Anda di halaman 1dari 7

GULMA TEKI PADA BUDIDAYA TANAMAN TERONG

Ari nur hidayat


2012 41 011

Gulma adalah sebagai tumbuhan yang tumbuh


pada areal yang tidak dikehendaki tumbuh pada
areal pertanaman. Gulma secara langsung maupun
tidak langsung merugikan tanaman budidaya.

Pengaruh keberadaan gulma teki terhadap budidaya


tanaman Terong
Kerugian yang disebabkan oleh gulma antra lain :
a. mengurangi
kemampuan
berproduksi,
terjadi
persaingan dalam pengambilan air, unsur-unsur hara
dari tanah, cahaya.
b. Pengotoran kualitas produksi pertanian, misalnya
pengotoran benih oleh biji-biji gulma.
c. Alelopati, yaitu pengeluaran senyawa kimia oleh gulma
yang beracun bagi tanaman lainnya, sehingga
merusak pertumbuhannya.
d. Kenaikkan ongkos usaha pertanian, misalnya
menambah tenaga dan waktu dalam pengerjaan
tanah, penyiangan.

Identifikasi Rumput Teki (Cyperus Rotundus)


Kingdom
: Plantae
Division
: Magnoliophyta
Class
: Liliopsida
Ordo
: Poales
Family
: Cyperaceae
Genus
: Cyperus
Species
: C. Rotundus

Morfologi Keseluruhan:
Akar
: Pada rimpangnya yang sudah tua terdapat banyak tunas yang menjadi umbi
berwarna coklat atau hitam. Rasanya sepat kepahit-pahitan dan baunya
wangi. Umbi-umbi ini biasanya mengumpul berupa rumpun.
Batang
: pada batang rumput teki ini memiliki ketinggian mencapai 10 sampai 75
cm.
Daun
: berbentuk pita, berwarna mengkilat dan terdiri dari 4-10 helai, terdapat
pada pangkal batang membentuk rozel akar, dengan pelepah daun tertutup
tanah.
Bunga
: berwarna hijau kecoklatan, terletak di ujung tangkai dengan tiga
tunas kepala benang sari berwarna kuning jernih, membentuk
bunga-bunga berbulir, mengelompok menjadi satu berupa payung.
Buah
:buahnya berbentuk kerucut besar pada pangkalnya, kadang-kadang
melekuk berwarna coklat, dengan panjang 1,5 - 4,5 cm dengan diameter 5 10 mm.
Biji
: bijinya berbentuk kecil bulat, dan memiliki sayap seperti bulu yang
digunakan untuk proses penyerbukan.

Pengendalian gulma teki

1.
2.
3.
4.
5.

Preventif (Pencegahan)
Pengendalian gulma secara fisik
Pengendalian gulma secara biologis
Pengendalian gulma secara kimiawi
Pengendalian gulma secara terpadu

Kesimpulan
1. Keberadaan gulma teki diantara tanaman budidaya menyebabkan banyak kerugian
antara lain ialah : mengurangi kemampuan berproduksi, Pengotoran kualitas
produksi pertanian, Alelopati ,Kenaikkan ongkos-ongkos usaha pertanian.
2. Morfologi dari gulma teki adalah :
Akar: Pada rimpang tua terdapat banyak tunas yang menjadi umbi berwarna coklat
atau hitam. Umbi-umbi ini biasanya mengumpul berupa rumpun.
Batang : ketinggian mencapai 10 sampai 75 cm.
Daun: berbentuk pita, berwarna mengkilat dan terdiri dari 4-10 helai, terdapat pada
pangkal batang membentuk rozel akar, dengan pelepah daun tertutup tanah.
Bunga : berwarna hijau kecoklatan, terletak di ujung tangkai dengan tiga
tunas kepala benang sari berwarna kuning jernih, membentuk bunga-bunga
berbulir, mengelompok menjadi satu berupa payung.
Buah: buahnya berbentuk kerucut besar pada pangkalnya, kadang-kadang melekuk
berwarna coklat, dengan panjang 1,5 - 4,5 cm dengan diameter 5 - 10 mm.
Biji: bijinya berbentuk kecil bulat, dan memiliki sayap seperti bulu yang
digunakan untuk proses penyerbukan.
Teki berkembangbiak dengan biji dan juga akar
3. Pengendalian gulma teki terdiri dari beberapa cara yaitu tindakan pencegahan,
pengendalian secara fisik, kimia, biologi dan cara terpadu

Anda mungkin juga menyukai