ADAPTASI TUMBUHAN

Adaptasi
Merupakan suatu reaksi penyesuaian diri dari
lingkungan terhadap suaru stimulus terhadap
dirinya
Reaksi suatu masyarakat tumbuh-tumbuhan
(dalam tingkatan individu, populasi, maupun
komunitas) untuk dapat menyesuaikan diri
terhadap berbagai faktor biotik dan abiotik
dilingkungan hidupnya semaksimal mungkin
disebut perilaku adaptasi (individu, populasi
atau komunitas) tumbuhan tersebut
 Konsep dasar tentang adaptasi
Adaptasi adalah sifat makhluk hidup untuk
menyesuaiikan diri terhadap lingkungan hidupnya
Sebagai suatu proses penyesuaian diri makhluk hidup
dengan lingkungannya atau dengan cara hidupnya
sehingga dapat terus menerus mempertahankan
kehadirannya
Adaptasi merupakan suatu proses evolusi yang
menyebabkan organisme mampu hidup lebih baik
dibawah kondisi lingkungan dan sifat genetik tertentu
yang menyebabkan organisme menjadi lebih mampu
untuk bertahan hidup.
 Konsep dasar tentang adaptasi

 Proses lain yang berhubungan dengan adaptasi

tetapi tidak bersifat genetis adalah aklimitisasi dan
aklimasi
 Aklimitisasi  penyesuaian diri terhadap iklim
Aklimasi  modifikasi sifat-sifat fenotif organisme yang
disebabkan oleh faktor lingkungan
 Dalam adaptasi sifat fenotip yang tampak adalah sbg
hasil interaksi dan pengaruh lingkungan terhadap
makhluk hidup yg merupakan modifikasi dan ekpresi
gen terhadap pengaruh lingkungannya
 Konsep dasar tentang adaptasi
 Keberhasilan proses evolusi akibat adaptasi tidak
tergantung pada berapa lama tumbuhan dapat
bertahan hidup/eksis, atau berapa banyak
sumber daya yg dapat diperoleh tumbuhan
tersebut, TETAPI berapa BANYAK GEN GEN yang
diturunkan individu kepada GENERASI selanjutnya
 Populasi atau komunitas tumbuhan yg terdapat
disuatu tempat, dpt mempunyai berbagai
perbedaan struktural atau fungsional yg mencolok
sesuai dengan kemampuan adaptasinya.
 Beberap jenis adaptasi dan penyebabnya

1. Adaptasi yang disebabkan oleh ketersediaan air,

kebutuhannya dan batas toleransinya
2. Adaptasi dalam hubungannya dengan habitat atau
faktor tanah
3. Adaptasi yang disebabkan oleh api
4. Adaptasi yang dipengaruhi oleh cahaya
5. Adaptasi yang disebabkan oleh udara dan angin
6. Adaptasi yang disebabkan oleh faktor faktor biotik
 Beberap jenis adaptasi dan penyebabnya

Berdasarkan ketersediaan air, kebutuhan

akan air dan batas toleransi hal tersebut,
terdapat tiga macam tumbuhan yang
beradaptasi yaitu tumbuhan hidrofit,
xerofit dan mesofit
 Kelompok adaptasi
Tumbuhan yang beradaptasi terhadap tanah atau habitat
sebagai tempat tumbuh dikelompokkan 5
1. Oksilofita (oxylophyta)  tumbuhan yang tumbuh
dilingkungan habitat asam
2. Heliofita (Heliophyta)  tumubuhan yang dilingkungan
habitat mengandung garam
3. Psamofita (Psamophyta)  tumbuhan yang hidup
ditanah berpasir
4. Khasmofita (Chasmophyta)  tumbuhan yang hidup
dicelah-celah batu
5. Litofita (Lithophyta)  tumbuhan yang tumbuh ditanah
berbatu-batu
 Tumbuhan Hidrofit
Tumbuhan hidrofita adalah tumbuhan yang
tumbuh di tempat habitat yang basah atau
tumbuh di air, sebagian atau seluruhnya, disebut
juga tumbuhan aquatik
Lingkungan aquatik memiliki kecenderungan
fluktuasi kondisi perairan yang relatif stabil, nutrisi
larut dalam air, kadar oksigen dan cahaya
semakin berkurang dengan semakin dalamnya
perairan.
Semua faktor2 tsbt akan mempengaruhi
adaptasi dan pertumbuhan tumbuhan aquatik
 Tumbuhan Hidrofit

Berdasarkan hubungannya dgn

lingkungan air dan udara, tumbuhan
hidrofit dibagi 3 kelompok
1. 1. Submerged hydrophytes 
tumbuhan hidup dibawah permukaan
air, tanpa hubungan langsung dengan
atmosfer, Contoh, hydrilla sp
hydrilla sp
 Tumbuhan Hidrofit

2. Floating hydrophytes  terapung

dipermukaan air atau sedikit dibawah
permukaan air dan tumbuh
berhubungan langsung dengan air dan
lingkungan atmosfer, dengan akar
tumbuhan yang tidak terbenam atau
mengakar di tanah
Floating hydrophytes
 Tumbuhan Hidrofit

3. Amphibious hydrophytes  tumbuah

pada lingkungan aquatik dan
lingkungan terestris diperairan dangkal
atau perairan berlumpur, bagian
dipermukaan memiliki sifat mesofi atau
xerofit, bagian bawah yang terendam
memiliki sifat hdirofit sejati, contoh
Oryza sativa
 Adaptasi tumbuhan Hidrofit

Adaptasi tumbuhan hidrofita merupakan

modifikasi secara morfologi, anatomi dan
fisiologi, dgn ciri ciri sbb:
a. Adaptasi morfologi
1. Akar, memiliki akar yang berkembang
kurang baik
a. Bagian akar yg berhubungan langsung
dgn air berperan sbg permukaan yg
beguna utk menyerap air, unsur hara
dan mineral
 Adaptasi tumbuhan Hidrofit

b. Akar pd tumbuhan aquatik yg terapung miskin

akan bulu akar
c. Beberapa vegetasi hidrofita berakar
memperoleh makanan dari perairannya melalui
permukaan tubuhnya, ttp sebagian besar
tergantung pada akarnya yg berada dalam
tanah untuk memperoleh unsur2 mineral
d. Beberapa tumbuhan aquatik kadang2 tdk
mempunyai akar karena hidup terapung atau
melayang dalam air, seperti Azolla pinnata
Azolla pinnata
 Adaptasi tumbuhan Hidrofit

e. Pada tumbuhan Jussiea sp

berkembang dua macam akar. Akar
yg tumbuh dipermukaan air adalah
akar normal, ttp jika tumbuh di dalam
air akarnya mempunyai sifat negatif
geotrophic dengan bagian akar yang
mengandung jaringan spon
f. Akar terapung membantu tumbuha
aquatik selalu pada posisi terapung
Jussiea sp
 Adaptasi tumbuhan Hidrofit
2. Batang, bersifat lunak, berwarna hijau atau kuning.
Pada keadaan tertentu batangnya akan
bermodifikasi menjadi rhizome
3. Daun
a. Umumnya berbulu, bulat, hijau pucat atau hijau
gelap, dgn permukaan daun bagian atas yg
berhubungan bebas dgn atmosfer dan bagian
bawah bersentuhan atau terendam air
b. Daun sering mempunyai sifat heterofili. Tumbuhan
aquati mengembangkan dua macam bentuk
daun yg berada diatas permukaan air
 Adaptasi tumbuhan Hidrofit

c. Sifat heterofili yang berkaitan dgn sifat

fisiologi biasanya mempunyai karakteristik
1. Akan mengurangi jumlah transpirasi
2. Daun yg lebar yg berada diatas air akan
menaungi daun yg terendam yg telah
beradaptasi terhadap intensitas cahaya
yg rendah
3. Tumbuhan aquati kurang menunjukkan
respon terhadap kekeringan karena
pengurangan air dapat dikompensasi
oleh daun yg terendam air.
4.Tumbuhan aquatik banyak memiliki
variasi dalam bentuk hidup dan
habitatnya
5.Tumbuhan aquatik yg berdaun lebar
yg berada diatas permukaan air
mempunyai peranan utk transpirasi
secara aktif dan mengatur tekanan
hidrostatis di dalam tubuhnya
 Adaptasi tumbuhan Hidrofit

d. Daun tumbuhan aquatik yg terapung

bebas, bentun dan tekstur permukaannya
lebih halus dan sering dilindungi oleh lapisan
lilin yg berfungsi sbg pelindung dari
pengaruh fisik dan zat kimia, serta utk
mencegah stomata tersumbat. Daun yg
terendam biasanya bentuknya lebih kecil
dan telah beradaptasi terhadap aliran air
e. Tumbuhan air umumnya berproduksi secara
vegetatif
 Adaptasi tumbuhan Hidrofit
b. Adaptasi anatomi
Pada umumnya hidrofit anatomi berperan sbg :
1. Pengurangan terhadap struktur pelindung,
seperti tdk terdapatnya lapisan kutikula karena
lapisan epidermis berfungsi utk penyerapan air,
mineral, gas scr langsung dari lingkunan
perairan
2. Peningkatan aerasi. Stomata tdk dijumpai pada
daun yg terenda air. Pd tumbuhan terapung
stomata berkembang dgn jumlah terbatas di
permukaan daun bagian atas
 Adaptasi tumbuhan Hidrofit

3. Pengurangan jaringan mekanik dan

jaringan pengangkut
4. Penyerapan air dan garam2 biogenic
pada bagian tumbuhan yg terendam
dan dilakukan oleh jaringan pembuluh
pada dasarnya tidak diperlukan, sebab
bahan2 tersebut secara langsung dapt
diperoleh