Definisi
• Terkumpulnya nanah (pus) yang terbentuk di dalam ruang
potensial di antara fasia leher sebagai akibat penjalaran
infeksi dari berbagai sumber
Contoh
• Abses peritonsil, abses retrofaring, abses parafaring,
abses submandibula, dan angina Ludovici (Ludwig’s
angina)
Etiologi
• Infeksi gigi (43%) dan penyalahgunaan narkoba suntikan
(12%)
ABSES LEHER DALAM
Gejala Demam
klinis Nyeri tenggorokan
Pembengkakan leher
Terbatasnya gerakan membuka mulut
Gangguan fungsi pernapasan
Retrophryngeal
space
Definisi
Klasifikasi
• Abses Peritonsil
• Abses Retrofaring
• Abses Parafaring
• Abses Submandibula
• Angina Ludovici
Abses Peritonsil ETIOLOGI
• Komplikasi tonsilitis akut
• Kuman aerob dan anaerob
Abses Retrofaring
• Anak Umur 4-5 Tahun
• Infeksi Saluran Napas Atas
• Trauma Dinding Belakang Faring
• Tuberkulosis Vertebra Servikalis Bagian Atas
Abses Parafaring
• tusukan jarum pada saat melakukan tonsilektomi
• akibat proses supurasi kelenjar limfa leher bagian dalam, gigi, tonsil
• penjalaran infeksi dari ruang peritonsil, retrofaring atau submandibula
Abses Submandibula
• Bersumber dari gigi, dasar mulut, faring, kelenjar liur atau kelenjar limfa submandibula
• kelanjutan infeksi ruang leher dalam lain
Retropahrynx abscess
Left parapharyngeal abscess with
Parapharyngeal abscess associated soft tissue swelling causing
upper airway obstruction. Note that the
endotracheal tube is encased by soft
tissue.
Submandibular abscess Angina Ludovici
PATOFISIOLOGI
Virulensi kuman Infeksi/
Flora normal Daya tahan tubuh
Lokasi anatomi
Berat infeksi
Aerob, anaerob,
fakultatif anaerob
Limfogen,
hematogen, atau
celah antar ruang
leher dalam
Infeksi menjalar ke
ruang potensial
PENEGAKAN DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
ANAMNESIS
FISIK PENUNJANG
DIAGNOSIS KERJA
TATALAKSANA
ABSES PERITONSIL PARAFARING RETROFARING SUBMANDIBULA LUDOVICI
Asfiksia pneumonia
Trombosis Ruptur Bakteremia
Abses paru Empiema vena arteri
jugularis karotis /Sepsis
KESIMPULAN