Anda di halaman 1dari 15

STANDAR ANTROPOMETRI ANAK

Direktorat Gizi Masyarakat


27 Januari 2020

1
PENGGUNAAN INDIKATOR ANTROPOMETRI

Berat Badan Menurut Umur


Kepmenkes
No. 1995/2010 Panjang/Tinggi Badan Menurut Umur
Anak Berat Badan Menurut Panjang/Tinggi Badan
0 – 60 Bulan

Revisi 2020
+
Indeks Massa Tubuh Menurut Umur

Kepmenkes
Anak No. 1995/2010
5 – 18 Tahun Indeks Massa Tubuh Menurut Umur
Revisi 2020
KATEGORI DAN AMBANG BATAS
BALITA (0-60 BULAN)
BERAT BADAN MENURUT UMUR (BB/U)
KATEGORI
Z-Score
Standar WHO 2005 Kepmenkes 1995/2010 Permenkes No. 2/2020

Diatas 3 A child whose weight-for-age


falls in this range may have a Gizi Lebih
Diatas 2 growth problem, but this is Risiko Berat Badan Lebih*
better assessed from weight-
Diatas 1 for-length/height or BMI-for-
age.
Normal
0 (Median)
Normal Normal
Dibawah -1

Dibawah -2 Underweight Gizi Kurang Berat Badan Kurang

Dibawah -3 Severely Underweight Gizi Buruk Berat Badan Sangat Kurang

* Anak yang termasuk pada kategori ini mungkin memiliki masalah


pertumbuhan, perlu dikonfirmasi dengan BB/TB atau IMT/U 4
PANJANG BADAN MENURUT UMUR (PB/U) ATAU TINGGI BADAN MENURUT UMUR (TB/U)
KATEGORI
Z-Score
Standar WHO 2005 Kepmenkes 1995/2010 Permenkes No. 2/2020

A child in this range is very tall. Tallness is rarely a problem,


Diatas 3 unless it is so excessive that it may indicate an endocrine
disorder such as a growth-hormone-producing tumor. Refer a Tinggi**
child in this range for assessment if you suspect an endocrine Tinggi
disorder (e.g. if parents of normal height have a child who is
excessively tall for his or her age).

Diatas 2
Diatas 1
0 (Median) Normal Normal Normal
Dibawah -1
Dibawah -2 Stunted Pendek Pendek
Dibawah -3 Severely Stunted Sangat pendek Sangat pendek

** Anak yang termasuk pada kategori ini termasuk sangat tinggi, biasanya tidak masalah
kecuali kemungkinan adanya gangguan endokrin, seperti tumor. Rujuk ke dokter spesialis
5
anak jika diduga mengalami gangguan endokrin
BERAT BADAN MENURUT PANJANG BADAN (BB/PB) ATAU BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN (BB/TB)

KATEGORI
Z-Score
Standar WHO 2005 Kepmenkes 1995/2010 Permenkes No. 2/2020

Diatas 3 Obese Obesitas

Diatas 2 Overweight Gemuk Gizi Lebih

Diatas 1 Possible risk of overweight Berisiko Gizi Lebih

0 (Median)
Normal Normal Normal
Dibawah -1

Dibawah -2 Wasted Kurus Gizi Kurang

Dibawah -3 Severely Wasted Sangat Kurus Gizi Buruk

6
INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U)
KATEGORI
Z-Score
Standar WHO 2005 Kepmenkes 1995/2010 Permenkes No. 2/2020

Diatas 3 Obese Obesitas


Gemuk
Diatas 2 Overweight Gizi Lebih

Diatas 1 Possible risk of overweight Berisiko Gizi Lebih

0 (Median) Normal
Normal Normal
Dibawah -1

Dibawah -2 Wasted Kurus Gizi Kurang

Dibawah -3 Severely Wasted Sangat Kurus Gizi Buruk***

*** Walaupun interpretasi IMT/U mencantumkan gizi buruk dan gizi kurang, kriteria
diagnosis gizi buruk dan gizi kurang berdasarkan Pedoman TAGB menggunakan indeks
BB/PB atau BB/TB 7
KATEGORI DAN AMBANG BATAS
ANAK (5-18 TAHUN)
INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U)

KATEGORI
Z-Score
Standar WHO 2005 Kepmenkes 1995/2010 Permenkes No. 2/2020

Diatas 3
Obesity Obesitas Obesitas
Diatas 2

Diatas 1 Overweight Gemuk Gizi Lebih

0 (Median)
Normal Normal Normal
Dibawah -1

Dibawah -2 Thinness Kurus Gizi Kurang

Dibawah -3 Severe Thinness Sangat Kurus Gizi Buruk

9
CATATAN UNTUK KATEGORI
BERISIKO GIZI LEBIH (DIATAS 1 SD)

Interpretasi dengan menggunakan indeks IMT/U


untuk identifikasi masalah gizi lebih, kategori
berisiko gizi lebih (possible risk of overweight)
digunakan dalam penilaian tingkat individu.
Kategori tersebut tidak termasuk dalam klasifikasi
untuk hasil survey dan cakupan program
Standar Antropometri Anak wajib digunakan sebagai acuan bagi tenaga kesehatan, pengelola
program dan pemangku kepentingan terkait untuk penilaian :
1. Status Gizi Anak
2. Tren Pertumbuhan Anak

STATUS GIZI ANAK TREN PERTUMBUHAN ANAK


Dilaksanakan di Fasyankes, UKBM, dan Institusi
• Dilaksanakan di Fasyankes, UKBM, Pendidikan
Institusi Pendidikan, melalui skrining
dan survey Penilaian Tren Pertumbuhan Anak dilakukan
• Penentuan Status Gizi Anak merujuk dengan :
pada Tabel Standar Antropometri 1. Membandingkan pertambahan BB dengan
Anak dan Grafik Pertumbuhan Anak Standar Kenaikan BB

• Untuk menentukan Status Gizi Anak • Grafik BB/U


baik menggunakan tabel maupun • Weight Increment
grafik perlu memperhatikan keempat 2. Membandingkan pertambahan PB atau TB
indeks Standar Antropometri secara dengan Standar Pertambahan PB atau TB
bersamaan → diketahui masalah
• Grafik PB/U atau TB/U
pertumbuhan → pencegahan dan
• Height Increment
tatalaksana lanjut
3. Menilai Kenaikan IMT/U
Weight Increment dan Height Increment
(Kenaikan Berat Badan dan Pertambahan Panjang Badan atau Tinggi Badan)

Berfungsi untuk melakukan penilaian kenaikan BB dan


pertambahan PB atau TB yang tidak adekuat secara cepat
beradasarkan dinamika pertumbuhan dalam populasi

Cepat mendeteksi seorang anak memiliki risiko gagal


tumbuh

Fungsi mirip KBM (Kenaikan Berat Badan Minimum)

Tersedia untuk anak laki-laki dan perempuan dalam


tingkat interval 1,2, 3, 4 dan 6 berdasarkan percentil 5
persen untuk usia 0 – 24 bulan
KONSEKUENSI
PENERAPAN PERMENKES NO.2 TAHUN 2020
✓Updating Pedoman Pemantauan Pertumbuhan
✓Pedoman Tatalaksana Stunting dan Tatalaksana Gizi Lebih
✓Perubahan kategori untuk istilah gizi buruk di masyarakat
✓Revisi KMS dalam buku KIA
• Penyesuaian grafik → rujukan pada < -2 SD (selama ini
BGM < - 3 SD)
✓Peningkatan kapasitas kader dan petugas kesehatan
dalam penggunaannya
✓Penyediaan alat antropometri sesuai rekomendasi terkini

Anda mungkin juga menyukai