A. Pengertian :
Dinamika Populasi (DP) adalah naik turunnya
jumlah serangga dalam suatu populasi.
Penyebab naik turunnya jumlah populasi
serangga dipengaruhi oleh kelahiran, kematian,
imigrasi dan emigrasi.
Nt = No ert atau dN = r N
dt
Ket :
No = Jumlah populasi awal, pd waktu t = 0
Nt = Jumlah populasi pada waktu t
e = Dasar logaritma natural
r = Konstante / kecepatan instrinsik
pertumbuhan scr wajar.
dN = Kecepatan berubah populasi / waktu pd
saat tertentu.
dt = Interval waktu
2) Pertumbuhan Populasi Logistik / Sigmold
Ket :
N = jumlah individu di dlm populasi (pd sembarang
waktu/saat)
No = populasi pada saat awal pengamatan.
Nt = populasi pada saat waktu t.
K = jmlah maksimum yg dapat dicapai oleh suatu
populasi dgn kondisi-2 tertentu atau besarnya
populasi pd harkat asimtotnya (taraf kejenuhan).
e = dasar logaritma dasar.
t = waktu
r = kecepatan intrinsik dari pertambahan secara wajar.
Indek r dapat dijelaskan sebagai perbedaan
antara angka kelahiran spesifik dan angka
kematian spesifik.
r=b–d
Konstanta r sangat berpengaruh.
Jika r > 0 Nt merupakan fungsi naik dan
grafiknya cekung keatas.
Jika r = 0 Nt = No = Konstan.
Jika r < 0 Nt merupakan fungsi turun dan
grafiknya cekung keatas,
turunan pertama Nt = negatif,
sedang turunan kedua Nt bernilai
positif.
Gambar Grafik Nt = No e rt
Model r > 0 model pertumbuhan eksponensial.
r < 0 model peluruhan eksponensial.
Jumlah progensi = p . Zn
p = populasi awal
Z = keperidian x seks faktor
n = generasi yang dihitung
Contoh :
Hama lalat buah misalnya keperidian lalat betina = 35,
lama hidup setelah menetas dari pupa = 47 hari.
Nisbah kelamin 1 : 1, seks faktor = 0,5.
Dengan demikian lalat buah satu tahun menurunkan :
365 = ± 8 generasi
47
Jumlah progeni satu tahun = 1 x (35 x ½)8
= 8.767.700.496 ekor
(ini tanpa gangguan)
d. Fluktuasi Populasi