Definisi • Sifilis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema pallidum, sangat kronik dan
bersifat sistemik
• Penyakit ini berasal dari penduduk Indian yang dibawa oleh anak buah Columbus waktu
• Pada tahun 1905 penyebab sifilis ditemukan oleh Schaudinn dan Hoffman ialah Treponema
Etiologi pallidum, yang termasuk ordo Spirochaetales, familia Spirochaetaceae, dan genus
Treponema.
Patofisiologi
Treponema pallidum Treponema dapat
Stadium Lanjut
masuk ke dalam kulit mencapai sistem
Stadium Laten
melalui mikrolesi atau kardiovaskuler dan
selaput lendir. Kuman Tidak tampak sistem saraf dalam
tersebut akan gejala, namun waktu dini, namun
Stadium Dini
Mengambil serum dari lesi kulit dan dilihat bentuk treponema (uji Wassermann, Rapid Plasma Reagin, Venereal
dan pergerakannya dengan microskop lapangan Disease Research laboratory) dan pemeriksaan treponema
gelap. Treponema tampak berwarna putih pada latar (TPPA, FTA-Abs, MHA-TP/TPHA, RPCF, uji Western Blot).
belakang gelap. Pergerakannya memutar terhadap Rapid plasma reagin (RPR), dan Venereal Disease Reaserch
sumbunya, bergerak perlahan-lahan melintasi Laboratoris (VDRL) murah dan cepat namun tidak spesifik.
lapangan pada pandangan, jika tidak bergerak cepat RPR dan VDRL diikuti oleh test yang lebih spesifik yaitu
seperti Borrelia vincentii penyebab stomatitis. Treponemal pallidum haemoglutination assay (TPHA) dan
Fluorecent treponemal antibody absorption test (FTA-Abs),
Pemeriksaan lain dengan pewarna menurut Buri, Pada neurosifilis dilakukan test dengan menemukan leukosit
tidak dapat dilihat pergerakannya karena treponema dalam jumlah tinggi dan adanya protein abnormal yang tinggi
tersebut telah mati, jadi hanya tampak bentuknya pada LCS.
saja.
Diagnosis banding
Pada sifilis stadium I dengan : Sifilis stadium II
1.Herpes simplek
1.Erupsi alergi obat
2.Ulkus piogenik
2.Morbili
3.Skabies
3.Pitiriasis rosea
4.Balanitis
Sifilis primer 1. Penisilin G benzatin dosis 4,8 juta unit IM, 2,4 juta unit dan diberikan 1x seminggu. Pada bulan I, III, VI, & XII &
setiap 6 bulan pada tahun ke
2. Penisilin G prokain dalam akua dosis total 6 juta, diberi 0,6 juta unit/hari selama 10 hari
2
3. PAM (penisilin prokain +2% aluminium monostrerat) dosis 4,8 juta unit, diberikan 1,2 juta unit/kali
2 kali seminggu
2.Penisilin G prokain dalam akua, dosis total 12 juta unit (0,6 juta unit/hari)
2.Penisilin G prokain dalam akua, dosis total 18 juta unit (0,6 juta unit/hari)
3. PAM dosis total 9,6 juta unit (1,2 juta unit/kali, 2x seminggu)
Antibiotik yang lain: Untuk yg alergi penisilin.
Tetrasiklin 4x 500 mg/ hari
Lama pengobatan 15 hari bagi S I dan S II, 30 hari bagi Stadium laten.
Tindak lanjut
Evaluasi T.S.S. (V.D.R.L) sebagai berikut:
- 1 bulan sesudah :
Kriteria sembuh, jika lesi telah menghilang, kelenjar getah bening tidak teraba lagi dan V.D.R.L negatif
Prognosis
Ad
Fungtiona
m
Ad
Ad
Sanationa
Vitam
m
Dubia
ad
Bonam
Kesimpulan
• Sifilis adalah penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri
Treponema pallidum
• Pada perjalanannya dapat menyerang hampir semua alat tubuh, dapat menyerupai
banyak penyakit, mempunyai masa laten, dan dapat ditularkan dari ibu ke janin
• Treponema pallidum penyebab sifilis dapat ditularkan dari satu orang ke orang
yang lain melalui hubungan genito-genital (kelamin-kelamin) maupun oro-genital
(seks oral).
• Infeksi ini juga dapat ditularkan oleh seorang ibu kepada bayinya selama masa
kehamilan
• Diagnosis ditegakkan dari pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti
Serologi Tes Sifilis (STS) sehingga dapat diberikan antibiotik yang sesuai dan tepat.
• Antibiotik yang biasa dipakai dalam penatalaksanaan sifilis ialah penisilin.