ABSTRAK
Gulma merupakan tanaman yang tidak dikehendaki untuk hidup pada areal tanaman budidaya. Dikarenakan gulma
dapat memberi kompetisi terhadap tanaman pokok itu sendiri. Tujuan dilaksanakan praktikum reproduksi gulma
adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik dari sistem perkembangbiakan gulma Amarathus spinosus,
Cantela asiatica, Cyperus rotundus, dan gulma air Silvinia minima. Praktikum ini dilakukan dengan melakukan
penanaman gulma Amarathus spinosus, Cantela asiatica, Cyperus rotundus, dan gulma air Silvinia minima.
Penanaman gulma dilakukan pada polibag dengan media tanam tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1
:1. Sementara pada gulma air dilakukan dengan menggunakan ember. Pengamatan pertumbuhan dilakukan setiap
hari dengan mendokumentasikan masing-masing gulma. Sementara pada pengamatan terakhir yaitu pada umur
gulma 8 MST dilakukan pengamatan kuantitatif. Pada gulma Amarathus spinosus dilakukan pengamatan terhadap
tinggi gulma, jumlah cabang, jumlah daun, jumlah rangkaian bunga, dan umur muncul bunga pertama. Sementara
pada gulma Cantela asiatica, Cyperus rotundus, dan gulma air Silvinia minima dilakukan pengamatan terhadap
jumlah anakan/umbi pada gulma. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, didapatkan bahwa pada gulma
Amarathus spinosus memiliki tinggi 44 cm dengan daun berjumlah 282 helai, dan jumlah cabang sebanyak 18,
dan jumlah rangkaian bunga sebanyak 350 yang pertama kali muncul pada minggu ke 4. Sementara pada gulma
Cantela asiatica diperoleh jumlah anakan sebanyak 48 anakan pada umur 8 MST. Pada gulma Cyperus rotundus
diperoleh jumlah umbi sebanyak 202 umbi, dan gulma air Silvinia minima didapatkan jumlah anakan sebanyak 2
anakan. Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sistem reproduksi gulma dibagi
menjadi 2 yaitu secara generatif dan vegetatif. Amarathus spinosus merupakan gulma dengan tipe
perkembangbiakan secara generatif, sedangkan Cantela asiatica, Cyperus rotundus, dan gulma air Silvinia minima
merupakan gulma dengan tipe perkembangbiakan secara vegetatif.
DAFTAR PUSTAKA