Dipresentasikan Oleh :
Danang Jaya Pamungkas
(2019086016405)
Dokter Pembimbing:
dr. Rani, Sp.KK, M.Kes, FINDV
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Etiologi
Patogenesis
Gejala Klinis
• Kandidosis intertriginosa
Lesi didaerah lipatan kulit ketiak, genitokrural,
intergluetal, lipatan payudara, interdigital dan
umbilicus, serta lipatan kulit dinding perut berupa
bercak yang berbatas tegas, bersisik, basah dan
eritematosa.
TINJAUAN PUSTAKA
Gejala Klinis
• Vulvovaginitis
gatal di daerah vulva. Pada yang berat terdapat pula rasa panas,
nyeri sesudah miksi dan dyspareunia.
Pada pemeriksaan yang ringan tampak hiperemi pada labia
minora, introitus vagina, dan vagina terutamabagian 1/3 bagian
bawah. Tanda yang khas ialah disertai gumpalan-gumpalan
sebagai kepala susu berwarna pitih kekuningan.
TINJAUAN PUSTAKA
Gejala Klinis
• Kandidosis kongenital
lesi khas berupa vesikel atau pustule dengan dasar
eritematosa pada wajah, dada yang meluas generalisata.
TINJAUAN PUSTAKA
Gejala Klinis
• Kandidosis sistemik
Aspek klinis kandidosis sistemik sangat bervariasi,
dapat berupa demam tanpa manifestasi kelainan organ
hingga sekumpulan gejala dan tanda termasuk sepsis
berat.
TINJAUAN PUSTAKA
Gejala Klinis
• Kandidosis diseminata
Infeksi kandida yang meluas secara hematogen dari orofaring
atau saluran cerna, dan melibatkan banyak organ, kadang ke
kulit. Karakteristik lesi kulit: papul-papul eritematosa
berdiameter 0,5-1 cm, bagian tengah tampak hemoragik atau
pustular, kadang nekrotik. Lokasi lesi pada badan, ekstremitas.
Gejala sistemik berupa demam dan mialgia.
TINJAUAN PUSTAKA
Diagnosis dan Pemeriksaan Penunjang
Prognosis
Identitas Pasien
Nama : Tn.YA
Umur : 23 Thn
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Mahasiswa
Status maritas : Belum Menikah
Alamat : Dok 8 Atas
No RM : 12 19 64
Tanggal Pemeriksaan : 19 April 2021
LAPORAN KASUS
Anamnesis
Keluhan Utama
Gatal di daerah kelamin
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD Jayapura pada tanggal
19 April 2021 dengan keluhan gatal di daerah kemaluan sejak ± 2 minggu
yang lalu. Awalnya jarang terasa gatal yang tidak terlalu menggangu tetapi
lama kelamaan (± beberapa hari terakhir) pasien mengatakan kalau semakin
gatal dan sudah menggangunya. Nyeri pada penis disangkal, riwayat
kencing keluar cairan putih (mukopurulen) disangkal. Pasien mengaku
sudah pernah berhubungan badan dan terakhir kali sekitar ± 2 minggu yang
lalu. Pasien memiliki kebiasaan memakai celana yang ketat dan jarang
menggantinya. Pasien juga tidak pernah membersihkan kelaminnya pada
saat selesai kencing dan pasien belum di sirkumsisi.
LAPORAN KASUS
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Thoraks
a. Thorax
1) Paru Inspeksi : Pergerakan dada simetris,retraksi (-/-).
Palpasi : Ekspansi dada (+) Dextra = Sinistra.
Perkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi : Suara napas vesikuler/vesikuler, wheezing (-
/-), rhonki (-/-).
2) Jantung Inspeksi : Tidak tampak pulsasi
Palpasi : Thrill (-).
Perkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi : BJ I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
LAPORAN KASUS
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Abdomen
a. Thorax
1) Paru Inspeksi : Pergerakan dada simetris,retraksi (-/-).
Palpasi : Ekspansi dada (+) Dextra = Sinistra.
Perkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi : Suara napas vesikuler/vesikuler, wheezing
(-/-), rhonki (-/-).
2) Jantung Inspeksi : Tidak tampak pulsasi
Palpasi : Thrill (-).
Perkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi : BJ I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
b. Abdomen Inspeksi : Datar, jejas (-).
Auskultasi : Bising usus (+) normal 4-5 x/menit
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), turgor kulit kembali
cepat, pemeriksaan hepar/lien tidak
dilakukan
Perkusi : Tidak dilakukan
LAPORAN KASUS
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Status Lokalis
Status Lokalis
LAPORAN KASUS
Diagnosis Kerja & Diagnosis Banding
DIAGNOSIS KERJA
Balanitis
DIAGNOSIS BANDING
Gonore
Sifilis Primer
LAPORAN KASUS
Tatalaksana
1.Farmakologi
Fluconazol150 mg (Single Dose)
Ketoconazole krim 2% 2x1 ue
PEMBAHASAN
• Kasus:
Berdasarkan anamnesis, didapatkan pasien Tn. YA datang dengan keluhan gatal di
kemaluannya ± 2 minggu yang lalu. Tn YA juga mengatakan ± 2 minggu yang lalu
pernah berhubungan dengan pasangannya. Tn YA mengaku kalau sering menggunakan
celana yang ketat dan jarang menggantinya serta tidak pernah membersihkan alat
kelaminnya sehabis buang air kecil dan alat kelaminnya belum di sirkumsisi.
Teori:
Hal ini sesuai dengan teori diatas bahwa keadaan yang lembab dan
kebersihan alat kelamin yang tidak baik akan menjadi tempat
berkembangnya jamir kandida sehingga dapat terjadi balanitis. Kondisi
penis yang belum di sirkumsisi juga meningkatkan resiko terjadinya
balanitis.
PEMBAHASAN
Kasus:
Berdasarkan pemeriksaan fisik, didapatkan status dermatologis berupa adanya
lesi erosi dan pustula yang terdapat pada glans penis hingga sulkus koronarius.
Teori:
Hal ini sesuai dengan gambaran lesi balanitis yang terdapat lesi erosi dari ujung
glans penis bahkan hingga ke skrotum
Terdapat juga pustul dengan dinding yang tipis yang terdapat di glans penis
hingga sulkus koronarius glandis
PEMBAHASAN
• Kasus:
Teori:
Teapi ini sudah sesuai dengan teori yang menyatakan pemberian antijamur
sistemik dapat diberikan flukonazol 150 mg dosis tunggal dan ditambah
dengan antijamur krim yang diberikan ketokenazole krim 2% diberikan
pada daerah lesinya
Serta diharapkan Tn YA dapat menghilangkan faktor pencetusnya dan
disarankan untuk melakukan sirkumsisi
PEMBAHASAN
Diagnosis Banding
Gonore adalah IMS kejadiannya cukup tinggi yang disebabkan oleh Neisseria
Gonorheae.
Gejala klinik yang sering dijumpai pada laki-laki adalah uretritis dengan keluhan
berupa panas dan gatal di bagian distal uretra eksternum kemudian terdapat
disuria, keluarnya duh tubuh mukopurulen dari uretra eksternum serta perasaan
nyeri pada saat ereksi
Pada pemeriksaan fisik tampak orifisium uretra eksterna hiperemis, edema dan
ektropion. Pada beberapa kasus dapat terjadi pembesaran KGB inguinal unilateral
atau bilateral.
PEMBAHASAN
Diagnosis Banding
Sifilis Primer
Sifilis primer