Anda di halaman 1dari 15

Judul

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengantar Agribisnis

Disusun oleh:

Kelompok 4

Diaz Fhaqieh Fahcrezi Zein J3J919429

Glady Puspita J3J819306

Nabila Umar Bashar J3J819314

Recha Yolanda Syafutri J3J819320

Tevin Prasta Guntara Hamudia J3J819323

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2019
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Subsistem” tepat pada waktunya.

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
pengantar agribisnis. Dalam penyusunan makalah ini, penulis mendapat banyak
bantuan, masukan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu,
melalui kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang tulus kepada
pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
perbaikan menuju kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, penulis berharap
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Sukabumi, 22 November 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................ii

Daftar Isi..............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1

1.1 Latar Belakang........................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah...................................................................................
1.3 Tujuan.....................................................................................................
1.4 Manfaat...................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................

2.1 Kondisi Subsistem Penunjang pada Komoditas kaktus..........................


2.2 Sistem Agribisnis Secara Utuh pada komoditas Kaktus........................
2.3 Perkembangan Konsep Sistem Agribisnis.............................................
2.4 Manfaat Pembangunan Sistem Agribisnis dalam Meningkatkan
Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi ..............................................
2.5 Kendala dan Upaya yang Perlu Dilakukan Pemerintah dalam
Membangun Agribisnis di Indonesia .....................................................
2.6 Biaya yang Terdapat pada Komoditas Kaktus.......................................

BAB III PENUTUP...........................................................................................


3.1 Kesimpulan.............................................................................................
3.2 Saran........................................................................................................

Daftar Pustaka.....................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

1.2 Perumusan Masalah


Perumusan masalah yang akan dibahas ialah sebagai berikut.
1. Bagaimana kondisi subsistem jasa penunjang pada komoditas kaktus?
2. Bagaimana sistem agribisnis secara utuh pada komoditas kaktus?
3. Bagaimana perkembangan konsep sistem agribisnis non pangan ?
4. Apa manfaat pembangunan sistem agribisnis dalam meningkatkan
pertumbuhan dan pemerataan ekonomi?
5. Apa kendala dalam membangun agribisnis di Indonesia ?
6. Apa upaya yang perlu dilakukan oleh pemerintah agar kendala dalam
membangun agribisnis di Indonesia bisa diatasi secara
berkesinambungan?
7. Apa saja biaya yang terdapat pada sistem agribisnis komoditas kaktus ?
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan laporan ini sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan subsistem jasa penunjang pada komoditas kaktus.
2. Menjelaskan sistem agribisnis secara utuh pada komoditas kaktus.
3. Menjelaskan perkembangan konsep sistem agribisnis non-pangan.
4. Mendeskripsikan manfaat pembangunan sistem agribisnis dalam
meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
5. Mengetahui kendala dalam membangun agribisnis di Indonesia.
6. Mengetahui upaya yang perlu dilakukan pemerintah secara
berkesinambungan untuk mengatasi kendala dalam membangun agribisnis
di Indonesia.
7. Mengetahui biaya yang terdapat pada sistem agribisnis komoditas kaktus.

1
1.4 Manfaat
1. Pembaca dapat mengetahui bagaimana subsistem jasa penunjang
komoditas kaktus.
2. Menambah wawasan pembaca mengenai sistem agribisnis secara utuh
pada komoditas kaktus.
3. Menambah wawasan pembaca mengenai perkembangan sistem agribisnis
non-pangan.
4. Pembaca dapat mengetahui manfaat pembangunan sistem agribisnis
secara konkrit dalam meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan
ekonomi.
5. Pembaca dapat mengetahui kendala dan upaya yang dilakukan pemerintah
untuk mengatasi kendala dalam membangun agribisnis di Indonesia.
6. Pembaca dapat mengetahui pembiayaan dalam sistem agribisnis
komoditas kaktus.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kondisi Subsistem Penunjang pada Komoditas kaktus

Subsistem jasa penunjang (supporting services) merupakan kegiatan


usaha dalam mendukung usaha agribisnis seperti perdagangan agribisnis
(Batubara,2007). Menurut Rida (2011) bahwa sistem jasa penunjang
(supporting sytem agribusiness) adalah dukungan sarana dan prasarana serta
lingkungan yang kondusif dengan pengembangan agribisnis. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa subsistem jasa penunjang ialah subsistem yang
menunjang serta mendukung setiap subsistem-subsistem agribisnis.

Dalam komoditas kaktus terdapat berbagai jasa penunjang untuk


mendukung aktivitas pada setiap subsistem-subsistem agribisnis yaitu
pendidikan, pergudangan, koperasi, dan transportasi

1) Pendidikan atau ilmu pengetahuan.


a) Subsistem hulu
Pada subsitem hulu pendidikan dibutuhkan oleh seorang petani.
Pendidikan ini berfungsi untuk mengetahui apa saja yang harus
dipersiapkan untuk memulai usaha tanaman hias kaktus mini.
b) Subsistem onfarm
Tentnya si pembisnis maupun si petani harus memiliki ilmu
pengetahuan. Petani harus memiliki ilmu pengetahuan untuk
melakukan proses tanam menanam agar kaktus yang ditanam
tidak mengalami kegagalan atau busuk. Si pebisnis juga
dituntut untuk memiliki ilmu pengatahuan agar dapat
mengawasi si petani dalam proses menanam dan memelihara
tanaman kaktus itu sendiri.

3
c) Subsistem hilir pemasaran
Pada subsistem hilir pemasaran sangat dibutuhkan sesorang
yang memiliki ilmu pengetahuan atau pendidikan tentunya.
Pendidikan atau ilmu pengetahuan yang dimiliki juga harus
dikuasai. Ilmu pengetahuan yang dibutuhkan pada subsistem
hilir pemasaran ialah pengetahuan tetntang membuat strategi
pemasaran agar produk yang dihasilkan bisa menarik para
konsumen dengan demikian perusahaan akan mendapatkan
keuntungan.

2) Pergudangan atau storage


a) Subsistem hulu.
Pergudangan ini sanagat dibutuhkan untuk menyimpan
berbagai peralatan dan setiap keperluan yang digunakan.
Misalnya dalam subsistem hulu, pergudangan atau strorage ini
dibutuhkan untuk menyimpan berbagai jenis pupuk ataupun
bibit.
b) Subsistem on farm
Pada subsistem on farm ini pergudangan dibutuhkan untuk
menyimpan tanaman kaktus yang sudah siap juala ataupun alat
alat yang dipakai untuk menanam kaktus mini tersebut.

3) Koperasi
Dalam subsistem hulu tentunya perusahaan membutuhkan dana
baik berupa uang ataupun benih dan pupuk. Jika petani ingin
memulai suatu bisnis dan tidak memiliki modal yang cukup
maka petani dapat melakukan peminjaman modal kepada
koperasi. Hal tersebut dapat membantu petani yang ingin
membuka usahanya lebih luas lagi.

4
4) Transportasi
a) Subsistem hulu
Pada subsistem hulu transportasi dibutuhkan untuk
mengangkut input dari komoditas kaktus ini seperti, pupuk,
bibit, pot, dan perlengkapan ataupun alat lainnya.
b) Subsistem on farm
Pada subsistem on farm ini transportasi digunakan untuk
membawa hasil panen ke tempat pergudangan.
c) Subsistem hilir pemasaran
Transportasi dalam subsistem pemasaran ini sangat dibutuhkan
karena produsen akan mengirimkan produknya baik kepada
pengepul maupun keada konsumen.

2.2 Sistem Agribisnis Secara Utuh pada komoditas Kaktus

Sistem Agribisnis merupakan suatu sistem yang terdiri dari 5


subsistem utama, yaitu :

1. Subsistem hulu/agroinput
2. Subsistem on farm (usahatani)
3. Subsistem hilir pegolahan
4. Subsistem hilir pemasaran
5. Subsistem jasa penunjang

Konsep sistem agribisnis :

Subsistem Subsistem
Subsistem Subsistem
Hilir Hilir
Hulu On Farm
Pengolahan Pemasaran

Subsistem Jasa Penunjang

5
Kelima subsistem tersebut saling berkaitan satu sama lain.
Pengembangan agribisnis tidak akan efektif dan efisien bila hanya
mengembangkan salah satu subsistem yang ada di dalamnya. Sistem
agribisnis dalam komoditas kaktus yaitu :

1. Subsistem hulu/agroinput
Subsistem hulu adalah industri yang menghasilkan barang-barang
sebagai modal kegiatan pertanian. Subsistem agribisnis hulu pada
komoditas kaktus terdiri dari:
a. Bibit tanaman
b. Pupuk
Pupuk yang digunakan untuk tanaman kaktus yaitu pupuk kendang.
c. Alat pertanian
Peralatan yang digunakan yaitu pisau dan gunting.
2. Subsistem on farm (usaha tani)
Subsistem on farm yaitu kegiatan budi daya yang menghasilkan
produk dasar agribisnis. Kaktus dibudidayakan dengan 2 tahap yaitu
pembibitan dan perawatan.
a. Pembibitan
Pembibitan kaktus dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu biji, gratting
(menyambung), dan stek batang.
b. Perawatan
Perawatan kaktus dapat dilakukan dengan cara :
1) Jangan berlebihan dalam menyiram air.
2) Tempatkan pada lokasi yang terkena sinar matahari.
3) Pemilihan bibit kaktus dan penanaman.
4) Diberi angin dan penyemprotan.
5) Pemupukan.
6) Mengganti media tanam.

6
3. Subsistem hilir pengolahan

Subsistem hilir pengolahan adalah kegiatan ekonomi yang mengolah


produk usahatani menjadi produk olahan baik produk antara maupun
produk akhir. Tanaman kaktus bisa diolah menjadi masker kecantikan yang
bermanfaat bagi kulit. Manfaat kaktus yaitu untuk mencegah penuaan dini,
membuat kulit terasa lembab dan kenyal, juga menyamarkan warna gelap
di area bawah mata. Namun tidak semua jenis kaktus bisa dijadikan
sebagai masker, hanya kaktus jenis Astrophytum yang bisa digunakan.

4. Subsistem hilir pemasaran

Subsistem hilir pemasaran adalah kegiatan untuk memperlancar


pemasaran komoditas pertanian baik segar maupun olahan untuk nasional
maupun ekspor ke luar negeri. Dalam komoditas kaktus, telah digunakan
teknologi dalam proses pemasarannya. Teknologi yang digunakan bukan
teknologi yang berupa mesin atau alat-alat canggih, melainkan
kecanggihan sosial media dengan melakukan jual beli dalam sistem online.
Hal ini mempermudah proses pemasaran dan lebih menguntungkan karena
tidak mengeluarkan biaya sewa tempat untuk menjual produk.
Dalam proses pemasaran komoditas kaktus, terdapat beberapa pelaku
yang terlibat. Berikut rantai proses pemasaran :

Tengkulak

Tengkulak Pengecer

Tengkulak Pedagang besar


Produsen /
Konsumen
petani Pengepul Pedagang besar
S
Pengecer

Toko
online

7
5. Subsistem jasa pendukung
Subsistem jasa pendukung adalah kegiatan untuk menyediakan jasa
bagi subsistem agribisnis hulu, usahatani, dan hilir. Subsistem jasa
pendukung dalam komoditas kaktus meliputi :
a. Pemerintah
b. Lembaga Pendidikan
c. Koperasi
d. Trasportasi
e. Asuransi
f. Pergudangan

2.3 Perkembangan Konsep Sistem Agribisnis

2.4 Manfaat Pembangunan Sistem Agribisnis dalam Meningkatkan


Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi

a. Banyak melibatkan tenaga kerja karena sistem agribisnis menggunakan


sumber daya alam yang ada yang dapat diperbaharui serta lebih banyak
tenaga kerja yang dilibatkan baik yang berpendidikan maupun yang tidak
berpendidikan.
b. Mampu meningkatkan efisiensi sektor pertanian hingga menjadi kegiatan
yang sangat produktif melalui proses modernisasi pertanian.
c. Agribisnis merupakan penyumbang terbesar dalam PDB non-migas.
d. Mampu meningkatkan ketahanan dan keamanan bahan pangan.
e. Mewujudkan pemerataan hasil pembangunan yang menggunakan
teknologi produksi output nasional yang banyak menggunakan sumber
daya yang tersebar diseluruh pelosok tanah air.

8
2.5 Kendala dan Upaya yang Perlu Dilakukan Pemerintah dalam
Membangun Agribisnis di Indonesia

Kendala dalam membangun agribisnis


a. Lemahnya struktur permodalan dan akses terhadap sumber permodalan.
b. Ketersediaan lahan dan masalah kesuburan tanah
c. Iklim tidak bisa dikendalikan sehingga perlu membangun strategi dalam
membangun agribisnis
d. Infrastruktur yang belum berkembang dengan baik sehingga menghambat
distribusi dalam pemasaran
e. Kurangnya pendampingan agribisnis bagi pada pelakunya secara
profesional
f. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam membangun agribisnis dan
minimnya pengetahuan dalam pengembangan agribisnis sebagai pelaku
utama

Upaya yang perlu dilakukan pemerintah


a. Adanya kebijakan pemerintah daerah bagi dunia perbankan untuk
memudahkan permodalan bagi para pelaku agribisnis
b. Pemerintah mempekerjakan petani dengan menyediakan lahan dan bibit
sehingga hasil panen dapat diberikan kepada pemerintah untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat
c. Melakukan penelitian dan mencari strategi dengan teknologi yang tepat
dalam mengantisipasi iklim yang terjadi
d. Membangun dan membenahi infrastruktur khususnya di pedesaan yang
menunjang kegiatan agribisnis
e. Melakukan pendampingan agribisnis kepada pelaku utama secara
profesional dan berkelanjutan
f. Memberikan pendidikan dan pelatihan mengenai keuntungan agribisnis
kepada pelaku utama

2.6 Biaya yang Terdapat pada Komoditas Kaktus

Biaya yang terdapat pada komoditas kaktus sebagai berikut :

1. Subsistem hulu

9
a. Modal
b. Lahan
2. Subsistem on farm
a. Tenaga kerja
b. Bibit
c. Pupuk
d. Sekam bakar
e. Pot mini
f. Viber
g. Pasir malang
h. Sekop
i. Pisau
3. Subsistem hilir pengolahan
a. Pisau
b. Kapas
c. Minyak zaitun
4. Subsistem hilir pemasaran
a. Transportasi : supir, bahan bakar minyak.
b. Pengemasan : keranjang, kardus, atau box.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan
3.2 Saran

11
DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Daffa, dkk. 2017. Budidaya Tanaman Hias Kaktus [Makalah]. [diunduh
2019/10/28] https://www.scribd.com/doc/174440894/Budidaya-Tanaman-
Kaktus
Chalid, eka, 2013. Budidaya Tanaman Kaktus [Makalah]. [diunduh 2019/10/28]
https://www.scribd.com/document/331082180/AaTanaman-Kaktus-
Merupakan-Tanaman-Hias-Yang-Berasal-Dari-Belanda
https://bibitbunga.com/cara-budidaya-kaktus-hias-mini-dengan-teknik-grafting/

12

Anda mungkin juga menyukai