Anda di halaman 1dari 13

EKOLOGI GULMA

(1)
EKOLOGI GULMA
 KONSEP DASAR
– Ekologi gulma adalah studi tentang mekanisme
adaptasi yang memungkinkan gulma hidup pada
kondisi lingkungan yang terganggu
– Ada pengaruh manusia terhadap ekologi gulma.
– Ada beberapa alasan untuk mengganti sistem
pengelolaan guma berdasarkan aspek ekologi
– Teori ekologi berperan dalam pengembangan sistem
pengelolaan gulma
– Spesies2 tumbuhan hasil seleksi alam berinteraksi
dengan lingkungannya dalam memperoleh faktor
tumbuh. Laju suplai dan jumlah faktor tumbuh
menentukan pertumbuhan
EKOLOGI GULMA
 KONSEP DASAR…
– Kompetisi antar tumbuhan berlangsung ketika dua atau
lebih tumbuhan membutuhkan faktor yang sama namun
suplai pada waktu tsb di bawah kebutuhan tumbuhan-
tumbuhan tsb.
– Beberapa tumbuhan mempunyai karakteristik yang
memungkinkan mereka lebih kompetitif dari yang
lainnya
– Pengaruh gulma terhadap hasil tanaman digambarkan
sebagai analisa regresi yang berbanding lurus dengan
populasi gulma yang rendah, tetapi hubungannya linear
pada populasi gulma yang tinggi
– Model matematika digunakan pada penelitian
pengelolaan gulma
EKOLOGI GULMA
 Target Pembelajaran, untuk:
 memahami pentingnya hubungan ekologi dalam
sistem pengelolaan gulma
 mengetahui komponen2 pada ekosistem gulma-
tanaman
 memahami interaksi antara gulma dengan
lingkungan
 mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
asosiasi gulma-tanaman
 memahami peranan mendasar dari konsep ekologi
pada pengelolaan gulma
EKOLOGI GULMA
 Target Pembelajaran, untuk…
 dapat mendefinisikan kompetisi antar tumbuhan
dan mengetahui faktor apa saja yang
dikompetisikan
 memahami karakter yang menyebabkan suatu
jenis tumbuhan kuat bersaing (kompetitif)
 menghargai makna kehilangan hasil tanaman
akibat gangguan gulma
EKOLOGI GULMA
• Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan
antara individu-individu dengan lingkungannya.
• Ekologi gulma, bedanya, yang dipelajari khusus
gulma (Booth et al., 2003)
– Dalam hal ini penekanannya pada mekanisme
adaptasi yang memungkinkan gulma dapat
bertahan hidup dan berhasil baik pada kondisi
tanah yang terganggu berat (maximum soil
disturbance)
• Dalam pengertian ekologis:
– gulma adalah tumbuhan yang mudah
menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang
berubah
EKOLOGI GULMA
• Ekologi gulma, mempelajari pula
bagaimana:
i. karakteristik pertumbuhan
ii. adaptasi
iii. mekanisme bertahan hidup gulma (survival
mechanism of weed) yg memungkinkan
gulma mengeksploitasi sumber daya
lingkungan dan sukses dalam mengkolonisasi
habitat baru
EKOLOGI GULMA

o Manusia merupakan penyebab utama perubahan


lingkungan
o Gulma dijumpai pada setiap peristiwa
pemanfaatan atau penggunaan tanah dan air
o Permasalahan yang timbul berbeda intensitasnya,
tergantung pada tempat dan tingkat pemanfaatan
tempat tersebut
o Gulma mempunyai sifat mudah mempertahankan
diri terhadap perubahan dan segera beradaptasi
EKOLOGI GULMA

o Hasil seleksi alam, gulma memiliki genetic


plasticity yang besar
o Gulma mampu mempertahankan eksistensinya
karena memiliki bbrp karakter, antara lain:
 daya adaptasi yang kuat, daya saing tinggi,
dapat membentuk spora/biji banyak, cepat
berkembang biak, mampu berkecambah dan
tumbuh pada kondisi sub-optimum/marginal,
dan mempunyai sifat dorman
EKOLOGI GULMA : PENGARUH MANUSIA
TERHADAP EKOLOGI GULMA
o Manusia membudidayakan tanaman dengan cara:
 menyiapkan kondisi budidaya yang
murni/seragam
 meminimalisir kehadiran dan penyebaran gulma
o Gulma menyebar karena aktivitas manusia:
 membawa biji-biji gulma ke segala penjuru dunia
ketika bepergian,
 terikut bersama biji/produk tanaman pangan
yang diangkut,
 terbawa oleh alat-alat pertanian atau kendaraan
lain dan oleh hewan ketika berpindah-pindah
EKOLOGI GULMA : PENGARUH MANUSIA
TERHADAP EKOLOGI GULMA

o Beberapa contoh kasus aktivitas pertanian yang


telah merubah keadaan:
1. Di Jepang
 gulma annual di lahan padi sawah
dikendalikan secara intensif dengan herbisida
 species dan populasi gulma annual menurun
drastis
 namun kekosongan tsb kemudian digantikan
oleh hadirnya species gulma perennial
EKOLOGI GULMA : PENGARUH MANUSIA
TERHADAP EKOLOGI GULMA
o Beberapa contoh kasus aktivitas pertanian yang telah
merubah keadaan:
2. Di Inggeris (mulai 1930 an) Impatiens glandulifera
(native Himalaya) awalnya tumbuh biasa saja di
daerah pinggir sungai
 Kemudian daerah ini dijadikan lahan pertanian,
diberi pupuk anorganik yang cukup
 Beberapa tahun kemudian lahan tidak digunakan,
ada residu pupuk
 Impatiens glandulifera tumbuh subur, menjadi
species yang agresif, menginvasi daerah baru,
menyingkirkan species alamiah yang kurang
agresif, dan menginvasi luas di daratan Eropa
EKOLOGI GULMA : PENGARUH MANUSIA
TERHADAP EKOLOGI GULMA
o Ghersa et al. (1994) menyatakan bahwa “pada
pertanian modern, sistem sosial dan biologi telah
mengalami penyimpangan pengaruh”
 Kegiatan pengelolaan gulma semakin tak dapat
dipisahkan dari biologi
 Keduanya dikendalikan dan didesain oleh
kekuatan sosial dan ekonomi yang sering tanpa
mempertimbangkan dasar-dasar biologi.
 Hal ini menunjukkan tingginya pengaruh manusia
pada ekologi gulma, karena mengabaikan ekologi
alamiah itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai