Anda di halaman 1dari 40

I.

JARINGAN LIMFOID :
I. Nodulus Lympaticus
II. Tonsil
II. KELENJAR LIMFE :
I. Limphoglandula
II. Timus
III. Limpa
Struktur histologik
- Tidak mempunyai kapsula
- Noduli limfatisi terisolir pada jaringan
- HE : tercat hematoxilin (warna ungu) banyak
lymphosit
- Pada bagian luar tercat lebih gelap dan bagian tengah
tercat lebih pucat (sentrum germinativum)
- Banyak tersebar pada tunika propria pada organ tubuler
-Keberadaannya tergantung dari aktifitas mikroflora
orgaanisme setempat
- Dapat bertambah banyak/sedikit/ bahkan menghilang
TONSIL :
Organ ini merupakan pengelompokan jaringan limfoid
berkapsul namun tidak sempurna , sehingga terlihat seperti
berlobus-lobus. Tonsil bersentuhan/melanjut dengan epithel
organ
Pemberian nama disesuaikan dengan letak (lingua, palatinum,
pharing, adendoid / amandel
Tonsil tidak dialiri cairan limfe . Struktur histologik mirip
dengan noduli lymphatici (pada tunika propria usus) namun
mempunyai ukuran yang lebih besar, berkapsul tidak sempurna
, dan berbatasan dengan epithel squamus komplek
1 - lymphoid follicle
2 - diffuse lymphoid tissue
3 - crypt
4 - epithelium of the oral cavity musosa
6 - submucosa of the inner cover of oral cavity
forms hemi-capsule of the tonsil
TONSIL LINGUA

NL
EPITHEL
KRIPTE
TONSIL PALATINUM

Folikel

Crypte

Epithel
TONSIL PHARYNGEL

Epithel

Folikel

Crypte
TONSIL ADENOID/
AMANDEL
1. Merupakan organ yang mempunyai
kapsula utuh
2. Mempunyai bentuk tetap
3. merupakan tempat perbanyakan dan
pematangan lymphosit
• mempunyai kapsula, kapsula yang menembus
disebut trabekula
•Menerima / membawa cairan limfe:
• minimal satu lobus menerima satu saluran limfe
• terbagi menjadi 2 zone yi: bagian kortek dan
bagian medula
• dianta kortek dan medula ada zona parakortek
• disebut juga Nodus Satelit
• pemberian nama lymphoglandule disesuaikan
dengan tempat (misal: lymphoglandula axilaris)
KAPSULA
Tersusun dari jaringan ikat, atot polos (tidak pada
manusia), saluran limfe, dan vasa darah. Di bawah kapsula
terdapat ruang/celah disebut: sinus subkapsularis dan di
daerah trabekula disebut: sinus peritrabekularis. Pada
daerah ini ditemukan lymposit dan makrophag bebas .
KORTEK
Terdapat kelompokan nuduli lympatici yang besar, pada
bagian perifir banyak mengandung lymphocyt B, sel
retikuler (sifat pagosit) dan dibagian central mengandung
lymphocyt T lyphosit B yang tidak aktif
PARAKORTEK
Merupakan daerah antara kortek dan medula, banyak
terdapat lymphosit T yang bertanggung jawab atas reaksi
imun lambat dan penolakan jaringan. Bila dilakukan
tymektomi (pengangkatan organ timus) maka daerah ini
tidak akan berkembang bahkan menghilang ini terlihat
dari lymphosit T tidak diketemukan
MEDULA
Menempati areal sebelah dalam dari organ , banyak
mengandung sel plasma, sinus medula, dan medulary cord
berupa jaringan lymphatic
LYMPH NODE
     Stained with haematoxylin and eosin
1 - cortex
2 - paracortical zone
3 - medulla
4 - medullary cords
5 - lymphoid follicle of the cortex
6 - capsule
LYMPH NODE
     Stained with haematoxylin and eosin
1 - cortex
2 - paracortical zone
3 - medulla
4 - medullary cords
5 - lymphoid follicle of the cortex
6 - capsule
7 - subcapsular sinus
8 - cortical sinus
9 - medullary sinus
1. Paracortex
2. Cortical nodules
3. Germinal center within a cortical nodule
4. Corona or Marginal Zone
5. Subcapsular sinus
6. Dense connective tissue capsule
FUNGSI
Setelah pembuluh lymphe afferen menembus kapsula lalu diteruskan
sinus subkapsularis dan melanjut ke simus trabekularis sampai ke
daerah medula. Cairan limfe akan dibersihkan, kira-kira ± 99 % cairan
limfe yang mengandung debris-debris (antigen, sel darah merah,
maupun sel-sel tubuh) dibersihkan melalui proses aktivasi makrophag
dan sel-sel retikuler. Sisa cairan limfe yang 1 % memalui sinus-sinus
lymphatic menembus nodus lyphatici ada antigen yang terperangkap.
Dengan serangkaian proses lymphocyt B berubah menjadi sel plasma
lalu membentuk antibody yang sesuai antigen yang terperangkap.
Cairan limfe yang telah dibersihkan semuanya disalurkan dan
bermuara pd ductus toraksikus dan ductus lymphaticus dextrer
• Merupakan organ limfoid primer yaitu penghasil utama
lymphocyt T
• STRUKTUR HISTOLIGIS
 di bahwah kapsula terdapat lobulus-logulus jaringan limphoid
 Tidak mempunyai pembuluh limfe
 Tiap lobulus terdiri dari bagian kortek sebelah luar dan medula
sebelah dalam, bagian kortek terdapat agregat noduli lifatici yg
dipisahkan oleh trabekula
 tiap lobulus dipisahkan oleh jaringan ikat interlobularis
 Baik di bagian kortek maupun medula banyak terdapat sel-sel
lymphosit T ( tidak dijumpai adanya sel plasma)
 pada bagian medula terdapat benda-benda Hassel : merupakan
bentukan berkapsul di dalamnya mengandung sel-sel retikuler
sel-sel mati/debris sel yang telah mengalami kalsifikasi
THYMUS
     Stained with haematoxylin and eosin
1 - lobules
2 - interlobular connective tissue (septa)
3 - cortex
4 - medulla
1 - cortex
2 - medulla
3 - Hassal's corpuscle
4 - interlobular connective tissue (septa)
1 - Hasal's corpuscle
2 - cortex
3 - medulla
KAPSULA
• Adanya trabekula akan membagi parenkim menjadi ruang-
ruang tidak sempurna
• Mengandung otot polos

PARENKIM
• Pulpa putih :
Pulpa putih merupakan folikel limfoid di dalamnya
mengandung lyphosit yang terorganisir mengelompok.
Bagian perifir mengandung lymphosit aktif (tercat lebih
gelap) dan di daerah germinal senter mengandung
lymposit tidak aktif sehingga terlihat lebih terang,
disamping itu ada arteri centralis
• Pulpa merah :
mempunyai struktur seperti spon, banyak adanya
sinus-sinus yang saling berhubungan. Banyak
mengandung lymphosit B yang menyebar, sel plasma,
makrophag, maupun sel retikuler
Limpa tidak ada pembagian zona kortek dan medula. Pada
bagian germinal centrer lebih banyak mengandung
lymphosit T dan pada bagian perifir dan pulpa merah
banyak mengandung lymphosit B dan proliferasi
lymphosit B menjadi sel plasma yang spesifik untuk
menghasilkan Imunoglobulin (IgG, IgM, IgE, dst)
1 - germinal center of the follicle
2 - mantie zone of the follicle
3 - marginal zone of the follicle
4 - periarterial area of the follicle
5 - central arteriole
6 - red pulp
7 - trabeculae
FUNGSI LIMPA :
• Pembentukan dan defrensiasi lymphosit
• Destruksi antigen dan erytrocyt (erytrocyt tua /abnormal)
• Memproduksi antibody yang spesifik
• Kapasitas yang rendah sebagai cadangan darah (tidak pada
manusia)
SIRKULASI DARAH
• Sirkulasi sistim tertutup : pada prinsipnya sirkulasi darah dimulai dari
arteri lalu ke cabang-cabang yang lebih kacil (kapiler) dan kembali lagi
ke pembuluh vena yang ada pada kapsula sampai trabekula
• Sirkulasi sistim terbuka : masuknya sel-sel limfoid/antibodi dimulai
dari jaringan limfoid melalui sinus-sinus diteruskan masuk ke kapiler.
Khusus kapiler limpa, kapilernya berpori-pori langsung berhubungan
dengan sinus-sinus limpa
1. Tipe pertahanan: disebut juga tipe defensif. Jenis limpa ini
mempunyai kapsula yang tipis, proporsi pulpa putih lebih banyak
dari pada pulpa merah. Contoh: kelinci dan manusia
2. Tipe peralihan: disebut juga tipe intermedier. Jenis limpa ini
mempunyai ketebalan kapsula yang sedang termasuk proporsi
pulpa tutih dan pulpa merah seimbang. Contoh: ruminansia dan
babi
3. Tipe penyimpan: jenis limpa ini mempunyai kapsula yang tebal
tersusun dari jaringan ikat kolagen dan elastis serta dijumpai
adanya otot polos. Proporsi pulla putih lebih sedikit dibandingkan
pulpa merah. Contoh: Anjing, kucing, dan kuda
4. Tipe unggas (ayam): jenis limpa ini sangat berbeda dibandingkan
limpa non unggas, yaitu mempunyai kapsula yang tebal tanpa
adanya trabekula , selain itu bentuk pulpa putih tidak
mengelompok(membentuk nodul) sehingga batas antara pulpa
putih dan pulpa merah tidak jelas
1. Capsule
2. White pulp
3. Red pulp
4. Artery
5. Lymphatic nodules
BURSA FABRICIUS
Merupakan organ pertahanan pada unggas (ayam) berupa
kantong buntu yang terbuka terletak pada bagian kloaka.
Tunika mukosanya melipat lipat membentuk plika, pada
tunika propria (mukosa) terdapat folikel-folikel lymphatik
pada bagian luar adalah kortek dan bagian dalam adalah
medula
1. Lumen
2. Pseudostratified columnar
epithelium
3. Lobules (follicles)
4. Muscularis

Anda mungkin juga menyukai