Anda di halaman 1dari 2

Nama: Elsa Defina Maharani

Kelas: X MIA 2

LUMUT

Tumbuhan lumut atau bryophyta adalah salah satu makhluk hidup yang mencakup tumbuhan
hijau bersel banyak. Tumbuh lumut dikenal memiliki susunan organ yang sederhana.
Sebagai tumbuhan non vaskuler berukuran kecil, tumbuhan lumut ini termasuk dalam divisi
bryophyte. Kata Bryophyte ini berasal dari bahasa Yunani, yakni bryon yang berarti lumut, dan
phyton berarti tumbuhan.

Ukuran tumbuhan lumut sendiri hanya sekitar beberapa milimeter (mm) sampai beberapa cm.
Walaupun memiliki ukuran yang kecil, tumbuhan lumut menunjukkan diferensiasi antara organ
penyerap hara dan organ fotosintetik.

Tumbuhan lumut juga belum memiliki akar dan daun sejati. Organ penyerap hara pada lumut
adalah rizoid, sedangkan daun pada tumbuhan lumut bukan merupakan daun sejati tetapi dapat
berfotosintesis Lumut juga termasuk dalam tumbuhan peralihan dari tumbuhan air ke tumbuhan
darat. Oleh karena itu, tumbuhan lumut belum memiliki pembuluh sejati. Di samping itu, lumut
menjadi asal mula tumbuhan vaskuler.

Dalam buku Identifikasi dan Biodiversitas Tumbuhan Lumut di Blumah untuk Kelas X SMA/MA
karya Fadla Orsida, dijelaskan bahwa tumbuhan lumut memiliki begitu banyak jenis.
Diketahui, ada sekitar 23.000 jenis lumut yang tersebar di dunia. Indonesia memiliki 1.500 jenis
tumbuhan lumut.

Habitat Tumbuhan Lumut


Tumbuhan pada divisi bryophyta atau briofita ini hidup di tempat yang basah, seperti tanah
lembap, rawa, dan arus air. Tumbuhan tersebut juga mengalami pergiliran.

Lumut juga dikenal sebagai tumbuhan pelopor, yakni tumbuhan yang mampu hidup di suatu
tempat sebelum tumbuhan lain dapat tumbuh.

Hal ini dikarenakan lumut tumbuh dengan membentuk suatu koloni sehingga mampu
menjangkau wilayah yang luas, walaupun memiliki ukuran yang kecil. Jaringan-jaringan sumber
hara yang mati akan menjadi sumber hara bagi tumbuhan lumut.

Sejatinya, habitat tumbuhan lumut adalah daratan. Namun, lumut juga menyukai tempat yang
lembap dan basah, seperti pada tembok, batu, dan kulit pohon.
Hal ini karena lumut membutuhkan air agar dapat bereproduksi. Namun sangat jarang lumut
ditemukan di perairan, kecuali lumut gambut atau Sphagnum sp. Lumut yang hidup di air dapat
tumbuh meluas menutupi permukaan, dasar atau dinding perairan.

Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut


Berikut beberapa ciri tumbuhan lumut, seperti disebutkan dalam buku Top One Bedah Kisi-Kisi
Terlengkap UTBK SBMPTN Saintek 2020 oleh Tim Guru Indonesia dan Tim Redaksi Bintang
Wahyu:

- Termasuk tumbuhan epifit dan tumbuhan peralihan antara talus dan kormus.

- Lumut dapat menghasilkan spora sehingga disebut dengan sporofit.

- Lumut dapat menghasilkan gamet disebut dengan gametofit.

- Bereproduksi secara vegetatif dan generatif. Reproduksi vegetatif dengan menghasilkan


kuncup eram, umbi, tunas, dan bagian tubuh yang dipotong. Sedangkan reproduksi generatif
dengan menghasilkan anteridium dan arkegonium.

Klasifikasi Tumbuhan Lumut


Melansir buku bertajuk Ayo Mempelajari Lumut karya Sriwiyati, dalam ilmu tumbuhan (botani),
lumut diklasifikasikan menjadi beberapa divisi, di antaranya:

1. Alga Hijau (Chlorophyta)


Sekumpulan alga hijau yang memiliki wujud berkas-berkas memanjang dan tidak menunjukkan
spesifikasi organ yang jelas. Divisi ini disebut juga dengan lumut.

2. Lumut Hati (Marchantiophyta)


Lumut yang memiliki wujud menyerupai piringan datar berlapis. Lumut pada kategori ini
menutupi permukaan batu atau dinding

3. Lumut Tanduk (Anthocerophyta)


Divisi lumut tanduk seperti lumut hati, akan tetapi memiliki organ sporofit yang berbentuk
tanduk.

4. Lumut Sejati atau Lumut Daun (Musci)


Sebagai lumut, tumbuhan pada divisi ini memiliki pembagian organ yang dapat terlihat jelas.

Adapun menurut ilmu taksonomi, lumut diklasifikasikan dalam 3 divisi berdasarkan struktur
tubuhnya, yakni lumut daun, lumut hati, dan lumut tanduk.Berbeda dari ilmu botani, ilmu
taksonomi tidak menganggap alga hijau termasuk dalam divisi lumut. Hal ini dikarenakan alga
hijau memiliki bentuk dan morfologi yang tidak sama dengan lumut

Anda mungkin juga menyukai