Anda di halaman 1dari 32

Dina Mardiana, S.

Kep,Ners
INDIKATOR PERTUMBUHAN

1. panjang/tinggi badan terhadap umur TB/U


2. Berat badan terhadap umur BB/U
3. Berat badan terhadap panjang/tinggi badan
BB/TB
4. Index masa tubuh (body mass index) terhadap
umur IMT atau BMI/U (pada acara ini tidak dibahas
khusus)
5. Lingkar kepala terhadap umur LK/U (pada acara
ini tidak dibahas secara khusus)
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
MASALAH-MASALAH PERTUMBUHAN

1. Pendek (stunted), sangat pendek (severely


stunted)
2. Berat badan kurang ( underweight), berat
badan sangat kurang (severely underweight)
3. Kurus (wasted), sangat kurus (severely wasted)
4. Kemungkinan resiko kelebihan berat badan
(possible risk of overweight), berat badan lebih
(overweight), gemuk (obese)
INDIKATOR PERTUMBUHAN

Z-SCORE Berat badan thd


panjang/tinggi Berat badan thd
panjang/tinggi BMI thd umur
badan thd umur umur
badan
Di atas 3 Lihat catatan 1 Gemuk(obese) Gemuk(obese)
Di atas 2 Berat badan Berat badan
lebih lebih
Di atas 1 Lihat catatan 2 Kemungkinan Kemungkinan
resiko kelebian resiko kelebian
berat badan berat badan
(lihat catatan 3) (lihat catatan 3)
0 (median)
Di bawah -1
Di bawah -2 Pendek Berat badan Kurus Kurus
(lihat catatan 4) kurang *
Di bawah -3 Sangat pendek Berat badan Sangat kurus Sangat kurus
(lihat catatan 4) sangat kurang *
HASIL PENGUKURAN PADA KOTAK YANG DI BLOK BIRU ADALAH RENTANG NOR

HASIL PENGUKURAN PADA KOTAK YANG TIDAK DIARSIR MENGINDIKASIKAN


ADANYA MASALAH PERTUMBUHAN

INTERPRETASI PLOT SESUAI INDIKATOR


CATATAN:
1. Anak tergolong sangat tinggi. Badan yng tinggi jarang menjadi masalah, kecuali
tinggi yang sangat berlebihandenga indikasi adanya masalah endokrin atau
hormonal
2. Anak yang berat terhadap umur berada pada rentang ini mempunyai masalah
pertumbuhan, namun lebih baik dinilai dari pengukuran B terhadap P/T atau
BMI/T
3. Poin yang diplot pada z-score diatas 1 menunjukkan adanya kemungkinan resiko.
Adanya kecenderungan menuju garis z-score +2 menunjukkan pasti beresiko
4. Adanya kemungkinan pendek atau sangat pendek menjadi berat badan lebih
* Interpretasi kriteria Kemenkes B/U -3SD sampai dengan <-2SD adalah gizi kurang;
B/U <-3SD adalah gizi buruk
CONTOH INTERPRETASI
GROWTH RECORD

B/U: dibawah -2SD


 Berat badan kurang
CONTOH INTERPRETASI
GROWTH RECORD

B/T : rentang Normal


CONTOH INTERPRETASI
GROWTH RECORD

B/P: diatas 3SD


 Gemuk (obese)
PERTIMBANGKAN UNTUK MENILAI DAN MENGOBSERVASI
SEMUA GRAFIK PERTUMBUHAN

• Penting untuk menilai semua grafik pertumbuhan secara bersamaan

• Pendek (dibawah -2SD) mencerminkan proses yang berlangsung


lama karena nutrisi yang tidak adekuat atau mengalami infeksi
berulang. Anak pendek bisa mempunyai B/T normal tapi B/U
rendah karena anak tersebut pendek
CONTOH INTERPRETASI
GROWTH RECORD

P/U: dibawah -2SD


 Pendek
• Saat interpretasi lakukan observasi pada kondisi anak

• Tanda marasmus dan kwashiorkor memerlukan


perhatian khusus
- kurus berhubungan dengan marasmus ( grafik B/U
dan B/P atau B/T
- oedema berhubungan dengan kwashiorkor dapat
menyembunyikan keadaan anak sebenarnya
- catat pada grafik jika anak oedem pada kedua kaki
oedema pada kaki  diasumsikan z-score dibawah
-3SD
 lalukan rujukan
CONTOH INTERPRETASI
GROWTH RECORD

oedema

B/P: dibawah -1SD


Retensi cairan menyembunyikan berat badannya yg rendah
Oedema pada kaki  diasumsikan z-score dibawah -3SD
 lakukan rujukan
Kasus an. Sani
An. Sani-perempuan. Anak tampak sangat kecil tapi bukan
sangat kurus
- umur : 5 bulan
- berat badan : 4,7 kg
- panjang badan : 59 cm

Tugas anda:
1. Plot dan interpretasikan hasil pengukuran P/U
2. Plot dan interpretasikan hasil pengukuran B/U
3. Plot dan interpretasikan hasil pengukuran B/P
4. Apakah Sani mengalami masalah pertumbuhan?
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai