Kuliah Pertumbuhan

Ikatan Dokter Anak Indonesia
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial
Aplikasi Kurva Pertumbuhan Standar WHO

dan Buku KIA dalam Deteksi Dini Masalah
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Early Life Nutrition Roadshow

2017
Sesi 1
Aplikasi Kurva Pertumbuhan Standar WHO

dalam Deteksi Dini Masalah Pertumbuhan Anak
Early Life Nutrition Roadshow 2017

TAHAPAN PENILAIAN PERTUMBUHAN
1. Melakukan pengukuran antropometri (BB,PB,LK)

2. Melakukan Plot hasil (poin) pada kurva baku
3. Menginterpretasikan
A. intrepetasi sewaktu
 melihat indikator pertumbuhan saat
datang
b. Interpretasi menyeluruh
 melihat kecenderungan pada kurva
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI 3
INDIKATOR PERTUMBUHAN
1. BERAT BADAN TERHADAP UMUR (B/U)

2. PANJANG/TINGGI BADAN TERHADAP UMUR (P/U) atau (T/U)
3. BERAT BADAN TERHADAP PANJANG/TINGGI BADAN (B/P) atau
(B/T)
4. INDEKS MASA TUBUH (BODY MASS INDEX) TERHADAP UMUR
(IMT/U) atau (BMI/U) (Pada Acara ini tidak dibahas secara khusus)
5. LINGKAR KEPALA TERHADAP UMUR (LK/U) (Pada Acara ini tidak
dibahas secara khusus)

1
PLOT POIN INDIKATOR

Cara Plot/ Menitikkan Poin
BERAT atau PANJANG BADAN
TERHADAP UMUR

Plot berat badan pada garis vertikal umur
terakhir anak yang sudah terlewati
Contoh: Anak A umur 3 bulan 15 hari beratnya 6 kg
Yang mana garis umurnya?
Cari garis horisontal berat badannya

dan plotkan digaris umurnya
6 kg
Garis umur
Plot Panjang/Tinggi badan pada garis vertikal
umur terakhir anak yang sudah terlewati
Contoh: Anak A umur 4 bulan 20 hari panjangnya 60 cm
Yang mana garis umurnya?
Cari garis horisontal panjangnya

Plotkan panjang badan anak digaris umurnya
60 cm
Garis umur
4
bln
Cara Plot/ Menitikkan Poin
BERAT BADAN TERHADAP
PANJANG/TINGGI BADAN

12
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial PP IDAI
• Cari garis vertikal sebagai panjang atau tinggi badan
dan garis horisontal sebagai berat badan.
• Plot poin pada titik yang memotong kedua garis
• Contoh: Jika anak panjangnya 59 cm,
beratnya 4,8 kg maka cari garis vertical
sesuai panjangnya (59 cm) kemudian cari
garis horisontal sesuai berat badannya (4.8
kg)
4,8 kg
59 cm
2
INTERPRETASI POIN YANG
TELAH DIPLOT

15
CARA MEMBACA POIN HASIL PLOT
• ANGKA 0  MEDIAN
PADA UMUMNYA DIKATAKAN RATA-RATA
• GARIS z-score GARIS BATAS JARAK DARI RATA-RATA
• JARAK antar garis Z-Score  STANDAR DEVIASI ( SD )
GARIS z-score
GARIS z-score
SD
MEDIAN
GARIS z-score
GARIS z-score

16
CARA MEMBACA POIN HASIL PLOT
• POIN DI ANTARA GARIS z-score -2 DAN -3DI BAWAH -2SD

• POIN BERADA PERSIS DIGARIS Z-SCORE -3DIBAWAH -2SD
• POIN BERADA DIBAWAH GARIS Z-SCORE -3DIBAWAH -3SD
• POIN DI ANTARA GARIS z-score 2 DAN 3  DI ATAS 2SD
CONTOH: CARA MEMBACA POIN HASIL PLOT
DIATAS 2 SD
MEDIAN
DIBAWAH -2 SD
DIBAWAH -3 SD
DIBAWAH -2 SD
INTERPRETASI SEWAKTU
SESUAI INDIKATOR
INTERPRETASI PLOT SESUAI INDIKATOR
HASIL PENGUKURAN PADA KOTAK YANG TIDAK DIARSIR
MENGINDIKASIKAN ADANYA MASALAH PERTUMBUHAN
INDIKATOR PERTUMBUHAN
z-score Panjang/tinggi Berat badan Berat badan BMI terhadap
badan terhadap terhadap terhadap umur
umur umur panjang/tinggi
Di atas 3 Lihat catatan 1 Gemuk (Obese) Gemuk (Obese)
Di atas 2 Berat badan lebih Berat badan lebih

Lihat catatan 2
Di atas 1 Kemungkinan risiko Kemungkinan
kelebihan berat badan kelebihan
(lihat catatan 3) berat badan
(lihat catatan 3)
0 (median) HASIL PENGUKURAN PADA KOTAK YANG

Di bawah -1 DIARSIR HITAM ADALAH RENTANG NORMAL
Di bawah -2 Pendek Berat badan kurang Kurus Kurus

(Lihat catatan 4) *
Di bawah -3 Sangat pendek Berat badan sangat Sangat kurus Sangat kurus
(lihat catatan 4) kurang*
POTENSI GENETIK OPTIMAL
Mid parenteral height
(TB ibu + 13) + TB ayah

Anak laki-laki = 2 ± 8,5 cm
(TB ayah – 13) + TB ibu

Anak perempuan= 2 ± 8,5 cm
TB Ibu 165 cm
TB Ayah 170 cm
±8,5 cm
±8,5 cm
±8,5 cm
±8,5 c
INTERPRETASI PLOT SESUAI INDIKATOR
Catatan:
1. Anak tergolong sangat tinggi. Badan yang tinggi jarang menjadi masalah,
kecuali tinggi yang sangat berlebihan dengan indikasi adanya masalah
endokrin atau hormonal
2. Anak yang berat terhadap umur berada pada rentang ini mempunyai masalah
pertumbuhan, namun lebih baik dinilai dari pengukuran B terhadap P/T atau
BMI (IMT)/U
3. Poin yang diplot pada z-score di atas 1 menunjukkan adanya kemungkinan
risiko. Adanya kecenderungan menuju garis z-score +2 menunjukkan pasti
berisiko
4. Adanya kemungkinan pendek atau sangat pendek menjadi berat badan lebih
* Interpretasi kriteria Kemenkes B/U -3SD sampai dengan <-2SD

adalah gizi kurang; B/U < -3SD adalah gizi buruk

20
KRITERIA KEMENKES
INTERPRETASI SEWAKTU
1. PENDEK (STUNTED), SANGAT PENDEK (SEVERELY STUNTED)

2. BERAT BADAN KURANG (UNDERWEIGHT), BERAT BADAN
SANGAT KURANG (SEVERELY UNDERWEIGHT)
3. KURUS (WASTED), SANGAT KURUS (SEVERELY WASTED)
4. KEMUNGKINAN RISIKO KELEBIHAN BERAT BADAN (POSSIBLE
RISK OF OVERWEIGHT), BERAT BADAN LEBIH (OVERWEIGHT),
GEMUK (OBESE)
GANGGUAN PERTUMBUHAN

17
CONTOH INTERPRETASI
KURVA WHO
B/U: di bawah -2SD

 Berat badan kurang
CONTOH INTERPRETASI
GROWTH RECORD
B/P : di atas 3SD

 Gemuk (Obese)
CONTOH INTERPRETASI
GROWTH RECORD
B/U : di bawah -1SD

 rentang Normal
CONTOH INTERPRETASI
GROWTH RECORD
P/U : di bawah -2SD

 Pendek
PERTIMBANGKAN UNTUK MENILAI SEMUA
GRAFIK PERTUMBUHAN (BB/U, PB/U, BB/PB)
BB/PB
• Hanya digunakan untuk menilai proporsi
berat terhadap panjang anak
• Bila BB/PB normal belum tentu anak
tidak mempunyai masalah pertumbuhan

28
T
KASUS An. DELPHIE

An. Delphie – perempuan. Anak tampak sangat kecil, tapi
bukan sangat kurus:
– Umur : 5 bulan.
– Berat badan : 4,7 kg
– Panjang badan : 59 cm
Tugas Anda:
1.Plot dan interpretasikan hasil pengukuran B/P
2.Plot dan interpretasikan hasil pengukuran P/U
3.Plot dan interpretasikan hasil pengukuran B/U
4. Apakah Delphie mengalami masalah pertumbuhan?

38
DELPHIE KURVA WHO
Umur 5 bulan (BB 4,7 kg, PB 59 cm)

 B/P : di bawah -1SD
 rentang Normal (rendah)
KURVA WHO
KURVA WHO
Umur 5 bulan (PB 59 cm)

 P/U : di bawah -2 SD
 Pendek
KURVA WHO
Umur
Umur55bulan
bulan(BB
(BB4,7
4,7kg)
kg)

 B/U
B/Udi bawah
: di -2SD
bawah -2SD

 berat
beratbadan
badankurang
kurang
JAWABAN KASUS An. DELPHIE
1. P/U: Pendek
2. B/U: Berat badan kurang
3. B/P: rentang Normal
4. Delphie mengalami masalah pertumbuhan:
pendek dan berat badan kurang

45
Perlu perhatian !!!
Saat interpretasi lakukan observasi kondisi anak
Adakah Tanda marasmus dan kwashiorkor !!!

• Bila BB/U dan BB/PB < -3SD  berhubungan dengan
marasmus
• Bila B/U atau B/T normal tetapi ada udem Catat pada
grafik di poin ploting berhubungan dengan kwashiorkor,
• Udem pada kaki  diasumsikan z-score di bawah -3SD 
lakukan rujukan

35
CONTOH INTERPRETASI
KURVA WHO
Anak perempuan umur 1 tahun, 8 bulan dengan udem pada

kedua kaki, berat badan 6,5 kg, panjang badannya 67cm.
B/P : di bawah -1SD

(retensi cairan menyembunyikan berat badannya yg rendah)
Oedema pada kaki  diasumsikan z-score di bawah -3SD
 lakukan rujukan
3
INTERPRETASI KECENDERUNGAN
PADA GRAFIK PERTUMBUHAN

46
KURVA WHO
• Kecenderungan bisa diinterpretasikan bila lebih

dari satu titik / poin pemeriksaan,
• hubungkan antar poin dengan garis lurus utuk
mengobservasi kecenderungannya
KURVA WHO
Pertumbuhan normal anak mengikuti

kecendrungan yang sejajar/pararel dengan median
dan garis z-score
KECENDRUNGAN PERTUMBUHAN yang
menandakan adanya risiko masalah pertumbuhan
1. MEMOTONG GARIS z-score  PENINGKATAN

ATAU PENURUNAN TAJAM GARIS
PERTUMBUHAN
2. GARIS PERTUMBUHAN DATAR (STAGNASI)
Jika arah garis pertumbuhan menjauhi median

 tanda adanya masalah / risiko pertumbuhan
bermasalah
47
1. MEMOTONG / MENYEBERANG GARIS z-score
Jika memotong garis z-score (baik dari atas atau

bawah)  terjadi perubahan pertumbuhan anak
secara signifikan
• Jika memotong menuju median  perubahan yang

baik
• Jika memotong menjauhi median  tanda adanya
masalah / risiko bermasalah

49
CONTOH INTERPRETASI
MEMOTONG / MENYEBERANG GARIS z-score

CECILE KURVA WHO
• P/U menurun dari di atas -1SD menuju -2SD dalam waktu 9

bulan, menyeberang/memotong dua garis z-score, bergeser
menjauhi median  berisiko masalah pertumbuhan (pendek)
• Pertumbuhan tinggi badannya menurun lambat, seharusnya
pertumbuhan saat itu diharapkan cepat
CONTOH INTERPRETASI
MEMOTONG / MENYEBERANG GARIS z-score

RAJ KURVA WHO
• Pada kunjungan pertama Raj B/T z-score di atas 2 (berat badan lebih)
• Penambahan berat badan Raj lambat sehubungan dengan pertumbuhan tingginya
• Pada kunjungan kelima, garis pertumbuhan B/T mendekati median
• Pada kasus Raj memotong garis z-score menuju median dan perlambatan
penambahan berat badan menandakan kecendrungan yang baik
2. GARIS PERTUMBUHAN DATAR / STAGNASI
• Jika berat tetap, tinggi tetap  anak tidak

tumbuh
• Jika berat dan atau tinggi anak tetap
dibawah median pasti arahnya menjauhi
median  masalah (+)
• Jika berat dan atau tinggi anak tetap diatas
median pasti arahnya mendekati median 
masalah (-)

59
CONTOH INTERPRETASI
GARIS PERTUMBUHAN DATAR / STAGNASI
MALINI KURVA WHO

Perlu diperhatikan!!!
PENILAIAN SEWAKTU NORMAL
BELUM TENTU ANAK TIDAK
MEMPUNYAI MASALAH
PERTUMBUHAN
KECENDRUNGAN PADA GRAFIK PERTUMBUHAN
DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN DETEKSI
DINI MASALAH PERTUMBUHAN ANAK
0
-1
-2
-3
KONSELING PEMBERIAN MAKAN

78
Rekomendasi pemberian makanan
pada bayi sampai umur 6 bulan
• Berikan ASI saja sampai usia 6 bulan (180 hari)

• Berikan ASI kapanpun bayi mau, baik siang atau malam
paling tidak 8 kali selama 24 jam
• Berikan ASI kapanpun bayi menunjukkan tanda lapar :
mulai rewel, menghisap jari, menggerakkan bibir
• Saat memberikan ASI, biarkan bayi mengosongkan isi
payudara anda kemudian pindah ke payudara lainnya
• Jangan berikan makanan atau minuman lain.
ASI memberikan kepuasan pada bayi yang haus
dan rasa kenyang

79
Rekomendasi pemberian makanan
pada bayi umur 2 tahun sampai 5 tahun
• Berikan makanan dewasa 3 kali sehari. Diantara pemberian
makanan utama tetap berikan makanan selingan yang bergizi
sebanyak 2 kali sehari
• Berikan makanan yang bervariasi. Jika anak menolak
makanan baru, berikan dia beberapa kali rasa tersebut.
Tunjukkan bahwa anda menyukai makanan tersebut
• Jangan paksa anak untuk makan. Berikan porsi makanan
yang realistis sesuai usianya. Tingkatkan jumlah porsi makan
sesuai dengan usianya
Bila dalam evaluasi penilaian pertumbuhan berat badan terhadap umur
masih cenderung menjauhi median maka harus segera dirujuk

84
Sesi 2
Aplikasi Buku KIA dalam Deteksi Dini

Masalah Perkembangan Anak

DETEKSI DINI MASALAH PERKEMBANGAN ANAK
PENGERTIAN ISTILAH SECARA UMUM
SURVEILANS SKRINING EVALUASI MANAJEMEN

DIAGNOSTIK TERAPI

87
SURVEILANS SKRINING EVALUASI MANAJEMEN

DIAGNOSTIK TERAPI
Mengenal adanya Mengetahui tingkat Menegakkan

tanda & gejala dini diagnosis pasti Program terapi
risiko
• Proses evaluasi • Profesional di
(early warning signs) • Populasi anak berisiko
•Populasi anak sehat – komprehensif bidangnya
• Sesuai tahap usia
• Instrumen • Berbasis bukti
umum • Instrumen
•Setiap waktu terstandarisasi ilmiah
terstandarisasi

88
SURVEILANS PRA SKRINING EVALUASI MANAJEMEN

DIAGNOSTIK TERAPI
Memperluas cakupan
Mempercepat skrining
Mengenal adanya Mengetahui tingkat Menegakkan

tanda & gejala dini diagnosis pasti Program terapi
risiko
• Proses evaluasi • Profesional di
(early warning signs) • Populasi anak berisiko
•Populasi anak sehat – komprehensif bidangnya
• Sesuai tahap usia
• Instrumen • Berbasis bukti
umum • Instrumen
•Setiap waktu terstandarisasi ilmiah
terstandarisasi
Diagnosis Intervensi
Deteksi Dini Dini Dini

89
INSTRUMEN DI INDONESIA

DIAGNOSTIK TERAPI
Buku KIA Buku SDIDTK Denver II DSM V
Mengenal tanda Mempercepat Mengetahui Menegakkan

& gejala dini skrining dan tingkat risiko diagnosis pasti
Memperluas
cakupan

90
INSTRUMEN DI INDONESIA

DIAGNOSTIK TERAPI
Aplikasi Buku KIA dalam Deteksi Dini

Masalah Perkembangan Anak
Buku KIA • Level surveilans (mengenal tanda & gejala dini)

• Populasi: semua anak umum dan sehat
Mengenal tanda
& gejala dini • Setiap saat – setiap waktu

91
APLIKASI BUKU KIA
Mengapa sangat penting?
• Kegiatan deteksi dini di level skrining

– Untuk mengetahui sedini mungkin anak yang
mempunyai gejala atau tanda awal akan mengalami
masalah perkembangan
– Pada semua anak sehat secara umum
– TIDAK BOLEH untuk menegakkan diagnosis pasti !!
Buku KIA
• Bila level surveilans hasil [+]:  lanjutkan ke tahap level
pra-skrining
Mengenal tanda
& gejala dini
• Bila level surveilans tidak dilakukan  keterlambatan level
skrining  keterlambatan level diagnostik  keterlambatan
penanganan  kegagalan penanganan

92
APLIKASI BUKU KIA
MATERI DETEKSI DINI PERKEMBANGAN ANAK DI

DALAM BUKU KIA
• Hal. 51 : Usia 1 dan 3 bulan

• Hal. 52 : Usia 6 bulan DIBAHAS PADA
• Hal. 58 : Usia 9 dan 12 bulan ACARA INI
• Hal. 60 : Usia 2 tahun

Buku KIA • Hal. 62 : Usia 5 tahun
Mengenal tanda
& gejala dini

95
T
KASUS - 1

96
T
KASUS – 1
• Usia anak: 3 bulan 12 hari

• Keluhan ibu:
Tidak ada keluhan
Ibu merasa anaknya sehat dan
normal saja
Datang ke Bidan, dengan memberikan informasi sebagai berikut:
Usia 1 bulan: Usia 3 bulan:
‒ Menatap ibu [YA] ‒ Mengangkat kepala tegak ketika
‒ Mengeluarkan suara o..oo [YA] tengkurap [YA]
‒ Tersenyum [YA] ‒ Tertawa [YA]
‒ Menggerakkan tangan dan kaki [YA] ‒ Menggerakkan kepala ke kiri dan
kanan [YA]
‒ Membalas tersenyum ketika diajak
bicara [YA]
Isilah Buku KIA hal. 51 dan berikan
‒ Mengoceh spontan [YA]
pendapat apa yang Anda lakukan

97
KASUS – 1

• Keluhan ibu:
Tidak ada keluhan


Ibu merasa anaknya sehat dan 
normal saja

• Tanda & gejala awal masalah 

perkembangan [-]  Tidak perlu 
lanjut ke level pra-skrining 
• Sarankan: berikan stimulasi sesuai
usia berikutnya (3-6 bulan) (lihat 
Buku KIA hal. 52)


98
KASUS – 1 RESUME

DIAGNOSTIK TERAPI
Keluhan Ibu:
- Tidak ada keluhan
- Anak sehat & normal
STOP
(Tidak perlu pemeriksaan
Buku KIA level pra-skrining)
Hasil [-]
(Tidak ada gejala awal)

99
KASUS - 2

100
T
KASUS – 2

• Keluhan ibu:
Tidak ada keluhan
normal saja
Usia 6 bulan:
‒ Tengkurap sendiri [YA]
‒ Berbalik dari telungkup ke terlentang [YA]
‒ Mempertahankan posisi kepala tetap tegak [YA]
‒ Meraih benda yang ada didekatnya [BELUM]
‒ Menirukan bunyi [YA]
‒ Menggenggam mainan [BELUM]
‒ Tersenyum ketika melihat mainan Isilah Buku KIA hal. 52 dan berikan
yang menarik [YA] pendapat apa yang Anda lakukan

101
KASUS – 2

• Keluhan ibu:
Tidak ada keluhan
normal saja





102
KASUS – 2
• Tanda & gejala awal masalah
• Usia anak: 6 bulan 10 hari perkembangan [+]  Lanjutkan ke
• Keluhan ibu: pemeriksaan level pra-skrining
Tidak ada keluhan (KPSP usia 6 bulan)
Ibu merasa anaknya sehat dan • Sarankan: berikan stimulasi sesuai
normal saja usia saat ini (usia 3-6 bulan) (lihat
Buku KIA hal. 52)





103
T
KASUS – 2
perkembangan [+]  Lanjutkan ke
pemeriksaan level pra-skrining
(KPSP usia 6 bulan)
usia saat ini (usia 3-6 bulan) (lihat
Buku KIA hal. 52)
Hasil KPSP usia 6 bulan:

•Jumlah “Tidak”: 1
•Kes: Normal sesuai usia
Berikan pendapat apa

yang Anda lakukan ..??

104
KASUS – 2
perkembangan [+]  Lanjutkan ke
pemeriksaan level pra-skrining
(KPSP usia 6 bulan)
Buku KIA hal. 52)

•Kes: Normal sesuai usia
• Pemeriksaan level pra skrining [-]
 Tidak perlu dirujuk untuk
pemeriksaan level skrining
Buku KIA hal. 52)
105
KASUS – 2 RESUME

DIAGNOSTIK TERAPI
Keluhan Ibu:
- Tidak ada keluhan
- Anak sehat & normal
STOP
(Tidak perlu dirujuk
Buku KIA Buku SDIDTK untuk level skrining)
Hasil [+] Hasil [-]

(Ada gejala awal) (Normal sesuai usia)

106
KASUS - 3

107
T
KASUS – 3
• Usia anak: 2 tahun 1 bulan

• Keluhan ibu:
Anak belum bisa bicara
Anak sangat aktif

Usia 2 tahun:
‒ Naik tangga dan berlari-lari [YA]
‒ Mencoret coret pensil pada kertas [YA]
‒ Dapat menunjuk 1/lebih bagian tubuhnya [BELUM]
‒ Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti (mis: bola,
piring, dsb) [BELUM]
‒ Menirukan bunyi [YA]
‒ Memegang cangkir sendiri [YA] Isilah Buku KIA hal. 60 dan berikan
‒ Belajar makan-minum sendiri [BELUM] pendapat apa yang Anda lakukan

108
KASUS – 3
• Usia anak: 2 tahun 1 bulan

• Keluhan ibu:
Anak belum bisa bicara
Anak sangat aktif



109
KASUS – 3
• Usia anak: 2 tahun 1 bulan perkembangan [+]  Lanjutkan
• Keluhan ibu: ke pemeriksaan level pra-skrining
Anak belum bisa bicara (KPSP usia 24 )
Anak sangat aktif • Sarankan: berikan stimulasi
sesuai usia saat ini (usia 1-2
tahun) (lihat Buku KIA hal. 60)




110
T
KASUS – 3
perkembangan [+]  Lanjutkan
ke pemeriksaan level pra-skrining
(KPSP usia 24 bulan )
• Sarankan: berikan stimulasi

•Kes: Kemungkinan
Penyimpangan Perkembangan
Berikan pendapat apa

yang Anda lakukan ..??

111
KASUS – 3
perkembangan [+]  Lanjutkan
ke pemeriksaan level pra-skrining
(KPSP usia 24 bulan )
• Sarankan: berikan stimulasi

•Kes: Kemungkinan
Penyimpangan Perkembangan
• Pemeriksaan level pra skrining [+]

 Rujuk ke dokter atau SpA
untuk pemeriksaan level skrining

112
KASUS – 3 RESUME

DIAGNOSTIK TERAPI
Keluhan Ibu:
- Anak belum bicara
- Anak sangat aktif
RUJUK
(Untuk pemeriksaan
Buku KIA Buku SDIDTK di level skrining)
Hasil [+] Hasil [+]

(Ada gejala awal) (Kemungkinan Penyimpangan)

113
APLIKASI BUKU KIA
PESAN BAWA PULANG
• Kurva WHO dan Buku KIA sangat penting diaplikasikan,

Kurva WHO karena akan mengawali rangkaian kegiatan Deteksi Dini
masalah pertumbuhan dan perkembangan anak
• Aplikasikan pada semua anak tanpa kecuali (baik pada
anak yang dikeluhkan atau tidak dikeluhkan oleh Ibunya)
• Keluhan orangtua harus ditanggapi dengan baik, dan
Buku KIA berikan nasehat anda setelah memeriksa anaknya
terlebih dahulu, karena:
Mengenal tanda – Bila orangtua ada keluhan  Anak belum tentu ada
& gejala dini
masalah perkembangan
– Bila orangtua tidak ada keluhan  Anak belum tentu
tidak ada masalah perkembangan

122
TERIMA KASIH
Early Life Nutrition Roadshow

2017

Kuliah Pertumbuhan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kuliah Pertumbuhan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ikatan Dokter Anak Indonesia

UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial

Aplikasi Kurva Pertumbuhan Standar WHO

Early Life Nutrition Roadshow

Aplikasi Kurva Pertumbuhan Standar WHO

Early Life Nutrition Roadshow 2017

1. Melakukan pengukuran antropometri (BB,PB,LK)

1. BERAT BADAN TERHADAP UMUR (B/U)

Early Life Nutrition Roadshow 2017

Early Life Nutrition Roadshow 2017

Early Life Nutrition Roadshow 2017

Contoh: Anak A umur 3 bulan 15 hari beratnya 6 kg

Yang mana garis umurnya?

Cari garis horisontal berat badannya

Contoh: Anak A umur 4 bulan 20 hari panjangnya 60 cm

Yang mana garis umurnya?

Cari garis horisontal panjangnya

Early Life Nutrition Roadshow 2017

Early Life Nutrition Roadshow 2017

Early Life Nutrition Roadshow 2017

• POIN DI ANTARA GARIS z-score -2 DAN -3DI BAWAH -2SD

Di atas 2 Berat badan lebih Berat badan lebih

0 (median) HASIL PENGUKURAN PADA KOTAK YANG

Di bawah -2 Pendek Berat badan kurang Kurus Kurus

Mid parenteral height

(TB ibu + 13) + TB ayah

(TB ayah – 13) + TB ibu

* Interpretasi kriteria Kemenkes B/U -3SD sampai dengan <-2SD

Early Life Nutrition Roadshow 2017

1. PENDEK (STUNTED), SANGAT PENDEK (SEVERELY STUNTED)

Early Life Nutrition Roadshow 2017

B/U: di bawah -2SD

B/P : di atas 3SD

B/U : di bawah -1SD

P/U : di bawah -2SD

Early Life Nutrition Roadshow 2017

KASUS An. DELPHIE

Early Life Nutrition Roadshow 2017

Umur 5 bulan (BB 4,7 kg, PB 59 cm)

Umur 5 bulan (PB 59 cm)

Early Life Nutrition Roadshow 2017

Adakah Tanda marasmus dan kwashiorkor !!!

Early Life Nutrition Roadshow 2017

Anak perempuan umur 1 tahun, 8 bulan dengan udem pada

B/P : di bawah -1SD

Early Life Nutrition Roadshow 2017

• Kecenderungan bisa diinterpretasikan bila lebih

Pertumbuhan normal anak mengikuti

1. MEMOTONG GARIS z-score  PENINGKATAN

Jika arah garis pertumbuhan menjauhi median

Jika memotong garis z-score (baik dari atas atau

• Jika memotong menuju median  perubahan yang

Early Life Nutrition Roadshow 2017

MEMOTONG / MENYEBERANG GARIS z-score

• P/U menurun dari di atas -1SD menuju -2SD dalam waktu 9

MEMOTONG / MENYEBERANG GARIS z-score

• Jika berat tetap, tinggi tetap  anak tidak

Early Life Nutrition Roadshow 2017

GARIS PERTUMBUHAN DATAR / STAGNASI

MALINI KURVA WHO

Early Life Nutrition Roadshow 2017

• Berikan ASI saja sampai usia 6 bulan (180 hari)

Early Life Nutrition Roadshow 2017