Anda di halaman 1dari 4

6 Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya

Menyesuaikan diri atau adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan yang ia
terima dari lingkungan di sekitarnya. Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup,
sedangkan yang tidak mampu akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan. Tidak hanya
manusia dan hewan saja yang melakukan proses adaptasi terhadap lingkungan. Sebagai
makhluk hidup, tumbuhan juga harus mampu beradaptasi agar dapat bertahan hidup di suatu
lingkungan. Ada tumbuhan yang hidup di air, tempat lembab, tempat dengan kadar garam
tinggi, maupun di daerah kering. Oleh sebab itu, cara penyesuaian diri yang dimiliki oleh
tumbuhan menjadi berbeda-beda disesuaikan dengan bagaimana lingkungan tempat ia hidup.

Berikut adalah 6 cara adaptasi pada tumbuhan:


1.    Teratai

Lingkungan hidup teratai adalah di air. Untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan
tersebut, teratai memiliki daun yang lebar dan tipis agar penguapan air dapat terjadi dengan
mudah. Teratai memiliki batang yang berongga yang memungkinkan teratai untuk bernafas
meskipun akar dan batangnya berada di dalam air.

2.    Pohon Jati
Saat musim kemarau, pohon jati menyesuaikan dirinya dengan cara menggugurkan daun-
daunnya. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penguapan yang berlebihan yang dapat
mengakibatkan pohon jati kekurangan air dan mati. Selain pohon jati, contoh tumbuhan lain
yang menggugurkan daunnya saat musim kemarau adalah pohon mahoni dan kedondong.
3.    Kaktus
Lingkungan hidup kaktus adalah di tanah kering seperti gurun. Oleh sebab itu, tanaman kaktus
harus menyesuaikan dirinya dengan kondisi lingkungan yang panas dan kering dengan cara
memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air.
Selain itu, ia memiliki batang tebal berair dan berlapis lilin untuk menyimpan persediaan air
dan juga akar yang panjang untuk mencari air di tanah. Pada saat kekeringan, kaktus akan
menggunakan cadangan makanan yang tersimpan di batangnya.
4.    Eceng Gondok
Eceng gondok hidup mengapung di atas permukaan air. Untuk dapat menyesuaikan diri, ia
memiliki batang yang menggembung berisi rongga udara seperti spons sehingga dapat
mengapung di atas air.
5.    Bakau
Bakau merupakan tumbuhan yang memiliki lingkungan hidup di air asin. Untuk menyesuaikan
diri, akar bakau menyaring sebagian besar garam dari air yang diserap dan sisa kelebihan
garam lainnya dikeluarkan melalui permukaan daun dan batang. Ia memiliki akar khusus yang
muncul ke permukaan air saat air surut yang mampu menyerap udara oksigen dan
menyalurkannya kebagian akar yang ada di dalam lumpur. Akar yang menyerap oksigen ini
disebut akar napas atau pneumatofora.
6.    Pohon Cemara
Untuk beradaptasi dengan lingkungannya, pohon cemara menggunakan daunnya yang runcing.
Daun berbentuk runcing tersebut berguna untuk mengurangi penguapan yang terjadi.
Adaptasi tumbuhan dengan lingkungannya
1. Eceng Gondok
Eceng gondok hidup mengapung di air dan kadang-kadang berakar dalam tanah. Daunnya tunggal
dan berbentuk oval. Ujung dan pangkalnya meruncing, pangkal tangkai daun menggelembung.
Permukaan daunnya licin dan berwarna hijau. Bunganya termasuk bunga majemuk, berbentuk bulir,
kelopaknya berbentuk tabung. Bijinya berbentuk bulat dan berwarna hitam. Buahnya kotak beruang
tiga dan berwarna hijau. Akarnya merupakan akar serabut. Batang yang menggelembung pada eceng
gondok merupakan rongga udara yang berfungsi untuk mengapung di air. Daunnya yang lebar dan
licin berfungsi untuk mem-percepat penguapan dan daunnya tidak basah jika terkena air.

2. Kaktus
Kaktus mempunyai akar menyebar di daerah luas tepat di bawah permukaan tanah. Air dibawa ke
atas melalui akar ke batang tanaman yang bertugas menyimpan air. Kaktus biasa menyimpan air di
batangnya. Setelah hujan turun, batangnya menggembung penuh air. Gelembung air tersebut
dijadikan cadangan air sampai dengan musim hujan berikutnya. Tinggi sebuah pohon kaktus bisa
mencapai 18 meter.

3. Kantong Semar
Selama ini kita mengenal bahwa tumbuhan dapat membuat makanan sendiri dengan fotosintesis.
Selain itu tumbuhan juga merupakan sumber makanan bagi makhluk lainnya. Akan tetapi tumbuhan
kantong semar tidak demikian. Kantong semar memiliki ciri khusus yaitu memakan serangga. Bunga
kantong semar indah. Kantong pada bunga ini berisi nektar (cairan manis bahan pembuat madu).
Inilah yang menarik serangga sehingga hinggap di atasnya. Bibir kantong ini licin sehingga serangga
akan terpeleset dan jatuh ke dalam cairan yang terletak di bawah kantong. Cairan inilah yang
menghancurkan tubuh serangga. Selanjutnya daun akan menyerap zat makanan dari tubuh serangga
tersebut. Sekarang kamu sudah mengetahui bahwa tumbuhan mempunyai ciri khusus. Mengapa
mereka mempunyai ciri khusus? Setiap tumbuhan hidup di lingkungan tertentu. Untuk dapat hidup di
lingkungan tersebut maka tumbuhan harus menyesuaikan diri (adaptasi). Oleh karena itulah
tumbuhan-tumbuhan tersebut mengembangkan ciri khusus agar dapat tetap bertahan hidup.

4. Teratai
Dimanakah habitat tumbuhan teratai? Teratai hidup di air, umumnya di kolam. Karena keindahan
bunganya, tumbuhan ini menjadi salah satu tanaman hias yang banyak digemari. Teratai dapat hidup
di lingkungan air. Untuk dapat melangsungkan hidupnya, teratai diciptakan sempurna oleh Tuhan
Yang Maha Pencipta. Teratai memiliki daun yang lebar dan tipis. Ciri khusus ini digunakan untuk
memperbesar proses penguapan air dari dalam tubuhnya. Kandungan air yang terlalu banyak
dibuang melalui penguapan daun. Hal ini untuk mempertahankan teratai agar tidak busuk, walaupun
hidup di air. Daun yang tipis juga merupakan salah satu cara agar daun tumbuhan ini dapat tetap
terapung di atas air. Ciri khusus lainnya dari tumbuhan teratai adalah batangnya. Batang teratai
berongga yang berfungsi sebagai jalan keluarkan udara. Batang yang berongga menjadikan teratai
terapung di air. Bagian daun dan bunga selalu berada di atas permukaan air, sedangkan batang dan
akar berada di dalam air. Akar teratai berada di dasar air. Akar ini menambatkan diri dengan kuat di
dalam lumpur di dasar air. Hal ini berguna untuk menahan teratai dari hempasan arus air

5.Tumbuhan Venus
Tumbuhan venus disebut juga tumbuhan perangkap serangga. Tumbuhan ini memakan hewan-
hewan kecil,misalnya serangga Sama halnya dengan tumbuhan lain ,tumbuhan venus juga dapat
membuat makanan sendiri dengan cara fotosintesis . Nitrogen yang dibutuhkan tumbuhan venus
tidak diperoleh dari sari-sari makanan yang dihisap dari dalam tanah, tetapi dapat diperoleh dari
hewan hewan kecil seperti serangga. Tumbuhan venus memiliki daun yang terbagi dua bagian
dengan semacam engsel di bagian tengahnya, pada bagian tepi daun bentuknya menjari. Kedua
bagian daun terbuka seperti buku yang terbuka. Jika seekor serangga mendarat di permukaan daun,
maka daun akan menutup dengan cepat. Sehingga serangga tersebut terperangkap tidak dapat
keluar lagi.

Anda mungkin juga menyukai