2. Jelaskan konsep dan nilai pentingnya dalam pengembangan kajian biogeografi dasar
dan atau terapan dari:
a. Merk geografi merupakan suatu tempat atau daerah yang menjadi tanda penentu yang
menunjukkan asal tempat suatu organisme. Merk geografi penting dalam kajian
biogeografi, contohnya dalam aplikasi pembuatan peta persebaran organisme-
organisme yang menempati luasan area tertentu.
b. Transplantasi merupakan suatu teknik pemindahan tanaman dari satu lokasi ke lokasi
lain. Biasanya, transplantasi dilakukan dari awal penanaman biji di kondisi optimal
seperti rumah kaca, kemudian akan dipindahkan ke tempat lain, biasanya di luar
ruangan. Nilai penting dari transplantasi, yaitu dapat diaplikasikan untuk memperluas
musim tumbuhnya suatu tanaman dengan penanaman dalam ruangan (sebelum kondisi
luar ruangan memadai), melidungi tanaman muda dari penyakit dan hama, dan
mencegah masalah perkecambahan yang dapat didapat melalui penanaman langsung.
Selain pada tanaman, transplantasi juga dapat diaplikasikan pada organisme lain,
misalnya pada karang untuk tujuan rehabilitasi karang. Transplantasi karang tersebut
memanfaatkan reproduksi aseksual karang secara fragmentasi, sehingga kawasan
dengan karang yang telah rusak dapat direhabilitasi dan persebarannya dapat
ditingkatkan melalui upaya transplantasi tersebut. Selain itu, pengetahuan akan
biogeografi juga sangat diperlukan dalam transplantasi karena dapat mempermudah
proses aklimatisasi sebagai gambaran tepat mengenai kondisi optimal tanaman dan
dalam menentukan tempat pemindahan yang sesuai untuk tanaman tersebut.
c. Domestikasi merupakan proses reorganisasi herediter dari hewan dan tumbuhan liar
menjadi bentuk hasil kultivasi sesuai kebutuhan manusia. Organisme hasil domestikasi
berbeda dengan organisme liar dalam hal bahwa organisme tersebut dihasilkan melalui
pengaruh manusia untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan diadaptasi pada kondisi
pemeliharaan secara terus-menerus oleh manusia. Domestikasi sangat penting dalam
kajian biogeografi, karena dapat membantu terjaganya ketersediaan dan persebaran
hewan maupun tumbuhan liar di alamnya, karena manusia sudah tidak perlu lagi untuk
berburu hewan dan mengambil tumbuhan liar untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Selain itu, biogeografi juga berguna dalam pemanfaatan domestikasi, karena dapat
kondisi di alam aslinya dapat diadopsi oleh manusia dalam pemeliharaan organisme
agar pertumbuhannya berlangsung dengan lebih baik.
d. Spesies generalis merupakan istilah yang digunakan untuk spesies organisme yang
relungnya luas. Spesies-spesies itu terlihat lebih berhasil daripada spesies spesialis,
karena dapat menggunakan berbagai sumber daya di lingkungannya. Sebagai hasilnya,
spesies generalis akan lebih banyak menghasilkan keturunan, yang merupakan salah
satu ciri utama keberhasilan biologis. Contoh-contoh spesies generalis adalah rakun,
gagak, dan jalak. Spesies generalis penting dipelajari karena dapat mengungkapkan
struktur komunitas di suatu ekosistem, dan dalam biogeografi mempelajari relung dari
spesies-spesies tersebut dapat membantu pembelajaran mengenai persebaran spesies di
suatu wilayah.
e. Hibernasi adalah keadaan statisnya aktivitas hewan (khususnya endoterm) pada saat
musim dingin yang ditandai dengan temperatur tubuh rendah, laju pernapasan dan detak
jantung lambat, serta laju metabolisme rendah. Fungsi hibernasi adalah untuk
memelihara energi ketika sumber makanan yang cukup tidak tersedia. Sebelum
hibernasi, hewan butuh untuk menyimpan energi yang cukup dengan cara memakan
banyak makanan dan menyimpannya sebagai cadangan lemak. Hibernasi penting
peranannya dalam pengembangan biogeografi, karena pada dasarnya hibernasi
merupakan salah satu bentuk adaptasi hewan terhadap kondisi biogeografisnya, di
mana hewan melakukan hibernasi untuk beradaptasi terhadap perubahan suhu ekstrim
dan keterbatasan sumber makanan di habitat mereka.
f. Etologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari perilaku hewan, biasanya
berfokus pada perilaku hewan di bawah kondisi alami. Etologi biasanya mempelajari
komunikasi, emosi, budaya, pembelajaran, serta seksualitas dari berbagai hewan.
Dalam etolosi, terdapat empat poin yang harus dapat dijelaskan untuk tiap perilaku,
yaitu fungsi, sebab, perkembangan, dan sejarah evolusinya. Etologi sangat penting
dalam pengembangan biogeografi karena cara hewan berkomunikasi, berkelompok,
berinteraksi hingga bereproduksi, dapat mempengaruhi persebaran organisme secara
signifikan.
g. Suksesi merupakan suatu proses perubahan pada struktur spesies dari komunitas
ekologis sepanjang satuan waktu. Komunitas dimulai dari tumbuhan dan hewan pioner
dan akan terus berkembang dan meningkat kompleksitasnya hingga mencapai
komunitas klimaks. Suksesi memiliki nilai penting dalam kajian biogeografi, karena
suksesi merupakan salah satu faktor terbesar yang menentukan distribusi variasi dari
spesies, di mana populasi dapat berproliferasi dan saling berinteraksi, yang pada
akhirnya dapat mengubah distribusi dan komposisi spesies di lingkungan tersebut
seiring dengan berjalannya waktu.
h. Evolusi adalah perubahan karakteristik turunan dari populasi biologis dari generasi ke
generasi. Karakteristik yang diturunkan tersebut adalah ekspresi gen yang diturunkan
dari induk ke keturunan selama reproduksi. Karakteristik yang berbeda-beda dapat
terjasi karena rekombinasi genetik ataupun mutasi. Evolusi terjadi ketika terjadi seleksi
alam atau aliran gen terhadap suatu variasi, sehingga variasi tersebut menjadi lebih
mudah ditemukan atau lebih jarang pada populasi. Evolusi dapat menjadi salah satu
perspektif penting dalam biogeografi, di mana berdasarkan bukti-bukti kehidupan di
masa lalu dan perbandingannya dengan organisme saat ini, dapat diperoleh informasi
mengenai persebaran organisme-organisme terdahulu dan bagaimana perpindahan
mereka hingga berkembang menjadi organisme saat ini.
i. Kolonisasi merupakan sebuah proses biologis dimana suatu spesies menyebar ke
wilayah baru. Salah satu model dalam biogeografi mengatakan bahwa suatu spesies
harus terus melakukan kolonisasi salam siklus hidupnya untuk mencapai masa hidup
yang panjang. Kolonisasi secara langsung sangat mempengaruhi biogeografi, karena
suatu kolonisasi misalnya seperti imigrasi suatu populasi dapat menjadi salah satu
bahasan utama dalam pembelajaran persebaran suatu spesies dalam lingkup geografis.
j. Pemuliaan tanaman adalah suatu teknik dalam mengubah susunan genetik individu atau
populasi suatu tanaman untuk tujuan tertentu. Pemuliaan tanaman biasanya memiliki
tujuan untuk meningkatkan kualitas produk tanaman, seperti kandungan nutrisi dan
toleransi kondisi ekstrim, serta untuk memproduksi hasil produk yang tinggi. Dengan
adanya biogeografi, proses pemuliaan tanaman yang menghasilkan kultivar bermacam-
macam dapat menjadi lebih maju. Karena tidak semua kultivar cocok di seluruh tempat,
maka pengetahuan akan biogeografi tanaman dapat mempermudah dalam menentukan
pengembangan kultivar yang sesuai untuk wilayah tertentu.