Oleh :
Khoirul Khilmi (361741311103)
M. Khironi Naji (361741311104)
Sudirman (361741311108)
Dinda Putri Ayu MCNI (361741311128)
Ana Ayu Cahyana (361741311129)
Setyo Wanti Palupi (361741311132)
Sindi Herdiyanti (361741311134)
Selaku ummat manusia yang pada hakekatnya diciptakan dimuka bumi ini selaku
khalifah, maka selayaknyalah kita mewakili Allah SWT dalam mengolah alam semesta ini
dengan amal ilmiah dan ilmu amaliah.
Penulis menyampaikan rasa terimah kasih dan penghargaan yang tak terhingga
kepada semua pihak telah memberikan motivasi dan dukungannya baik dalam bentuk moril
terlebih lagi dalam bentuk materil. Semoga segala bentuk apresiasi yang telah diberikan
kepada penulis mendapat imbalan yang layak dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa
laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, namun besar harapan kiranya ini dapat
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang peternakan, Amin.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan manusia sejak zaman kuno hingga kini selalu tergantung pada lingkungan.
Keperluan akan makanan senantiasa menjadi masalah yang tidak ada putusnya. Kurang
pangan seolah-olah sudah merupakan persoalan yang akrab dengan manusia yang tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan. Sadar atau tidak, baik primitif atau super modern
manusianya, ia pasti memerlukan bahan makanan sebagai penyambung hidup. Namun
problema bahan pangan tak henti-hentinya mengendala,yg pada gilirinya memaksa
manusia memikirkan suatu cara terbaik untuk dapat memanfaatkan
lingkungan guna mengatasi masalah tersebut. Pemikiran seperti itu pada hakikatnya
dimulai ketika fajar pertanian terbit yang diharapkan akan mampu
menerangi beban kehidupan pangan yg begitu syarat.
Oleh karna itu muncullahteknik budidaya tanaman yaitu menanam dan merawat t
anaman yang kita tanam untuk di peroleh hasilnya. Dalam teknik budidaya ini
tidak lepas dari yang namanya OPT (Organisme Penggangu Tanama), misalnya gulma.
Akibat dari gulma ini yaitu dapat mengurangi tingkat produktifitas budidaya atau
pertanian. Tetapi gulma ini tidak selalu bersifat mengganggu. Maksudnya apabila gulma
tersebut bersinggungan dengan tanaman yang kita budidaya maka bisa dikatakan sebagai
penggangu atau mempunyai peranan negatif. Tetapi apabila gulma tersebut tumbuh bebas
di hutan maka tidak dikatakan sebagai tanaman penggangu karena tidak mengganggu
tanaman yang kita budidaya, bahkan dapat digunakan sebagai obat oleh manusia yang
dapat diolah sebagai herbalium. Oleh karena itu gulma tidak selalu berarti negative karna
gulma juga mempunyai peranan positif bagi lingkungan manusia.”Segala sesuatu
yang diciptakan oleh Allah SWT, sekecil apapun bentukanya pasti bermanfaat”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian gulma menurut para ahli ?
2. Bagaimana klasifikasi gulma berdasarkan morfologi dan botani ?
3. Bagaimana klasifikasi gulma berdasarkan siklus hidup ?
4. Bagaimana klasifikasi gulma berdasarkan habitat hidup ?
1. Gulma darat (terristerial weed) yaitu semua tumbuhan gulma yang hidup dan
tumbuhnya di darat, seperti: Imperata cylindrical, Melastoma malabathricum, dsbPada
gulma darat ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan lahan atau
arealnya seperti:
7. Gulma air yaitu semua tumbuhan gulma yang hidup, tumbuh dan berkembang
biaknya terjadi di dalam air, di daerah perairan atau ditempat yang basah dan
tergenang, Contoh dari gulma ini adalah: Eichornia crassipes, Hydrilla verticilata,
Pistia stratiotes, Nymphaea sp.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahwa tidak semua gulma merugikan manusia .Sesuai dengan firman Allah “ Bahwa
segala apapun yang diciptakan Allah ,sekecil apapun memiliki mamfaat “. Begitu juga
dengan gulma yang semula di kenal hanya merugikan ternyata setelah diteliti gulma juga
bermamfaat seperti Bandotan (Ageratum Canyzaides) yang dapat di gunakan mengobati
luka,mengobati mimisan,dsb. Meniran yang dapat di gunakan untuk mengobati liver+nafsu
makan,mengobati jerawat,peluru haid,dsb. Serta m,asih banyak lagi gulma yang bermanfaat
lainya.
3.2 Saran
1. Dapat memberantas/mengendalikan gulma yang memppunyai pengaruh negative
denganCara yang baik
2. Dapat memannfaatkan gulma yang mempunyai pengaruh positif sesuai khasiatnya
secara Herbalium
DAFTAR PUSTAKA