Anda di halaman 1dari 1

MODUL POS KESEHATAN PESANTREN (POSKESTREN)

KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN


Kompetensi Umum
Setelah mengikuti ini, mahasiswa mampu menjelaskan tentang Pos Kesehatan Pesantren
(Poskestren) dengan benar.
Kompetensi Khusus
1. Menyebutkan definisi, tujuan, sasaran, ruang lingkup, fungsi, manfaat, dan landasan hukum
Poskestren.
2. Menyebutkan kebijakan dan strategi pembinaan dan pengembangan Poskestren.
3. Menyebutkan organisasi pembina dan pelaksana Poskestren.
4. Menyebutkan program pembinaan dan pengembangan Poskestren.

STRATEGI PEMBELAJARAN
Belajar mandiri
Diskusi

PRASYARAT
Tidak ada

KONSEP POS KESEHATAN PESANTREN (POSKESTREN)

Poskestren merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di
lingkungan pondok pesantren, dengan prinsip dari, oleh, dan untuk warga pondok pesantren, yang
mengutamakan pelayanan promotif, preventif, tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif,
dengan binaan puskesmas setempat. Pedoman penyelenggaraan dan pembinaan poskestren
dilakukan diatur dalam Permenkes No. 1 tahun 2013. Adanya poskestren bertujuan untuk
mewujudkan kemandirian warga pondok pesantren dan masyarakat sekitar dalam berperilaku hidup
bersih dan sehat. Sasaran poskestren, antara lain warga pondok pesantren, masyarakat sekitar,
tokoh agama, dan petugas kesehatan, serta stakeholders lainnya. Pengorganisasian poskestren
disusun secara mandiri oleh warga pesantren melalui musyawarah di awal pendirian poskestren.
Kegiatan dalam poskestren adalah pelayanan kesehatan dasar, di mana beberapa pelayanan seperti
imunisasi dan pemeriksaan fisik berkala dalam pelaksanaannya dilakukan oleh petugas kesehatan.

REFERENSI

Depkes RI. (2007). Pedoman penyelenggaraan dan pembinaan pos kesehatan pesantren. Jakarta:
Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat, Depkes RI.

Permenkes RI No. 1 tahun 2013 tentang Pedoman penyelenggaraan dan pembinaan pos kesehatan
pesantren.

Anda mungkin juga menyukai