSI
DINI MASALAH PERTUMBUHAN ANAK
0
-1
-2
-3
TGL LAHIR: L/P ; BERAT LAHIR: ATERM/PREMATUR

Tanggal Masalah Tindakan Keterangan


Rujuk/jadwal
kunjungan
ulang
1-6-2010 RUJUK/
(usia-bln)
S: Keluhan /Keadaan umum: P: Pelayanan kesehatan:
- Vaksin KONTROL
O: Pemeriksaan Fisik - Edukasi
BB: Perkembangan :
- Terapi
PB: Pertumbuhan :
LK: - Indikator pertumbuhan:
- Kecenderungan arah pertumbuhan
A:
TGL LAHIR: L/P ; BERAT LAHIR: ATERM/PREMATUR

Tanggal Masalah Tindakan Keterangan


Rujuk/jadwal
kunjungan
UNTUK MENENTUKAN KURVA ulang
YANG DIPAKAI
1-6-2010
S: Keluhan /Keadaan umum: P: Pelayanan kesehatan: RUJUK/
(usia-bln) - Vaksin KONTROL
O: Pemeriksaan Fisik - Edukasi
BB: Perkembangan :
- Terapi
PB: Pertumbuhan :
LK: - Indikator pertumbuhan:
- Kecenderungan arah pertumbuhan
A:
TGL LAHIR: L/P ; BERAT LAHIR: ATERM/PREMATUR

Tanggal Masalah Tindakan Keterangan


Rujuk/jadwal
MENENTUKAN
MENENTUKANKECENDERUNGAN
KAPAN MULAI kunjungan
UNTUK MENENTUKAN ARAH
KURVAPERTUMBUHAN ulang
PLOTTING DI KURVA PERTUMBUHAN
YANG DIPAKAI
1-6-2010
S: Keluhan /Keadaan umum: P: Pelayanan kesehatan: RUJUK/
(usia-bln) - Vaksin KONTROL
O: Pemeriksaan Fisik - Edukasi
BB: Perkembangan :
- Terapi
PB: Pertumbuhan :
LK: - Indikator pertumbuhan:
- Kecenderungan arah pertumbuhan
A:
TGL LAHIR: L/P ; BERAT LAHIR: ATERM/PREMATUR

Tanggal Masalah Tindakan Keterangan


Rujuk/jadwal
MENENTUKAN KECENDERUNGAN kunjungan
UNTUK MENENTUKAN ARAH
KURVAPERTUMBUHAN ulang
YANG DIPAKAI
1-6-2010
S: Keluhan /Keadaan umum: P: Pelayanan kesehatan: RUJUK/
(usia-bln) - Vaksin KONTROL
O: Pemeriksaan Fisik - Edukasi
BB: Perkembangan :
- Terapi
PB: Pertumbuhan :
LK: - Indikator pertumbuhan:
- Kecenderungan arah pertumbuhan
A:
TGL LAHIR: L/P ; BERAT LAHIR: ATERM/PREMATUR

Tanggal Masalah Tindakan Keterangan


Rujuk/jadwal
MENENTUKAN KECENDERUNGAN kunjungan
UNTUK MENENTUKAN ARAH
KURVAPERTUMBUHAN ulang
YANG DIPAKAI
1-6-2010
S: Keluhan /Keadaan umum: P: Pelayanan kesehatan: RUJUK/
(usia-bln) - Vaksin KONTROL
O: Pemeriksaan Fisik - Edukasi
BB: Perkembangan :
- Terapi
PB: Pertumbuhan :
LK: - Indikator pertumbuhan:
- Kecenderungan arah pertumbuhan
A:

TULISKAN SEMUA HASIL


PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI
CATATAN KESEHATAN INI!!!
Ikatan Dokter Anak Indonesia
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai