Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL RENCANA USAHA (BUSSINES PLAN)

“CV. SUN BRASSICA”

Diusulkan oleh:
Ema Yukliyanna 133180019
Hizkia Setya Simangunsong 133180036
Hermanto Hendrikus Simbolon 134180007
Bramantyo Adi Nugroho 134180156
Anisa Febiyanti 134180187
Gracela Nanda Puspita Sari 134180169
Assyfa Urifatun Putri 134180049
Farika Arretama Pujiarini 134180060
Realita Putri Alfianti 135180006
Nariswari Firjatullah Damayanti 135180053
Wandes Mangaratua Sirait 135180009

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2020
A. RINGKASAN EKSEKUTIF
CV. Sun Brassica berdiri tahun 2020 yang didirikan oleh sekumpulan
mahasiswa Fakultas pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta dengan basis
usaha budidaya dan olahan tanaman pakcoy. CV. Sun Brassica didirikan oleh
sebelas orang yang memiliki tujuan yang sama dan dipimpin oleh Hermanto
Hendrikus Simbolon. Hal yang melatarbelakangi berdirinya CV. Sun Brassica
karena tanaman pakcoy (Brassica rapa L) merupakan salah satu jenis sayuran
yang digemari oleh masyarakat Indonesia mulai dari masyarakat kelas bawah
hingga kelas atas. Rasa dari sayuran ini mudah diterima oleh lidah
masyarakat sehingga sayuran ini berpotensi untuk dikembangkan.
Cv. Sun Brassica merupakan suatu usaha dibidang hortikultura
khususnya dalam budidaya dan pengolahan tanaman pakcoy. Prinsip
budidaya yang diterapkan oleh CV. Sun Brassica yaitu menghasilkan produk
yang berkualitas dengan meminimalisir penggunaan bahan-bahan kimia
dalam proses budidaya. Pakcoy yang kami jual kepada konsumen yaitu
pakcoy yang segar dan higenis dengan kemasan yang ramah lingkungan
sehingga aman dikonsumsi konsumen serta aman juga bagi lingkungan.

B. DESKRIPSI USAHA
Profil
Nama usaha : CV. Sun Brassica
Alamat Usaha : Jl. SWK. 104 (Lingkar Utara) Condongcatur,
Yogyakarta. 552883
Bentuk kepemilikan : CV.
Susunan Organisasi Dalam Usaha CV. Sun Brassica
1. Manajer : Hermanto Hendrikus Simbolon
2. Administrasi : Farika Arretama Pujiarini
3. Bendahara : Gracela Nanda Puspita Sari
4. Produksi Bahan Baku
Kepala : Hizkia Setya Simangunsong
Anggota : Ema Yukliyanna
5. Produksi Produk Olahan
Kepala : Anisa Febiyanti
Anggota : Assyfa Urifatun Putri
6. Pemasaran
Kepala : Realita Putri Alfianti
Anggota : Nariswari Firjatullah Damayanti
7. Dokumentasi
Kepala : Wandes Mangaratua Sirait
Anggota : Bramantyo Adi Nugroho

Visi
Menjadi perusahaan di bidang pertanian yang menghasilkan produk pakcoy
unggul dan sehat serta dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan sayuran

Misi
1. Membudidayakan tanaman pakcoy dan mengelolahnya menjadi hasil
produksi pertanian yang lebih bervariasi dan menarik sehingga diminati
semua kalangan masyarakat.
2. Menghasikan tanaman pakcoy yang berkualitas dengan meminimalisir
penggunaan bahan kimia.
3. Mengelola usaha dalam bidang pertanian untuk tercapai pertanian
Indonesia yang berkelanjutan.

C. TUJUAN
Perusahaan kami memiliki tujuan untuk menghasilkan produk pakcoy
yang unggul. Unggul yang kami maksud adalah pakcoy yang sehat, higienis,
dan segar. Produk pakcoy kami dibudidayakan dengan penggunaan bahan
kimia seminimal mungkin karena penggunaan bahan kimia untuk budidaya
akan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi hasil dan lingkungan.
D. ANALISIS USAHA

Outlook Usaha

CV. Sun Brassica merupakan bisnis yang bergerak di bidang pertanian


dengan membudidayakan sayuran pakcoy. Prinsip budidaya yang diterapkan
oleh CV. Sun Brassica yaitu menghasilkan produk yang berkualitas dengan
meminimalisir penggunaan bahan-bahan kimia dalam proses budidaya.
Selain, menghasilkan produk sayuran yang berkualitas juga menghasilkan
inovasi produk olahan yang berbahan dasar pakcoy. Belakangan ini,
masyarakat Indonesia makin sering mengkonsumsi pakcoy yang diolah
menjadi berbagai masakan. Karenanya, potensi budidaya pakcoy semakin
cerah. selain itu tanaman pakcoy ini banyak dipilih petani karena
pembudidayaan yang relative mudah. Masa panen pakcoy cukup singkat,
kurang lebih selama 45 hari. Masyarakat pun kini semakin banyak yang
mengenal dan menyukai sawi pakcoy ini dibandingkan dengan sawi atau
sayuran lain. Karena pakcoy memiliki kandungan vitamin yang cukup dan
mudah dalam pengolahannya.

Identifikasi target Pasar

CV. Sun Brassica terletak di kecamatan Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta.


Kawasan Depok merupakan kawasan yang termasuk daerah padat penduduk.
Segmentasi pasar CV. Sun Brassica adalah semua penduduk sekitaran
kecamatan Depok. Dilihat dari demografisnya, target pasar CV. Sun Brassica
umumnya masyarakat yang berpendapatan rendah maupun tinggi serta
kalangan mahasiswa. Kami menargetkan di area sekitar kampus yang terdapat
banyak warung makan karena dikawasan ini didominasi oleh masyarakat
yang banyak membuka usaha rumah makan. Ini merupakan salah satu
keuntungan tersendiri karena berada di kawasan sekitar kampus, yang
biasanya banyak mahasiswa berkumpul dan membeli makanan. Kebiasaan
mahasiswa yang cenderung makan di luar rumah serta menyukai makanan
dengan harga terjangkau namun tetap memiliki kandungan gizi ini menjadi
salah satu . selain itu kami juga menargetkan penjualan pakcoy ke
supermarket karena banyak masyarakat sekarang yang memilih untuk
berbelanja kebutuhan makanan di supermarket karena tempatnya yang
nyaman juga bersih.

Deskripsi Produk

Spesifikasi Produk

CV. Sun Brassica menjual sayuran pakcoy segar yang berkualitas.


Sayuran ini dibudidayakan dengan mengutamakan penggunaan bahan
organik. Selain itu, sayuran yang dihasilkan juga dibudidayakan di daerah
yang terhindar dari hama dan penyakit. Sayuran pakcoy yang
dibudidayakan telah melewati penyortiran dan grading yang sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
Proses Produksi

Tahapan produksi yang dilakukan CV. Sun Brassica untuk


menghasilkan sayur pakcoy yang segar dimulai sebagai berikut:

Persiapan Benih/
Pembibitan

Persiapan Media Tanam

Penanaman

Pemeliharaan (Pemupukan,
Penyiraman, Penyulaman,
Pengelolaan OPT)

Panen

Pasca Panen
(Sortasi dan Grading)

1. Persiapan benih/Pembibitan
Persiapan benih dimulai dengan memilih benih yang memiliki
kualitas yang baik seperti menggunakan benih yang bersertifikasi.
Kemudian benih disemai pada polybag dengan menggunakan media
tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1. Benih dalam polybag
kemudian dipindahkan di tempat yang bernaungan sampai siap
dipindahkan ke lahan.
2. Persiapan Media Tanam
Pada tahap ini dimulai dengan melakukan pengolahan lahan.
Lahan yang digunakan berukuran 10x10 m dan dibagi menjadi tujuh
bedengan, yang masing-masing berukuran 1m x 9m dengan jarak
antar bedengan 40 cm. Tanah diolah seperti membersihkan gulma-
gulma yang masih tertinggal ataupun mengembalikan kesuburan
tanah. Untuk meningkatkan kesuburan tanah diberikan pupuk dasar
berupa pupuk kandang dan penambahan furadan untuk menghindari
hama berupa uret. Setelah dibuat bedengan kemudian membuat jarak
tanam dengan ukuran 20x20 cm. Kemudian bedengan dipasangi mulsa
hitam perak.
3. Penanaman
Pada budidaya tanaman pakcoy ini ditanam dengan membuat
lubang tanam pada mulsa sesuai jarak tanam yang ditentukan. Setiap
satu lubang tanam terdiri dari 1 polybag yang terdapat 2 bibit pakcoy.
4. Pemeliharaan
Pemeliharaan dalam budidaya sayuran pakcoy meliputi:
a. Penyiraman
Selama proses budidaya dilakukan penyiraman sehari dua kali
setiap pagi dan sore hari. Hal ini bertujuan agar tanaman tidak
kekurangan air.
b. Pemupukan
Untuk meningkatkan produksi pakcoy dan menambah unsur hara
dalam tanah dilakukan pemupukan. Pemupukan dilakukan sebanyak
dua kali. Pemupukan pertama menggunakan pupuk NPK dan
pemupukan susulan menggunakan POC.
c. Penyiangan
Tahapan ini diperlukan apabila disekitar tanaman ditumbuhi
gulma-gulma. Penyiangan dapat dilakukan setiap seminggu sekali.
d. Penyulaman
Penyulaman dilakukan apabila terdapat bibit pakcoy yang gagal
tumbuh atau mati.
e. Pengendalian OPT
Dalam pengendalian OPT menggunakan pestisida nabati yang
berbahan dasar pepaya.
5. Panen
Pemanenan sayuran pakcoy dapat dilakukan setelah berumur 30-45
hari dan dilakukan pemanenan sekali.
6. Pasca Panen
Dilakukan melalui sortasi dan grading. Sortasi bertujuan untuk
memisahkan tanaman pakcoy yang sehat dan yang terserang OPT,
sedangkan grading bertujuan untuk mengkelompokkan berdasarkan
ukuran sayur.
Alat dan Bahan

Nama Alat/ Bahan Jumlah Unit Harga Jumlah Harga

2 pcs Rp. 2,500.00 Rp. 5.000.00


1. Cangkul
2. Garu 1 pcs Rp. 1,700.00 Rp. 1,700.00
3. Gembor 3 pcs Rp. 9,000.00 Rp. 3,000.00
4. Hand sprayer 2 pcs Rp. 12,000.00 Rp. 6,000.00
5. Ember 2 pcs Rp. 8,000.00 Rp. 4,000.00
6. Nampan 2 pcs Rp. 8,000.00 Rp. 4,000.00
7. Mulsa 70 m Rp. 1,000.00 Rp. 70,000.00
8. Penjepit mulsa 100 pcs Rp. 33,000.00 Rp. 33,000.00
9. Pelubang
1 pcs Rp. 2,400.00 Rp. 2,400.00
mulsa
10. Polybyag 2 pack Rp. 8,000.00 Rp. 16,000.00
11. Benih Pakcoy 2 pack Rp. 12,500.00 Rp. 37,500.00
12. Pupuk
140 kg Rp. 30,000.00 Rp. 120,000.00
Kompos
13. Pupuk NPK 3,2 kg Rp. 2,300.00 Rp. 7,360.00
14. POC 0,06 L Rp. 32,000.00/ L Rp. 2,000.00
15. Pestisida Daun
0,021 L Rp. 15,000.00 Rp. 15,000.00
Pepaya
16. Furadan 1 kg Rp. 20,000.00 Rp. 20,000.00
Total Harga Bahan Rp. 346,960.00

Pemasaran dan Strategi Penjualan

Product (Produk)

Produk yang dihasilkan memiliki ukuran yang seragam karena sudah


melewati tahap grading, bebas hama dan penyakit, segar, dan berwarna hijau.
Produk pakcoy dikemas dengan menggunakan daun pisang yang diikat serta
diberi logo.

Price (Harga)

Harga yang ditetapkan untuk sayuran pakcoy CV “Sun Brassica” ini


tergolong harga yang masih dapat dijangkau oleh masyarakat pada umumnya.
Adapun harga yang ditetapkan berdasarkan harga tiap kemasan sebesar
Rp5000 perikat. Alasan CV “Sun Brassica” mengambil harga tersebut karena
jika kami menjual pakcoy 5000 perikat, kami akan mendapat pendapatan
sebesar 2.500.000 dan mendapat keuntungan 1000.000 per musim produksi.

Place (Tempat)
Penjualan pakcoy ditujukan di daerah Sleman, tepatnya di sekitar
lingkungan perguruan tinggi karena pada umumnya mahasiswa mengambil
kost di sekitar kampus dan lebih memilih untuk makan di rumah makan
yang tergolong praktis. Maka dari itu, kami memasok sayuran pakcoy untuk
kebutuhan bahan baku masakan.
Promotion (Promosi)

Untuk meningkatkan penjualan dari hasil produksi sayuran pakcoy, CV


“Sun Brassica melakukan kegiatan promosi. Kegiatan promosi berbentuk
langsung dan tidak langsung. Kegiatan promosi langsung ini berupa
promosi dari mulut ke mulut seperti menawarkan langsung ke teman-teman
terdekat, saudara, keluarga, ataupun tetangga sekitar. Sedangkan promosi
tidak langsung ini CV “Sun Brassica” memanfaatkan kecanggihan teknologi
yang ada saat ini, seperti promosi melalui sosial media dengan membuat
official account Instagram CV “Sun Brassica” yang didalamnya telah
dilampirkan secara jelas produk-produknya, melalui broadcast di berbagai
grup seperti WA, Line, Twitter, dll.
Biaya Tetap (Fixed Cost)

Uraian Volume Harga Satuan Jumlah

a. Sewa Lahan 100 m2 Rp. 2,000.00 Rp. 200,000.00


b. Cangkul 2 pcs Rp. 2,500.00 Rp. 5,000.00
c. Garu 1 pcs Rp. 1,700.00 Rp. 1,700.00
d. Gembor 3 pcs Rp. 5,000.00 Rp. 15,000.00
e. Hand sprayer 2 pcs Rp. 6,000.00 Rp. 12,000.00
f. Ember 2 pcs Rp. 4,000.00 Rp. 8,000.00
g. Nampan 2 pcs Rp. 4,000.00 Rp. 8,000.00
h. Mulsa 70 m Rp. 1,000.00 Rp. 23,300.00
i. Penjepit mulsa 100 pcs Rp. 33,000.00 Rp. 33,000.00
j. Pelubang mulsa 1 pcs Rp. 2,400.00 Rp. 2,400.00
Total biaya tetap Rp. 308,400.00
Biaya Variabel (Variable Cost)

Uraian Volume Harga Harga Total

a. Polybag 2 Rp. 8,000.00 Rp. 16,000.00

b. Penjepit Mulsa 100 Rp. 33,000.00 Rp. 33,000.00

c. Benih Pakcoy 2 Rp. 12,500.00 Rp. 37,500.00

d. Pupuk Kompos 150 Rp. 30,000.00 Rp. 180,000.00

e. Pupuk NPK 3,2 Rp. 2,300.00 Rp. 7,360.00

f. POC 0,06 Rp. 32,000.00/L Rp. 2,000.00


g. Pestisida Daun Rp. 15,000.00
0,021 L Rp. 15,000.00
Pepaya
h. Furadan 1 Rp. 20,000.00 Rp. 20,000.00
i. Upah tenaga 44 Rp. 880,000.00
Rp. 20,000.00
kerja hari/orang
j. Daun Pisang
Total Harga Bahan Rp.1,190.860

1. Biaya Total (TC) = Biaya Tetap (FC) + Biaya Variabel (VC)


= Rp. 308,400.00 + Rp. 1,190.860
= Rp. 1,499.260,00

2. Total Revenue Budidaya Pakcoy


Pada budidaya Pakcoy menghasilkan 1500 pakcoy, kemudian dikemas 3
buah pakcoy per ikat.
Total Revenue (TR) = Quantity x Price
= 500 x Rp 5.000,00
= Rp. 2.500.000,00
Kesimpulan : Saat kami melakukan proses penjualan pakcoy segar, kami
mendapatkan pendapatan sebesar Rp.2.500.000

3. BEP Unit = Biaya Tetap (Fc) : P - Avc


= Rp. 308,400.00: 3.000 - 2,381.72
= Rp. 308,400.00 : 618,28
= 498.80
= 500

4. BEP Price = Total Biaya : Jumlah produk yang dihasilkan x (1+ 50%)
= Rp. 1,499.260: 500 ikat (1+ 50%)
= Rp. 2,998.52 (1+ 50%)
= Rp. 3,000.000 (1+ 50%)
= Rp. 4,500.00

Kesimpulan : Saat kami melakukan proses produksi pakcoy setiap


kemasan memerlukan biaya produksi sebesar
Rp. 5,000.000/ikat

5. BEP Quantity = Total Biaya Produksi : Nilai Jual per Ikat


= Rp. 1,499.260 : Rp. 2,998.52
= 500 ikat

Kesimpulan : Pada Quantity BEP agar menndapatkan modal balik produk,


kami harus menjual minimal 500 ikat kemudian pada
produk ke-501 kami sudah mendapatkan keuntungan.

6. Profit Pada Penjualan pakcoy Segar


Profit = Total Revenue (TR) – Total Biaya (TC)
= Rp. 2,500.000.00 - Rp. 1.500.000
= Rp. 1.000.000
Kesimpulan : Jika kami menjual 500 ikat pakcoy segar, kami akan
mendapatkan keuntungan Rp. 1.000.000 dalam setiap musim
produksi.
7. RC Ratio = penerimaan total/ Biaya total
= 2.500.000/ 1.500.000
= 1,67
Kesimpulan: Jika Revenue cost 1,67 berati usaha layak untuk dijalankan.

8. ROI = Total penerimaan-modal awal investasi/ modal awal investasi x 100


= 2.500.000 – 1.500.000/ 1.500.000 x 100
= 1.000.000/1.500.000 x 100
= 66,67%
Kesimpulan: Jika ROI 66,67% usaha layak untuk diusahakan.

Proyeksi Aliran Kas Usaha

Uraian Bulan ke-

1 2 3
Penerimaan 2.500.000 1.000.000 1.000.000

Biaya 1.500.000 300.000

selisih kas 1.000.000 700.000 1.700.000

Anda mungkin juga menyukai