CARA TUMBUHAN

MENYESUAIKAN DIRI
TERHADAP LINGKUNGAN

Materi Kelas 6 (enam)

Nia Kurniawati, S.Pd.SD

SD Negeri 2 Kertamulya
 PENYESUAIAN TUMBUHAN
TERHADAP KONDISI
LINGKUNGAN

Setiap jenis tumbuhan memiliki ciri-

ciri yang berbeda.

Ada tumbuhan yang memiliki ciri

khusus pada tubuhnya, seperti
batang berduri, daun yang lebar
atau akar yang muncul ke
permukaan tanah.

Perbedaan ciri setiap jenis

tumbuhan merupakan salah satu
bentuk penyesuaian diri atau
adaptasi.

Adaptasi adalah kemampuan

makhluk hidup untuk menyesuaikan
diri terhadap lingkungannya.

Adaptasi dilakukan tumbuhan agar

tetap bertahan hidup.

Lingkungan tempat hidup tumbuhan

disebut habitat.

Habitat jenis tumbuhan satu dengan

yang lainnya berbeda-beda.
 Adaptasi tumbuhan
di lingkungan kering
Tumbuhan yang dapat hidup di
lingkungan yang memiliki sedikit air
disebut xerofit.

Contoh tumbuhannya adalah :

pohon kurma lidah buaya kaktus

Perhatikan gambar berikut untuk

mengetahui adaptasi yang dilakukan
tumbuhan kaktus agar dapat bertahan
hidup di lingkungan kering.
Daun termodifikasi menjadi
duri untuk mengurangi
Batang tebal dan berisi penguapan
banyak cadangan air

Permukaan
batang
berlapis
lilin untuk
mengurangi
Akar sangat penguapan
panjang untuk
mencari sumber
air TUMBUHAN KAKTUS
Adaptasi tumbuhan di lingkungan
kadar garam tinggi

Tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan

dengan kadar garam tinggi disebut halofit.

Contoh lingkungan berkadar garam tinggi,

yaitu laut, muara sungai, dan pantai.

Keadaan tanah di tempat itu biasanya

berlumpur dan berpasir serta sangat sedikit
mengandung garam.

Contoh tumbuhan yang hidup di lingkungan

berkadar garam tinggi adalah :

Tumbuhan Bakau

Beberapa jenis tumbuhan bakau memiliki akar

napas yang tumbuh ke permukaan tanah untuk
memperoleh oksigen. Ada juga tumbuhan bakau
yang memiliki akar tunjang untuk menopang
tumbuhan di tanah yang berlumpur dan menahan
terjangan ombak
 Adaptasi tumbuhan di
lingkungan air

Tunbuhan yang dapat hidup di lingkungan air

disebut hidrofit.

Contoh tumbuhan hidrofit adalah

teratai eceng gondok

Adaptasi tumbuhan tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Teratai memiliki daun yang lebar juga

berfungsi agar dapat mengapung di
permukaan air.
Daunnya berlapis lilin untuk mencegah
daun membusuk karena selaluu terkena
air.

2. Eceng gondok memiliki pangkal tangkai

daun berongga yang berfungsi untuk
membantu mengapung di permukaan air.
Akarnya yang lebat untuk menjaga
keseimbangan tumbuhan agar tidak
terbalik
 Adaptasi tumbuhan di
lingkungan lembab

Tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan

lembab disebut higrofit.

Contoh tumbuhan higrofit adalah :

begonia tumbuhan paku

Oleh karena hidup di tempat lembab,

penguapan terjadi dengan lambat. Air
dikeluarkan memalui struktur khusus pada
daun yang disebut stomata air (hidatoda)
 Adaptasi tumbuhan di
lingkungan miskin nitrogen

Tumbuhan yang tumbuh di lingkungan miskin

nitrogen biasanya melakukan penyesuaian
diri dengan memerangkap serangga
kemudian mencerna sebagai sumber nitrogen

Contoh tumbuhannya adalah :

kantong semar

tumbuhan venus
 PENYESUAIAN TUMBUHAN
UNTUK BERKEMBANGBIAK

Selain untuk bertahan hidup, beberapa

tumbuhan juga melakukan untuk membantu
perkembangbiakan atau reproduksi.

Contohnya adalah sebagai berikut :

1. Bunga Rafflesia mengeluarkan bau busuk

untuk menarik perhatian serangga
(biasanya lalat).
Serangga yang hinggap dapat membantu
penyerbukan.

Bunga Rafflesia Arnoldi

2. Tumbuhan seperti mawar, melati dan
anggrek memiliki mahkota bunga yang
berwarna mencolok dan kelenjar nektar
untuk menarik perhatian serangga yang
membantu penyerbukan

bunga mawar bunga melati

bunga anggrek
3. Bunga dandelion memiliki cara yang unik
dalam penyebaran benihnya. Benih yang
sekaligus buahnya memiliki strukrut
tambahan seperti serabut halus yang
membantunya agar mudah terbawa angin.
Jika benih tersebut jatuh di tempat yang
sesuai, benih itu akan tumbuh menjadi
tumbuhan baru.

bunga dandelion
TERIMA
KASIH