0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
88 tayangan10 halaman
Proposal ini mengajukan rencana usaha budidaya selada hidroponik. Rencana usaha ini akan memproduksi dan memasarkan selada hidroponik dengan metode tanpa media tanah. Produk unggulan adalah selada segar dan hijau dengan kemasan ramah lingkungan. Target pasar utama adalah masyarakat umum, restoran, pasar tradisional, supermarket, hotel dan rumah sakit. Lokasi usaha direncanakan dekat pasar untuk memudahkan distribusi.
Proposal ini mengajukan rencana usaha budidaya selada hidroponik. Rencana usaha ini akan memproduksi dan memasarkan selada hidroponik dengan metode tanpa media tanah. Produk unggulan adalah selada segar dan hijau dengan kemasan ramah lingkungan. Target pasar utama adalah masyarakat umum, restoran, pasar tradisional, supermarket, hotel dan rumah sakit. Lokasi usaha direncanakan dekat pasar untuk memudahkan distribusi.
Proposal ini mengajukan rencana usaha budidaya selada hidroponik. Rencana usaha ini akan memproduksi dan memasarkan selada hidroponik dengan metode tanpa media tanah. Produk unggulan adalah selada segar dan hijau dengan kemasan ramah lingkungan. Target pasar utama adalah masyarakat umum, restoran, pasar tradisional, supermarket, hotel dan rumah sakit. Lokasi usaha direncanakan dekat pasar untuk memudahkan distribusi.
UNIVERSSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2021 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kecenderungan konsumen dalam memilih hasil produksi tanaman dan makanan di kota-kota besar Indonesia adalah mencari produk dengan nilai tambah terhadap manfaat kesehatan, berpenampilan menarik, dan dengan harga yang rasional. Produk-produk tersebut sebagian besar dapat terpenuhi oleh produk hidroponik. Budidaya hidroponik merupakan cara baru dalam teknik penanaman yang dilakukan tanpa media tanah. Teknik ini pada dasarnya hanya memanfaatkan air sebagai media tumbuh tanaman. Sistem Hidroponik menggunakan air lebih efisien, sehingga cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air terbatas. Jika dibandingkan dengan penanaman secara konvensional, hidroponik lebih dapat memberi keuntungan seperti pemanfaatan lahan sempit, pemeliharaan tanaman yang tergolong mudah dan hasil panen higienis sehingga sayuran yang dipanen lebih bersih dan sehat. Beberapa kelebihan sistem hidroponik dibanding dengan media tanah adalah kebersihan lebih mudah terjaga, tidak memerlukan pengelolaan tanah, penggunaan pupuk dan air lebih efisien, tidak tergantung musim, tingkat produktivitas dan kualitas cukup tinggi dan seragam, tanaman dapat dikontrol dengan baik, dapat diusahakan di tempat yang tidak terlalu luas ataupun dipergunakan sebagai bisnis dengan luasan yang cukup, dapat mengurangi jumlah tenaga kerja, kenyamanan kerja dapat ditingkatkan secara ergonomis, tanaman bebas dari gulma dan hama dan diferensiasi produk dapat dilakukan. Untuk memulai budidaya secara hidroponik, kita tidak lagi dituntut untuk memiliki lahan yang luas. Oleh karena itulah, tren hidroponik masih sangat digemari. Pasalnya, potensi yang dihasilkan dari bercocok tanam secara hidroponik memiliki keunggulan tersendiri, baik itu membudidayakan tanaman sayur maupun tanaman buah. Salah satu tanaman yang biasa dibudidayakan secara hidroponik adalah selada, Selada (Lactuca sativa) merupakan sayuran daun yang tergolong ke dalam genus Lactuca. Selada ini termasuk tanaman semusim yang memiliki berbagai bentuk, khususnya bentuk daun. Tanaman ini banyak dibudidayakan petani terutama di daerah dataran tinggi atau sekitar pegunungan. selada selain memiliki nilai ekonomi tinggi dan tekstur yang lembut, ternyata selada juga bermanfaat untuk kesehatan kita. Selada mampu meningkatkan kesehatan kulit dan juga penglihatan, karena selada kaya akan VITAMIN A dan juga betakaroten. Dari hasil pengamatan di daerah tempat tinggal karni, ternyata jarang yang terjun di dalam usaha bisnis selada hidroponik ini, sehingga memungkinkan sekali usaha bisnis selada hidroponik ini akan berkembang dengan baik apabila dijalankan. Dengan demikian kami dapat memenuhi harapan masyarakat dalam menyajikan sayuran yang menyehatkan untuk situasi pandemi sekarang ini dan ke depannya.
1.2 Prioritas Masalah
Usaha selada hidroponik menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa kendala dalam pengembangan usaha tersebut. Oleh karena itu, permasalahan prioritas antara lain: a. Bagaimanakah metode pelaksanaan produksi selada hidroponik unik bagi konsumen ? b. Bagaimana strategi pemasaran selada hidroponik kepada konsumen?
1.3 Luaran Yang Diharapkan
Adapun luaran dari kegiatan proposal rancangan rencana usaha ini adalah selada hidroponik yang memiliki karakteristik sebagai berikut : a. Produk selada dengan inovasi hidroponik memiliki keuntungan lebih baik b. Masyarakat bisa menjadi lebih kreatif dalam melakukan inovasi wirausaha. c. Terciptanya peluang usaha bisnis yang bergerak disektor pertanian yang mengacu pada bidang kesehatan dan bekelanjutan. 1.4 Manfaat Kegiatan Adapun manfaat dari kegiatan proposal rancangan rencana usaha dengan hidroponik antara lain: a. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk mendorong terciptanya wirausahawan muda yang peduli dengan lingkungan, kesehatan dan situasi sekarang ini. b. Menciptakan peluang usaha baru. c. Terciptanya usaha mandiri yang dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar dengan membuka lapangan kerja. d. Meningkatkan inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha. BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Keunikan Produk
Pangsa pasar sayuran hasil produksi hidoponik di Indonesia terus merangkak naik sebesar 10% hingga 20%. hal ini berkaitan dengan masyarakat yang sekarang ini sudah mengalami peningkatan kesadaran untuk hidup sehat dan peningkatan permintaan sayuran sehat dan berkualitas. Oleh karena itu, berikut beberapa unggulan dari produk selada kami antara lain : 1. Warna selada cerah dan tidak ada kerusakan 2. Daun segar tidak layu, tidak berlubang dan tidak berwarna kuning 3. Tekstur tidak keras 4. Bersih dari hama 5. Dibudidayakan dalam green house untuk menjaga kualitas dan pematangan tanaman serentak dan agar ukuran terlihat seragam 6.Harga terjangkau 7.Kemasan yang unik dan juga biodegradable.
Adapun produk kemasan untuk dijual ke supermarket yaitu bersifat
reusable.
2.2 Target Pasar
1.Masyarakat Umum, akhir-akhir ini sedang trend barbeque yang membutuhkan selada. Entah itu untuk masyarakat biasa maupun yang memiliki usaha kecil sebagai pelengkap makanan. 2.Restoran, biasanya menginginkan untuk menyuplai selada sekian kilo untuk per harinya untuk memenuhi kebutuhan konsumen mereka. 3.Pasar Tradisional, untuk para petani yang belum sanggup memproduksi sayuran setiap harinya. 4.Supermarket, peminatan konsumen membeli di supermarket lebih tinggi karena dipercaya akan kebersihan dan juga kesegaran yang terjaga. 5.Hotel, sebagai pelengkap makanan di restoran mereka. 6.Rumah sakit, mereka yang pastinya menyuplai sayuran segar, sehat, bersih dan bebas dari pestisida bahan kimia untuk para pasien. Memasarkan dengan membuat sampel petikan hasil sayuran hidroponik yang dilengkapi dengan brosur dan nomor telepon. Untuk kemasannya, akan kami beri label berisikan nama produk, alamat dan juga nomor telepon.
2.3 Lokasi Usaha
Perencanaan untuk lokasi usaha kami di tempat yang strategis dekat pasar dan juga lahan yang cukup untuk membuat green house sebagai tempat budidaya selada hidroponik. BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap Persiapan
Tahap ini meliputi persiapan tempat, alat, bahan dan dana. 1. Persiapan tempat Persiapan tempat penanaman selada hidroponik ini dilakukan dengan peninjauan langsung terhadap lingkungan yang dirasa tepat dan cocok sebagai tempat penanaman selada hidroponik 2. Persiapan alat Peralatan yang diperlukan untuk pembuatan tempat penanaman selada hidroponik ini antara lain: wadah persemaian (tray), hand spray, mistar, EC/TDS, paralon, netpot, meter, pH meter. 3. Persiapan bahan Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan selada hidroponik ini antara lain: benih selada Grand Rapids, air, rockwool, nutrisi. 4. Persiapan Dana Dana yang akan digunakan untuk menunjang pelaksanaan usaha ini adalah dana yang berasal dari uang sendiri yang dijadikan modal usaha.
3.2 Tahap Pelaksanaan
Tahap Pelaksanaan 1. Pra Produksi Dalam menjalankan proses pra produksi dilakukan dengan pemilihan dan pembelian benih unggul dan protein yang digunakan dalam penanaman produk selada hidroponik, yang dilakukan langsung oleh kami sendiri supaya kualitas bahan produksi tetap terjamin dan harga yang diperoleh terjangkau. 2. Produksi Adapun proses pembuatan produk adalah sebagai berikut. 1) Potong kunyit dan jahe tipis-tipis, geprek serai
3.3 Tahap Pemasaran
Proses pemasaran dilakukan melalui media online seperti instagram dan facebook, dan lain-lain. Kami juga memasarkan secara offline yang bertempat di pasar Banjarbaru. Pemasaran juga dilakukan dengan menyebarkan brosur yang berisikan tentang keunikan, keunggulan serta manfaat dari produk kami. Pemasaran juga diupayakan agar dapat menyebar ke teman-teman dan keluarga terdekat serta masyarakat sekitar lokasi penjualan produk. Selain itu untuk pembukaan awal ada tester dari produk agar pelanggan dapat mencoba rasa dari produk yang kami jual sehingga mereka tertarik untuk membeli. Kami juga menggunakan strategi pemasaran, yaitu : 1. Produk dikemas menggunakan kemasan yang menarik 2. Pendistribusian yang luas dan mudah didapatkan 3. Produk dijual dengan harga yang terjangkau 4. Mempromosikan produk 5. Produk yang unik dan menyehatkan
Mahasiswa Sebagai Kaum Muda Yang Hidup Di Era Millenial Perubahanan Dan Perkembangan Era Digital Saat Ini Yang Sangat Pesat Baik Itu Secara Teknis Maupun Periodiknya
Mahasiswa Sebagai Kaum Muda Yang Hidup Di Era Millenial Perubahanan Dan Perkembangan Era Digital Saat Ini Yang Sangat Pesat Baik Itu Secara Teknis Maupun Periodiknya