TUMBUHAN LUMUT
Disusun Oleh :
Cindy Prisilia Makasambi
18 507 043
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberi kita hikmat dan akal budi sehingga tugas makalah yang berjudul
“Bryophyta (Lumut)” ini dapat terselesaikan tanpa suatu halangan dan rintangan
yang cukup berarti.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah bersusah payah membantu hingga terselesaikannya
penulisan makalah ini.
Kami menyadari walaupun kami telah berusaha semaksimal mungkin
dalam menyusun karya tulis sederhana ini, tetapi masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, segala masukan dan kritik sangat kami harapkan demi perbaikan
tugas ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca. Terima kasih.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Lumut merupakan kelompok tumbuhan yang telah beradaptasi dengan
lingkungan darat. Kelompok tumbuhan ini penyebarannya menggunakan spora
dan telah mendiami bumi semenjak kurang lebih 350 juta tahun yang lalu. Pada
masa sekarang ini Bryophyta dapat ditemukan disemua habitat kecuali di laut
(Gradstein,2003).
Dalam skala evolusi lumut berada diantara ganggang hijau dan tumbuhan
berpembuluh (tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji). Persamaan antara ketiga
tumbuhan tersebut adalah ketiganya mempunyai pigmen fotosintesis berupa
klorofil A dan B, dan pati sebagai cadangan makanan utama (Hasan dan Ariyanti,
2004).
Perbedaan mendasar antara ganggang dengan lumut dan tumbuhan
berpembuluh telah beradaptasi dengan lingkungan darat yang kering dengan
mempunyai organ reproduksi (gametangium dan sporangium), selalu terdiri dari
banyak sel (multiselluler) dan dilindungi oleh lapisan sel-sel mandul, zigotnya
berkembang menjadi embrio dan tetap tinggal di dalam gametangium betina. Oleh
karena itu lumut dan tumbuhan berpembuluh pada umumnya merupakan
tumbuhan darat tidak seperti ganggang yang kebanyakan aquatik (Tjitrosoepomo,
1989).
Lumut dapat dibedakan dari tumbuhan berpembuluh terutama karena lumut
(kecuali Polytrichales) tidak mempunyai sistem pengangkut air dan makanan.
Selain itu lumut tidak mempunyai akar sejati, lumut melekat pada substrat dengan
menggunakan rhizoid. Siklus hidup lumut dan tumbuhan berpembuluh juga
berbeda (Hasan dan Ariyanti, 2004).
Pada tumbuhan berpembuluh, tumbuhan sesungguhnya di alam merupakan
generasi aseksual (sporofit), sedangkan generasi gametofitnya sangat tereduksi.
Sebaliknya pada lumut, tumbuhan sesungguhnya merupakan generasi seksual
(gametofit). Sporofit lumut sangat tereduksi dan selama perkembangannya
melekat dan tergantung pada gametofit (Polunin, 1990).
B. Klasifikasi
Divisio tumbuhan lumut dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu:
a. Musci (lumut daun)
Disebut lumut daun karena pada jenis lumut ini telah ditemukan daun meskipun
ukurannya masih kecil. Lumut daun merupakan jenis lumut yang banyak dijumpai
sehingga paling banyak dikenal. Contoh-contoh spesiesnya adalah Polytrichum
juniperinum, Furaria, Pogonatum cirratum, dan Sphagnum.
b. Hepaticae (lumut hati)
Lumut hati atau Hepaticae dapat bereproduksi secara seksual dengan peleburan
gamet jantan dan betina, secara aseksual dengan pembentukan gemmae.
Contohnya adalah Marchantia polymorpha.
c. Anthocerotaceae (lumut tanduk)
Disebut sebagai lumut tanduk karena morfologi sporofitnya mirip seperti tanduk
hewan. Contohnya adalah Anthoceros leavis.
Morfologi bervariasi. Ada 2 tipe lumut hati yaitu lumut hati bertalus (thallose
liverwort) dan lumut hati berdaun (leafy liverwort). Lumut hati melekat pada
substrat dengan rhizoid uniselluler (Hasan dan Ariyanti, 2004). Pada kebanyakan
lumut thalloid selain rhizoid juga dijumpai sisik-sisik. Sporofit pada kelompok
lumut ini hidupnya hanya sebentar, lunak dan tidak berklorofil. Spora yang telah
masak dikeluarkan dari kapsul dengan cara kapsul pecah menjadi 4 bagian
memanjang atau lebih (Gradstein, 2003
D. Contoh
a. Hepaticae (lumut hati)
c. Anthocerotaceae (lumut tanduk)
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
http://www.galeripustaka.com/2013/09/klasifikasi-tumbuhan-lumut.html
http://sciencebooth.com/2013/05/12/klasifikasi-tumbuhan-lumut-bryophyta/
http://regianiyunistika.wordpress.com/2012/11/22/klasifikasi-bryophyta-
tumbuhan-lumut/
http://saswinhtml.blogspot.com/2012/04/2.html#.VCIZWZSSzp4
http://erwinalien.blogspot.com/2014/06/makalah-bryophyta-lumut.html