Anda di halaman 1dari 26

KELOMPOK III

OLEH :

FREDIK J S YAWAN, S.Ked

HERLINA LEDY RAHAYU PANGARIBUAN, S.Ked

WAHYU A BIMO, S.Ked

PEMBIMBING:
dr. ROSMINI, Sp.THT-KL
dr. AGUSTINA, Sp.THT-KL
ANAMNESIS
TENGGOROK
Suara Parau / Disfonia

 Disfonia merupakan istilah umum untuk setiap gangguan suara yang


disebabkan kelainan pada organ-organ fonasi, terutama laring baik
yang bersifat organik maupun fungsional.

 Disfonia bukan merupakan suatu penyakit, tetapi merupakan gejala


laring, atau kelainan pada laring.
Diferensial diagnosis Suara Parau

 LPR (Laryngopharyngeal Reflux)


 Paralisi Pita Suara
 TB Laring
 Trauma Laring
 Tumor Laring
 Laringitis
Disfonia
Anamnesis

LPR TB Laring Laringitis


Akut : Demam, Trauma Laring Paralisis KV Ca Laring
Serak, sesak
Suara serak,
Malaise, nyeri Stridor timbul
rasa Suara serak, nafas,
tersangkut Demam, menelan, suara mendadak
berkeringat setelah batuk (Saat stridor
ditenggorok serak, batuk
an, dimalam kering, lama trauma/perlah proses inspiras,
mendehem hari, batuk, kelamaan jadi an tapi makin menelan),
(Throat
nyeri
Melaise, batuk kental. menghebat, Disfagia,
cleaning),
suara serak, disfoni, afoni, tenggorok,
batuk, nyeri Kronik : Suara sesak nafas,
menelan,
Nyeri parau yang hemoptisis, frekuensi disfagia
rasa menelan, menetap, rasa disfagia dan pernafasan Sesak nafas,
terbakar di kadang tersangkut odinofagia ,
meningkat kesulitan
dada, menyebabkan dileher, riwayat
riwayat sesak nafas mendehem tanpa trauma daerah menelan,
obta : leher
mengeluarkan penurunan
Antasida
sekeret, karena BB.
mukosa menebal
Pemeriksaan Fisik Disfonia

LPR TB Laring Laringitis Trauma Laring Paralisis KV Ca Laring


Inspeksi :
Laringoskop Inspeksi / Akut : Mukosa Tanda Laringoskop
Eritema, Palpasi: laring hiperemis, Inspeksi /
jejas/trauma Laring
edem, dan Pembesaran membengkak Palpasi :
pada daerah biasanya
hipertrofi KGB
terutama diatas leher Pembesaran
pada dalam
Laringoskop
dan dibawah pita KGB leher
komisura suara. Laringoskop: keadaan
posterior Mukosa Kronik : Tampak normal, pita
laserasi, Laringoskop:
udem, suara tampak
mukosa menebal, hematoma,
hioeremis, tampak massa
permukaan tidak hilangnya paralisi bisa
Lesi putih
mukosa laring,
tumor pada
pada mukosa
rata dan bilateral atau
hiperemis. edema laring
(paling sering unilateral.
di pita suara)
LPR

Laringitis
Laring Normal Karsinoma Laring
NYERI MENELAN (ODINOFAGIA)

 Merupakan gejala yang


sering dikeluhkan akibat
adanya kelainan atau
peradangan didaerah
nasofaring, orofaring dan
hipofaring. Rasa nyeri
ditenggorok waktu
gerakan menelan.
Anamnesis Odinofagia
1. Identitas pasien
2. Dimana letak nyeri?
3. Sejak kapan keluhan nyerinya muncul?
4. Pasien diminta mendriskripsikan nyerinya seperti apa?
5. Bagaimana pertama kali nyeri timbul?
6. Apakah pasien dapat makan dan minum ?
7. Apakah ada faktor yang memperberat rasa nyerinya menelan?
8. Apakah ada faktor yang memperingan pada saat nyeri menelan?
9. Apakah pasien sudah melakukan sesuatu untuk memperingan keluhan ?
10. Apakah pasien mengalami gejala lain?
Anamnesis

11. Apakah pasien mempunyai riwayat keluhan serupa ?


12. Apakah pasien mempunyai riwayat Asma, Alergi ?
13. Apakah keluarga pasien memiliki keluhan yang sama ?
14. Riwayat kebiasaan pasien, apakah pasien menjaga kebersihan
mulut ?
Pemeriksaan fisik

 Inspeksi dilakukan dengan pencahayaan yang cukup

 Inspeksi rongga mulut : keadaaan bibir, mukosa rongga mulut, lidah dan gerakan lidah.

 Inspeksi keadaan belakang faring, uvula, arkus faring serta gerakannya, tonsil, mukosa pipi,
gusi dan gigi geligi

 Palpasi rongga mulut, diperlukan bila ada massa dll,

 Apakah ada rasa nyeri disendi temporo mandibula ketika membuka mulut

 Palpasi kelenjar limfa leher menilai adanya pembesaran kelenjar limfa, tentukan ukuran,
bentuk, konsistensi, perlekatan dengan jaringan sekitarnya dan lokasinya.
Odinofagia (nyeri menelan)

Faringitis Tonsilitis Abses Leher dalam

Kronis
Akut ( viral, bakterial,
(Bakteri, Viral dan fungal) difteri) Abses Peritonsilar Abses Retrofaring
Anamnesis

Odinofagia

Faringitis Tonsilitis Abses Leher dalam

Bakteri Viral Fungal


Akut Kronis Peritonsilar Retrofaring

Bakter ial : ny eri menelan teng go rok , demam suh u t ing gi, nyer i seluru h t ubu h, nyer i teling a (Otalg ia),
Viral : Ny eri ten g go rok tid ak n afsu mak an .
Di fteri : Nyeri men elan , d emam su bfeb ris, ny eri k epala, b adan lemah , nadi l amb at, ti dak nafsu mak an

Nyeri kepala, muntah, demam tinggi, batuk. Nyeri tenggorok, rinorea, mual Nyeri tenggorok dan nyeri menelan Odinofagia hebat, nyeri telinga (otalgia), muntah, mulut berbau, hipersaliva, suara Rasa nyeri, sulit menelan, demam, leher kaku, sesak nafas, stridor, dan terjadi perubahan
Nyeri menelan, rasa mengganjal dan kering ditenggorok, nafas berbau, gumam,trismus, pembengkakkan kel Submandibula, nyeri tekan (+) suara
Pemeriksaan fisik

Odinofagia

Faringitis Tonsilitis Abses Leher dalam

Bakteri Viral Fungal


Akut Kronis Peritonsilar Retrofaring

Vira l : Tampak Luka -luka pada pala tum dan tonsil t era sa nyeri Bakter ial : Hip eremis, detr itus ber bent uk fol ikel , Kel. S ubmand ibu la memb eng kak , ny eri tek an ( +) Difteri : Tons il membe ngkak ditut upi be rcak putih kotor

Tonsil membesar, faring dan tonsil hiperemis, eksudat (+), bercak Petheckie pada palatum, pe> KGB, kenyal dan nyeri tekan Tampak faring & tonsil hiperemis, konjungtivitis, mucopapular rash, Pem> KGB Tampak plak putih diorofaring dan mukosa faring hiperemis Tampak palatum mole bengkak dan menonjol kedepan, teraba fluktuasi, uvula bengkak
Tonsil membesar, permukaan tidak rata, kriptus melebar dan beberapa terisi detritus terdorong kontra lateral, tonsil bengkak, hiperemis, banyak detritus
Tampak benjolan di dinding belakang faring, unilateral, mukosa bengkak dan hiperemis
Gambar Klinis
Gambar Klinis
Sesak Nafas (dyspnea)

 Sesak nafas di bidang THT terutama disebabkan oleh sumbatan napas atas
(hidung sampai laring) dan saluran napas bawah (trake sampai bronkus)
 Sumbatan yang dapat menyebabkan keluhan sesak nafas dapat disebabkan
oleh :
1) Radang akut & radang kronis
2) Benda asing
3) Trauma
4) Trauma akibat tindakan medik
5) Tumor
Diferensial diagnosis sesak nafas

 Laringitis
 karsinoma nasofaring
 karsinoma laring
 Benda asing
 trauma laring
 abses retrofaring
 angina ludovici
 laringomalasi
Anamnesis sesak nafas

1. Sejak kapan sesaknya terasa ?


2. Apakah sesaknya terasa terus-menerus atau hilang timbul ?
3. Berapa lama durasi sesaknya berlangsung ?
4. Kapan sesaknya biasa timbul ?
5. Apakah ada faktor yang mmperberat rasa sesak nafasnya?
6. Apakah ada faktor yang memperingan pada saat terasa sesak nafas ?
7. Apakah disertai gejala lain?
8. Apakah ada riwayat sesak sebelumnya ? Riwayat asma ?
9. Apakah ada riwayat sesak di keluarga ? Riwayat asma ?
Sesak nafas / dyspnea
PENYAKIT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

suara serak, suara parau, sesak nafas


nyeri tenggorokan,
Sesak nafas : bila diikuti edema
Laringitis Mukosa laring edema dan hiperemis
subglotis, dlm bbrp jam, biasa sering
pada anak, tanda: gelisah, retraksi, air
hunger, sesak tambah berat

Pembesaran KGB leher, tampak massa


Karsinoma Nasofaring Epitaksis, tinitus, otalgia, diplopia
pada regio nasofaring

Serak, sesak nafas, stridor, nyeri


tenggorok, disfagia
Pembesaran KGB leher, tampak massa
Karsinoma Laring Sesak : karena gangguan jalan nafas oleh
tumor pada pemeriksaan laringoskop
massa tumor, penumpukan
kotoran/sekret, fiksasi pita suara
Sesak nafas / dyspnea
PENYAKIT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

Bila sumbatan tidak total : suara parau, disfonia,


batuk disertai sesak, odinofagia, hemeoptisis &
Sianosis, mengi, tampak massa pada
Benda asing di laring dyspneu
pemeriksaan
Bila sumbatan total : bisa kematian mendadak
karena asfiksia dalam waktu singkat

Stridor timbul mendadak setelah trauma/perlahan


Tanda jejas/trauma pada daerah leher, pada
tapi makin menghebat, disfoni, afoni, hemoptisis,
Trauma laring laringoskop: laserasi, hematoma, hilangnya
disfagia dan odinofagia , riwayat trauma daerah
mukosa laring, edema
leher

Odinofagia, disfagia, sesak nafas karena sumbatan Pada dinding belakang faring tampak
Abses retrofaring jalan nafas terutama di hipofaring, stridor, biasa benjolan, biasanya unilateral, mukosa
ditemukan pada anak < 5 tahun. terlihat bengkak dan hiperemis
Sesak nafas / dyspnea
PENYAKIT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

Pembengkakan di daerah submandibula,


yang tampak hiperemis dan keras pada
Angina ludovici Nyeri tenggorok dan leher, sesak nafas perabaan. Dasar mulut membengkak, dapat
mendorong lidah ke atas belakang, sehingga
menimbulkan sesak nafas

Tanda sumbatan jalan nafas dapat terlihat


Stridor (dapat menetap/hilang), bawaan dengan adanya retraksi di daerah
Laringomalasia
saat lahir (kongenital), sesak nafas suprasternal, epigastrium, interkostal &
supraklavikular

Nyeri tenggorokan, suara serak, air liur


Epiglotiis berlebih, sulit menelan, stridor, sesak Pembengkakan epiglottis, sianosis
napas, demam
laringitis

Karsinoma
nasofaring
Karsinoma
laring

laringomalasia
Epiglositis

Anda mungkin juga menyukai