Anda di halaman 1dari 16

Nama : Ika Yulianingsih

Kelas : 3B

NPM : 036119033

Berdasarkan kebutuhan tumbuh – tumbuhan akan tinggi atau rendahnya variabel suhu yang dapat
mempengaruhi keberadaan dan kehidupannya, maka dapat dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu :

1. Tumbuhan megathermal, yaitu tumbuhan yang menyukai habitat beriklim panas sepanjang
tahun di daerah tropika, misalnya tumbuhan gurun pasir.
Contoh tumbuhan:
a. Kaktus

Kaktus adalah salah satu tumbuhan yang hidup di gurun, tahan terhadap daerah
kering, super gersang dan mampu beradaptasi dengan iklim panas, serta hidup di daerah
yang minum curah hujannya.
Kaktus dapat bertahan hidup di tempat yang kering dengan menyimpan air di seluruh
bagian tubuhnya, mulai dari akar, batang, dan durinya. Pada batang kaktus juga
mengandung zat lilin yang berfungsi untuk mencegah penguapan air.
b. Kurma
Pohon kurma memiliki ukuran yang sedang dengan ketinggian antara 15 hingga 25
meter. Tumbuhan yang hidup di gurun ini memiliki ciri-ciri yaitu batang tunggal dengan
daun yang panjang dan terdapat duri pada tangkai daunnya.
c. Akasia

Akasia hidup di daerah gurun sebagai tumbuhan yang kuat dan memiliki umur hidup
yang panjang. Akasia bentuknya unik mirip dengan payung.
Tanaman gurun ini sangat berguna bagi masyarakat sekitar yang dapat dijadikan
sebagai makanan, pakan ternak, kayu bakar, tanin, dan lain sebagainya.
2. Tumbuhan mesothermal, yaitu tumbuhan yang menyukai habitat yang suhunya tidak
terlalu panas atau terlalu dingin. Tumbuhan ini terdapat di daerah tropika dan subtropika.
Contoh tumbuhan:
a. Pohon Melati

Tumbuh subur di bawah sinar matahari yang terik, melati putih dikenal sebagai
“Puspa Bangsa” yang melambangkan kesucian. Tanaman tropis ini merupakan simbol
negara yang mempunyai daun yang lebat juga sehingga mampu membuat hunian
menjadi lebih asri.
Bunga melati atau Jasminum Sambac termasuk dalam kategori tanaman merambat
dan semak. Tanaman tropis ini memiliki bunga yang begitu harum sehingga hunianmu
tidak hanya akan asri, tapi juga memiliki aromaterapi yang alami.
b. Pohon Geranium
Sebagai salah satu tanaman tropis, bunga geranium membutuhkan asupan sinar
matahari setidaknya 6 jam per hari. Kebutuhan asupan airnya pun sedikit sehingga bisa
tumbuh subur di daerah tropis. Bunganya terdiri atas beragam warna seperti merah,
ungu, putih, ataupun gabungan dari dua warna sekaligus.
c. Pohon Tabebuya
Tanaman tropis tabebuya mampu bertahan hidup di bawah terpaan sinar matahari
terik, tanah lembap, dan lingkungan kering. Tapi pada musim kemarau, asupan air harus
diberikan secara rutin. Tabebuya bisa tumbuh mencapai 12 meter sehingga lebih cocok
untuk ditanam di luar rumah.

3. Tumbuhan mikrothermal, yaitu tumbuhan yang menyukai suhu yang dingin atau suhu
rendah. Tumbuhan biasanya tidak mempunyai toleransi terhadap suhu yang tinggi.
Contoh tumbuhan:
a. Red Moss

Red Moss adalah lumut lahan basah di Greater Manchester, terletak di selatan
Horwich dan timur Blackrod. Ini adalah Situs Nasional Minat Ilmiah Khusus di Inggris
Raya, karena keanekaragaman hayatinya dan karakternya yang tidak terganggu. Analisis
serbuk sari telah mengungkapkan endapan gambut pertama di tanah lumut barat laut
berasal dari sekitar 8.000 tahun SM, menjadikan Red Moss berusia 10.000 tahun yang
mengesankan. Red Moss meliputi area seluas 47,2 hektar.Kepala perempuan yang
terpenggal ditemukan di Red Moss pada abad ke-19 yang berasal dari Zaman Perunggu
atau Zaman Besi awal.
b. Alga Merah
Alga merah atau Rhodophyta adalah salah satu filum dari alga berdasarkan zat warna
atau pigmentasinya. Warna merah pada alga ini disebabkan oleh pigmen fikoeritrin
dalam jumlah banyak dibandingkan pigmen klorofil, karoten, dan xantofil. Alga ini pada
umumnya bersel banyak dan makroskopis.
c. Pohon Conifer

Tetumbuhan runjung atau konifer adalah sekelompok tumbuhan berbiji terbuka yang
memiliki runjung sebagai organ pembawa biji. Kelompok ini sekarang ditempatkan
sebagai divisio tersendiri setelah diketahui bahwa pemisahan Gymnospermae dan
Angiospermae secara kladistik adalah polifiletik.
4. Tumbuhan hekistothermal, yaitu tumbuhan yang menyukai habitat bersuhu dingin.
Tumbuhan semacam ini tidak tahan terhadap lingkungan bersuhu tinggi, tetapi dapat hidup
di daerah yang mempunyai musim dingin yang panjang.
Contoh tumbuhan:
a. Ericaceae

Jenis tumbuhan yang satu ini dapat digolongkan sebagai jenis tumbuhan berbunga
yang ada di kawasan tundra. Tumbuhan yang satu ini memang banyak ditemukan pada
lokasi yang kurang subur. Meskipun tidak terlalu banyak, namun keberadaan jenis
tumbuhan yang satu ini memang mendominasi pada beberapa kawasan di daerah tundra.
Tumbuhan yang satu ini merupakan tumbuhan yang cukup menarik karena untuk
membantu dirinya bertahan juga menggunakan hubungan dengan beberapa jenis jamur.
b. Tumbuhan Perdu
Perdu atau tumbuhan semak adalah salah satu jenis tumbuhan yang akan kita
temukan di kawasan Tundra. Jenis tumbuhan yang hidup di daerah tundra memang
memiliki ciri khusus yang sangat menarik. Begitu juga dengan tumbuhan perdu yang
ada di kawasan ini.
Bisanya jenis tumbuhan yang satu ini memiliki batang yang tak terlalu besar dan
sangat sedikit memiliki daun. Ada beberapa jenis semak yang biasa ditemukan di
kawasan tundra, yaitu Semak Salik dan Bentula. Kedua jenis tumbuhan perdu itulah
yang cukup sering ditemui pada kawasan tundra.
c. Lumut
Jenis tumbuhan yang hidup di daerah tundra kebanyakan di dominasi oleh tumbuhan
lumut. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa jenis tumbuhan yang satu ini merupakan
tumbuhan yang memiliki ketahanan hidup yang cukup tinggi. Pada kawasan tundra
biasanya kita akan banyak menemukan lumut yang menempel pada bebatuan.
Selain lumut maka tumbuhan lain yang juga dapat hidup di kawasan ini adalah alga.
Meskipun masih bisa dikategorikan sebagai saudara dekat dengan lumut. Namun,
tumbuhan yang satu ini merupakan hasil simbiosis dengan ganggang. Pada kawasan
tundra bisanya alga alan banyak kita temukan pada daerah cekungan yang banyak
terdapat air.

Terdapat 3 kelompok tumbuh – tumbuhan berdasarkan kesesuaian habitat dan ketersediaan air,
yaitu :

1. Tumbuhan hidrophyta, yaitu tumbuhan yang beradaptasi pada lingkungan perairan


( akuatik ), misalnya padi.
Contoh tumbuhan:
a. Eceng gondok
Eceng gondok adalah salah satu tanaman yang hidupnya di air. Tanaman eceng
gondok yang hidup mengapung di air ini punya akar yang sampai ke dalam tanah
dengan ketinggian hingga 0,4 sampai dengan 0,8 meter. Ciri-ciri tanaman eceng gondok
ini yaitu berdaun tunggal, tidak mempunyai batang serta memiliki bentuk oval. Tanaman
eceng gondok ini biasanya hidup di perairan dangkal yang memiliki tingkat
pertumbuhan yang cepat.
b. Lotus
Lotus atau yang kerap dikenal dengan sebutan seroja merupakan tanaman yang
hidup di lingkungan berair dengan nama latin Nelumbo Nucefera. Tanaman air ini
berasal dari negara India. Lotus ini mempunyai ciri-ciri berupa tangkai bunga yang
berdiri tegak serta mempunyai bunga yang tidak mengambang di atas permukaan air.
Sedangkan tangkai lotus bentuknya seperti tabung kosong dan memiliki fungsi untuk
jalan lewat udara. Daun lotus ini tumbuh ke atas yang berdiameter bisa mencapai 60 cm
dan terdapat lapisan lilin di permukaan daunnya. Oleh sebab itu ketika ada air yang jatuh
di atas permukaan daunnya, maka air tersebut akan membentuk butiran-butiran.
Sedangkan bunganya bisa tumbuh sampai berukuran 20 cm dengan warna seperti
kuning, pink dan putih. Biasanya lotus ini berbunga di bulan Juli sampai Agustus. Seroja
atau lotus ini selain manfaatnya untuk menghias kolam, ternyata rimpangnya bisa
dimakan dan umumnya digunakan untuk dimasak masakan Jepang.
Bahkan bijinya memiliki kandungan tepung yang bisa dijadikan sebagai bahan untuk
membuat berbagai macam makanan. Di samping itu, lotus termasuk tanaman air yang
daunnya berukuran besar sehingga bisa dijadikan sebagai bungkus untuk makanan
tradisional untuk pengganti plastik.
c. Bamboo air
Bambu air atau yang dalam bahasa latinnya disebut dengan Eqquisetum Hymelae L
merupakan salah satu jenis tanaman air yang punya kesamaan dengan bambu yang biasa
hidup di darat. Akan tetapi, bambu air ini mempunyai ukuran yang lebih kecil jika
dibandingkan dengan pohon bambu umumnya.
Tingginya sekitar 25 cm sampai 100 cm dengan diameter 3 cm. Tanaman bambu air
ini sering dijadikan sebagai hiasan di rumah-rumah yang biasanya ditanam di pot
berukuran besar dengan isi lumpur beserta genangan air. Bambu air ini ditemukan di
Amerika Utara, Asia Utara dan juga di Eropa.

2. Tumbuhan xerophyta, yaitu tumbuhan yang telah beradaptasi untuk tumbuh di lahan kering
dengan ketersediaan yang rendah dan terbatas, misalnya pinus merkusii.
Contoh tumbuhan:
a. Adenium
Kamboja jepang atau adenium adalah spesies tanaman hias, batangnya besar, bagian
bawahnya menyerupai umbi, batangnya tidak berkambium, akarnya dapat membesar
menyerupai umbi, bentuk daunnya panjang ada yang lonjong, runcing, kecil, dan besar,
warna bunganya bermacam-macam.
Tumbuhan adenium sering dijadikan tanaman hias. Adenium yang tumbuh di
wilayah yang gersang, dapat hidup selama ratusan tahun. Sebab, akarnya dapat
menampung air hingga selama satu tahun.
b. Lidah buaya
Lidah buaya (Aloe vera) adalah tumbuhan yang kayak akan manfaat. Lidah buaya
bisa dimanfaatkan sebagai makanan, minuman, dan juga pengobatan. Lidah buaya
adalah spesies tumbuhan dengan daun berdaging tebal dari genus Aloe. Tumbuhan ini
bersifat menahun, berasal dari Jazirah Arab, dan tanaman liarnya telah menyebar ke
kawasan beriklim tropis, semi-tropis, dan kering di berbagai belahan dunia.
c. Pohon buah naga

Pohon buah naga ini berasal dari jenis kaktus yang bernama Hylocereus dan
Selenicereus.
3. Tumbuhan mesophyta, yaitu tumbuhan yang hidup di habitat yang ketersediaan airnya
tidak berlebihan atau kekurangan.
Contoh tumbuhan:
a. Pohon mangga

Umumnya pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi hingga 30 m


atau lebih, meski kebanyakan mangga pekarangan hanya sekitar 15 m atau kurang.
Batang tegak, bercabang kuat; dengan daun-daun lebat membentuk tajuk yang indah
berbentuk kubah, oval atau memanjang, dengan diameter sampai 10 m.
b. Pohon rambutan
Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau
Sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Kata "rambutan" berasal
dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut.
c. Pohon pepaya

Pepaya, atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan
bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di
seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam
genus Carica.

Anda mungkin juga menyukai