Anda di halaman 1dari 2

Tumbuhan Xerofit

Tumbuhan Xerofit yaitu tumbuhan yang hidup pada daerah yang kekurangan air/minim air.
Contohnya Kurma dan Kaktus. Daun kecil berbentuk duri untuk mengurangi penguapan. Batang
sukulen yang kaya akan air. Lapisan kutikula tebal untuk mengurangi penguapan. Berakar serabut
yang sangat panjang untuk mencari air dan hara mineral di dalam tanah. Kloroplas hanya pada
bagian tepi sel, bagian tengah berisi air . terdapat empulur, kotreks dan epidermis yang tebal. Tipe
stomata parasitik.
Tumbuhan Hidrofit
Tumbuhan hidrofit merupakan tumbuhan yang hidupnya berada di dalam air. Adaptasi
strukturalnya terkait dengan kandungan air yang tinggi dan kekurangan ketersediaan oksigen.
Dikategorikan dalam 3 hal, yaitu : tumbuhan melayang, tumbuhan terapung, tumbuhan tenggelam.
Adapun beberapa faktor yang mendorong tanaman hidrofit mengalami adaptasi khusus terhadap
habitatnya adalah kelebihan air dan medium kurang menunjang terhadap pertumbuhan tanaman.
Tumbuhan hidrofit melakukan beberapa adaptasi khusus, yaitu:

1. Reduksi jaringan pelindung (epidermis), epidermis beralih fungsi bukan sebagai pelindung
tetapi berfungsi untuk penyerapan gas dan nutrient langsung karena dinding selulosa dan
kutikulanya tipis. tidak punya stomata (tumbuhan hidrofit tenggelam), pertukaran gas
langsung melalui dinding sel.
2. Reduksi jaringan penguat (sklerenkim), Memiliki sedikit atau bahkan tidak mempunyai jar.
Skerenkim. Air memberi kekuatan dan melindungi tumbuhan dari kerusakan.
3. Reduksi jaringan pengangkut, xilem memperlihatkan pereduksian yang paling besar dan
floem berkembang cukup baik.
4. Reduksi jaringan penyerap. sistem akar kurang berkembang dan bulu akar serta tudung
akar tidak ada.
5. Terdapat pengembangan ruang-ruang udara yang spesial (aerenkim). Terdapat pada daun
dan batang hidrofit, menyediakan atmosfir internal bagi tumbuhan, memberikan
pelampung bagi tumbuhan untuk mengapung , menyimpan udara oksigen dan
karbondioksida.

Ciri-ciri tumbuhan Hidrofit jika dilihat dari morfologinya adalah memiliki batang yang berongga,
umumnya struktur batang lunak, akar tidak berkembang dan tidak memiliki tudung akardan
terdapat stomata dalam jumlah yang sedikit. Ciri anatominya adalah memiliki lebih dari satu
aerenkim, tidak memiliki kutikula dan adanya lakuna yang besar dan banyak.
Tumbuhan Halofit
Tumbuhan halofit merupakan tumbuhan pantai yang hidup pada kondisi selalu tergenang ataupun
terkadang tergenang air laut. Tumbuhan ini hidup pada kondisi kadar salinitas air laut yang tinggi.
Oleh karena itu, tumbuhan pantai umumnya memiliki adaptasi yang unik terhadap kondisi
lingkungan tersebut.
Adapun bentuk adaptasinya adalah memiliki jaringan aerenkim dengan ruang antar sel yang besar
dan jaringan pembuluh tersebar. Flora mangrove menyerap air tetapi mencegah masuknya garam,
melalui saringan (ultra filter) yang terdapat pada akar . Flora mangrove menyerap air dengan
salinitas tinggi kemudian mengekskresikan garam dengan kelenjar garam yang terdapat pada daun.
Tumbuhan mesofit
Tumbuhan mesofit merupakan tumbuhan yang hidup di lingkungan yang kandungan airnya,
kandungan kelembaban dan temperatur yang cukup. Hidup di habitat dengan tanah yang beraerasi
baik. Bentuk adaptasi pada tumbuhan mesofit umumnya sangat sederhana karena lingkungan
tempat tumbuhnya sudah cocok untuk pertumbuhannya. Dilihat dari akar, tumbuhan mesofit
memiliki akar yang berkembang dengan baik, pada monokotil memiliki serabut akar dan pada
dikotil memiliki akar sekunder. Pada batang umumnya padat dan tumbuh cabang. Sedangkan pada
daun, tumbuhan mesofit umumnya berwarna hijau dan berkembang dengan baik. Memiliki
kutikula dan terdapat stomata di bawah permukaan daun. Memiliki bentuk yang bervariasi.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa :

1. Tumbuhan Hidrofit yang mampu hidup di air beradapatasi dengan daun yang lebar dan
tipis, memiliki stomata yang banyak, yaitu di bagian permukaan atas lebih banyak
dibandingkan dengan bagian permukaan bawah daun, terdapat jaringan aerenkim yang
besar dan lebar.
2. Tumbuhan Xerofit yaitu tumbuhan yang mampu hidup di tanah yang kering (kekurangan
air) beradaptasi dengan cara daun bermodifikasi menjadi duri, memiliki akar yang lebih
panjang daripada tinggi tumbuhan, terdapat stomtata yang sangat sedikit pada bagian
bawah epidermis batang, terdapat lapisan kutikula yang sangat tebal untuk mengurangi
penguapan.
3. Tumbuhan Mesofit yaitu tumbuhan yang mampu hidup dengan kondisi air yang cukup
memiliki adaptasi kutikula yang tidak tebal, stomata tipe phaneropor. Mampu hidup di
daerah yang tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah tetapi di tempat lembab. Akar
umumnya tidak melebihi panjang tumbuhan.
4. Tumbuhan Halofit yaitu tumbuhan yang mampu pada kondisi kadar garam yang tinggi
(salinitas) beradaptasi dengan cara membentuk kelenjar garam yang terdapat pada daun,
memiliki jaringan aerenkim dengan ruang antar sel yang besar dan jaringan pembuluh
tersebar.

Anda mungkin juga menyukai