SISTEM KOMPLEMEN
M. Rizky Muzakki / M0416027
Setelah terjadi aktivasi C3 pada masing-masing jalur, selanjutnya jalur litik dapat
terinisiasi. Jalur litik dimulai oleh terbentuknya C5 convertase, C4b2b3b (pada jalur klasik dan
letktin) dan C3bBbC3b (jalur alternatif). Enzim tersebut lalu akan membelah C5 menjadi C5a,
yang merupakan anafilatoksin poten, dan C5b. Ana Kemudian, C5b akan merekrut
menggabungkan. molekul C6, C7, C8, dan polimer C9 menjadi membrane attack complex
(MAC). MAC yang terbentuk dapat menyebabkan pori atau lubang pada membran patogen
sehingga dapat membunuh atau merusak sel dengan menyebabkan lisisnya sel.
Secara umum, perbandingan tiap aspek dari ketiga jalur biokimia tersebut dapat dilihat
dari tabel berikut:
Jalur aktivasi Klasik Alternatif Lektin
Aktivator Kompleks antibodi- Hidrolisis spontan Kompleks MBL-
antigen C3 mannose
C3-convertase C4b2b C3bBb C4b2b
C5-convertase C4b2b3b C3bBbC3b C4b2b3b
Pembentukan MAC C5b+C6+C7+C8+C9
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, A.K., A.H. Lichtman, and S. Pillai. 2010. Cellular and Molecular Immunology.
London: Elsevier..
Gani, Z. 2010. Complement System. Cambridge: British Society of Immunology.
Janeway, C.A. Jr, P. Travers, M. Walport et al. 2001. "The complement system and innate
immunity". Immunobiology: The Immune System in Health and Disease. New York:
Garland Science.